Tanggapan Anda yang disertai dengan teori yang ada di modul, data dan fakta akan sangat
menentukan besar kecil nya hasil penilaian yang akan Anda peroleh.
Setiap bisnis dimiliki oleh satu atau beberapa orang dengan satu atau beberapa jenis
kepemilikan. Semua wirausahaawan harus harus mampu memutuskan bentuk legal kepemilikan
bisnisnya. Ada tiga jenis kepemilikan bisnis yang bersifat tradisional, yaitu perusahaan
perseorangan, kemitraan dan korporasi (Fry et al., 2000: Ebert dan Griffin, 2009; Ferrel et al.,
2011).
A. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan persorangan pada umumnya didirikan dan dimiliki oleh perseorangan.
Karena dimiliki oleh perseorangan atau secara individu maka tanggung jawab
pemilik tidak terbatas dan keberlanjutannya juga hanya ditentukan oleh seorang
pemilik tersebut. Pemilik perusahaan juga harus menyediakan dana yang cukup
besar untuk menjalankan bisnisnya. Perusahaan perseorangan juga memiliki
beberapa keunggulan diantaranya:
1. Membutuhkan investasi yang tidak terlalu besar. Dengan kata lain perusahaan
perseorangan mudah berdiri dan mudah diakhiri. Dalam pengambilan
keputusan juga dilakukan sendiri tanpa ada konsultan dalam membuat
keputusan.
2. Bisa menjadi bos di perusahaan sendiri, bekerja di perusahaan sendiri dan
dapat menentukan semua aturan sendiri.
3. Bangga terhadap karya sendiri. Pebisnis yang mengelola pesusahaanya sendiri
akan merasa bangga pada hal yang telah dikerjakannya dan bersemangat
untuk mencapai tujuannya yang terbaik.
4. Prosedur dan aturan hukumnya sederhana.
5. Tidak perlu membayarkan keuntungan yang diperoleh kepada orang lain atau
pemerintah.
6. Pajak perusahaan perorangan rendah.
Disisi lain ada beberapa kelemahan perusahaan perseorangan diantaranya:
Kepemilikan bisnis dengan persekutuan ini adalah bentuk yang unik. Pada umumnya,
mereka memutuskan untuk membentuk bisnis kerjasama bila keluarga atau teman
memutuskan bahwa mereka ingin memutuskan mengumpulkan sumber dana dan sumber
dayanya untuk bersama-sama memulai bisnis. Bentuk persekutuan bisnis ini dibentuk
karena rekan kerjanya mempunyai bakat yang unik untuk dikembangkan, atau bisnis
yang semula dilakukan dalam bentuk perusahaan perseorangan memerlukan lebih banyak
dana yang tidak dapat disediakan sendiri, atau dua atau lebih orang tersebut memang
menginginkan untuk bekerja sama untuk membangun bisnis. Perusahaan persekutuan ini
juga disebut dengan perusahaan rekan. Ada tiga macam jenis rekan yaitu:
1. Perusahaan rekan umum yaitu perusahaan rekan tempat semua pemilik berbagi dalam
operasi bisnis dan dalam menanggung kewajiban untuk utang bisnis.
2. Perusahaan rekan terbatas yaitu perusahaan rekan yang terdiri dari satu atau lebih
rekan umum dan satu atau lebih rekan terbatas.
3. Perusahaan rekanan terbatas master yaitu perusahaan rekan yang terlihat sangat mirip
sebuah korporasi, bertindak sebagai korporasi, dan diperdagangkan dalam pasar
saham seperti korporasi tetapiu kewajiban pajaknya seperti perusahaan rekan
sehingga dapat menghindari pajak penghasilan koorperasi.
1. Lebih banyak mendapatkan dana karena melibatkan lebih dari satu orang.
2. Pengelolaan bisnis dilakukan secara bersama-sama dengan keahlian dan pengetahuan
yang saling melengkapidalam mengelola bisnis sehari-hari.
3. Kepemilikan bisnis ini adalah kemampuannya untuk tumbuh lebih besar daripada
perusahaan perseorangan karena ada tambahan talenta dan modal dari rekan
kerjasama.
4. Tidak ada tarif pajak khusus untuk bentuk persekutuan.
Namun demikian, beberapa keunggulan dari bentuk kepemilikan bisnis ini adalah:
1. Mudah dalam pembentukannya.
2. Pembagian keuntungan mudah karena hanya didasarkan pada persentase kepemilikan
bisnis tersebut untuk masing-masing pihak.
3. Bakat yang dimiliki masing-masing pihak yang mengadakan kerjasama akan
berpengaruh pada kelangsungan atau berjalannya bisnis tersebut.
4. Adanya tambahan keuangan maksudnya masing-masing rekan kerja menyediakan
uang yang dimilikinya sebagai cadangan.
C. Korporasi