Anda di halaman 1dari 4

Name : Nuril Isnaini

NIM : 170810301269

Mata Kuliah : Analisis Keuangan

ANALISIS RASIO

Pengertian Analisis rasio keuangan adalah membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan
keuangan untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan serta menilai kinerja manajemen
dalam suatu periode tertentu. Pada umumnya rasio keuangan bermacam-macam tergantung kepada
kepentingan dan penggunaannya, begitu pula perbedaan jenis perusahaan juga dapat menimbulkan
perbedaan rasio-rasionya. Berikut ini adalah bentuk– bentuk rasio keuangan. Salah satu metode yang
dapat dilakukan untuk menganalisa laporan keuangan adalah analisis rasio. Analisis rasio adalah cara
analisa dengan menggunakan perhitungan-perhitungan perbandingan atas data kuantitatif yang
ditujukkan dalam neraca maupun laba rugi. Pada dasarnya perhitungan rasio-rasio keungan adalah
untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu, saat ini, dan kemungkinannya di masa
depan.

Jenis-Jenis Rasio Keuangan


a. Rasio Likuiditas, yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
pendek.
Rasio likuiditas mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan dengan melihat
aktiva lancar perusahaan relatif terhadap utang lancarnya.
Dalam rasio-rasio likuiditas, analisa dapat dilakukan dengan menggunakan rasio sebagai berikut:
1. Rasio Lancar
Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo dengan aktiva lancar yang
tersedia

Aktiva Lancar
Current ratio = ----------------------- x 100%
Hutang Lancar
2. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio cepat merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban atau utang lancar dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan.

Aktiva Lancar −Persediaan


Quick Ratio = --------------------------------------
Hutang Lancar

b. Rasio Aktivitas, yang menunjukkan tingkat efektifitas penggunaan aktiva atau kekayaan
perusahaan. Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi atau
efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Dalam analisa aktivitas
rasio yang digunakan adalah:
1. Rata-rata umur piutang
Penjualan
Perputaran Piutang = ---------------------
Piutang

Rata-rata umur piutang = 365 / Perputaran Piutang

2. Perputaran Persediaan
Harga Pokok Penjualan
Perputaran Persediaan = ---------------------------------
Persediaan

Rata-rata umur persediaan = 365 / Perputaran Persediaan

3. Perputaran aktiva tetap


Penjualan
Perputaran Persediaan = -----------------------
Piutang

Rata-rata umur piutang = 365 / Perputaran Piutang

4. Perputaran total aktiva


Penjualan
Perputaran Total aktiva = -----------------------
Modal Aktiva

c. Rasio Solvabilitas yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh


kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Rasio Solvabilitas adalah rasio yang
digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang dan mengukur
kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun
jangka panajang apabila perusahaan dilikuidasi (dibubarkan). Rasio yang digunakan adalah:
Rasio Hutang Terhadap total aset. Rasio ini mengukur seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai
oleh utang atau seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.
Rumusnya dibawah ini:

Total hutang
Rasio Total Utang = -----------------------
Total Aset

Rasio lainnya adalah Times Interest Earned yang dihitung sebagai berikut:

Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT)


TIE = -----------------------------------------------
Bunga

d. Rasio Profitabilitas, yang menunjukkan tingkat imbalan atau perolehan (keuntungan) dibanding
penjualan atau aktiva. Rasio profitabilitas adalah kemampuan perusahaan mendapatkan laba
melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah
karyawan, jumlah cabang dan sebagainya. Ada tiga rasio yang sering dibicarakan, yaitu: profit
margin, return on total asset (ROA), dan return on equity (ROE)
1. Profit margin menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba
bersihpada tingkat penjualan tertentu.
Laba bersih
Profit Margin = ---------------------
Penjualan

2. Return on total asset (ROA) mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih
berdasarkan tingkat aset tertentu.
Laba bersih
ROA = ---------------------
Total Aset

3. Return on equity (ROE) mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan


modal saham tertentu.
Laba bersih
ROE = ---------------------
Modal Saham
e. Rasio Pasar, yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku. Sudut pandang rasio ini
lebih banyak berdasar pada sudut investor (atau calon investor) ada beberapa rasio yang dapat
dihitung: PER (Price Earning Ratio), dividend yield, dan pembayaran dividen (dividend payout)
1. PER melihat harga saham relatif terhadap earning-nya. PER dapat dihitung sebagai berikut:
Harga Pasar per Lembar
PER = --------------------------------
Earning per Lembar

2. Dividend yield dapat dihitung sebagai berikut:


Dividend per Lembar
Dividend Yield = -------------------------------------
Harga Pasar saham per Lembar

3. Rasio pembayaran dividen, rasio ini melihat bagian earning (pendapatan) yang dibayarkan
sebagai dividen kepada investor.
Dividen per Lembar
Rasio pembayaran dividen = --------------------------------
Earning per Lembar

ANALISIS DU PONT

Untuk mempertajam analisis, Du Pont mengembangkan analisis yang memisahkan profitabilitas


dengan memanfaatkan aset. Analisis ini menghubungkan tiga macam rasio sekaligus yaitu ROA,
Profit Margin, dan perputaran aktiva. ROA bisa dipecah sebagai berikut:

ROA = Profit margin X Perputaran Aktiva

Anda mungkin juga menyukai