Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR BISNIS

CHAPTER 4
KELOMPOK 8/KELAS L

DOSEN PENGAJAR
Febriana Wurjaningrum, Dr., SE., MT

Disusun oleh :

1. Fitria Nur Haliza 143221037


2. Putri Dwi Rahmawati 143221038
3. Nicholas Soesilo 143221039
4. Salsabila Khoirinnisa 143221040

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS AIRLANGGA
Sole Proprietorships
Perusahaan perseorangan adalah sebuah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang. Meskipun
beberapa perusahaan perseorangan itu besar dan mempunyai banyak pegawai, namun
kebanyakan masih kecil. Contohnya, Walmart JCPenney dan Procter & Gamble Company
yang merupakan perusahaan raksasa yang memulai karir mereka dari perusahaan perseorangan.
Kebanyakan orang ingin memulai mereka dari perusahaan perseorangan bukan firma ataupun
koorporasi.
 Keuntungan Perusahaan Perseorangan:
1. Kemudahan untuk memulai dan menutup karena perusahaan yang dimiliki hanya satu
orang dan tidak perlu mendirikan tanpa jasa pengacara. Selain itu, perusahaan
perseorangan tidak menggunakan persyaratan hukum karena seringkali terbatas pada
mendaftarkan nama bisnis dan memperoleh lisensi atau izin yang diperlukan.
Sebaliknya, perusahaan perseorangan dapat ditutup secara mudah karena tidka perlu
menutup secara persyaratan hukum.
2. Kebanggaan dari pemilik. Kebanyakan pemilik perusahan merasa bangga atas
pencapaiannya. Pemilik berhak mendapatkan banyak credit untuk dipecahkan setiap
harinya. Sebaliknya, ketika perusahaan perseorangan gagal, pemilik akan mendapatkan
hinaan.
3. Mendapatkan seluruh profit karena hanya dimiliki satu orang.
4. Tidak mendapatkan pajak khusus. Hal ini dikarenakan pajak yang dikenakan pemilik
hanya dianggap pajak sendiri. Maka dari itu, pemilik harus melaporkan laba rugi bisnis
mereka. Mereka harus memperkirakan setiap berapa bulan sekali membayar kepada
pemerintah.
5. Flexible karena kita berasa menjadi pemilik. Kita bebas menentukan keputusan kita
tanpa menanyakan pendapat atau persetujuan orang lain karena merekalah pemilik
bisnis. Jadi, mereka bebas untuk membuka atau menutup perusahaan, mengganti jam
kerja perusahaan, dan lain-lain.

 Kerugian Perusahaan perseorangan:


1. Hutang yang tak terhingga. Merupakan suatu konsep dimana pemiliknya bertanggung
jawab atas hutang suatu bisnis. Tidak ada yang memisahkan hutang perusahaan atau
hutang perseorangan karena hanya dimiliki oleh satu orang. Jika bisnis mereka gagal
atau dijerat hukum dan kehilangan, semua aset dan simpanan mereka akan dipakai
untuk membayar kreditor.
2. Bisnis perseorangan jarang bisa dilanjutkan karena penerusnya yang kurang kompeten.
Jarang pemilik perusahaan yang mempersiapkan pengganti dari perusahaannya.
Jikapun bisa melanjutkan, mereka kurang kompeten dibandingkan pemilik yang
aslinya. Maka dari itu, perlu pemilik untuk mempersiapkan pengganti dari perusahaan
yang siap.
3. Modal yang sedikit karena hanya dimiliki oleh satu orang. Jikapun ingin meminjam
dari bank tidak bisa sebanyak itu karena memiliki batasan. hal inilah yang menghambat
perusahaan perseorangan untuk berkembang menjadi perusahaan besar.
4. Skill manajemen yang masih terbatas. Pemilik tidak mengkin mengusai sekaligus
accounting, pembeli, marketing, dan lain-lain. Mereka perlu waktu peralahan untuk bisa
menguasai semuanya tidak mungkin langsung dalam sekejap.
5. Pemilik biasanya kesusahan menghire pegawai. Pemilik cenderung susah untuk
mencari pegawai yang kompeten karena mereka merasa bahwa tidak ada ruang untuk
berkembang di perusahan kecil yang pemiliknya hanya satu. Mereka yang berkompeten
pastinya ingin mencari perusahaan yang besar.

