Anda di halaman 1dari 14

TUGAS 2

PENGANTAR BISNIS

NAMA : CITRA YULIA SARI

NIM : 043750935

UPBJJ : UT BANDAR LAMPUNG

FAKULTAS EKONOMI ( FE )

2022.1
1. SOAL DAN PEMBAHASAN

SOAL

Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis . Karena bisnis membuat
kesejahteraan masyarakat dan nasional meningkat . Dengan bisnis , banyak tercipta
lapangan pekerjaan sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi . Bisnis pun mampu
mengubah seseorang ( pelaku bisnis ) menjadi mandiri , kreatif dan inofatif . Di
indonesia , bisnis berkembang dengan cepat. Tidak sedikit masyarakat yang
menggeluti dunia bisnis dengan berbagai macam jenis kepemilikanya .

Berdasarkan pertanyaan tersebut uraikan bentuk-bentuk kepemilikan bisnis ,


bagaimana keunggulan dan kelemahanya , serta berikan contohnya !

PEMBAHASAN

Bentuk kepemilikan bisnis , Bentuk kepemilikan adalah bentuk kegiatran bisnis


dilihat dari siapa pemilik atau pendirinya , sumber modalnya , apa tujuan
pendirianya , sehingga terdapat bermacam-macam bentuk kepemilikan bisnis. Dengan
demikian , setiap bentuk kepemilikan bisnis , sesuai dengan misi yang dibawa oleh
masing-masing bisnis tersebut . Ada beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan
dalam memilih bentuk perusahaan , antara lain jenis usaha yang dijalankan
( perdagangan , industri , dsb ) . Ruang lingkuisatip usaha , pihak-pihak yang terlibat
dalam kegiatan usaha , besarnya resiko pemilikan , batas-batas pertanggung jawaban
terhadap utang-utang perusahaan , besarnya investasi yang ditanamankan , cara
pembagian keuntungan , jangka waktu berdirinya perusahaan , dan peraturan
pemerintahan.

Setiap bisnis dimiliki oleh satu atau beberapa dengan satu atau beberapa jenis
kepemilikan . Semua wirausahawan harus mampu memutuskan bentuk legal
kepemilikian bisnis yang bersifat tradisional , yaitu perusahaan perseorangan ,
kemitraan dan korporasi . ( fry et al ., 2000 ; Ebert & Griffin , 2009 ; Ferell et al.,
2011 ) . Memulai bisnis bisa merupakan kegiatan yang mudah . Kita dapat memulai
kegiatan bisnis dengan memberikan layanan dirumah seperti membuka bengkel ,
rumah makan atau katering , mengembangkan website , atau mencoba memenuhi
kebutuhan masyarakat sekitar kita . Bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh satu orang
disebut perusahaan perseorangan . Apabila dua orang atau lebih secara legal
bersedia menjadi rekan bisnis maka organisasi tersebut disebut partnership . Para
pebisnis merasakan banyak keuntungan yang diperoleh dengan menciptakan bisnis
yang memisahkan dan membedakan antara kekayaan milik pribadi dan kekayaan
bisnis . Bentuk kepemilikan bisnis ini disebut dengan korporasi .

A. PERUSAHAAN PERSEORANGAN

Perusahaan perseorangan pada umumnya didirikan dan dimiliki oleh


perseorangan. Karena dimiliki oleh perseorangan atau secara individu maka
tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan keberlanjutanya juga hanya ditentukan
oleh seorang pemilik tersebut.

Perusahaan perseorangan memiliki beberapa keunggulan diantaranya ;

