Anda di halaman 1dari 15

INSTRUMEN

KEUANGAN,
KAS, DAN
PIUTANG
YOUR TEAM
WIDYA PRATIWI DEWI PARAMITA
B12.2022.04702 B12.2022.04703

DANISYA NABILA S.P ANGGITA DEVY P.S


B12.2022.04706 B12.2022.04719
INVOICE
INV
OIC
E

Instrumen Keuangan
Instrumen keuangan adalah suatu kontrak yang
menambah nilai aset atau liabilitas keuangan. Kas
dan piutang merupakan aset keuangan atau sering
disebut instrumen keuangan.

• BENTUK INSTRUMEN KEUANGAN


M Instrumen keuangan berdasarkan PSAK 50 (revisi
a 2010) berbentuk aset keuangan, liabilitas
keuangan,dan instrumen ekuitas. PSAK 55 (revisi
t 2011) menjelaskan lebih rinci berdasarkan jenis
pengukurannya.
e
r
i
Aset keuangan terdin atas
Liabilitas keuangan terdiri atas:
 kas baik dalam bentuk kas
didalam perusahaan dalam  liabilitas kontraktual
bentuk uang tunai maupun kas
 kontrak yang akan atau mungkin
yang disimpan didalam bank
 instrumen ekuitas diterbitkan diselesaikan dengan menggunakan
entitas lain. instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas.
 hak kontural Manfaaat Instrumen Keuangan
 untuk menerima kas atau aset  Menyediakan Likuiditas
Keuangan lainnya dari entitas  Memberikan Rasa Aman
lain
 Memberikan Pendapatan Tambahan
 untuk mempertukarkan aset
Keuangan dengan entitas lain Kekurangan Instrumen Keuangan
dengan kondisi berpotensi  Keterbatasan Profit
untung
M
A
T
E
KONSEP PENGAKUAN DAN PENGUKURAN INSTRUMEN KEUANGAN
R
Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas pada laporan posisi keuangan I
jika dan hanya jika entitas tersebut menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada
Akontrak instrumentersebut.menurut defisini instrumen keuangan,maka saat kontrak 3
tersebut mengidinkasikan adanyasuatu aliran manfaat ekonomi diterima atau diserahkan
dimasa mendatang dan diukur denganandal,maka kontrak tersebut akan dicatat sebagai aset
atau liabilitas keuangan.
OI
CE

INV
OIC
E
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
penyajian aset keuangan dalam laporan keuangan diatur khusus
dalam PSAK 50 (revisi2010) instrumen keuangan: penyajian
pernyataan ini menjelaskan secara umum prinsip penyajian instrumen
keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus
aset keuangan dari liabilitaskeuangan.prinsip penyajian ini berlaku
terhadap kategori instrumen keuangan dari perspektif penerbit,dalam
M aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas ;
a pengategorian yang terkait dalam suku bunga,dividen,kerugian,dan
keuntungan serta keadaan aset keuangan danliabilitas keuangan akan
t saling hapus.
Pengungkapan aset keuangan diatur dalam PSAK 60 instrumen
e keuangan.

r
i
2. KLASIFIKASI ASET KEUANGAN

1.aset keuangan diukur dengan nilai wajar melalui laba rugi

2.investasi dipegang hingga jatuh tempo

3.pinjaman yang diberikan atau piutang

4.aset keuangan tersedia untuk dijual

5.reklasifikasi aset keuangan

• REKLASIFIKASI

Entitas tidak diperkenankan untuk mengklasifikasi intrumen keuangan dari atau ke kategori
1000000
FVPL.dalam kondisitertentu sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011),FVPL dapat direklasifikasi ke
LR dalam situasi yang sangat langka.laranganreklasifikasi untuk manajemen laba.misalnya
pada saat kenaikan nilai investasi entitas mereklasifikasikan AFS menjadi FVPL untuk
memperoleh laba,namun jika terjadi penurunan nilai investasi direklasifikasi dari FVPL menjadi
AFS atau kategori yang lain untuk menghindari kerugian.
PENURUNAN NILAI

Aset keuangan yang diukur dengan harga perolehan diamortisasi serta aset keuangan tersedia untuk dijual dapat mengalami
penurunan nilai ,untuk aset keuangan yang dinilai dengan nilai wajar melalui laba rugi otomatis menurun nilainya dan harga pasar
tidak perlu ada evaluasi penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai apabila nilai tercatat atau biaya perolehan
diamortisasi lebih tinggidaripada nilai yang dapat diperoleh kembali.

Bukti objektif dapat dilihat dari beberapa indikasi berikut

1.kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau peminjam.

2.pelanggaran kontrak,seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga

3.restrukturisasi atau keringanan (konsesi) akibat pihak peminjam mengalami kesulitan.

4.peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya.

5.hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan.


6.kemungkinan besar bangkrut
• PENGHENTIAN PENGAKUAN

Pada saat kontrak berakhir,aset keuangan tidak lahi diakui dalam laporan posisi
keuangan.namun entitas dapatmengtansfer aset keuangan pada pihak lain sebelum kontrak berakhir.
Standar menjelaskan bahwa entitas menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika :

1.hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

2.entitas mentransfer aset keuangan yang memenuhi kriteria penghentian pengakuan.

Pada saat terjadi transfer aset keuangan,penghentian pengakuan terjadi jika entitas telah
mentransfer hak untukmenerima arus kas serta secara substansi telah memindahkan semua
risiko dan reward serta tidak memiliki pengendalianterhadap aset keuangn tersebut.jiak XXXX
kriteris penghapus bukuan (derecognition) terpenuhi maka aset keuangan akan
dihapus dari pencatatan entitas
Kas
Kas adalah aset keuangan yang digunakan untuk kegiatanoperasional Perusahaan. Kas merupakan aset yang paling
likuidkarena dapat digunakan untuk membayar kewajiban Perusahaan.

Pengendalian Kas
Kas merupakan aset likuid yang mudah digunakan. Beberapa bentuk pengendalian terhadap kas sebagai berikut :
1. Terdapat pemisahan tugas antara pihak yang melakukanOtoritas dengan pembayaran,pihak yang melakukan
pengelolaan kasdan pencatatan,pihak pengguna,dan pihak pembayar.
2. Penggunaan lemari es (brankas) untuk menyimpan kas atau diruang tertutup dengan akses terbatas.
3. Penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan rekening yang berbeda.
4. Pengeluaran uang dilakukan melalui bankdan menggunakan cek sehingga terdapat pengendalian pencatatan
oleh pihak lain.
5. penerimaan kas dilakukan melalui bank,untuk keamanan dan pengendalian pencatatan.
6. penggunaan system imprest kas kecil untukmemenuhi kebutuhan kas dalam jumlahkecil.
7. rekonsilasi antara pencatatan Perusahaandengan rekening koran bank.
SISTEM IMPREST KAS KECIL terdapat 2 system kas kecil yaitu :

1. Sistem imprest kas kecil adalah mekanisme kas kecil dimana dana dipertahankan tetap.

2. Fluctuacting system, system dana kecil tidak ditetapkanjumlah tertentu sehingga saldonya bervariasi dari waktu ke waktu.

REKONSILASI BANK

Kas dibank setiap akhir periode dibuat rekonsilasi antara rekening bank dan saldo kas menurut pencatatanentitas.tujuannya untuk
mencocokan pencatatan diperusahaan dan pencatatan kas yang dilakukan bank untuk mengelola uang Perusahaan.rekonsialisasi ini
mengurangi kesalahan pencatatan dan potensi hilangnya uang Perusahaan. Saldo bank laporan keuangan adalah saldo kas hasil
rekonsilasi.salah satu pihak sering terlambat melakukan pencatatan,atau pihak lain belum menarik cek yang dikeluarkan entitas, hal
inimembuat pencatatan kas tidak mencerminkan saldo sebenarnya. Rekonsilasi bank bertujuan melaporkan keuangan pada setiap akhir
periode pelaporan,rekonsilasi bank bertujuan mengendalikan saldo kas setiap bulan.
PENURUNAN NILAI
Beberapa peristiwa yang menyebabkan penurunan nilai :
1. Piutang tidak dilunasi pada saat jatuh tempo
2. Bunga dan pokok tertunggak dalam beberapa kali termin pembayaran.
3. Pihak pemberi pinjaman memberikan kelonggaran akibat kesulitan
keuangan yang ditur dialami pihak peminjam.
4. Peminjam dinyatakan pailit oleh pengadilan.
5. Memburuknya kondisi ekonomi yang menyebabkan kemampuan
membayar pihak lust peminjam akan menurun.

Penghitungan Penurunan Nilai


Piutang yang tidak mungkin dibayar karena kegiatan operasi pelanggan
tersebut dihentikan atau pailit dan tidak ada pihak lain yang menjamin piutang
tersebut, harus diturunkan nilainya secara keseluruhan. Jumlah penurunan
nilai adalah seluruh nilai piutang tercatat nilai jaminan yang dikuasai oleh
perusahaan (jika ada). Jika tidak ada jaminan maka semua piutang tersebut
dihapuskan dan akan diakui oleh perusahaan sebagai beban
Wesel Tagih

Wesel tagih (promissory notes atau notes receivable) merupakan klaim perusahaan kepada pihak
ketiga yang didukung janji tertulis untuk membayar dalam jangka waktu tertentu. Wesel merupakan
janji tertulis yang tidak bersyarat, dibuat oleh pihak yang satu untuk pihak yang lain, ditandatangani
oleh pihak pembuatnya, untuk membayar sejumlah uang atas permintaan atau pada suatu tanggal
yang ditetapkan pada masa yang akan datang kepada pihak yang memerintahkan atau membawanya.

Diskon Penjualan

Untuk transaksi penjualan, perusahaan seringkali memberikan diskon atau potongan


baikpotongan harga maupunkuantitas. Terkadang perusahaan memberikan potongan harga pada
pelanggan pada masa promosi, misalnya hari raya, awal sekolah, dan awal tahun.
Analisis Piutang

Analisis piutang fokus pada risiko tidak tertagihnya piutang. Pertama, penting untuk memahami kebijakan perusahaan
dalam mengukur dan menilai piutang, serta cadangan penurunan nilai yang telah dilakukan. Analisis juga
mempertimbangkan apakah penurunan nilai piutang sudah memadai sebelum melakukan perhitungan rasio keuangan
terkait piutang.Dalam analisis akuntansi, penyesuaian mungkin diperlukan sebelum menghitung rasio keuangan
piutang. Perputaran piutang dan umur piutang adalah fokus utama analisis. Perputaran piutang dihitung dengan
membagi penjualan dalam satu periode dengan piutang rata-rata selama setahun. Entitas dengan perputaran piutang
tinggi dianggap baik.

Rumus :

Perputaran Piutang = Penjualan

Piutang Rata-rata

Umur Piutang = 365

Perputaran Piutang
THANK YOU

ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai