Jelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan untuk memilih bentuk
badan usaha yang akan didirikan!
Jawaban :
Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mendirikan badan usaha
terutama berkaitan dengan visi dan misi badan usaha yang bersangkutan. Pertimbangan-
pertimbangan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Apabila badan usaha yang akan didirikan memerlukan modal yang tidak terlalu banyak,
sebaiknya dipilih badan usaha perorangan. Sebaliknya, apabila badan usaha yang
didirikan memerlukan modal dalam jumlah sangat besar, sebaiknya dipilih bentuk badan
usaha Perseroan Terbatas (PT). Pada badan usaha berbentuk PT Anda dapat memperoleh
modal dengan menjual saham kepada pihak lain.
b. Bidang usaha/kegiatannya
Apabila badan usaha yang akan didirikan berfokus pada kegiatan bidang perdagangan
atau jasa, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun,
apabila badan usaha yang akan didirikan bergerak di bidang industri yang membutuhkan
modal besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT
Apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai kemungkinan risiko kecil,
sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun apabila
badan usaha yang akan didirikan mempunyai resiko cukup besar, sebaiknya dipilih
bentuk badan usaha PT.
d. Undang-undang dan peraturan pemerintah
Penentuan bentuk badan usaha perlu disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan
yang berlaku. Kegiatan badan usaha tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan
peraturan pemerinah.
Pembagian keuntungan adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih
bentuk badan usaha. Apabila mengharapkan keuntungan dapat dinikmati sendiri,
sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan. Sebaliknya, apabila keuntungan
ingin dinikmati secara bersama-sama, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha persekutuan
atau PT.
2. Mengapa orang cenderung merubah perusahaan perseorangan ke bentuk usaha PT?
Jawaban :
Perusahaan Perorangan
Dimiliki , dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap
semua resiko dan aktivitas perusahaan. Tidak ada pemisahan modal antara kekayaan
pribadi dan kekayaan perusahaan.
Kebaikan :
Pemilik bebas mengambil keputusan
Keburukan :
Tanggungjawab pemilik tidak terbatas
http://edropratama17.blogspot.com/2012/11/tugas-pengantar-bisnis-bab-3-bentuk.html
Pemilik merupakan aktor utama dalam mengambil setiap kebijakaan dan keputusan
perusahaan, begitu pula dalam hal pengelolaan aktivitas perusahaan sehari-hari, termasuk
melakukan hubungan dengan para pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.
Perusahaan perseorangan memiliki struktur yang sederhana dengan kepemilikan tunggal
serta memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan. Artinya,
apabila harta kekayaan perusahaan tidak mencukupi untuk membayar kewajibannya
maka akan digunakan harta milik pribadi guna melunasi utang-utang perusahaan.
Sementara itu, keterbatasan atau kerugian perusahaan perorangan antara lain dalam hal:
1. Permodalan – Lebih sulit memperoleh modal, yang artinya jika perusahaan perorangan
ingin mendapatkan tambahan modal atau investasi dari perbankan relatif sulit, terutama
untuk jumlah yang besar.
2. Ikut tender – Perusahaan perorangan relatif sulit mengikuti tender, karena kesulitan
untuk memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen dan jumlah dana yang tersedia.
3. Tanggung jawab – Pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap
utang perusahaan secara penuh.
4. Kelangsungan hidup – Biasanya kelangsungan hidup atau umur perusahaan relatif
lebih singkat. Hal ini disebabkan sulitnya mencari pengganti pemilik perusahaan
apabila pemilik meninggal dunia, sehingga terjadi kevakuman yang menyebabkan
kelangsungan hidup perusahaan berakhir.
5. Sulit berkembang – Perusahaan akan sulit berkembang jika menggunakan badan usaha
perseorangan. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam mengelola usaha yang hanya berada
dalam satu tangan. Sehingga jika ingin memperbesar perusahaan harus mengubah badan
usahanya terlebih dahulu.
