KEUANGAN, KAS
DAN PIUTANg
Kelompok 5
Nama Anggota Kelompok
1. Marvelin_223020303157
2. Marcellino Misael Kelang_223030303288
3. Melinda Permata Sari_223020303099
4. Mikhael Septiano Muda_223020303238
5. Natasha Cristy Lesa_223020303105
6. Mida_223020303177
7. Riska Yulandari_223030303261
Instrumen Keuangan
1. Pengertian
Instrumen Keuangan adalah suatu kontrak yang menambah
nilai asset atau liabilitus keuangan, terdiri dari kas dan piutang.
Berikut adalah standar akuntansi yang mengatur instrument
keuangan:
a. Kas
b. Instrument entitas yang diterbitkan entitas lain.
c. Hak Kontraktual
1) Untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain.
2) Untuk mempertukarkan asset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi
untung.
d. Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan engan menggunakan instrument kuitas yang
diterbitkan oleh entitas dan merupakan
1) Non derivatif dimana entitas harus atau mungkin diwajibkan untuk menerima sejumlah
yang bervariasi dari instrument yang diterbitkan entitas
2) Derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan mempertukarkan kas dalam
jumlah tertentu atau asset keuangan lain dengan jumlah tertentu dengan instrument kuitas yang
diterbitkan entitas.
• Liabilitas Keuangan Terdiri Atas:
a. Liabilitas Kontraktual
1) Untuk menyerahkan kas atau asset keuangan lain kepada entitas lain,
2) Untuk mempertukarkan asset keuangan dengan entitas lain
dengan kondisi berpotensi tidak menguntungkan entitas.
b. Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan
instrument ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu :
1) Nonderivatif
2) Derivatif
3. Konsep Pengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan
Saat kontrak tersebut mengindikasikan adanya suatu aliran manfaat
ekonomi diterima atau diserahkan dimasa mendatang dan diukur dengan
andal, muka kontrak tersebut akan dicatat sebagai asset atau fiabilitas
keuangan.
Pengukuran Aset atau Liabilitas keuangan dapat dibedakan menjadi 2.
yaitu:
a. Untuk asset dan liabilitas keuangan yang pengukuran setelah pengakuan
awal menggunakan nilai wajar, biaya transaksinya diklasifikasikan sebagai
beban periode berjalan
b. Untuk asset dan liabilitas keuangan yang pengukuran setelah pengakuan
awal tidak menggunakan nilai wajar, biaya transaksinya sikapitalisasi
menambah nilai aseet atau liabilitas keuangan
4. Penyajian dan Pengungkapan
Piutang diakui dalam laporan posisi keuangan jika entitas tersebut menjadi
bagian dalam kontrak piutang. Sesuai dengan PSAK 55, pistang diakui oleh
entitas sebesar nilai wajar. Nilai wajar merupakan harga perolehan atau
nilai pertukaran antara kedua belah pihak pada tanggal transaksi.