Kita awali artikel ini dengan mengenal tentang laporan realisasi anggaran atau
biasa disingkat LRA ini, ya.
Di lain pihak, perusahaan juga dapat menyusun laporan ini dengan tujuan yang
kurang lebih sama. Laporan ini dapat menunjukkan bahwa laporan keuangan
yang disajikan valid dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Dalam memenuhi kewajiban seperti yang sudah diatur di dalam undang-undang, bahkan di
level pemerintah pun harus membuat laporan keuangan dan salah satunya adalah laporan
realisasi anggaran.
Banyak hal yang tercantum pada sebuah laporan realisasi anggaran. LRA
menyajikan informasi terkait pendapatan, transfer, belanja, defisit, surplus, serta
pembiayaan pada suatu entitas.
Dari hasil terkumpulnya informasi ini, instansi terkait dapat menjadikan LRA
sebagai acuan untuk mengevaluasi berbagai jenis pengambilan keputusan.
Di bawah ini adalah manfaat laporan realisasi anggaran yang dibuat, antara lain:
Kamu perlu mengetahui bahwa LRA pun dapat menyajikan informasi terkait
berbagai perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomi yang sudah
dilaksanakan. Apakah pemakaian tersebut efektif, efisien, hemat serta sesuai
dengan anggaran dan peraturan dalam undang-undang atau tidak?
1. Pendapatan
Sudah jelas, dong, ya, pendapatan adalah hal pertama yang harus ada di dalam
laporan realisasi anggaran. Alasannya karena pendapatan adalah sejumlah
pemasukan yang diterima oleh suatu instansi pemerintahan untuk dapat
melakukan dan menyesuaikan beberapa program pemerintahan. Dari jumlah
pendapatan yang diperoleh sebuah instansi ini kemudian dapat disesuaikan
dengan unsur-unsur laporan yang lainnya.
2. Belanja
Apa yang dimaksud dengan belanja? Belanja adalah semua pengeluaran yang
dilakukan oleh Bendahara dalam suatu instansi yang dapat mengurangi Saldo
Anggaran Lebih dalam suatu periode. Segala sesuatu yang telah dikurangkan
dari Saldo Anggaran Lebih tidak akan mendapatkan Pembayaran kembali,
sehingga harus dilakukan dengan seksama.
Unsur ini memiliki tiga macam, yaitu belanja secara ekonomi, organisasi, dan
fungsi. Belanja secara ekonomi meliputi hal yang diperlukan dalam melakukan
suatu aktivitas, misalnya: perbelanjaan bagi pegawai dan barang, bunga, subsidi,
bantuan sosial, dan hibah yang dilakukan oleh pemerintah demi aktivitas yang
dijalani untuk masyarakat.
3. Transfer
Transfer meliputi kegiatan yang meliputi penerimaan atau pengeluaran suatu
dana dari satu instansi ke instansi yang lain yang juga membuat laporan
realisasi anggaran. Dana bagi hasil dan dana perimbangan juga masuk ke dalam
unsur transfer dalam laporan realisasi anggaran.
4. Pembiayaan
Pembiayaan atau financing merupakan setiap penerimaan atau pengeluaran
yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan tanpa memiliki pengaruh terhadap
kekayaan bersih suatu instansi atau entitas tersebut dalam setiap periode.
Contoh penerimaan pembiayaan diperoleh dari penerimaan pinjaman,
penjualan investasi permanen, penjualan obligasi pemerintah dan lain
sebagainya.
Selain empat unsur yang telah diuraikan, terdapat unsur-unsur lain yang juga
dapat diperhatikan dalam menyusun sebuah laporan realisasi anggaran, seperti
surplus atau defisit, sisa lebih maupun sisa kurang pembiayaan anggaran,
pembiayaan neto, serta transaksi yang dilakukan dengan mata uang asing.
Kita lanjutkan ke poin yang perlu kamu perhatikan, nih, Majoopreneurs. Ada
beberapa langkah yang harus diperhatikan saat membuat LRA. Pentingnya
langkah yang diambil berpengaruh terhadap keakuratan sebuah laporan dan
memudahkan pemahaman bagi pembaca laporan tersebut.
Misalnya nama dari entitas atau pun sarana entitas, mata uang yang dipakai,
cakupan entitas pelaporan, periode cakupan, serta satuan angka yang
digunakan.
Selain uraian dan tabel, grafik merupakan faktor laporan yang sangat penting
karena lebih ringkas dan tidak memakan banyak waktu untuk dapat memahami
suatu laporan.
Contoh Laporan Realisasi Anggaran
Di bawah ini adalah contoh laporan realisasi anggaran yang dapat kamu pelajari
agar kamu dapat membuatnya untuk kebutuhan bisnismu.
Link :
https://majoo.id/solusi/detail/laporan-realisasi-anggaran
kembali atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
g. Penerimaan pembayaran antara lain dapat berasal dari pinjaman dan hasil
setahun, yaitu laporan semesteran dan laporan tahunan. Dalam situasi tertentu,
tanggal laporan suatu entitas berubah dan Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
tahunan disajikan dengan satu periode yang berubah lebih panjang atau pendek
a. Pendapatan
Pendapatan asli daerah adalah semua penerimaan yang berasal dari sumber
ekonomi asli daerah.
B. Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan pajak daerah adalah pendapatan daerah yang berasal dari pajak.
F. Pendapatan Transfer
Pendapatan transfer adalah dan perimbangan dari pemerintah pusat dan dari
pemerintahan provinsi.
b) Dana penyesuaian
Lain-lain pendapatan yang sah adalah pendapatan yang diperoleh dari dana
bantuan kontijensi, dan darurat dan dana bantuan Provinsi.
b. Belanja
1. Belanja Operasi
D. Pembiayaan
a) Penggunaan Silpa.
e) Pengeluaran Pembiayaan
Fitra, H. (2019). Analisis Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah.
Malang: CV IRDH.
Moedasir, A. (2023, Januari 9). majoo. Diambil kembali dari Laporan Realisasi Anggaran:
Unsur, Contoh, dan Cara Membuatnya: https://majoo.id/solusi/detail/laporan-
realisasi-anggaran
(Fitra, 2019)