6. Administrasi yang tidak terkelola secara baik
http://www.legal4ukm.com/6-kelebihan-dan-kekurangan-perusahaan-perseorangan/
3. .Mengapa bentuk usaha koperasi cocok dengan bentuk rakyat Indonesia?
Jawaban :
Jawaban :
Dukungan Teknis
Perusahaan pemegan waralaba membantu mengatur lingkungan teknologi yang tepat
untuk bisnis Anda dengan menyediakan akses mudah untuk membeli alat-alat dan mesin.
Mereka juga menyediakan persediaan dengan biaya rendah dengan memanfaatkan daya
tawar mereka dan hubungan bisnis dengan pemasok.
Investasi Modal
Pemilik perusahaan waralaba memiliki tuntutan yang tinggi untuk investasi modal awal
untuk mendirikan bisnis dan memberikan jaminan. Oleh karena itu, mungkin tidak layak
untuk seseorang dengan dukungan keuangan yang kurang memadai. Bersiaplah
berinvestasi minimal setidaknya USD 250.000 atau bahkan lebih tergantung dari merek
dagang untuk biaya awal. Sewa properti juga harus Anda pertimbangkan di atasnya.
Pengekangan Durasi Kontrak
Untuk membeli franchise, Anda harus masuk ke dalam kontrak dengan waralaba yang
secara hukum mengikat Anda untuk menjalankan bisnis selama periode rata-rata 10
tahun. Hal ini dapat mencegah Anda dari membuka bisnis Anda lainnya selama rentang
waktu yang ditetapkan.
Membayar Royalti
Sebuah nama merek besar memiliki harga. Untuk membeli merek dagang perusahaan
terkenal dan mencari manfaat dari dukungan pemasaran teknisnya, Anda diwajibkan
membayar royalti tahunan. Ini mungkin setinggi 3 sampai 6% dari penjualan kotor Anda,
memotong besar keuntungan bersih Anda.
Keterbukaan Penuh
Anda harus memberikan akses 100% untuk waralaba Anda dengan laporan keuangan dari
bisnis Anda. Anda sepenuhnya bertanggung jawab dan untuk setiap langkah bisnis
mereka. Jika Anda harus membuat keputusan bisnis, Anda harus terlebih dahulu meminta
persetujuan pemberi izin waralaba sebelum Anda bertindak berdasarkan itu.
Catatan : Beberapa perusahaan pemegang waralaba mungkin juga meminta Anda untuk
membayar untuk kepentingan biaya pemasaran dan periklanan. Dalam keadaan
demikian, pembayaran sangat tidak dapat dihindari.
Waralaba sangat mengurangi risiko yang terkait dengan operasi bisnis. Namun,
disarankan bahwa sebelum Anda berencana untuk membeli bisnis waralaba, evaluasi
terlebih dulu kelebihan dan kelemahan bisnis franchise ini, lakukan studi pasar Anda
sendiri dan menilai kesesuaian bisnis dengan lokasi yang tersedia untuk membuka
waralaba. Jangan tertipu dengan tawaran manis waralaba yang membuat janji-janji palsu.
Untuk mengetahui real deal dukungan mereka untuk mengelola bisnis waralaba mereka,
mintalah pelaku bisnis waralaba lain yang sudah berpengalaman dalam menjalankan
bisnis ini di kota. Hal ini juga penting untuk memiliki pengetahuan yang baik dan bakat
untuk mengetahui bagaimana memilih bisnis waralaba yang tepat. Sebuah bisnis
waralaba dapat berguna bagi seseorang yang tidak memiliki pemasaran yang tepat dan
keterampilan penjualan tetapi ingin membuka usaha. Selain itu, telah terbukti bahwa
waralaba memiliki probabilitas keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
usaha perorangan.
http://bramardianto.com/kelebihan-dan-kelemahan-membeli-bisnis-waralaba.html