NIM : 170810301269
RESUME BAB 4
D. Kerangka Konseptual
1. Tujuan kerangka konseptual
Kerangka konseptual SAP berfungsi sebagai pedoman jika terdapat
masalah akuntansi yang belum dinyatakan dalam SAP. Jika terjadinya
pertentangan antara kerangka konseptual dan standar akuntansi, maka
ketentuan SA diunggulkan relatif terhadap kerangka konseptual SAP.
2. Entitas pelaporan dan pengguna laporan keuangan
Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri atas satu atau
lebih entitas akuntansi yang menurut UU bertanggung jawab atas laporan
keuangan yang terdiri atas : pemerintah pusat, pemda, satuan organisasi
di lingkungan pemerintah atau daerah, dan organisasi lainnya
Dalam penetapan entitas pelaporan, perlu dipertimbangkan syarat
pengelolaan, pengendalian dan penguasaan suatu entitas pelaporan
terhadap aset, yurisdiksi, tugas dan misi tertentu, dengan bentuk
pertanggungjawaban dan wewenang yang terpisah dari entitas pelaporan
lainnya.
3. Peranan dan tujuan laporan keuangan
Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan
mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh
suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Untuk melaporkan
upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam
pelaksanaan kegiatannya secara sistematis pada suatu pelaporan untuk
kepentingan: akuntabilitas, manajemen, transparansi, dan keseimbangan
antara generasi.
4. Komponen laporan keuangan
Laporan keuangan terdiri dari:
a. Laporan Realisasi Anggaran
b. Neraca,
c. Laporan Arus Kas,
d. Catatan Atas Laporan Keuangan.