mengidentifikasi, meringkas dan mengkomunikasikan informasi keuangan. Akuntansi merupakan suatu sistem dengan input data/informasi dengan output informasi dan laporan keuangan. Informasi keuangan terkait dengan suatu entitas Informasi dikomunikasikan kepada para pemakai untuk pengambilan keputusan. AKUNTANSI
Akuntansi menghasilkan informasi keuangan tentang sebuah
entitas.
Informasi yang dihasilkan disusun berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku umum
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses
akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan dengan pihak-pihak yang berkepentingan KONSEP LAPORAN KEUANGAN
Pengertian Laporan Keuangan menurut Kasmir
(2008,7)
“Laporan keuangan dalam pengertian yang sederhana
adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.” KONSEP LAPORAN KEUANGAN Pengertian Laporan Keuangan
“Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses
pencatatan, serta merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang itu disusun dengan maksud untuk menyediakan informasi keuangan mengenai suatu perusahaan kepada pihak- pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi.
Oleh karena itu laporan keuangan merupakan sumber
informasi utama untuk berbagai pihak yang membutuhkan.” KONSEP LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan bagian dari proses
pelaporan keuangan.
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi:
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Laporan Aktifitas Laporan Arus Kas Laporan Perubahan Ekuitas Catatan atas laporan keuangan KONSEP LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan disusun secara priodik.
Priode akutansi yang lazim digunakan adalah tahunan yang dimulai dari tanggal 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31 Desember. Selain menyusun laporan keuangan tahunan, manajemen juga dapat menyusun laporan keuangan untuk periode yang lebih pendek, misalnya bulanan, triwulan atau kuartal. Laporan keuangan yang dibuat untuk periode yang lebih pendek dari 1 tahun disebut dengan nama Laporan Interim. KONSEP LAPORAN KEUANGAN
Melalui laporan keuangan akan dinilai kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek dan jangka panjang, struktur modal perusahaan, distribusi dan aktivanya, keefektifan penggunan aktiva, hasil usaha atau pendapatan yang telah dicapai dan beban-beban yang harus dibayar. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut Standar Akuntansi Keuangan, tujuan laporan
keuangan adalah: 1.Memberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. 2.Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen dan pertanggungjawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya. 3.Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut Dwi dan Rifka (2008,5), tujuan laporan
keuangan adalah :
“ untuk menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut Kasmir (2008,11):
1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva yang dimiliki
perusahaan. 2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan 3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan perusahaan. 4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya. 5. Memberikan informasi tentang perubahan dalam aktiva, pasiva dan modal perusahaan 6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen 7. Memberikan informasi tentang catatan atas laporan keuangan 8. Informasi keuangan lainnya. SIFAT LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan dibuat dengan maksud untuk memberikan
gambaran atau laporan kemajuan (progress report) secara periodik yang dilakukan pihak manajemen yang bersangkutan.
Jadi laporan keuangan adalah bersifat historis serta menyeluruh
dan sebagai suatu progress report laporan keuangan yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara: 1. Fakta yang telah dicatat (record fact) 2. Prinsip dan Kebiasaan dalam akuntansi (Accounting Principle) 3. Pendapat Pribadi (personal jugment) SIFAT LAPORAN KEUANGAN
1. Bersifat Historis, artinya bahwa laporan keuangan
dibuat dan disusun dari data masa lalu atau masa yang sudah lewat dari masa sekarang.
2. Bersifat menyeluruh, maksudnya laporan keuangan
dibuat selengkap mungkin. Artinya laporan keuangan disusun sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. ARTI PENTING LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan dasar bagi upaya analisis
tentang suatu usaha, sehingga harus mengerti arti dari laporan keuangan.
Arti dari laporan keuangan yaitu:
Keseluruhan aktifitas-aktifitas yang bersangkutan dengan usaha-usaha untuk mendapatkan dana yang diperlukan dan biaya minimal dengan syarat-syarat yang paling menguntungkan serta usaha-usaha untuk menggambarkan dana tersebut seefisien mungkin. JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN
1. Neraca Neraca merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan pada tanggal tertentu. Yang dimaksud dengan posisi keuangan adalah posisi aktiva (harta) dan pasiva (kewajiban dan ekuitas) suatu bank.
2. Laporan Komitmen dan Kontinjensi
Laporan komitmen merupakan suatu ikatan atau kontrak yang harus dipenuhi. Sedangkan laporan kontinjensi merupakan tagihan atau kewajiban bank yang memungkinkan timbulnya tergantung pada terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di masa yang akan datang. JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN
3.Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha dalam suatu periode tertentu.
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan, baik yang berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap arus kas. JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN
5.Catatan Atas Laporan Keuangan
Merupakan laporan yang berisi catatan tersendiri mengenai akun-akun yang terdapat dalam laporan keuangan dan aktivitas lainnya.
6. Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi
Laporan gabungan merupakan laporan dari seluruh cabang- cabang bank yang bersangkutan baik yang ada di dalam negeri maupun yang ada diluar negeri. Sedangkan laporan konsolidasi merupakan laporan yang bersangkutan dengan anak perusahaannya. UNSUR LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan menggambarkan dampak dari
transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa karakteristik ekonomi yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan (neraca) adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
Sedangkan yang berkaitan dengan pengukuran kinerja
dalam laporan laba-rugi adalah penghasilan dan beban PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN
Pemakai Laporan keuangan yaitu:
Investor Kreditor Shareholders Pelanggan Pemerintah Karyawan Masyarakat
Setiap pemakai dalam melihat LK sesuai dengan kepentingan dan
tujuan masing-masing JENIS KEPUTUSAN PERUSAHAAN
Keputusan investasi (investing) yaitu keputusan yang
menyangkut tentang dana yang dimiliki perusahaan sebaiknya ditanamkan ke dalam aktiva bentuk apa.
Keputusan pendanaan/pembiayaan (financing) yaitu
keputusan yang menyangkut tentang sumber dana yang dibutuhkan untuk membiayai investasi
Keputusan operasional (operating) yaitu keputusan
mengenai produk apa yang akan dijual dan bagaimana cara menjualnya agar memperoleh laba. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan keuangan pada dasarnya merupakan
analisis yang dilakukan terhadap berbagai macam informasi yang tersaji dalam laporan keuangan.
Analisis ini dapat diterapkan pada laporan keuangan
bisnis dan laporan keuangan sektor publik. TUJUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Secara garis besar dapat dikatakan analisis laporan
keuangan suatu perusahaan dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 1. screening dalam memilih alternatif investasi atau merger. 2. alat forecasting atau meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa mendatang. 3. mendiagnosis adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan dan masalah lain. 4. sebagai alat evaluasi kinerja manajemen, operasi, efisiensi dsb. PENGANALISAAN LAPORAN KEUANGAN
1. Menentukan dengan jelas tujuan dari analisis
2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari laporan, serta alat analisis yang digunakan 3. Memahami kondisi perekonomian dan kondisi bisnis lain pada umumnya yang berkaitan dengan perusahaan dalam mempengaruhi usaha. PERSYARATAN ANALISIS
Persyaratan analisis laporan keuangan meliputi:
LK disusun berdasarkan PABU
Kebijakan akuntansi harus dijelaskan Pengaruh transaksi, peristiwa dan kejadian luar biasa dieliminasi supaya tidak menyesatkan Angka-angka yang disajikan mungkin dipengaruhi oleh suatu kondisi spesifik sehingga harus ada penjelasan Membandingkan antar LK harus memperhitungkan jenis dan kesetaraan entitas Perlunya Permeriksaan Oleh Akuntan Umum
Penganalisaan atau penilai dapat dilakukan oleh dua pihak,
yaitu 1. Pihak internal perusahaan 2. Pihak eksternal perusahaan
Karena adanya keterbatasan dalam laporan keuangan, maka
penganalisa harus memperhatikan apakah laporan keuangan tersebut sudah diperiksa oleh akuntan umum (public accountant) atau belum Ada 4 pernyataan pendapat atau opini dari KAP, yaitu:
1. Wajar tanpa Pengecualian (unqualified opinion) – artinya bahwa
laporan keuangan yang diperiksanya mulus, tidak memiliki hal-hal yang bertentangan dengan standar akuntansi yang berlaku umum.
2. Wajar dengan Pengecualian (qualified opinion) – artinya bahwa dalam
laporan keuangan yang diauditnya terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum
3. Tidak Wajar (Adverse) – artinya akuntan menganggap laporan keuangan
yang diauditnya tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum
4. Tidak Memberikan Pendapat (Disclamer) – dalam hal ini akuntan tidak
memberikan opini atau pendapat. TAHAPAN ANALISIS Tahapan dalam analisis laporan keuangan terdiri dari 6 (enam) tahap yaitu:
1. Menentukan tujuan konteks analisis
2. Mengumpulkan data 3. Mengolah data 4. Analisis dan interpretasi data 5. Membuat laporan rekomendasi 6. Meng-update analisis. KETERBATASAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN Pembuatan laporan keuangan disusun berdasarkan sejarah (historis), dimana data-data yang diambil dari data masa lalu Informasi dalam LK dibuat umum, artinya untuk semua orang bukan hanya untuk pihak tertentu Penggunaan taksiran dan pertimbangan-pertimbangan tertentu Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian, misalnya dalam suatu peristiwa yang tidak menguntungkan selalu dihitung kerugiannya. 29
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu