Anda di halaman 1dari 2

Name : Nuril Isnaini

NIM : 170810301269
REVIEW
Bab 2 KONSTRUKSI TEORI AKUNTANSI
Cara yang berguna untuk mempelajari dan menilai teori akuntasi adalah dengan mengklasifikasikan
mereka sesuai dengan asumsi pada apa mereka bergantung, bagaimana mereka di rumuskan, dan pendekatan
yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi peristiwa aktual. Beberapa pendekatan antara lain:
Teori Pragmatik
a. Menekankan pada pengaruh laporan serta ikhtisar akuntansi terhadap perilaku atau keputusan.
b. Dimana sasarannya pada relevansi informasi yang dikomunikasikan kepada para pengambil keputusan
dan perilaku sebagai individu atau kelompok sebagai akibat dari penyajian informasi akuntansi.
Dua Pendekatan Pragmatik
a. Pendekatan Pragmatik Deskriptis
b. Pendekatan Pragmatis Psikologi
Teori Sintatik dan Semantik
a. Teori Sintatik – teori yang mencoba menjelaskan praktek-praktek akutansi masa kini dan meramalkan
bagaimana tanggapan para akuntan terhadap situaasi- situasi tertentu atau bagaimana mereka
melaporkan peristiwa-peristiwa tertentu.
b. Semantik – teori yang memusatkan perhatian kepada hubungan antara fenomena ( objek atau peristiwa )
dengan simbol yang mewakili fenomena tersebut.
Teori Normatif
a. Menjelaskan bagaimana suatu hal seharusnya, dan bukan bagaimana mereka sebenarnya
b. Merumuskan norma-norma peraturan akuntansi dan sekitar tahun 1950-1960
c. Berkonsentrasi pada penciptaan profit dan Decision usefulnes ( membantu proses pengambilan
keputusan)
Teori Positif
a. Mencoba untuk menggambarkan situasi di dunia nyata sebagaimana yang terlihat
b. Secara umum berkenaan dengan “ explaining “ alasan dari praktik yang digunakan saat ini dan “
predicting “ atas peran akuntansi dan nformasi terkait dengan keputusan dari pihak yang berkontribusi
terhadap pasar dan perekonomian
c. Teori ini berkembang selama tahun 1970-an.
Kontribusi PAT terhadap Pengembangan Akuntansi
• Menghasilkan pola sistematik dalam pilihan akuntansi
• Memberikan kerangka yang jelas dalam memahami akuntansi
• Menunjukan peran utama contracting cost dalam teori akuntansi
• Menjelaskan mengapa akuntansi dijelaskan dan memberikan kerangka dalam memprediksi
• Mendorong riset yang relevan dengan akuntansi.
Name : Nuril Isnaini
NIM : 170810301269
REVIEW
Bab 3 PENERAPAN TEORI PADA REGULASI AKUNTANSI

Teori-Teori Dari Peraturan Yang Relevan Untuk Akuntansi Dan Audit:


1. Teori Efisien Pasar
Teori ini berpendapat bahwa pasar mencapai fungsi nya yang terbaik tanpa campur tangan pemerintah.
Meningkatnya pasar internasional mempengaruhi secara luas dalam arus informasi data dan modal.
2. Teori Agensi
Hubungan agen yang utama adalah hubungan antara manajemen dengan pemilik perusahaan. Tujuan
manajemen dengan pemilik perusahaan seringkali tidak sejalan bahkan saling bertentangan.
3. Teori Regulasi
a. Teori Kepentingan Publik.
Teori ini menunjukkan regulasi yang merupakan hasil dari tuntutan publik untuk koreksi kegagalan
pasar. Dalam teori ini, kewenangan pusat, termasuk juga badan pengawas regulator, diasumsikan
memiliki kepentingan terbaik dihati masyarakat. Hal tersebut merupakan hal yang terbaik digunakan
untuk mengatur sehingga dapat memaksimalkan kesejahteraan sosial.
b. Regulatory Capture Theory
Meskipun pada faktanya peraturan dibuat untuk menjaga kepentingan umum pengguna, tujuan ini
tidak bisa dicapai karena dalam proses pembuatannya pembuat peraturan mendominasi peraturan
tersebut karena dibuat dari beberapa sudut pandang entitas yang banyak mempengaruhi legistif.
c. Teori Kepentingan Individu
Teori ini disampaikan george stigler Tahun 1971 yang mengatakan bahwa aktivitas seputar peraturan
menggambarkan persaudaraan diantara kekuatan politik dari kelompok berkepentingan.

Bagaimana teori - teori peraturan diterapkan pada praktek akuntansi dan auditing?
a. Penerapan teori kepentingan umum
Sarbox (sarbanes - oxley action) dibuat untuk kepentingan umum, proteksi yang terbaik pada pasar
uang sehubungan perilaku masa lalu perusahaan. Pemerintah australia yang membuat standars
ASRB (accounting standard review board) dipandang sebagai kesalahan yang ditunjukan pada pasar
untuk informasi akuntansi ,sebagai buktinya banyak perusahaan jatuh/merugi dalam jumlah yang
signifikan setelah auditor memiliki sertifikasi.
b. Penerapan teori pembuatan peraturan
Dalam hal ini pada daasrnya profesi akuntansi membutuhkan pengesahan standar akutansi yang bisa
dicapai hanya dengan standard yang dimilikinya mempunyai kekuatan hukum yang didukung oleh
legislatif.
c. Penerapan Teori Kepentingan Individu
Batasan pada teori peraturan ini adalah tidak terdapat hubungan mutual secara ekslusif, suatu
kejadian yang diterangkan dengan satu teori mungkin bisa diterangkan sama baiknya menggunakan
teori yang lain.

Kerangka Kerja Regulasi Untuk Pelaporan Keuangan


Di berbagai negara, terdapat banyak perbedaan mengenai kerangka peraturan akuntansi
keuangan, tetapi ada beberapa unsur yang sama, yaitu:
a. Persyaratan Wajib berperan sebagai insentif untuk menghasilkan laporan keuangan untuk diaudit.
b. Tata Pengelolaan Perusahaan
c. Auditor dan Pengawasan
d. Badan Pelaksana Independen

Anda mungkin juga menyukai