TEORI AKUNTANSI
Modul 3 (tiga)
KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENCARIAN
PRINSIP-PRINSIP
Kerangka Konseptual
FASB
PEDOMAN
Entitas Ekonomi IMPLEMENTASI Going Concern
Pengakuan
Pengukuran
Pelaporan
TUJUAN
Informasi untuk Pengambilan Keputusan
Periode Akuntansi
Unit Moneter
yang stabil
Hierarki unsur-unsur dalam Suatu
Kerangka Dasar Konseptual untuk
Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan
TUJUAN-TUJUAN DASAR
TUJUAN-TUJUAN TAMBAHAN
FUNDAMENTAL AKUNTANSI
STANDAR-STANDAR AKUNTANSI
STANDAR-STANDAR INTERPRETASI
Penelusuran istilah prinsip dan standar akuntansi di Amerika Serikat dibagi dalam 4
dekade penelusuran
1. Kurun waktu 1930-akhir perang dunia II-awal mula pencarian
2.Kurun waktu berakhirnya perang dunia II-pencarian dipercepat
3.Kurun waktu akhir 1960
4.Kurun waktu 1973
1.Fondasi Awal Dalam Pencarian Prinsip Akuntansi
Paton dalam disertasi Doktoral yang berjudul Accounting Theory pada 1922
menyusun 6 postulat yakni
a. Keberadaan dari satuan usaha yang terpisah
b.Kelangsungan hidup satuan usaha ini
c. Persamaan neraca
d.Postulat moneter
e. Postulat biaya
f. Postulat pengakuan laba
2. Sifat Prinsip-prinsip Menurut Gilbert Byrne
Tahun 1937, pada perayaan ulang tahun kelima American Institute of Accountant
(AIA), Byrne menyatakan bahwa prinsip-prinsip adalah kebenaran yang mendasar.
Dalam New International Dictionary dari Webster, ”suatu kebenaran mendasar; suatu
hukum atau doktrin menyeluruh; daripadanya yang lain diturunkan, atau kepadanya
yang lain didasarkan; suatu kebenaran umum; suatu dalil (proposition) dasar atau
asumsi fundamental; suatu maksim; suatu aksiona; suatu postulat”
George May menyanggah dengan mengutip dari kamus Oxford yang menyatakan bahwa
Prinsip adalah “suatu hukum atau aturan umum yang diambil atau diakui sebagai suatu
pedoman untuk bertindak adalah suatu landasan pijakan atau dasar dari suatu praktik”
Publik lebih mengakui interpretasi May, tetapi diakui bahwa Byrne menjadi pemicu
pendefenisian yang akurat melalui proses perdebatan ilmiah.
3. Penandingan (matching) menurut Littleton
Masalah utama akuntansi adalah mengasosiasikan pendapatan dan biaya yang terjadi
pada saat ini dengan saat yang akan datang. Upaya efektif seperti biaya yang
ditangguhkan sebagai biaya dari pendapatan yang akan datang. Beberapa upaya yang
tidak efektif dimasa sekarang dan dianggap efektif di masa yang akan datang.
Nilai yang dinyatakan untuk aset adalah “jumlah harga pasar masa datang dari semua
arus jasa yang akan diturunkan yang didiskontokan oleh faktor-faktor probabilitas dan
bunga ke nilai sekarang.
Keterbatasan pengetahuan para ahli sehingga menetapkan prinsip-prinsip dasar secara
luas, bukan aturan khusus.
4. Banyaknya Investor Dalam Rangka Pencarian Prinsip Akuntansi
Pada tahun 1920-1930-an, pemakai terbanyak informasi keuangan berubah dari
manajemen dan kreditur menjadi investor
Tekanan perubahan dalam tujuan akuntansi lahir dari para investor dalam rangka
melindungi investasi mereka.
Perubahan dalam tujuan laporan keuangan menyebabkan:
a.Berkurangnya penekanan pada neraca sebagai laporan nilai-nilai
b. Konsekuensi meningkatnya penekanan pada laporan laba rugi dan suatu konsep laba
yang seragam
c. Kebutuhan pengungkapan menyeluruh mengenai informasi yang relevan, menyajikan
laporan keuangan yang lebih lengkap dan meningkatkan penggunaan catatan kaki.
d. Penekanan pada konsistensi pelaporan, khususnya sehubungan dengan laporan laba-
rugi.
a. Upaya Lain dalam Pencarian prinsip-prinsip
Pada tahun 1938, Haskins & Sells Foudation, Thomas Henry Sanders Harvard),
Henry Rand Hatfield (California) dan Underhill Moore (Yale Law School),
mempublikasikan “A Statement of Accounting Principles 14 yang menetapkan
prinsip-prinsip dan aturan-aturan akuntansi apa yang seharusnya nampak dalam
neraca dan laba rugi”.
Contoh:
• Mengijinkan perusahaan menangguhkan kerugian dengan menempatkannya pada
neraca sebagai aset yang mengamortisasi secara periodik
• Disagio obligasi dicatat sebagai aset.
• Dll
4. Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting bagi seluruh pihak
yang berkepentingan dalam disiplin ilmu akuntansi
C. POSTULAT AKUNTANSI
1. Postulat Entitas
Setiap perusahaan merupakan unit akuntansi yang terpisah dan berbeda dari
pemiliknya dan perusahaan lain
2. Postulat Kelangsungan Usaha
Perusahaan tidak diharapkan dilikuidasi di masa yang akan datang yang dapat
diketshui dari masa sekarang atau perusahaan dapat beroperasi dalam periode
yang tidak terbatas
3. Postulat Unit Pengukur
Pengukuran dan proses pengkomunikasian aktifitas perusahaan dalam satuan
unit moneter
4. Postulat Periode Akuntansi
Laporan keuangan yang menggambarkan perubahan dalam kesejahteraan
perusahaan sebaiknya diungkapkan secara periodik.
D. KONSEP TEORITIS AKUNTANSI