1. Membutuhkan investasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar . Dengan kata
lain , Perusahaan perseorangan mudah di mulai dan mudah berakhir .Memulai
bisnis dapat dilakukan dengan membeli atau menyewa peralatan sederhana
dan akan menjual atau mengembalikan peralatan tersebut ketika perusahaan
ditutup .
2. Bisa menjadi bos di perusahaan miliki sendiri . Bekerja di perusahaan milik
sendiri dapat menentukan semua aturan sendiri . Kesalahan yang dilakukan
adalah kesalahan sendiri , dan kesuksekan yang diterima adalah kesuksesan
yang diraihnya sendiri .
3. Bangga terhadap karya sendiri , seorang pebisnis yang memiliki dan
mengelola perusahaan sendiri akan merasa bangga pada hal yang telah
dikerjakan dan mendorong untuk bersemangat mencapai yang terbaik.
4. Prosedur dan aturan hukumnya sederhana . Perusahaan perseorangan tidak
mengalami kesulitan dalam memperoleh izin usaha.
5. Tidak perlu membayarkan keuntungan yang diperoleh kepada orang lain atau
pemerintah.
6. Pajak perusahaan perseorangan rendah. Semua pajak perusahaan perseorangan
merupakan pajak perseorangan pemilik sehingga pembayaran pajak
merupakan pajak penghasilan pemilik yang merupakan tarif normal.

Disisi lain , ada beberapa kelemahan perusahaan perseorangan , diantaranya :

1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan lemahnya keberlanjutan bisnis


tersebut . Tanggung jawab pemilik yang tidak terbatas ini menyebabkan harta
pribadi dan harta perusahaan tercampur , sehingga hutang pribadi pun tidak
dapat dipisahkan dari hutang perusahaan.
2. Sumber daya keuangan sangat terbatas . Hal ini disebabkan tidak ada pemilik
modal lain selain pemilik itu sendiri .
3. Kesulitan dalam pengelolaan . Semua bisnis memrlukan manajemen atau
pengelolaan yang memerlukan laporan persediaan , akuntansi , pajak dan
sebagainya . Hal ini disebabkan tidak seorang pun yang ahli dalam semua
bidang dan sulitnya mendapatkan karyawan yang ahli dalam semua bidang
tersebut dengan upah yang rendah .
4. Komitmen terhadap waktu sangat besar . Pemilik perusahaaan perseorangan
harus selalu mengatur jadwal dengan ketat untuk mengelola bisnis , melatih
karyawanya , dan berbagai kegiatan lain dalam hidupnya . Hal ini disebabkan
tidak ada orang lain dalam perusahaan yang dapat berbagi pengelolaan
dengannya .
5. Keuntungan pribadi sedikit . Jika anda menjadi bos di perusahaan
sendiri ,anda akan kehilangan keuntuntgannya yang diperoleh bila bekerja
pada orang lain , seperti asuransi , rekreasi perusahaan , biaya pengobatan ,
dan sebagainya.
6. Pertumbuhan ekspansi dalam perusahaan perseorangan pada umumnya tidak
terlalu besar . Hal ini disebabkan perusahaan perseorangan hanya
mengandalkan kreativitas , pengetahuan dan dana milik sendiri .
7. Jika pemilik perusahaan perseorangan meninggal , maka besar kemungkinan
perusahaan tersebut ikut mati .

Adapun contoh dari perusahaan perseorangan adalah ;

Contoh Perusahaan Perseorangan Terkenal dan Sukses Karena Berinovasi


Terlepas dari kelemahan perusahaan perseorangan, ternyata ada banyak
perusahaan atau usaha yang terkenal dan sukses berawal dari usaha perorangan.

Perjalanan dari usaha perorangan menjadi perusahaan besar dan sukses dilalui
dengan ketekunan, kerja keras, dan tentunya ada dorongan untuk selalu
berinovasi.

Kini bisnis yang tak mau berinovasi akan mudah sekali digilas oleh persaingan
bisnis yang kian hari kian kompetitif. Inovasi tak melulu disandarkan kepada
perusahaan teknologi. Ulasan berikut ini akan menunjukkan bahwa perusahaan
non teknologi pun bisa berinovasi

1. Perusahaan Blue Bird Group

Logo Perusahaan Bluebird

Siapa yang tidak tahu perusahaan Bluebird ini? Perusahaan ini


menjadi pioneer usaha taksi berargo pertama di Indonesia. Perusahaan ini
mengganti era taksi gelap menjadi era taksi berargo yang memberi kenyamanan
bagi penumpangnya.

Semenjak suami tercintanya meninggal dunia, ibu Mutiara Fatimah DjokoSoetono


harus memikirkan bagaimana cara agar tetap bertahan hidup dan menghidupi
anak-anaknya. Hadiah kenang-kenangan dua mobil dari kampus tempat almarhum
suaminya bekerja menjadi cikal bakal adanya Bluebird.

