Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN AKUNTANSI (ACCOUNTING STATEMENTS)

Yang terpenting di dalam laporan akuntansi (accounting statements) dari


pertanggungan jawab pemilikan adalah Balance sheet (Neraca) dan Income Statement
(Laporan Rugi/Laba).

Laporan di atas sangat penting, tetapi tidak kurang kegunaannya atau statement lagi
yang dinamakan Capital Statement (Laporan Perubahan Modal).

Neraca (Balance Sheet)

Suatu daftar yang berisi ringkasan, harta, kewajiban dan modal dari satu kesatuan
perusahaan pada saat tertentu yang umumnya ditutup pada hari terakhir dari setiap
bulan.

Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Merupakan laporan yang berisi ringkasan pendapatan dan biaya dari satu kesatuan
perusahaan untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun.

Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)

Berisikan ringkasan perubahan dalam capital dari satu kesatuan perusahaan di dalam
jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun.

Laporan lain sering disebut funds Statements yang secara lengkapnya disebut
Statements of change in Financial position (Laporan perubahan posisi keuangan) yang juga
berguna untuk kepentingan perusahaan. Setiap penyajian laporan secara jelas harus
menggambarkan:

 Nama pemilik/perusahaan.
 Nama dari laporan dan
 Tanggal atau periode.
Cara Penyajian Laporan

Bertitik tolak dari definisi Neraca ( Balance Sheet) seperti diuraikan di atas, berarti
yang disajikan adalah ringkasan jumlah nilai harta (assets), kewajiban (liabilities) dan modal
(capital) dari Setia Taxi pada akhir bulan 1990

Bentuk Balance sheet yang susunan kewajiban dan modal diletakan di bawah bagian harta
disebut report form (bentuk laporan /stafel) yang mana bentuk ini dianjurkan
pemakaiannya.selain dari bentukreport form ini ada lagi penyusunan balance sheet dengan
cara meletakan harta di sisi kiri dan kewajiban serta modal di sisi kanan . Karena bentuknya
seperti rekening, maka bentuk ini lebih di kenal dengan sebutan account form (bentuk
rekening)
“Setia Taxi”

Balance Sheet

April 30, 1990

Assets

Cash.................................................................... Rp 8.630.000

Supplies............................................................... Rp 90.000

Equipment..........................................................Rp 12.000.000

Less accumulated depreciation..........................Rp 200.000

Rp 11.800.000

Total assets……………………………………………………… Rp 20.500.000

Liabilities

Account Payable………………………………………………. Rp 80.000

Capital…………………………………………………..

Abidin, capital.................................................... Rp 20.440.000

Total liabilities and capital................................. Rp 20.520.000


“Setia Taxi”

Income Statement

For month Ended April,30,1990

Fares Earned Rp 1.650.000

Operating expense:

Wages expense..................................................Rp 540.000

Depreciation expense........................................Rp 200.000

Rent expense.....................................................Rp 160.000

Supplies expense...............................................Rp 110.000

Utilities expense.................................................Rp 20.000

Miscellaneous expense.....................................Rp 30.000

Total Operating expense Rp 1.060.000

Net Income................................................................. Rp 590.000

Dalam menyusun urutan operating expense ( Beban-beban usaha)) sebaiknya diurutkan dari
beban yang paling besar dan diakhiri dengan miscellaneous expense (rupa-rupa beban
tanpa memperhatikan besar atau kecil jumlahnya.

“Setia Taxi”
Capital Statement

For the month Ended April 30,1990

Capital,April 1990 Rp 20.000.000

Net income for the month……………………………………..Rp 590.000

Less: withdrawals…………………………………………………..Rp 150.000

Increase in capital Rp 440.000

Capital, April 30,1990…………………………………………… Rp 20.440.000

LATIHAN SOAL

Anda mungkin juga menyukai