01 02 03
1 2 3 4
Penyusunan standar Pemeriksa dalam
akuntansi sektor publik memberikan pendapat
dalam melaksanakan tugas mengenai apakah laporan
perumusan standar keuangan disusun sesuai
dengan standar akuntansi
sektor publik
Kerangka Konseptual sebagai
Acuan Pengembangan Akuntansi Sektor Publik
Keandalan /Reliabilitas
Keandalan mengacu pada kualitas Karakteristik
informasi yang sesuai dengan kebutuhan
para peggunanya
Kualitatif
Akuntansi
Pertimbangan Biaya dan Manfaat
Pertimbangan biaya dan memanfaat Pemerintah
dikenal dengan keterbatasan parpasif.
Materialitas
Materialitas dianggap sebagai ambang
pengakuan
03
Standar Akuntansi
Pemerintahan
Pengertian Standar Akuntansi
Standar akuntansi adalah acuan dalam penyajian laporan
keuangan yang ditujukan kepada pihak-pihak di luar organisasi
yang mempunyai otoritas tertinggi dalam kerangka akuntansi
umum. Standar akuntansi berguna bagi penyusun laporan
keuangan dalam menentukan informasi apa saja yang harus
disajikan kepada pihak-pihak di luar organisasi.
Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP)
Standar akuntansi sektor public atau pemerintah di Indonesia yaitu
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan, sebagai pengganti dari PP Nomor 24 Tahun 2005.
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) merupakan prinsip-prinsip
akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan Laporan
Keuangan Pemerintah
Lingkup pengaturan PP Nomor 71
Tahun 2010
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual yang ditetapkan dengan PP Nomor 71
Tahun 2010 terdiri atas Kerangka Konseptual (KK) Akuntansi Pemerintahan dan Pernyataan
Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP). Adapun 12 PSAP untuk SAP berbasis akrual, yaitu :
Laporan Realisasi
Neraca
Anggaran (LRA)
Neraca Laporan
Operasional (LO)
1 2
Laporan Realisasi Laporan
Anggaran (LRA) Perubahan Saldo
berbasis kas Anggaran Lebih
Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK)