KONSEP PELAPORAN
KEUANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN DAN
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Neraca
Pihak Ekstern
Rugi Laba
Laporan
Pemakai Keuangan
Lap.
Perub. Posisi
Keu
Syari’ah
Standar akuntansi pemerintah
ETAP Non-ETAP
sukarela mandatory
dianjurkan
17
MANFAAT KONVERGENSI
IFRS
Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan
penggunaan Standar Akuntansi Keuangan yang dikenal
secara internasional (enhance comparability).
Standar IFRS lebih condong kepada penggunaan nilai wajar, terutama untuk properti
investasi, beberapa aset tak berwujud, aset keuangan, dan aset biologis. Dengan
demikian maka diperlukan sumber daya yang kompeten untuk menghitung nilai wajar
atau bahkan perlu menyewa jasa konsultan penilai terutama untuk aset-aset yang tidak
memiliki nilai pasar aktif.
Akibat karakteristik IFRS yang lebih berbasis prinsip, akan lebih banyak dibutuhkan
“judgement” untuk menentukan bagaimana suatu transaksi keuangan dicatat.
Daya uji
Netral
Jujur
ELEMENT LAPORAN
KEUANGAN
DALAM SFAC NO.3, TERDIRI DARI :
AKTIVA (ASSETS)
HUTANG (LIABILITIES)
EKUITAS (EQUITY)
INVESTASI OLEH PEMILIK (INVESTMENT BY OWNERS)
DISTRIBUSI PADA PEMILIK (DISTRIBUTION TO OWNERS)
LABA KOMPREHENSIVE (COMPREHENSIVE INCOME)
PENDAPATAN (REVENUE)
BIAYA (EXPENSES)
KEUNTUGAN (GAINS)
KERUGIAN (LOSSES)
LEVEL : 2 – KARAKTERISTIK
KUALITATIF DAN ELEMEN LAPORAN
KEUANGAN
1. KARAKTERISTIK KUALITATIF DARI INFORMASI.
Relevan
Berguna untuk evaluasi masa lalu, masa kini atau
prediksi posisi keuangan dan kinerja masa depan
Keandalan
Informasi tidak menyesatkan, bebas kesalahan
material dan dapat diandalkan.
Kualitas keandalan dipengaruhi oleh
Penyajian jujur. Informasi menggambarkan transaksi jujur
dan wajar.
Substansi mengungguli bentuk. Peristiwa dicatat dan
disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi.
Bukan hanya bentuk hukum.
Netralitas. Informasi dibuat untuk kebutuhan umum
pemakai
Pertimbangan Sehat. Ketidakpastian diselesaikan dengan
menggunakan pertimbangan sehat dalam peny. Lap Keu
Kelengkapan. Informasi harus lengkap dalam batasan
materialitas dan biaya.
Dapat Dibandingkan
Laporan keuangan harus dapat dibandingkan
antar periode untuk identifikasi trend posisi dan kinerja
keuangan.
Asumsi Dasar Akuntansi
Kesatuan Usaha ( Economic Entity )
Perusahaan dipandang sebagai unit usaha
yang terpisah dari pemiliknya.
Kelangsungan Usaha ( Going Concern )
Perusahaan akan hidup terus dan tidak
akan dibubarkan.
Unit Moneter ( Unit of Measure )
Pencatatan menggunakan mata uang
Periode Waktu ( Time Period )
Lap Keu disusun berdasarkan periode
waktu tertentu agar informasinya berguna.
Asumsi Periode Waktu ini dinyatakan dalam
4.1. Dasar Akrual
Pencatatan transaksi pada saat
terjadinya dan dilaporkan dalam lap.
keu. pada periode yang bersangkutan.
4.2. Kelangsungan Usaha
Penjelasan lihat atas.
Konsep Dasar Akuntansi
Prinsip Biaya Historis (Historical Cost)
Transaksi dicatat sebesar harga perolehan
pada saat terjadinya transaksi.
Prinsip Pengakuan Pendapatan
(RevenueRecognition)
Prinsip Mempertemukan ( Matching )
Mempertemukan biaya dengan pendapatan
yang
timbul karena biaya tersebut.
Prinsip Konsistensi ( Consistency )
Penggunaan metode dan prosedur
akuntansi
diterapkan secara konsisten dari tahun ke
tahun.
Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclousure)
Menyajikan informasi yang lengkap dalam
laporan keuangan.
Keterbatasan laporan keuangan
Cukup Berarti ( Materiality )
Hanya mencatat transaksi2 yg material saja
dan cenderung mengabaikan transaksi yg
kecil dan tidak material.
Konservatif
Cenderung memilih alternatif yg tidak mem-
buat aktiva dan pendapatan terlalu besar.
Sifat Khusus Industri Tertentu
Seperti bank, asuransi, dll sering regulasinya
diatur pemerintah.
Kendala Laporan Keuangan:
Tingkatan Ketiga:
1. Cost benefit analysis
2. Materialitas
3. Konservatif
Asumsi/konsep dasar akuntansi:
4. Kebiasaan dunia industri
1. Business entity
2. Going concern
3. Stable monetary unit
4. Periodicity Prinsip Akuntansi:
1. Cost Principle
2. Revenue Realization Principle
3. Matching Principle
4. Fulldisclousure Principle
5. KARAKTERISTIK KUALITATIF INFORMASI
AKUNTANSI
Buku Laporan
Formulir Jurnal Besar Keuangan
Buku
Pembant
u
Laporan Keuangan
Neraca (balance sheet)
Statemen laba-rugi (income statement)
Statemen perubahan modal (statement of
chages in owners’ equities)
Statemen aliran kas (statement of cash flows)
Penjelasan statemen keuangan (notes to
fincancial statements)
Informasi pelengkap (supplemenary information)
Kebutuhan Informasi dan Laporan yang
mendukung:
Ditambah:
Aliran kas operasi (cash flows from operation)
Aliran kas investasi (cash flows from investment)
Aliran kas pendanaan (cash flows from financing)
Aktiva (assets):
Suatu manfaat ekonomi masa datang
Dikuasai oleh perusahaan
Timbul akibat telah terjadinya suatu
transaksi
Kewajiban (liabilities):
Pengorbanan manfaat ekonomi masa
datang
Menjadi kewajiban pada saat pelaporan
Timbul akibat telah terjadinya suatu
transaksi
Ekuitas (equity):
.
Laba (net atau comprehensive income):
Jumlah rupiah bersih yang didapat oleh
perusahaan setelah semua pendapatan
dan untung dikurangi dengan semua biaya
dan rugi.
Earnings
Laba yang diakumulasi selama beberapa
perioda yang menunjukkan kemampuan
perusahaan menghasilkan laba dalam
jangka panjang
Persamaan Akuntansi
Laporan Laba-Rugi
Pendapatan Rpxxx
Biaya xxx
Laba operasi Rpxxx
Pendapatan (biaya) xxx
nonoperasi Rpxxx
Laba sebelum pajak xxx
Pajak penghasilan taksiran Rpxxx
Laba (penghasilan
bersih)
Elemen Laporan Keuangan :
Laporan Aliran Kas
Aliran kas dari kegiatan operasi
Penerimaan dari Rpxxx
xxx
Pengeluaran untuk
Rpxxx
Aliran bersih
Aliran kas dari kegiatan investasi
Rpxxx
Penerimaan dari xxx
Pengeluaran untuk Rpxxx
Aliran bersih
Aliran kas dari kegiatan pendanaan Rpxxx
Penerimaan dari xxx
Pengeluaran untuk Rpxxx
Rpxxx
Aliran bersih
Kenaikan (penurunan) kas
Fotokopi CEMERLANG
Statemen Laba-Rugi Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2001
Fotokopi CEMERLANG
Statemen Perubahan Modal Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2001
Modal, 1 Januari 2001 Rp3.500.000
Laba tahun ini 660.000
Rp4.160.000
Setoran 145.000
Rp4.305.000
Prive 25.000
Modal, 31 Desember 2001 Rp4.280.000
Fotokopi CEMERLANG
Neraca, 31 Desember 2001
Aset Kewajiban & Ekuitas
Kas Rp1.745.000 Utang Rp1.225.000
Piutang usaha 250.000
Bahan habis pakai 60.000
Perlengkapan kios 985.000
Mesin fotokopi 2.465.000 Modal, Hariman 4.280.000
Rp5.505.000 Rp5.505.000
Jurnal
A = K + E + P - B
Buku Besar Buku Besar Buku Besar Buku Besar Buku Besar
ASET KEWAJIBAN EKUITAS PENDAPATAN BIAYA