Anda di halaman 1dari 6

UTS TEORI AKUNTANSI

1. Bacalah artikel “Kerangka Kerja Prinsip Akuntansi Berterima Umum Indonesia” oleh
Suwardjono dalam Akuntansi ediri februari 1991, Bandingkan dengan rerangka tersebut
dengan rerangka versi SPAP 2001, (waktu dan skor 20) !
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) disusun melalui dua sumber yaitu
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), Codification of Statements
an Auditing Standards (SAS) dan International Federation of Accountnats (IFA),
International Standards on Auditing Rerangka pedoman PABU Indonesia secara
struktural diadopsi sumber pertama yaitu AU $ 411 yang berasal dari SAS No. 69 tetapi
hanya diambil untuk entitas nonkepemerintahan (bisnis dan nonbisnis).
Jadi, adopsi di atas sebenarnya belum lengkap karena belum memasukkan
sumber-sumber pedoman untuk organisasi kepemerintahan. IAI sebenarnya sudah
dilengkapi dengan kopartemen akuntansi sektor publik yang berkepentingan dengan
penentuan rerangka konseptual dan standar akuntansi untuk entitas sektor publik (state
and local governments). Dengan rerangka pedoman diatas, makna PABU hanya dibatasi
untuk entitas nonkepemerintahan sehingga ukuran kewajaran penyajian statemen
keuangan untuk entitas kepemerintahan belum jelas. Artinya, belum jelas apakah fras
"menyajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia"
masih dapat dipakai. Dalam artikel "Kerangka Kerja Prinsip Akuntansi Berterima Umum
Indonesia" dalam akuntansi edisi Februari 1991, dalam artikel ini Suwardjono menambah
satu lagi di bawah landasan konseptual yaitu landasan ideologi dan konstitusional yang
melandasi rerangka konseptual. Rerangka konseptual tidak dapat lepas dari karakteristik
lingkungan negara berupa ideologi dan konstitusi negara.

2. Prinsip-prinsip Ketentuan praktik yang


akuntansi : semua tidak diatur dalam standar
konsep, ketentuan, akuntansi termasuk
prosedur, ketentuan, peraturan badan
metode dan teknik yang autoritatif lain, kebiasaan
tersedia secara teoritis dan koversial
maupun praktis.
Dipilih atas dasar Dipilih dan diterapkan
rerangka koseptual oleh oleh penyaji laporan
badan penyusun standar keuangan sepanjang
yang berwenang untuk sesuai dengan rerangka
mencapai tujuan koseptual dan tidak
pelaporan di lingkungan menyesatkan pemakai
negara tertentu

Standar Akuntansi Praktik Sehat

Prinsip akuntansi berterima umum


(generally accepted accounting principle)

Jadi dapat disimpulkan bahwa PABU tidak sama dengan standar akuntansi dan keduanya
harus dibedakan dengan pengertian prinsip akuntansi.

3. Apakah perbedaan antara pelaporan keuangan dan statemen keuangan ? Bagaimana


implikasinya terhadap pengakuan? . dan apakah perbedaan makna laporan dengan
statemen, beri contoh ! (waktu dan Skor 15)
Pelaporan keuangan adalah proses menyajikan informasi keuangan suatu entitas
dalam bentuk laporan atau dokumen tertentu kepada pihak-pihak yang berkepentingan,
seperti pemegang saham, kreditor, atau pemangku kepentingan lainnya.
Sedangkan statemen keuangan adalah istilah yang lebih khusus dan mengacu
pada laporan keuangan tertentu, seperti neraca (balance sheet), laporan laba rugi (income
statement), atau laporan arus kas (cash flow statement). Statemen keuangan adalah
komponen utama dari laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang kinerja dan
posisi keuangan suatu entitas pada suatu periode tertentu.
Implikasi pelaporan keuangan dalam pengakuan mengacu pada cara entitas
mengakui dan merekam elemen-elemen keuangan (seperti aset, kewajiban, pendapatan,
dan biaya) dalam laporan keuangan. Cara pengakuan ini memengaruhi cara informasi
keuangan disajikan dan bagaimana kinerja serta posisi keuangan entitas tersebut
dipahami oleh pemilik kepentingan.
Implikasi statemen keuangan dalam pengakuan mencakup cara elemen-elemen
keuangan diakui dan dilaporkan dalam statemen keuangan suatu entitas.
Contohnya : Suatu perusahaan menghasilkan laporan keuangan tahunan sebagai
bagian dari kewajibannya kepada pemangku kepentingan. Laporan keuangan ini
mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan,
serta informasi tentang kebijakan akuntansi dan pengungkapan lainnya. Dalam laporan
keuangan tersebut, neraca (balance sheet) adalah salah satu statemen keuangan yang
merinci aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik perusahaan pada akhir tahun. Ini adalah
bagian dari pelaporan keuangan yang lebih luas, yang mencakup banyak informasi
lainnya seperti pendapatan, biaya, arus kas, dan pengungkapan tambahan. Jadi, neraca
adalah satu contoh dari statemen keuangan yang termasuk dalam pelaporan keuangan
perusahaan.

4. KONSEP DASAR :
a. Anthony, Hawkins, dan Merchans :
1) Pengukuran dengan unit hutang
2) Ekuitas
3) Usaha beranjut
4) Kos
5) Aspek ganda
6) Perioda akintansi konservatisme
7) Realisasi
8) Penandingan
9) Konsistensi
10) Materialitas
b. Wolk,Tearney, Dodd :
1) Usaha berlanjut
2) Periode waktu
3) Entitas akuntansi
4) Unit moneter
c. Menurut APB :
1) Entitas akuntansi
2) Usaha berlanjut
3) Pengukuran sumber ekonomik dan kewajiban
4) Periode-periode waktu
5) Pengukuran dalam unit uang
6) Akrual
7) Harga pertukaran
8) Angka pendekatan
9) Pertimbangan
10) Informasi keuangan umum
11) Statemen keuangan
d. Menurut IAI :
1) Basis akrual
2) Usaha berlanjut

5. Apakah yang dimaksud bahwa kewajiban merupakan bayangan cermin asset, beri
penjelasannya!
Hal ini mengacu pada prinsip dasar bahwa dalam laporan keuangan, setiap aset
yang dimiliki oleh sebuah entitas harus selalu memiliki kewajiban yang setara. Dengan
kata lain, aset dan kewajiban harus selalu seimbang. Dengan kata lain, setiap aset yang
dimiliki oleh entitas selalu memiliki kewajiban yang setara yang harus dikeluarkan di
masa depan. Oleh karena itu, kewajiban "mencerminkan" atau merupakan "bayangan
cermin" dari nilai aset, karena kewajiban adalah kewajiban yang harus dipenuhi dengan
menggunakan aset tersebut. Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki aset berupa uang
tunai sebesar Rp 100.000.000, maka harus ada kewajiban atau klaim atas aset tersebut
sebesar Rp 100.000.000. Ini mencerminkan prinsip dasar bahwa nilai total aset suatu
entitas sama dengan nilai total kewajiban dan ekuitasnya. Dalam perspektif ini,
kewajiban adalah "bayangan cermin" dari asset, karena kewajiban mencerminkan sumber
daya yang akan digunakan untuk melunasi kewajiban tersebut di masa depan.

6. Sebutkan komponen-komponen pembentuk argument dan berikan beberapa contoh


argument dalam akuntansi ! (waktu dan skor 10)
1) Premis
2) Kesimpulan
3) Bukti
4) Analisis
5) Kesesuaian
6) Relevansi
Contoh argument akuntansi :
Premis 1: Pendapatan bersih perusahaan ABC pada tahun 2022 adalah Rp
1.000.000.000.000.

Premis 2: Biaya operasional perusahaan ABC pada tahun 2022 adalah 800.000.000.000
rupiah.

Premis 3: Laba sebelum pajak (EBIT) perusahaan ABC pada tahun 2022 adalah Rp
200.000.000.000

Premis 4: Tarif pajak penghasilan perusahaan ABC adalah 25%.

Premis 5: Laba bersih perusahaan ABC pada tahun 2022 adalah 150.000.000.000 rupiah
(setelah pajak).
Kesimpulan: Perusahaan ABC telah mencapai laba bersih sebesar 150.000.000.000
rupiah pada tahun 2022 setelah mempertimbangkan pendapatan, biaya operasional, dan
pajak penghasilan.

7. Apakah yang dimaksud konsep dasar dan perannya dalam perekayasaan dan penyususnan
standar akuntansi ? (waktu dan skor 10)
Konsep dasar dalam akuntansi mencakup prinsip-prinsip fundamental yang
membimbing penyusunan standar akuntansi. Ini termasuk prinsip kejujuran, konsistensi,
pengakuan pendapatan dan beban, serta prinsip perbandingan.
Peran konsep dasar dalam perekayasaan dan penyusunan standar akuntansi sangat
penting. Konsep dasar, seperti prinsip kejujuran, konsistensi, pengakuan pendapatan dan
beban, serta prinsip perbandingan, memberikan kerangka kerja yang konsisten bagi para
akuntan dan regulator dalam menyusun standar akuntansi.
Dengan memahami konsep dasar ini, para penyusun standar akuntansi dapat
menciptakan pedoman yang jelas dan adil untuk merekam transaksi keuangan, mengukur
kinerja perusahaan, dan melaporkan informasi keuangan kepada para pemangku
kepentingan. Standar akuntansi yang didasarkan pada konsep dasar membantu
memastikan konsistensi dalam pelaporan keuangan, memungkinkan perbandingan yang
adil antara perusahaan-perusahaan, serta meningkatkan kepercayaan para pengguna
laporan keuangan terhadap informasi yang disajikan. Dengan demikian, konsep dasar
menjadi landasan yang sangat penting dalam memastikan integritas dan relevansi laporan
keuangan dalam praktik akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai