Anda di halaman 1dari 8

1.

Jelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan untuk memilih bentuk
badan usaha yang akan didirikan!

Jawaban :

Indonesia mengenal beberapa bentuk badan usaha, seperti perusahaan perseorangan,


persekutuan firma, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, perkumpulan koperasi,
perusahaan negara, dan perusahaan daerah.

Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mendirikan badan usaha
terutama berkaitan dengan visi dan misi badan usaha yang bersangkutan. Pertimbangan-
pertimbangan yang dimaksud adalah sebagai berikut.

a. Modal yang diperlukan

Apabila badan usaha yang akan didirikan memerlukan modal yang tidak terlalu banyak,
sebaiknya dipilih badan usaha perorangan. Sebaliknya, apabila badan usaha yang
didirikan memerlukan modal dalam jumlah sangat besar, sebaiknya dipilih bentuk badan
usaha Perseroan Terbatas (PT). Pada badan usaha berbentuk PT Anda dapat memperoleh
modal dengan menjual saham kepada pihak lain.

b. Bidang usaha/kegiatannya

Apabila badan usaha yang akan didirikan berfokus pada kegiatan bidang perdagangan
atau jasa, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun,
apabila badan usaha yang akan didirikan bergerak di bidang industri yang membutuhkan
modal besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT

c. Tingkat risiko yang dihadapi

Apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai kemungkinan risiko kecil,
sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun apabila
badan usaha yang akan didirikan mempunyai resiko cukup besar, sebaiknya dipilih
bentuk badan usaha PT.
d. Undang-undang dan peraturan pemerintah

Penentuan bentuk badan usaha perlu disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan
yang berlaku. Kegiatan badan usaha tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan
peraturan pemerinah.

e. Cara pembagian keuntungan

Pembagian keuntungan adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih
bentuk badan usaha. Apabila mengharapkan keuntungan dapat dinikmati sendiri,
sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan. Sebaliknya, apabila keuntungan
ingin dinikmati secara bersama-sama, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha persekutuan
atau PT.
2. Mengapa orang cenderung merubah perusahaan perseorangan ke bentuk usaha PT?

Jawaban :

Perusahaan Perorangan
Dimiliki , dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap
semua resiko dan aktivitas perusahaan. Tidak ada pemisahan modal antara kekayaan
pribadi dan kekayaan perusahaan.

Kebaikan :
Pemilik bebas mengambil keputusan

Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan

Rahasia perusahaan terjamin

Pemilik lebih giat berusaha

Keburukan :
Tanggungjawab pemilik tidak terbatas

Sumber keuangan perusahaan terbatas

Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin

Seluruh aktivitas manajemen dilakukan sendiri, sehingga pengelolaan manajemen


menjadi kompleks

http://edropratama17.blogspot.com/2012/11/tugas-pengantar-bisnis-bab-3-bentuk.html

6 Kelebihan Dan Kekurangan Perusahaan


Perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan usaha yang hanya dimiliki oleh satu
orang dan menanggung seluruh resiko secara pribadi. Manajemen perusahaan dikelola
oleh pemilik, bahkan terkadang jabatan-jabatan tertentu seperti: direktur, manajer, atau
bahkan sekaligus pelaksana harian di perusahaan tersebut dilakukan oleh pemilik.

Pemilik merupakan aktor utama dalam mengambil setiap kebijakaan dan keputusan
perusahaan, begitu pula dalam hal pengelolaan aktivitas perusahaan sehari-hari, termasuk
melakukan hubungan dengan para pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.
Perusahaan perseorangan memiliki struktur yang sederhana dengan kepemilikan tunggal
serta memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan. Artinya,
apabila harta kekayaan perusahaan tidak mencukupi untuk membayar kewajibannya
maka akan digunakan harta milik pribadi guna melunasi utang-utang perusahaan.

Adapun keuntungan yang diperoleh jika memilih perusahaan perseorangan adalah


sebagai berikut:

1. Pendirian perusahaan perseorangan sangat mudah dan tidak berbelit-belit;


2. Perusahaan perseorangan cocok untuk usaha yang relatif kecil atau mereka yang
memiliki modal dan bidang usaha yang terbatas;
3. Tidak terlalu memerlukan akta formal (akta notaris), sehingga pemilik tidak perlu
mengeluarkan biaya yang berlebihan;
4. Memilki keleluasaan dalam hal mengambil keputusan, baik menentukan arah
perusahaan atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan;
5. Dalam hal peraturan, tidak terlalu banyak peraturan pemerintah yang mengatur
perusahaan jenis ini, sehingga pemilik bebas melakukan aktivitasnya;
6. Dalam hal pajak pemilik tidak perlu membayar pajak badan, namun semua pendapatan
tetap harus bayar pajak perorangan; dan semua keuntungan menjadi milik pemilik dan
dapat digunakan secara bebas oleh pemilik.

Sementara itu, keterbatasan atau kerugian perusahaan perorangan antara lain dalam hal:

1. Permodalan – Lebih sulit memperoleh modal, yang artinya jika perusahaan perorangan
ingin mendapatkan tambahan modal atau investasi dari perbankan relatif sulit, terutama
untuk jumlah yang besar.
2. Ikut tender – Perusahaan perorangan relatif sulit mengikuti tender, karena kesulitan
untuk memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen dan jumlah dana yang tersedia.
3. Tanggung jawab – Pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap
utang perusahaan secara penuh.
4. Kelangsungan hidup – Biasanya kelangsungan hidup atau umur perusahaan relatif
lebih singkat. Hal ini disebabkan sulitnya mencari pengganti pemilik perusahaan
apabila pemilik meninggal dunia, sehingga terjadi kevakuman yang menyebabkan
kelangsungan hidup perusahaan berakhir.
5. Sulit berkembang – Perusahaan akan sulit berkembang jika menggunakan badan usaha
perseorangan. Hal ini dikarenakan kesulitan dalam mengelola usaha yang hanya berada
dalam satu tangan. Sehingga jika ingin memperbesar perusahaan harus mengubah badan
usahanya terlebih dahulu.
6. Administrasi yang tidak terkelola secara baik

Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan perseorangan, seringkali tidak megelola


administrasinya secara baik, sehingga dokumentasi dari setiap transaksi sulit untuk dicari.
Bahkan terkadang setiap transaksi tidak didukung dengan dokumen yang seharusnya
dibutuhkan.

http://www.legal4ukm.com/6-kelebihan-dan-kekurangan-perusahaan-perseorangan/
3. .Mengapa bentuk usaha koperasi cocok dengan bentuk rakyat Indonesia?

Jawaban :

1. Karena landasan negara Indonesia adalah gotong royong.


Berdasarkan pengalaman, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan
perhitungan ekonomi) diantara individu dan usaha akan lebih berhasil mengatasi
permasalahan baik sosial maupun ekonomi. Apalagi dalam menghadapi ekonomi pasar
dimana persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan UKM semakin tidak berdaya.
Dalam ketidak berdayaan ekonomi seperti ini kekuatan-kekuatan ekonomi seperti usaha
besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam
penyediaan sarana-sarana produksi.
Hal ini menyebabkan usaha-usaha kecil dan menengah harus bergabung dalam suatu
wadah (organisasi), dengan saling membantu dan bekerja sama tidak saja untuk
menghadapi oligopolies dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan
berproduksi dan memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi.
Dalam bab ini akan diuraikan sejarah perintisan perkembangan organisasi koperasi yang
dimulai dari Eropa dan disebar luaskan keseluruh dunia termasuk Indonesia.
Para pelopor koperasi telah berhasil memprakarsai organisasi-organisasi koperasi dan
mengembangkan gerakan koperasi, gagasannya dan mengembangkan struktur organisasi
koperasi tertentu terutama yang dapat diadaptasikan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan,
kepentingan-kepentingan khusus dan pada situasi nyata dari kelompok-kelompok orang-
orang yang berbeda lingkungan ekonomis dan social budaya. Mereka dalam mendirikan
tipe koperasi tertentu dengan melalui proses “trial and errors” yang akhirnya berhasil
membentuk organisasi koperasi. Dalam melaksanakan fungsi-fungsi inovatif sebagai
pemrakarsa – pemrakarsa sebagai pengusaha-pengusaha koperasi yang membuka jalaln
disebut promotor koperasi.
4. Coba anda jelaskan mana yang lebih baik ,membeli usaha yang telah ada atau
membuka usaha baru ? Jelaskan disertai contoh!

Jawaban :

Kelebihan Dan Kelemahan Membeli Bisnis Waralaba


Sebuah bisnis waralaba atau franchise adalah sebuah model bisnis yang mudah
digunakan oleh orang-orang yang mencari beberapa jaminan pengembalian modal
cepat. Bisnis waralaba telah menjadi sangat populer di seluruh dunia dan telah membantu
orang-orang dalam mencapai kesuksesan cara cepat. Beberapa contoh sukses
menjalankan bisnis waralaba yang dapat dilihat saat ini adalah Starbucks, McDonald,
KFC, Pizza Hut dan Burger King. Di Amerika Serikat bisnis ini sangat berlimpah dengan
lebih dari 2500 perusahaan yang menawarkan peluang bisnis waralaba yang
menguntungkan. Bisnis waralaba menjangkau lebih dari 75 industri dan itu sendiri telah
mempekerjakan lebih dari 8 juta orang di Amerika.

Keuntungan Membeli Bisnis Waralaba


Merek Dagang yang Sudah Dikenal Luas
Bisnis waralaba sangat populer dan terkenal luas di kalangan orang karena
keberadaannya dalam skala nasional/internasional. Oleh karena itu, mereka telah
menciptakan sebuah brand image sendiri bahwa Anda memiliki kesempatan untuk
menikmati dengan membuka waralaba bagi mereka. Anda sudah akan memiliki basis
pelanggan dari daerah sekitar lokasi usaha waralaba Anda karena konsumen sudah akrab
dengan nama merek.

Biaya Pemasaran Rendah


Karena manfaat yang disebutkan di atas, biaya pemasaran akan rendah dalam berbisnis
waralaba sudah termasuk berinvestasi dalam operasi pemasaran untuk mempromosikan
citra merek dan meraih pangsa pasar yang lebih besar.

Model Bisnis Yang Sudah Teruji


Sebuah bisnis waralaba menghilangkan ketidakpastian keberhasilan bisnis. Anda tidak
perlu khawatir tentang respon calon pelanggan untuk bisnis Anda karena telah dibentuk
pada model bisnis yang sudah mapan teruji dan terbukti keberhasilannya. Anda bisa
sangat baik memfokuskan perhatian Anda untuk mengelola bisnis Anda saja.

Pelatihan Tenaga Kerja


Semua pemegang waralaba menyediakan program pelatihan untuk melatih karyawan
Anda untuk menangani mesin canggih dan peralatan. Mereka juga mengajarkan
keterampilan perdagangan khusus dan teknik untuk bisnis. Anda akan menghemat banyak
biaya untuk pelatihan karyawan karena mereka ditanggung oleh perusahaan.

Dukungan Teknis
Perusahaan pemegan waralaba membantu mengatur lingkungan teknologi yang tepat
untuk bisnis Anda dengan menyediakan akses mudah untuk membeli alat-alat dan mesin.
Mereka juga menyediakan persediaan dengan biaya rendah dengan memanfaatkan daya
tawar mereka dan hubungan bisnis dengan pemasok.

Tidak ada Investasi pada Penelitian dan Pengembangan


Waralaba mengurus penelitian dan pengembangan untuk bisnis juga. Mereka
memberikan pelatihan dan peralatan untuk menyerap inovasi baru dan penemuan dalam
bisnis. Anda tidak harus mengeluarkan langsung keuangan Anda untuk penelitian dan
pengembangan, seperti yang diamati dalam bisnis lain.