Partnerships
Partnerships merupakan asosiasi secara sukarela yang dimiliki oleh dua orang atau lebih
bertindak sebagai wakil pemilik untuk sebuah keuntungan. Misalnya, pada tahun 1837,
William Procter dan James Gamble membentuk partnership bernama Procter & Gamble
(P&G). Mereka mengkombinasikan talenta mereka masing-masing dan membantu partnership
baru bersaing dengan 14 bisnis lainnya di Ohio.
Jenis Partners:
1. General Partners. Merupakan orang yang bertanggung jawab secara penuh atau
setengah terhadap satu bisnis. Mereka yang aktif terhadap operasional perusahaan.
Mereka yang mengurus hutang-hutang perusahaan termasuk aset bisnis. Tujuan dari
general partner yaitu untuk mencari dan membagi keuntungan secara merata bagi setiap
yang bersangkutan. Namun, pihak yang terkait di dalam perjanjian tetap mempunyai
rasa tanggung jawab untuk ikut serta dalam bisnis. Contoh seperti dalam bisnis
operasional setiap hari atau adanya hutang di dalam bisnis. Setiap individu di dalam
partnership akan membantu untuk melunasi hutang yang ada demi bisnis bersama.
2. Limited Partners. Merupakan orang yang menginvestasi di suatu bisnis dan tidak
memiliki tanggung jawab perusahaan. Hampir sama dengan general partner yang
mengumpulkan pendapatan perusahaan dan mendapatkan keuntungan perusahaan.
Limited partners mendapatkan laba dan keuntungan pajak sesuai dengan porsi.
Kebeadaan pihak ini mendefinisikan tipe kerjasama ini. Mereka hanyamenunggu
keuntungan dari investasi yang mereka taruh. Jika mereka mulai terjun ke dalam proses
bisnis, maka mereka bisa kehilangan status sebagai pihak yang mempunyai limited role.
Persetujuan partnership berupa artikel yang mengacu pada persetujuan dan penjelasan
ketentuan partnership. Persetujuan partnership harus menampilkan:
1. Siapa yang membuat keputusan final
2. Apa tugas dari setiap partner
3. Investasi dari setiap partner yang akan dibuat
4. Berapa banyak laba rugi setiap partner yang diterima
5. Apa yang terjadi jika partner

Keuntungan Partnership:
1. Mudah untuk memulai bisnis. Seperti halnya kepemilikan tunggal, persyaratan hukum
seringkali terbatas pada mendaftarkan nama bisnis dan memperoleh lisensi atau izin
yang diperlukan. Maka dari itu, partnership cenderung mudah untuk dibentuk.
2. Dana yang lebih tersedia baik dari modal dan hutang. Karena partnership dapat
mengumpulkan dana mereka, partnership biasanya memiliki lebih banyak modal yang
tersedia daripada kepemilikan perseorangan. Modal tambahan ini, ditambah dengan
tanggung jawab tak terbatas dari partnership dan keterampilan manajemen gabungan,
dapat mendorong bank dan pemasok untuk memberikan lebih banyak kredit atau
menyetujui pinjaman yang lebih besar kepada kemitraan daripada kepada pemilik
tunggal.
3. Ketertarikan pribadi. Partnership sangat peduli dengan operasional perusahaanah lebih
dari pemilik tunggal. Mereka bertanggung jawab atas tindakan semua mitra umum
lainnya, serta untuk tindakan mereka sendiri.
4. Skill dan pengetahuan yang lebih lengkap. Partnership bekerja dua orang atau lebihi.
Skill dan talenta dari partner mereka dapat dikombinasikan untuk menutupi masing-
masing kelemahan pribadi. Maka dari itu, lebih gampang dan mudah untuk membuat
keputusan yang efisien
5. Penyimpanan profit. Di dalam partnership, laba dibagikan secara merata dengan
partnernya dan hal itu membuat mereka semakin semangat untuk mengembangkan
bisnis
6. Tidak ada pajak khusus. Partnership tidak membayar pajak khusus. Mereka
mengharuskan perusahan untuk mengajukan pengembalian informasi tahunan yang
menyatakan penerimaan dan pengeluaran untuk kemitraan dan jumlah keuntungan atau
kerugian. Kemudian masing-masing individu diwajibkan untuk melaporkan bagiannya
dari keuntungan (atau kerugian) dari kemitraan pada SPT pribadinya. Pada akhirnya
bagian masing-masing mitra dari laba kemitraan dikenakan pajak dengan cara yang
sama seperti pemilik tunggal dikenai pajak.

Kerugian dari Partnership:


1. Hutang yang tak terbatas. Setiap partnership bertanggung jawab secara hukum dan
pribadi atas utang, pajak, dan tindakan mitra lain yang menjalankan bisnis kemitraan,
bahkan jika mitra tersebut tidak menanggung utang tersebut atau melakukan kesalahan
apa pun. Oleh karena itu, partnership untuk membayar kreditur. Mitra terbatas,
bagaimanapun, hanya mempertaruhkan investasi awal mereka.
2. Terjadi ketidasetujuan antara satu dengan yang lain. Dengan ego, ambisi, dan uang yang
dimiliki masing-masing individu dapat membuat pertengkaran terjadi. Faktor dari
dalam diri manusia ini yang membuat perpecahan dalam partnership.
3. Tidak ada yang bisa melanjutkan. Sama seperti perusahan perseorangan, partnership
sangat ditentukan dari pemilik-pemiliknya. Jika salah satu ada yang meninggal, maka
cenderung tidak ada yang melanjutkan karena kurang inkompeten.
4. Investasi yang dibekukakan. Sangat mudah untuk menginvestasikan uang dalam
kemitraan, tetapi terkadang cukup sulit untuk mengeluarkannya. Hal ini terjadi,
misalnya, ketika mitra yang tersisa tidak mau membeli bagian bisnis milik mitra yang
pensiun. Untuk menghindari kesulitan seperti itu, perjanjian kemitraan harus mencakup
beberapa prosedur untuk membeli mitra.

Corporations
Korporasi adalah mekanisme yang dibuat untuk memungkinkan berbagai pihak untuk
memberikan kontribusi modal, keahlian dan tenaga kerja untuk keuntungan maksimum.
keputusan untuk bergabung memungkinkan perusahaan menarik investor dan meningkatkan
modal tambahan untuk ekspansi yang akhirnya memungkinkan perusahaan menjadi raksasa
global. Hak hukum orang nyata
 Hak untuk memulai dan menjalankan bisnis
 Hak untuk membeli atau menjual properti
 Hak untuk meminjam uang
 Hak untuk menuntut atau dituntut
 Hak untuk hak hukum orang nyata.