Awalnya Bu Mutiara memulai dengan nama Chandra Taxi. Chandra Taxi harus
berhadapan dengan kompetitornya yang rata-rata masih menggunakan
cara taxi gelap, mematok harga seenaknya karena tak ada patokan pasti
pembayaran.

Prinsip Bu Mutiara untuk selalu memberikan kenyamanan dan pengalaman


terbaik menghantarkan usaha Chandra Taxi ini pada inovasi baru yang belum ada
pada saat itu. Inovasi tersebut adalah pengenaan tarif yang diukur berdasarkan alat
otomatis yakni argo. Kemudian seluruh armada yang ber-AC dilengkapi dengan
radio komunikasi.

Tak hanya itu berkembangnya era, Bluebird pun terus berinovasi. Pada tahun
2011, Bluebird menjadi perusahaan taxi pertama yang memberikan
layanan mobile reservation melalui Blackberry.

Prinsip untuk selalu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpangnya


serta inovasi yang dihasilkan telah membawa Bluebird menuju lantai bursa saham
di Bursa Efek Indonesia.

2. Perusahaan Kopi Kenangan

Kopi Kenangan menjadi salah satu minuman kopi paling hits dan mengantarkan
pemiliknya pada kesuksesan dengan mendapatkan suntikan dana dari Alpha JWC
Ventures pada tahun 2018 sebanyak Rp113,6 miliar.

Startup Kopi Kenangan didirikan oleh Edward Tirtanarta, James Prananto dan


Cynthia Chaerunnisa pada tahun 2017. Mereka berpatungan modal sebesar Rp150
juta untuk membuka gerai pertamanya di Menara Standard Charted, Kuningan,
Jakarta Selatan.

Saat itu Kopi Kenangan bersaing dengan tiga gerai kopi yang sudah menjadi
pemain lama di industri kopi. Kopi Kenangan memadukan inovasi teknologi
dengan kopi.

Kopi kenangan memanfaatkan teknologi ojek online Go-food dan Grab-food yang


membuat pada pembukaan perdananya terjual 700 gelas Kopi Kenangan.
Menariknya hanya dalam kurun waktu tiga bulan Edward dan teman-temannya
sudah balik modal.
Kopi Kenangan memiliki misi tunggal untuk menjadi operator kedai kopi terbesar
bagi orang-orang di Indonesia.

Inovasi yang dilakukan Kopi Kenangan adalah tentunya pada cita rasa dari produk
kopinya sendiri. Selain itu, Kopi Kenangan memiliki aplikasi seluler yang
memungkinkan orang untuk mencari toko terdekat, pesan terlebih
dahulu,membayar pesanan menggunakan e-wallet atau pun kartu kredit.

https://www.ekipa.co.id 
· 

B. PERSEKUTUAN ATAU PARTNERSHIP

Persekutuan atau partnership merupakan bentuk legal kepemilikan bisnis kedua ,


yang sering disebut dengan persekutuan . Ada beberapa jenis persekutuan , yaitu
persekutuan umum ( general partnership ) , persekutuan terbatas ( limited
partnership ) dan persekutuan yang terbatas kepimilikannya ( master limited
partnership ) .

Sementara itu , bentuk kepemilikan bisnis kerjasama ini memiliki beberapa


kelemahan , yaitu;

1. Tidak terbatasnya tanggung jawab yang akan membuat bisnis semakin sulit
dikelola. Satu sekutu juga dilibatkan menanggung kesalahan anggota sekutu
lainya . Ada kalanya , anggota sekutu menanggung kerugian perusahaan
karena tidak ada pemisahan tanggung jawab.
2. Apabila salah satu pihak yang bekerjasama tersebut meninggal maka
keberlanjutanya sulit dipertahankan.
3. Transef kepemilikan sulit dilakukan bila tidak ada konsensus dari kedua belah
pihak . Keuntungan sulit dibagi apabila tidak ada sistem pembagian
keuntungan yang jelas .
4. Rekan kerja dapat menjalin komitmen dengan berbagai pihak lain tanpa
diketahui oleh rekan kerja lainya sehingga mereka menjadi tidak
berkonsentrasi dalam menjalankan bisnisnya .

Namun demikian , beberapa keunggulan dari bentuk kepemilikan bisnis ini adalah
, yaitu;

1. Mudah dalam pembentukanya .


2. Pembagian keuntungannya mudah karena hanya didasarkan pada presentasi
kepemilikan bisnis tersebut untuk masing-masing pihak .
3. Bakat yang dimiliki masing-masing pihak yang mengadakan kerja sama akan
berpengaruh pada kelangsungan atau berjalanya bisnis tersebut . Keunggulan
keempat , merupakan keunggulan yang paling signifikan dari kerja sama ,
yaitu adanya tambahan dana keuangan . Masing-masing rekan kerja
menyediakan uang yang dimilikinya sebagai cadangan . Selain itu , adanya
tambahan pemilik biasanya dapat meningkatkan kepercayaan pihak-pihak
yang akan memberikan pinjaman dana, seperti perbankan .

Adapun contoh dari perusahaan Persekutuan atau partnership adalah ;

1. PT. Gudang Garam

Merupakan salah satu contoh perusahaan persekutuan dalam bentuk perseroan


terbatas. Perusahaan merupakan perusahaan yang kepimilikan modalnya berasal
dari saham beberapa orang. Dimana keuntungannya akan dibagi dengan seluruh
pemilik saham yang terlibat dalam perusahaan ini.

2. CV. Tunas Muda

Merupakan salah satu contoh perusahaan persekutuan dalam bentuk perusahaan


komanditer. Perusahaan yang memiliki salah satu orang pemilik modal sebagai
pelaku dalam usaha menjalankan berbagai usaha-usaha yang dijalnkan tersebut.

3. Firma Multi Marketing

Merupakan salah satu contoh perusahaan persekutuan dalam bentuk Firma. Segala
jenis kegiatan dalam usaha ditanggung bersama baik keuntungan atau kerugian.
Jumlah anggota pemilik modal dalam firma biasanya tidak lebih dari dua orang.
4. CV. Archan

Salah satu jenis usaha persekutuan lainnya ialah adanya Archan sebagai salah satu
perusahaan persekutuan yang didirikan untuk menyediakan pelayanan jasa. Dalam
hal ini untuk Archan sendiri berada di wilayah Soloraya yang mengerjakan
beragam jenis riset-riset pasar.

https://berekonomi.com

C. KORPORASI

Korporasi merupakan pemisahan entitas bisnis yang dimiliki oleh para pemegang
saham . Korporasi juga merupakan entitas legal berizin negara dengan otoritas untuk
bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari para pemiliknya . Korporasi sangat
berbeda dari kedua jenis kepemilikan bisnis sebelumnya , yaitu perusahaan
perseorangan dan kerjasama. Istilah korporasi menggambarkan ukuran dan kekuasaan
yang besar . Dalam kenyataanya , korporasi menunjukan berbagai karakteristik seperti
status hukum sebagai suatu entitas , hak dann kewajiban serta jangkauan .

Dalam pengelolaanya , korporasi dikendalikan oleh dewan direktur yang dipilih dari
para pemegang saham . Ada beberapa keuntungan korporasi , yaitu ;

1. Adanya keterbatasan tanggung jawab yang hanya sekedar modal yang ditanamkan
dalam korporasi tersebut . Aset personal para pelaku bisnis dalam korporasi
mendapat perlidungan atau tidak dicampuradukan dengan aset korporasi .
2. Mudah dalam mendapatrkan tambahan modal atau dana . Apabila korporasi
membutuhkan dana maka saham atau kepemilikan korporasi dapat dijual kepada
para investor .
3. Mempunyai kesempatan untuk meningkatkan jumlah dananya maka korporasi
dapat dikembangkan lebih besar menggunakan peralatan dan fasilitas yang terbaru
.
4. Keberlajutan korporasi dapat terjamin karena dengan menjual sahamnya maka
korporasi akan menyediakan dana yang lebih besar . Kelangsungan hidup
korporasi ini disebut tidak terbatas . Apabila salahj pemilik saham meninggal
dunia maka keberlanjutan bisnis tetap dipertahankan.
5. Mengalami perubahan kepemilikan dengan cara menjual lembar saham yang
dimilikinya .
6. Pemisahan antara pemilik dan pengelola . Korporasi dapat meingkakan jumlah
dananya dari para pemilik atau investor tanpa melibatkan pemilik dana tersebut
dalam pengelolaan bisnis . Bentuk kepemilikan bisnis korporasi ini lebih baik dari
pada bentuk kepemilikan sebelumnya , baik perusahaan perseorangan maupun
kerja sama .

Selain keunggulan , korporasi juga memiliki beberapa kelemahan yaitu;

1. Proses legal yang digunakan , peraturan yang sangat ketat , biaya untuk
memulai bisnis awal besar , dan berbagai persyaratan lain yang sangat
kompleks .
2. Peerhitungan pajak ganda . Pajak pertama merupakan pembayaran pajak yang
diperoleh dari keuntungan perusahaan , Kemudian , para pemegang saham
juga akan membayar pajak atas keuntungan yang telah diterimanya .
3. Ukuran korporasi yang besar menyebabkan perusahaan tidak fleksibel dalam
menanggapi perubahan besar yang cepat dan sulit dihentikan .
4. Memungkinkan terjadinya konflik antara pemegang saham dan dewan direktur
.
5. Biaya awal mengelola korporasi sangat besar . keunggulan dan kelemahan
korporasi ini telah mendorong para ahli Menyusun berbagai jenis korporasi
untuk mengantisipasi kelemahan dan menungkatkan keuntungan bentuk
kepemilikan bisnis korporasi tersebut .

Adapun contoh perusahaan korporasi adalah ;

a. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

b. PT Semen Gresik Tbk.


c. PT Bumi Resources Tbk.

d . PT Astra International Tbk

e. PT Pertamina (Persero)

f. PT HM Sampoerna Tbk.

g. PT Unilever Indonesia Tbk.

h. PT Semen Indonesia Tbk.

i. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

J. PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

https://ajaib.co.id

2. SOAL DAN PEMBAHASAN

SOAL

Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang
sehat diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui
hubungan yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan
dan inovasi. Budaya organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah,
namun budaya organisasi perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan
perusahaan sehingga perusahaan perlu melakukan perubahan budaya organisasi.
Perubahan budaya organisasi akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan.
secara jangka panjang, hal ini akan membentuk cara pengambilan keputusan,
penyesaian pekerjaan, prioritas pekerjaan, interaksi antara karyawan, pelanggan dan
mitra kerja.
Berdasarkan pernyataan tersebut, uraikan mengenai budaya organisasi pada
perusahaan di tempat Anda bekerja, atau budaya organisasi perusahaan di Indonesia
atau perusahaan asing yang diterapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

PEMBAHASAN

Analisis Tipe Budaya Organisasi dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan (Studi
pada PT Kimia Farma Apotek Unit Bisnis Bandung.

Budaya Organisasi Menurut Kreitner dan Kinicki (2014: 62) budaya organisasi
adalah perangkat asumsi yang dibagi dan diterima secara implisit begitu saja serta
dipegang oleh satu kelompok yang menentukan bagaimana hal itu dirasakan,
dipikirkan,dan bereaksi terhadap lingkungan yang beragam. Sedangkan menurut Tan
(dalam Wardiah, 2016: 196) budaya organisasi adalah nilai dasar yang dianut oleh
sebuah organisasi yang berperan sebagai landasan dalam bersikap, berperilaku,dan
bertindak bagi semua anggota organisasi.

Fungsi Budaya Organisasi Kreitner dan Kinicki, (2014: 67) merumuskan bahwa
ada empat fungsi budaya organisasi, yaitu:

1. Memberikan para anggota sebuah identitas organisasi, budaya organisasi memberi


ciri khas khusus yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi. Organisasi
memiliki nilai yang menjadi khas tersendiri yang dapat dilihat secara jelas sebagai
pembeda dengan organisasi lain.

2. Memfasilitasi komitmen bersama. Budaya organisasi yang ditetapkan berfungsi


sebagai dasar pelaksanaan misi organisasi yang telah ditetapkan dan diterapkan oleh
seluruh anggota organisasi.