Catatan : Beberapa pemegang waralaba dapat memberikan pinjaman untuk membuka


usaha. Namun, jangan lupa bahwa hal itu juga menciptakan kewajiban bisnis.

Kerugian Membeli Bisnis Waralaba

Investasi Modal
Pemilik perusahaan waralaba memiliki tuntutan yang tinggi untuk investasi modal awal
untuk mendirikan bisnis dan memberikan jaminan. Oleh karena itu, mungkin tidak layak
untuk seseorang dengan dukungan keuangan yang kurang memadai. Bersiaplah
berinvestasi minimal setidaknya USD 250.000 atau bahkan lebih tergantung dari merek
dagang untuk biaya awal. Sewa properti juga harus Anda pertimbangkan di atasnya.
Pengekangan Durasi Kontrak
Untuk membeli franchise, Anda harus masuk ke dalam kontrak dengan waralaba yang
secara hukum mengikat Anda untuk menjalankan bisnis selama periode rata-rata 10
tahun. Hal ini dapat mencegah Anda dari membuka bisnis Anda lainnya selama rentang
waktu yang ditetapkan.

Tidak ada Fleksibilitas


Jika Anda seorang pengusaha yang berharap untuk menggunakan inovasi bisnis kreatif,
bisnis waralaba mungkin bukan sesuatu yang cocok untuk Anda. Hal ini karena semua
pemegang waralaba menetapkan kode ketat norma dan pedoman pengelolaan bisnis
untuk mempromosikan standardisasi. Mereka tidak mendorong adanya kreativitas yang
mengubah lingkungan bisnis waralaba Anda sendiri.

Membayar Royalti
Sebuah nama merek besar memiliki harga. Untuk membeli merek dagang perusahaan
terkenal dan mencari manfaat dari dukungan pemasaran teknisnya, Anda diwajibkan
membayar royalti tahunan. Ini mungkin setinggi 3 sampai 6% dari penjualan kotor Anda,
memotong besar keuntungan bersih Anda.

Keterbukaan Penuh
Anda harus memberikan akses 100% untuk waralaba Anda dengan laporan keuangan dari
bisnis Anda. Anda sepenuhnya bertanggung jawab dan untuk setiap langkah bisnis
mereka. Jika Anda harus membuat keputusan bisnis, Anda harus terlebih dahulu meminta
persetujuan pemberi izin waralaba sebelum Anda bertindak berdasarkan itu.

Catatan : Beberapa perusahaan pemegang waralaba mungkin juga meminta Anda untuk
membayar untuk kepentingan biaya pemasaran dan periklanan. Dalam keadaan
demikian, pembayaran sangat tidak dapat dihindari.

Waralaba sangat mengurangi risiko yang terkait dengan operasi bisnis. Namun,
disarankan bahwa sebelum Anda berencana untuk membeli bisnis waralaba, evaluasi
terlebih dulu kelebihan dan kelemahan bisnis franchise ini, lakukan studi pasar Anda
sendiri dan menilai kesesuaian bisnis dengan lokasi yang tersedia untuk membuka
waralaba. Jangan tertipu dengan tawaran manis waralaba yang membuat janji-janji palsu.
Untuk mengetahui real deal dukungan mereka untuk mengelola bisnis waralaba mereka,
mintalah pelaku bisnis waralaba lain yang sudah berpengalaman dalam menjalankan
bisnis ini di kota. Hal ini juga penting untuk memiliki pengetahuan yang baik dan bakat
untuk mengetahui bagaimana memilih bisnis waralaba yang tepat. Sebuah bisnis
waralaba dapat berguna bagi seseorang yang tidak memiliki pemasaran yang tepat dan
keterampilan penjualan tetapi ingin membuka usaha. Selain itu, telah terbukti bahwa
waralaba memiliki probabilitas keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
usaha perorangan.

http://bramardianto.com/kelebihan-dan-kelemahan-membeli-bisnis-waralaba.html

Anda mungkin juga menyukai