 Kepemilikan Perusahaan
Kepemilikan suatu perusahaan disebut saham. Orang-orang yang memiliki saham
korporasi dan memiliki bagian dari korporasi disebut pemegang saham. Setelah
korporasi terbentuk, perusahaan dapat menjual saham kepada individu atau perusahaan
lain yang ingin berinvestasi di korporasi. Perusahaan tertutup adalah perusahaan yang
sahamnya dimiliki oleh relatif sedikit orang dan tidak dijual kepada masyarakat
umum. contoh, Snickers, Dove, Milky Way, Twix, dan permen cokelat. perusahaan
tertutup milik keluarga, milik pribadi. Perusahaan terbuka adalah perusahaan yang
sahamnya dapat dibeli dan dijual oleh setiap individu. Contoh perusahaan terbuka
adalah General Electric, Microsoft, Apple, dan Nike.
 Membentuk Korporasi
Keputusan untuk menggabungkan bisnis harus dilakukan setelah mempertimbangkan
dengan cermat apakah bentuk kepemilikan perusahaan lebih sesuai dengan kebutuhan
daripada kepemilikan perseorangan atau bentuk kemitraan. Jika memutuskan bahwa
bentuk perusahaan adalah bentuk kepemilikan terbaik sebagian besar ahli menyarankan
memulai proses pendirian dengan berkonsultasi dengan pengacara untuk memastikan
bahwa semua persyaratan hukum terpenuhi. Meskipun dimungkinkan untuk
menggabungkan bisnis tanpa bantuan hukum, tetapi memulai dan menjalankan bisnis
lebih baik memerlukan bantuan hukum.
Pendiri perusahaan besar atau mereka yang akan melakukan bisnis secara nasional sering
membandingkan manfaat yang diberikan berbagai negara kepada perusahaan. Keputusan
tempat untuk menggabungkan biasanya didasarkan pada dua faktor:
1. Biaya pendirian di satu negara bagian dibandingkan dengan biaya di negara
bagian lain.
2. Keuntungan dan kerugian dari undang-undang perusahaan dan struktur pajak
masing-masing negara bagian.
Sebuah bisnis berbadan hukum disebut korporasi domestik di negara bagian di mana ia
didirikan. Di semua negara bagian lain di mana ia melakukan bisnis, disebut korporasi
asing. Ketika anggaran dasar disetujui, mereka menjadi kontrak, sering disebut piagam
perusahaan, antara korporasi dan negara di mana negara mengakui pembentukan orang buatan
yang merupakan korporasi. anggaran dasar mencakup informasi berikut:
 Nama dan alamat perusahaan
 Nama dan alamat para pendiri perusahaan
 Tujuan didirikannya perusahaan
 Jumlah maksimum saham dan jenis saham yang akan diterbitkan
 Hak dan keistimewaan pemegang saham
 Jangka waktu keberadaan korporasi.
Sebelum membuat keputusan untuk mengatur bisnis Anda sebagai perusahaan, Anda mungkin
ingin mempertimbangkan dua bidang tambahan: hak pemegang saham dan pentingnya rapat
organisasi.
Hak Pemegang Saham Bahkan jika Anda memiliki satu lembar saham, Anda secara hukum
adalah pemilik bagian dari korporasi. Rapat organisasi sebagai langkah terakhir dalam
membentuk sebuah perusahaan, para pendiri dan pemegang saham asli bertemu untuk
mengadopsi peraturan perusahaan dan memilih dewan direksi pertama mereka. Anggota
dewan bertanggung jawab langsung kepada pemegang saham atas cara mereka
mengoperasikan perusahaan.
 Struktur Perusahaan
Struktur organisasi sebagian besar perusahaan lebih rumit daripada perusahaan
perseorangan atau kemitraan. Dewan direksi adalah badan pengatur tertinggi sebuah
perusahaan dan dipilih oleh para pemegang saham. Secara teori, pemegang saham
dapat mengendalikan aktivitas seluruh korporasi melalui direkturnya karena mereka
adalah kelompok yang memilih dewan direksi. Tanggung jawab utama dewan direksi
adalah untuk menetapkan tujuan perusahaan dan mengembangkan rencana umum (atau
strategi) untuk memenuhi tujuan tersebut. Dewan juga bertanggung jawab atas
keseluruhan operasi perusahaan dan menunjuk pejabat perusahaan.
Pejabat Perusahaan Pejabat perusahaan ditunjuk oleh dewan direksi. Meskipun
perusahaan kecil mungkin tidak memiliki semua pejabat berikut, ketua dewan,
presiden, wakil presiden eksekutif, sekretaris perusahaan, dan bendahara semuanya
adalah pejabat perusahaan. Mereka membantu dewan untuk membuat rencana,
melaksanakan strategi yang ditetapkan oleh dewan, mempekerjakan karyawan, dan
mengelola kegiatan bisnis sehari-hari. Secara berkala (biasanya setiap bulan), mereka
melapor kepada direksi. Dan pada rapat tahunan, direksi melapor kepada pemegang
saham
 Keuntungan Korporasi
1. Kewajiban terbatas, perlindungan kewajiban terbatas sering disebut cadar perusahaan
dan melindungi aset pribadi investor, eksekutif, dan karyawan jikan perusahaan
digugat.
2. Kemudahaan memperoleh modal individu lebih bersedia untuk berinvestasi di
perusahaan dari pada bentuk bisnis lain.
3. Kemudahan transfer.
4. Kehidupan abadi. Penarikan, kematian, dan ketidakmampuan tidak menyebabkan
korporasi dihentikan.
5. Manajemen khusus. Perusahaan dapat merekrut manajer yang lebih terampil,
berpengetahuan dan berbakat daripada perusahaan perseorangan dan kemitraan.

 Kelemahan Korporasi
1. Kesulitan dan biaya pembentukan membentuk korporasi menjadi proses yang relatif
kompleks dan mahal.
2. Peraturan pemerintah dan peningkatan dokumen perusahaan harus mendaftarkan dan
memenuhi berbagai standar pemerintah sebelum menjual sahamnya kepada publik.
3. Konflik perusahaan, karena perusahaan besar dapat memperkerjakan ribuan karyawan,
beberapa konflik yang terjadi seperti mengurangi pengeluaran, tekanan untuk
meningkatkan pendapatan penjualan dll.
4. Pajak berganda, korporasi harus membayar pajak atas keuntungan mereka. Sedangkan
pemegang saham harus membayar pajak penghasilan pribadi atas keuntungan yang
diterima sebagai deviden.
5. Kurangnya kerahasiaan karena perusahaan terbuka diharuskan menyerahkan laporan
terperinci kepada lembaga pemerintah dan pemegang saham.

Joint Ventures & Syndicates


A. Joint Ventures (Usaha Patungan)
Usaha patungan merupakan kesepakatan antara dua atau lebih kelompok untuk
membentuk bisnis guna mencapai tujuan tertentu atau untuk beroperasi jangka waktu
tertentu. Baik ruang lingkup usaha patungan maupun kewajiban. Usaha yang terlibat
biasanya terbatas pada satu proyek. Setelah tujuan tercapai maka proyek selesai, dan
usaha patungan dibubarkan. Perusahaan maupun individu, dapat masuk ke dalam usaha
patungan. Produsen minyak sering membentuk sejumlah usaha patungan untuk berbagi
biaya eksplorasi yang sangat tinggi untuk deposit minyak lepas pantai. Dan banyak
perusahaan AS yang membentuk usaha patungan dengan perusahaan asing untuk
memasuki pasar baru di dunia. Kembali pada tahun 1990, General Mills dan Nestle
membentuk usaha patungan Sereal Partners Worldwide untuk memasarkan sereal
sarapan di 130 negara di seluruh dunia. Hari ini, lebih dari 25 tahun, usaha patungan
memiliki 17 pabrik di seluruh dunia, mempekerjakan 4.600 karyawan, dan
menyumbang lebih dari $2 miliar dalam penjualan setiap tahun. usaha ini telah sukses
besar karena menggabungkan produksi dan pemasaran keahlian General Mills dan
kehadiran Nestle di seluruh dunia, yang juga memiliki pengetahuan pasar dan kekuatan
distribusi.
B. Syndicates
Sindikat ialah asosiasi sementara individu atau perusahaan yang terorganisir untuk
melakukan tugas tertentu yang membutuhkan modal besar. Sindikat ini terbentuk
karena tidak ada satu orang atau perusahaan yang bersedia memberikan seluruh jumlah
yang dibutuhkan untuk usaha tersebut. Seperti usaha patungan, sindikat dibubarkan
segera setelah tujuannya telah tercapai. Sindikat paling sering digunakan untuk
menanggung polis asuransi besar, pinjaman, dan investasi. Untuk membagi risiko gagal
bayar, bank sudah membentuk sindikasi untuk memberikan pinjaman kepada negara
berkembang. Perusahaan pialang saham biasanya bergabung bersama dengan cara yang
sama untuk memasarkan edisi baru saham. Pada awal 2016, U.S. Foods Holding,
perusahaan yang memasarkan dan mendistribusikan makanan segar, beku, dan kering
dan non-makanan ke warga Amerika Serikat, dan menjual saham kepada investor.
Dengan bantuan sebuah sindikat termasuk Goldman Sachs & Company, Morgan
Stanley, J.P. Morgan, dan perusahaan Wall Street lainnya, U.S. Foods mengumpulkan
lebih dari $1 miliar melalui awalnya penawaran umum. (Penawaran umum perdana
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pertama kali sebuah perusahaan
menjual saham kepada masyarakat umum.) Setelah saham itu dijual, U.S. Foods
menggunakan uang itu untuk meningkatkan saldo kas dan pertumbuhan dan ekspansi
dana.

Franchising
Waralaba adalah lisensi untuk menjalankan bisnis yang dimiliki secara individual, seolah-olah
itu adalah bagian dari rantai gerai atau tokoh. franchisior adalah individu atau organisasi yang
memberikan waralaba. Waralaba adalah orang atau organisasi yang membeli waralaba. Pemilik
waralaba memberikan nama bisnis yang dikenal dan diiklankan, keterampilan manajemen,
pelatihan dan materi diperlukan dan metode menjalankan bisnis. Penerima waralaba memasok
tenaga kerja dan modal, menjalankan bisnis waralaba dan setuju untuk memenuhi ketentuan
perjanjian waralaba.
Pengaturan waralaba jatuh ke dalam 3 kategori umum:
1. Produsen memberi wewenang kepada sejumlah tokoh ritel untuk menjual barang
bermerk tertentu.
2. Produser melisensikan distributor untuk menjual produk tertentu kepada
pengecer pertumbuhan waralaba.
Berasal di Amerika Serikat sekitar waktu Perang Saudara, waralaba pada awalnya digunakan
oleh perusahaan besar seperti Perusahaan Jahit Singer untuk mendistribusikan produk mereka.
Waralaba telah populer sejak awal 1900-an, terutama di pompa bensin dan dealer mobil.
Namun, strategi ritel telah berkembang pesat sejak pertengahan 1970-an. Perkembangan
waralaba umumnya bertepatan dengan perluasan industri makanan cepat saji. Waralaba tidak
terbatas pada makanan cepat saji. Penata rambut, salon penyamakan kulit, dokter gigi dan
pengacara diharapkan untuk berpartisipasi dalam peningkatan jumlah kesepakatan waralaba.
Waralaba juga berkembang pesat di industri real estat. Waralaba di Amerika Serikat juga
menarik lebih banyak wanita dan pemilik bisnis minoritas daripada sebelumnya. Salah satu
alasannya adalah bahwa program penjangkauan khusus telah dikembangkan untuk
mempromosikan keragaman franchisee.

