Anda di halaman 1dari 5

NAMA : KETUT TOTOK ABRIAWAN

NIM : 044396163
UPBJJ : 77/DENPASAR

Selamat Pagi
Yth. Ibu Tutor
Saya minta ijin untuk menanggapi Diskusi Sesi 3 ini

A. Yang termasuk dalam perusahaan jasa, dagang dan manufaktur dari 3 macam
perusahaan :
1. PT Perkasa Anugerah Consulting, perusahaan yang menawarkan jasa layanan
psikotes untuk minat,bakat dan pilihan karir yaitu termasuk dalam perusahaan
jasa.
2. PT Indo Plastik Perdana, perusahaan yang mengolah biji plastik/pelet menjadi
peralatan rumah tangga dari plastik seperti menjadi meja dan kursi plastik
termasuk dalam perusahaan manufaktur.
3. PT Perkasa Mart, perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan menjual
barang dagangan yaitu termasuk dalam perusahaan dagang.

B. Analisis perbedaan mendasar dari perusahaan jasa dan dagang apabila dilihat dari
pengukuran laba usaha :
Dari pengertian perusahaan dagang dijelaskan perusahaan yang bergerak dalam
bidang jual beli barang. Perusahaan ini ditinjau dari operasinya akan merupakan
perusahaan yang membeli barang-barang (disebut barang dagang) untuk dijual
kembali dalam bentuk barang yang sama tanpa diolah lebih dahulu. Seandainya
terjadi pengolahan maka pengolahan tersebut biasanya hanya terbatas pada
pengepakan atau pemberian kemasan khusus agar barang tersebut lebih menarik,
tetapi hakikat wujud barang tetap sama. Perusahaan dagang dalam kehidupan
sehari-hari dapat berupa agen, toko eceral (ritel), dealer, penyalur tunggal,
distributor, pedagang besar, supermarket, toserba dan sebagainya. Karena bergerak
dalam bidang perdagangan barang maka transaksi yang paling banyak terjadi dalam
perusahaan dagang adalah transaksi penjualan barang dagang. Dalam perusahaan
dagang jumlah rupiah yang diterima dari konsumen atas penyerahan barang dalam
transaksi penjualan disebut secara khusus sebagai penjualan dengan nama rekening
khusus yaitu penjualan barang dagangan (Sales of Merchandise) atau sering
disingkat penjualan (Sales). Jadi penjualan merupakan pendapatan yang diperoleh
perusahaan dagang dan akan mempunyai pengaruh menambah modal perusahaan
perusahaan sebagaimana pendapatan dalam perusahaan jasa. Dalam perusahaan
jasa, jumlah rupiah yang diterima dari konsumen disebut dengan pendapatan.
Karakteristik utama perusahaan dagang adalah pada saat terjadi penjualan,
disamping timbul pendapatan terjadi pula peristiwa lain yaitu penyerahan barang
dagang. Berkurangnya persediaan barang ini mempunyai sifat seperti penggunaan
bahan habis pakai yaitu bahwa barang dagangan tersebut menjadi biaya atau beban
yang disebut harga pokok penjualan (cost of sales). Harga pokok penjualan ini
adalah jumlah rupiah yang melekat pada barang yang diserahkan kepada pelanggan
dan biasanya jumlah rupiah yang melekat pada barang yang diserahkan tersebut
dapat ditentukan atau dihitung secara mudah,sehingga dalam perusahaan dagang
akan ada rekening khusus yang mencatat jumlah rupiah ini disebut harga pokok
penjualan (cost of sales atau cost of goods sold).
Dalam perusahaan jasa tidak terdapat harga pokok penjualan karena tidak ada
barang fisik yang diserahkan atau seandainya ada maka jumlah rupiah yang melekat
di dalam tidak cukup berarti, disamping itu satuan jasa yang diserahkan kepada
pelanggan biasanya juga sukar untuk diukur.
Untuk dapat menghitung harga pokok penjualan tentunya perusahaan harus
mempunyai catatan yang dapat mendukung perhitungan harga pokok penjualan
tersebut. Catatan ini biasanya bersangkutan dengan transaksi pembelian barang
dagangan karena dari situlah harga pokok penjualan dapat dihitung. Untuk ini
biasanya perusahaan dagang mempunyai rekening khusus yang dapat disebut
persediaan barang dagang dan pembelian dan rekening-rekening lain yang berkaitan
dengan transaksi pembelian.
Karena adanya karakteristik di atas dan karena adanya rekening-rekening khusus di
atas maka laporan keuangan untuk perusahaan dagang akan berbeda dengan
laporan keuangan untuk perusahaan jasa khususnya laporan laba ruginya mengingat
dalam perusahaan dagang terdapat harga pokok penjualan penjualan. Sedangkan
unsur laporan keuangan yang lain, rincian dan nama akun-akunnya hampir sama
dengan apa yang terdapat dalam perusahaan jasa.
Agar memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang perbedaan jasa dari dagang
berikut ini akan di sajikan laporan laba rugi untuk perusahaan jasa dan dagang.
PT. PERKASA
Perusahaan Cuci Mobil Profesional
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 20X1
(dalam ribuan)

