Anda di halaman 1dari 4

Laporan Keuangan Gabungan Apabila Barang Difaktur dengan Jumlah yang Lain

daripada Harga Pokok

Apabila unit-unit afiliasi mencatat pengiriman barang antar kantor dengan harga
pokok, maka penyusunan laporan keuangan gabungan dilakukan dengan cara saldo perkiraan
silang kantor pusat dan cabang dihapuskan dan data-data neraca kemudian digabungkan.
Saldo pendapatan dan biaya antar kantor yang bersilangan dihapuskan dan data-data
perhitungan rugi-laba digabungkan. Apabila barang yang dikirimkan ke cabang difaktur
dengan jumlah yang lain daripada harga pokok, maka timbul masalah khusus dalam
penyusunan laporan keuangan gabungan. Persediaan akhir dalam neraca cabang, yang
dilaporkan dengan jumlah yang lain daripada harga pokok harus dinilai kembali menjadi
harga pokok dalma menyusun neraca gabungan. Saldo persediaan awal dan akhir dalam
perhitungan rugi-laba cabang, yang dilaporkan dengan jumlah yang lain daripada harga
pokok hatus dinilai kembali ke dalam harga pokok, dalam rangka penyusunan perhitungan
rugi-laba gabungan.

Apabila penyusunan laporan keuangan gabungan membutuhkan penilaian kembali


perkiraan riil dan nominal serta eliminasi perkiraan silang, maka pada umumnya dikehendaki
untuk mengembangkan ikhtisar seperti itu melalui penyusunan neraca lajur, yang meliputi
data-data neraca dan perhitungan rugi-laba.

Contoh ilustrasi neraca lajur dapat di lihat sebagai berikut.

Rodger Corporation
Neraca-Kantor Pusat
31 Desember 1986

Aktiva Kewajiban dan Modal Pemegang Saham


Kas….............................................................. $25.000 Kewajiban
Piutang Usaha…............................................. $60.000 Hutang Usaha…...................................................... $40.000
Persediaan barang dagangan…....................... $100.000
Inventaris….................................... $30.000 Modal Pemegang Saham
Dikurangi akumulasi Modal Saham…...................................... $200.000
penyusutan…......................... $12.000 $18.000 Laba yang ditahan…............................... $36.500 $236.500
Cabang…....................................... $78.500
Dikurangi laba persediaan
antar perusahaan yang tidak
direalisasi…............................ $5.000 $73.500

Total Aktiva…................................................. $276.500 Total Kewajiban dan modal pemegang saham…....... $276.500
Rodger Corporation
Neraca-Kantor Pusat
31 Desember 1986

Aktiva Kewajiban
Kas….............................................................. $10.000 Hutang Usaha…...................................................... $10.000
Piutang Usaha…............................................. $20.000 Kantor Pusat…........................................................ $78.500
Persediaan barang dagangan…....................... $45.000
Inventaris….................................... $22.500
Dikurangi akumulasi
penyusutan…......................... $9.000 $13.500
Total Aktiva…................................................ $38.500 Total Kewajiban ….....................................…....... $88.500

Rodger Corporation
Neraca Gabungan untuk Kantor Pusat dan Cabang
31 Desember 1986

Aktiva Kewajiban dan Modal Pemegang Saham


Kas….............................................................. $35.000 Kewajiban
Piutang Usaha…............................................. $80.000 Hutang Usaha…...................................................... $50.000
Persediaan barang dagangan…....................... $140.000
Inventaris….................................... $52.500 Modal Pemegang Saham
Dikurangi akumulasi Modal Saham…...................................... $200.000
penyusutan…......................... $21.000 $31.500 Laba yang ditahan…................................ $36.500 $236.500
Total Aktiva…................................................ $286.500 Total Kewajiban ….....................................…....... $286.500

Persediaan cabang per 31 Desember 1986, terdiri dari barang-barang yang diperoleh
dari kantor pusat dan dari pihak luar. Barang dengan harga pokok $20.000 diperoleh dari
pihak luar, sisanya seharga $25.000, diperoleh dari kantor pusat dan dinyatakan dengan harga
yang difaktur oleh kantor pusat sebesar 25% di atas harga pokoknya.

Dari contoh ilustrasi dihasilkan transaksi atas laba yang tidak direalisasikan dalam
buku kantor pusat adalah sebagai berikut.

Laba Persediaan Antar Perusahaan yang Tidak Direalisasi


1987
01-Jan Saldo yang berkaitan dengan barang yang diperoleh
dari kantor pusat dengan harga 25% di atas harga
pokok: harga faktur $25.000, harga pokok, $20.000
($25.000 - ($25.000 : 1,25)….................... $5.000
01-Jan Barang dagangan dengan harga pokok $28.000,
31 Des difaktur sebesar 25% di atas harga pokok.. $12.000

(Saldo dalam perkiraan $17.000)


Cabang
1987 1987
01-Jan Saldo….................................................. $78.500 01-Jan Pengiriman uang kas
01-Jan Pengiriman barang dagangan 31 Des dari cabang….......................................... $30.000
31 Des ke cabang…............................................ $60.000

(Saldo dalam perkiraan $17.000)

Kantor Pusat
1987 1987
01-Jan Pengiriman uang kas ke 01-Jan Saldo….................................................. $78.500
31 Des kantor pusat…........................................ $30.000 01-Jan Pengiriman barang dagangan
31 Des dari kantor pusat....................................... $60.000

(Saldo dalam perkiraan $17.000)

Perolehan ikhtisar kegiatan dari kedua kesatuan usaha tersebut diuraikan sebagaimana
di bawah ini.

1) Perkiraan silang Kantor Pusat dan Cabang dibatlkan dengan eliminasi


(penghapusan) sebagai berikut.

Kantor Pusat…...................................................... $108.500


Cabang….......................................................................... $108.500

2) Saldo perkiraan yang timbul dari pengiriman barang dagangan antar kantor

Pengiriman barang dagangan ke Cabang.................... $48.000


Laba persediaan antar perusahaan yang
direalisasi….......................................................... $12.000
Pengiriman barang dagangan dari kantor pusat....................... $60.000
dibatalkan dengan eliminasi sebagai berikut.
3) Saldo awal sebesar $5.000 dalam perkiraan laba yang tidak direalisasi
ditetapkan pada saldo persediaan awal untuk menurunkannya menjadi harga
pokok sebagai berikut.

Laba persediaan antar perusahaan yang


direalisasi….......................................................... $5.000
Persediaan barang dagangan, 1 Januari 1987......................... $5.000
4) Persediaan akhir, baik sebagai nilai neraca maupun sebagai nilai perhitungan
rugi-laba, dikurangi atau diturunkan sebesar $4.000 menjadi harga pokok
sebenarnya sebagai berikut.

Persediaan barang dagangan, 31 Desember 1987


(Perhitungan Rugi-Laba)…..................................... $4.000
Persediaan barang dagangan, 31 Desember 1987 (Neraca)....... $4.000

Anda mungkin juga menyukai