Apakah Waralaba Bekerja?


Waralaba perlu menawarkan resep sukses yang terbukti serta saran dan pelatihan yang
berkelanjutan. Tingkat keberhasilan bisnis waralaba yang dimiliki dan dioperasikan secara
signifikan lebih tinggi daripada bisnis independen kecil lainnya. Ekspansi yang cepat, modal
atau keterampilan manajemen yang tidak memadai, dan banyak masalah lainnya dapat
menyebabkan kegagalan baik bagi pewaralaba maupun pemilik waralaba.

Keuntungan dari waralaba:


 Waralaba memainkan peran penting dalam perekonomian kita dan akan segera menjadi
bentuk perdagangan ritel yang dominan. Waralaba menguntungkan franchisor dan
franchisee.
 Kepada franchisor Seorang franchisor menjual produknya dengan cepat dan terkendali
dengan baik tanpa menghabiskan banyak uang untuk membangun dan mengoperasikan
cabangnya sendiri. Pemberi waralaba juga mendapat manfaat dari fakta bahwa
penerima waralaba (paling sering pemilik tunggal) cenderung memiliki keinginan kuat
untuk berhasil. Waralaba yang sukses berarti peningkatan penjualan, yang berarti
peningkatan loyalitas pemilik waralaba. Penerima Waralaba memiliki kesempatan
untuk memulai bisnis dengan modal terbatas dan mendapatkan keuntungan dari
pengalaman bisnis orang lain.
 Penerima waralaba menerima materi untuk digunakan dalam iklan lokal dan dapat
berpartisipasi dalam kampanye iklan nasional yang disponsori oleh pemilik waralaba.
Akhirnya, pewaralaba mungkin dapat meminimalkan biaya iklan, inventaris, dan
berbagai kebutuhan bisnis melalui pembelian.

Kerugian dari waralaba:


 Penerima waralaba dan pemilik waralaba memegang banyak kendali. Kontrak pemilik
waralaba dapat menentukan setiap aspek bisnis, termasuk furnitur, desain seragam
karyawan, jenis papan nama, dan semua detail operasi bisnis. Karena perselisihan
antara franchisor dan franchisee telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir,
banyak franchisee menyerukan peraturan pemerintah tentang waralaba mereka.
 Pemegang waralaba membayar keamanan mereka, biasanya dengan biaya waralaba
satu kali dan royalti berkelanjutan dan biaya iklan, yang dikumpulkan sebagai
persentase dari penjualan. Kadang-kadang waralaba sangat sukses sehingga pemilik
waralaba membuka gerainya sendiri di dekatnya, dalam persaingan langsung walaupun
pemegang waralaba mungkin melawan.

Perspektif Global dalam Bisnis Kecil


Perekonomian dunia memasuki babak baru sejak pasang surut krisis keuangan global 2008–
2009. tumbuh lebih dan lebih saling bergantung ketika kepemimpinan politik dan arah
ekonomi nasional berubah dan hambatan perdagangan berkurang atau hilang. teknologi
sekarang memberi usaha kecil daya ungkit dan kekuatan untuk menjangkau pasar yang dulunya
hanya terbatas pada perusahaan besar. Program Pinjaman Perdagangan Internasional SBA
memberikan jaminan hingga $5 juta dalam bentuk pinjaman kepada pemilik usaha
kecil. Pinjaman ini membantu perusahaan kecil dalam memperluas atau mengembangkan
pasar ekspor baru. Perdagangan internasional akan menjadi lebih penting bagi pemilik usaha
kecil karena mereka menghadapi tantangan unik di abad baru. Usaha kecil, yang diharapkan
tetap menjadi bentuk organisasi dominan di negara ini, harus siap beradaptasi dengan
perubahan demografis dan ekonomi yang signifikan di pasar dunia

Anda mungkin juga menyukai