3. Mempromosikan stabilitas sistem sosial Stabilitas sistem sosial menggambarkan


kepentingan atas lingkungan kerja yang positif dan menguatkan, serta kepentingan
atas konflik dan perubahan yang diatur secara efektif.

4. Membentuk perilaku denga membantu para anggota memahami lingkungan sekitar


mereka. Budaya organisasi berfungsi dalam membantu para anggota memahami apa
yang dilakukan organisasi, mengapa melakukannya dan bagaimana hal yang
dilakukan tersbut dapat bermanfaat untuk mencapai tujuan jangka panjang
perusahaan.

Hubungan Budaya Organisasi dengan Kinerja Kreitner dan Kinicki, (2014: 72)
mengatakan bahwa para manajer dan peneliti percaya budaya organisasi dapat
menjadi penggerak perilaku pekerja, kinerja,dan efektivitas organisasi. Kemudian
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hartner, dkk.(dalam Kreitner dan
Kinicki, 2014:73) menggambarkan bahwa:

1. Budaya organisasi berhubungan dengan ukuran-ukuran efektivitas organisasi. Hal


ini memperkuat kesimpulan bahwa sebuah budaya organisasi dapat menjadi sumber
keuntungan yang bersaing.

2. Para pegawai lebih puas dan diikutsertakan pada organisasi-organisasi dengan


kebudayaan klan. Hasil tersebut memeberi kesan bahwa para pegawai lebih suka
bekerja pada organisasi-organisasi yang menghargai fleksibilitas lebih dari stabilitas
dan kontrol, serta organisasi-organisasi yang lebih memfokuskan pemuasasn
kebutuhan para pegawai daripada keinginan para pelanggan atau pemegang saham.

3. Kinerja keuangan sebuah organisasi tidak terlalu kuat berhubungan dengan budaya
organisasi. Sebaiknya para manajer tidak terlalu berharap dengan peningkatan kinerja
keuangan dengan mengubah budaya organisasi.

4. Perusahaan dengan kebudayaan pasar cenderung memiliki hasil organisasi yang


lebih positif. Para manajer didorong untuk mempertimbangkan cara mereka
menggunakan kebudayaan yang lebih berorientasi pada pasar.

5. Inovasi dan kualitas dapat ditingkatkan dengan membangun karakteristik yang


berhubungan dengan kebudayaan klan, adhokrasi, dan pasar ke dalam organisasi.

6. Kepuasan pelanggan berhubungan sangat kuat dengan kebudayaan pasar. Temuan


ini menyatakan secara tidak langsung bahwa penting bagi organisasi untuk memiliki
fokus eksternal kepada para pelanggannya.

7. Kebudayaan hierarkis tidak berhubungan dengan hasil positif. Para manajer


didorong untuk mengawasi hal-hal dimana para pegawai merasa di bawah lilitan,
tidak berwenang, dan dikontrol oleh manajemen atau sistem organisasi.
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan.kesimpulan penelitian ini dapat


diuraikan sebagai berikut:

Pertama, seluruh dimensi dari Tipe Budaya Organisasi yang diterapkan pada PT
Kimia Farma Apotek Unit Bisnis Bandung menunjukkan kondisi baik Dimensi
dengan skor tertinggi adalah Hierarchy Culture. Kondisi tersebut menunjukkan
bahwa PT Kimia Farma Apotek Unit Bisnis Bandung lebih menekankan pada
pentingnya menaati peraturan perusahaan, struktur organisasi yang formal, dan alur
kordinasi yang baik sesuai struktur organisasi.

Kedua, seluruh dimensi dari Kinerja Karyawan PT Kimia Farma Apotek Unit Binsis
Bandung menunjukkan kondisi baik Dimensi dengan skor tertinggi adalah
Interpersonal Impact sebesar 83.27%. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa
karyawan menyadari pentingnya saling menghargai dan bekerjasama dengan
rekan kerja dalam perusahaan.Ketiga, Tipe Budaya Organisasi berpengaruh positif
terhadap Kinerja Karyawan secara signifikan dengan kontirbusi sebesar 74.4%.

SUMBER REFRENSI ; EKMA4111/MODUL 4 DAN MODUL 5

http://journal.unla.ac.id 

Anda mungkin juga menyukai