Pendapatan Cuci Mobil ………………………………………………………. Rp. 1.650.000

Biaya Operasi :

Biaya Pemasaran/Penjualan :
Gaji Pencuci Mobil ………………………………… Rp. 225.000
Biaya Advertensi …………………………………... 60.000
Biaya Bahan Habis Pakai ………………………… 25.000
Depresiasi Peralat Cuci …………………………... 300.000
Macam-macam Biaya ……………………………... 110.000 Rp. 720.000

Biaya Pemasaran/Penjualan :
Gaji Pegawai Kantor ………………………………. Rp. 150.000
Biaya Bahan Habis Pakai …………………………. 15.000
Depresiasi Peralatan Kantor ……………………… 50.000
Biaya Asuransi ……………………………………… 30.000
Macam-macam Biaya ……………………………… 95.000 Rp. 340.000

Biaya Operasi …………………………………………………………………. (1.060.000)

Laba Operasi ………………………………………………………………….. Rp. 590.000


Pajak Penghasilan ……………………………………………………………. (180.000)

Laba Bersih ……………………………………………………………………. Rp. 410.000


PT. PERDANA
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 20X1 (dalam ribuan)

Pendapatan/Penjualan :
Penjualan ………………………………………………………………………. Rp. 765.000
Retur dan Keringanan Penjualan …………………. Rp. 4.750
Potongan Penjualan ………………………………... 10.000 (15.500)
Penjualan Bersih ………………………………………………………….. Rp. 749.000
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan Barang Dagangan,
1 Januari 20X1 …………… Rp. 47.500
Pembelian ………………… Rp.589.500
Retur dan Keringanan-
Pembelian ………………… Rp. 3.000
Potongan Pembelian …….. 10.250 (13.250)
Pembelian Bersih ………… Rp. 576.250
Biaya Angkutan Pembelian 3.750 580.000
Barang Tersedia Dijual …………………………………………………… Rp. 627.500
Persediaan Barang dagangan, 31 Desember 20X1 (52.500)

Harga Pokok Penjualan ………………………………………………….. (575.000)


Laba Kotor Penjualan …………………………………………………………. Rp.174.500
Biaya Operasi :
Biaya Penjualan :
Gaji Bagian Penjulan ………………………….. Rp.46.250
Biaya Sewa Gudang ………………………….. 20.000
Biaya Advertensi ………………………………. 1.750.
Biaya Bahan Habis Pakai Penjualan ..……….. 1.750
Biaya Depresiasi Peralatan ………………….... 1.000
Biaya Depresiasi ……………………………….. 7.500
Total Biaya Penjualan ……………………………… Rp.76.500
Biaya Administrasi dan Umum :
Gaji Pegawain Kantor …………………………. Rp.63.000
Biaya Sewa Kantor ……………………………. 2.250
Biaya Asuransi …………………………………. 1.500
Biaya Bahan Habis Pakai …………………….. 500
Depresiasi peralatan kantor ………………….. 1.750
Total Biaya Administrasi dan Umum …………….. Rp.69.000
Total Biaya Operasi ………………………………......................... (145.500)
Laba Operasi …………………………………………………………………. Rp. 29.000
Pajak Penghasilan (20%) ………………………………………………. (5.800)
Laba Bersih …………………………………………………………………… Rp. 23.200

Sumber : EKMA4115 /MODUL 5 halaman 5.3 , 5.4, 5.5

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai