3. Apakah Akuntansi yang diterapkan di BUMN dan BUMD adalah Akuntansi Sektor Publik ?
Akuntansi Sektor Publik merupakan suatu entitas yang aktivitasnya berkaitan dengan
usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik yang bermanfaat untuk memenuhi
kebutuhan dan hak publik. Dalam beberapa hal, lembaga sektor publik memiliki kesamaan
dengan swasta. Keduanya sama-sama menggunakan sumber daya yang sama dan proses
pengendalian yang hampir mirip. Namun dalam tugas tertentu, sektor publik tidak dapat
digantikan oleh swasta seperti halnya pada fungsi pemerintahan.
Akuntansi sektor publik sangat berbeda dengan akuntansi sektor swasta. Perbedaan
ini dilihat dari jenis instansi atau lembaga yang menerapkan sistem akuntansi ini. Akuntansi
sektor publik lebih berkaitan dengan instansi atau lembaga pemerintahan. Lembaga sektor
publik juga harus memperhatikan value money atau konsep yang digunakan saat mengelola
lembaga sektor publik. Konsep tersebut harus berpedoman pada tiga elemen yaitu ekonomi,
efisiensi, dan efektivitas. Ketiga elemen ini nantinya akan menjadi pokok dari value of
money yang memiliki manfaat untuk meningkatkan pelayanan publik, menurunkan biaya
publik serta meningkatkan efektivitas pelayanan publik yang merata sesuai sasaran.
Perbedaan pada akuntansi sektor publik dan sektor swasta selanjutnya dapat dilihat
dari sumber pendanaan atau struktur modal yang digunakan. Pada sektor publik sumber dana
berasal dari pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD, penjualan aset
negara dll. Sedangkan sektor swasta berasal dari pembiayaan internal yang meliputi modal
sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva serta pembiayaan eksternal yang meliputi utang bank,
obligasi, penerbitan saham.