490001
• Membantu pembuat kebijakan dalam mengembangkan standar IFRS yang berlandaskan pada
konsep yang konsisten
• Membantu perusahaan dalam mengembangkan kebijakan akuntansi yang konsisten ketika
terdapat suatu kejadian yang tidak diatur oleh standar IFRS
• Membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami dan menerjemahkan standar tersebut
Perbedaan Rerangka Konseptual dan Standar Akuntansi
Rerangka konseptual merupakan konsep umum untuk menyiapkan pelaporan keuangan. Sedangkan,
Standar Akuntansi menyediakan persyaratan khusus untuk area pelaporan keuangan tertentu.
Sejarah Rerangka Konseptual dan Perkembangannya Saat Ini
Rerangka Konseptual untuk Pelaporan Keuangan diterbitkan oleh IASB. Rerangka ini berasal dari
rerangka konseptual yang dikembangkan oleh beberapa negara selama lebih dari 30 tahun sebelumnya.
Selanjutnya pada tahun 2010, terdapat proyek bersama antara IASB dan FASB untuk membuat rerangka
konseptual. Proyek ini dilaksanakan untuk menyelesaikan beberapa masalah pada rerangka konseptual
sebelumnya, seperti:
• Rerangka konseptual tidak dapat dipraktikkan. Hal ini dikarenakan prinsip tersebut kurang jelas
dan lengkap untuk menyediakan pedoman yang sesuai
• Rerangka konseptual mendeskripsikan praktik saat ini, sehingga rerangka konseptual lebih
bersifat deskriptif daripada normatif
• Konsep ketepatan penyimbolan adalah satu satu karakteristik kualitatif fundamental yang salah
memahami sifat akuntansi
• Inkonsistensi antara rerangka konseptual dengan standar akuntansi membuat efektivitas rerangka
konseptual dipertanyakan
Melaksanakan Rerangka Konseptual
Penting bagi seorang akuntan untuk dapat memahami dan melaksanakan kerangka kerja apa pun karena
Kerangka Konseptual perlu dipertimbangkan jika:
• Tidak terdapat standar akuntansi yang secara spesifik mengatur transaksi atau kejadian tertentu
• Standar akuntansi tertentu memperbolehkan memilih kebijakan akuntansi tertentu
Selanjutnya, untuk memahami persyaratan standar akuntansi, seseorang perlu memiliki pemahaman
tentang Kerangka Konseptual, di mana hal ini melandasi standar akuntansi. Selain itu, IASB juga
mencatat pentingnya memahami Kerangka Konseptual ketika melakukan penilaian profesional.
Rerangka Konseptual untuk Sektor Lain
Rerangka konseptual yang dibuat oleh IASB digunakan hanya untuk entitas yang berorientasi pada laba.
Akan tetapi, pada tahun 2014 IPSASB menerbitkan rerangka konseptual untuk sektor publik dengan cara
mengadopsi dan melakukan beberapa perubahan pada rerangka konseptual yang diterbitkan oleh IASB