Anda di halaman 1dari 4

Nama : Jeffry Pratama

NIM : 042260524
Prodi : Manajemen
1. - Perusahaan perseorangan
Adalah Bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh satu orang. Karena dimiliki oleh
perseorangan atau secara individu maka tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan
keberlanjutannya juga hanya ditentukan oleh seorang pemilik tersebut.
Keunggulannya :
 Membutuhkaninvestasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar
 Bisa menjadi bos di perusahaan milik sendiri
 Bangga terhadap karya sendiri
 Prosedur dan aturan hukumnya sederhana
 Tidak perlu membayarkan keuntungan yang diperoleh kepada orang lain atau
pemerintah
 Pajak perusahaan perseorangan rendah
Kelemahnnya :
 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan lemahnya keberlanjutan bisnis
tersebut
 Sumber daya keuangan sangat terbatas
 Kesulitan dalam pengelolaan
 Komitmen terhadap waktu sangat besar
 Keuntungan pribadi sedikit
 Pertumbuhan atau ekspansi dalam perusahaan perseorangan pada umumnya
tidak terlalu besar
 Jika pemilik perusahaan perseorangan meninggal, maka besar kemungkinan
perusahaan tersebut ikut mati
 Kewajiban yang tidak terbatas
 Sumber daya finansial yang terbatas
 Pengelolaan atau manajemen terbatas
Contohnya :
 Rumah makan
 Bengkel
 Tukang bakso keliling
 Toko kelontong
 Salon kecantikan
 Pedagang asongan
 Jasa laundry
 Jasa Photographer
 Les private
- Persekutuan atau partnership
Persekutuan atau partnership merupakan bentuk legal kepemilikan bisnis kedua, yang
sering disebut dengan persekutuan. Ada beberapa jenis persekutuan antara lain :
o Persekutuan umum (general partnership)
Merupakan persekutuan dimana semua pemilik berbagi dalam kegiatan
operasional bisnisdan dalam mengansumsikan tanggung jawab atas hutang
perusahaan.
o Persekutuan terbatas (limited partner)
Merupakan pemilik yang menginvestasikan dana atau uangnya ke dalam
bisnis tetapi tidak memiliki tanggung jawab mengelola hutangnya atau
kerugiannya dalam investasi.
o Persekutuan yang terbatas kepemilikannya (master limited partnership)
Bentuk persekutuan ini mirip dengan korporasi yang kegiatannya juga mirip
korporasi, namun pajaknya merupakan pajak partnership dan menghindari
tarif pajak korporasi.
Perusahaan persekutuan ini sering disebut juga dengan perusahaan rekanan.
Perusahaan rekanan adalah bentuk usaha bisnis legal dengan dua kepemilikan atau
lebih. Ada tiga macam jenis rekanan :
o Perusahaan rekanan umum
Yaitu perusahaan rekanan tempat semua pemilik berbagi dalam operasi bisnis
dan dalam menanggung kewajiban untuk utang bisnis.
o Perusahaan rekanan terbatas
Yaitu perusahaan rekanan yang terdiri dari satu atau lebih rekanan umum dan
satu atau lebih rekanan terbatas.
o Perusahaan rekanan terbatas master
Yaitu perusahaan rekanan yang terlihat sangat mirip sebuah korporasi, dan
diperdagangkan dalam pasar saham seperti korporasi tetapi kewajiban
pajaknya seperti perusahaan rekanan sehingga dapat menghindari pajak
penghasilan koperasi.
Keunggulannya :
o Lebih banyak mendapatkan dana karena melibatkan lebih dari satu orang
o Pengelolaan bisnis dilakukan secara bersama-sama dengan keahlian dan
pengetahuan yang saling melengkapidalam mengelola bisnis sehari-hari
o Kepemilikan bisnis ini adalah kemampuannya untuk tumbuh lebih besar
daripada perusahaan perseorangan karena ada tambahan talenta dan modal
dari rekan Kerjasama
o Tidak ada tarif pajak khusus untuk bentuk persekutuan
Kelemahannya :
o Tidak terbatasnya tanggung jawab yang akan membuat bisnis semakin sulit
dikelola
o Apabila salah satu pihak yang bekerjasama tersebut meninggal maka
keberlanjutannya sulit dipertahankan
o Transfer kepeilikan sulit dilakukan bila tidak ada konsesnsus dari kedua belah
pihak
o Rekan kerja dapat menjalin komitmen dengan berbagai pihak laintanpa
diketahui oleh rekan kerja lainnya sehingga mereka jadi tidak berkonsentrasi
dalam menjalankan bisnisnya
Contohnya :
o Nike
o Diadora
o Polosport
o Converse
o Tunas Muda Perkasa
- Korporasi
Merupakan pemisahan entitas bisnis yang dimiliki oleh para pemegang saham.
Korporasi juga merupakan entitas legal berizin negara dengan otoritas untuk
bertindak dan mempunyai kewajiban teroisah dari pemiliknya.
Keunggulannya :
 Adanya keterbatasan tanggung jawab yang hanya sebesar modal yang
ditanamkan dalam korporasi tersebut
 Mudah dalam mendapatkan tambahan modal atau dana
 Mempunyai kesempatan untuk meningkatkan jumlah dananya maka korporasi
dapat dikembangkan lebih besar menggunakan peralatan dan fasilitas yang
terbaru
 Keberlanjutan korporasi dapat terjamin karena dengan menjual sahamnya
maka korporasi akan dapat menyediakan dana yang lebih besar
 Mengalami perubahan kepemilikan dengan cara menjual lembar saham yang
dimilikinya
 Pemisahan antara pemilik dan pengelola
Kelemahannya :
 Proses legal yang digunakan
 Peraturan yang sangat ketat
 Biaya untuk memulai bisnis awal besar
 Berbagai persyaratan lain yang sangat kompleks
 Perhitungan pajak ganda
 Ukuran korporasi yang besar menyebabkan perusahaan tidak fleksibel dalam
menanggapi perubahan pasar yang cepat dan sulit dikendalikan
 Memungkinkan terjadinya konflik antara pemegang saham dan dewan direktur
 Biaya awal mengelola korporasi sangat besar
Contohnya :
 PT Bank Mandiri Tbk.
 PT Bank Negara Indonesia Tbk.
 PT Gudang Garam Tbk.
 PT Astra International Tbk
2. - Contoh budaya organisasi perusahaan di Indonesia :
 Kerapian administrasi
Kerapian administrasi termasuk contoh budaya organisasi yang dibutuhkan untuk
memperlancar kinerja perusahaan, khususnya terkait dengan surat menyurat,
keuangan, pendapatan karyawan, daftar barang masuk atau keluar dan lainnya.
 Kedisiplinan
Kedisiplinan juga termasuk contoh budaya organisasi yang melekat pada citra
perusahaan sekaligus karakter orang-orang yang sukses dalam menghargai waktu.
Misalnya, disiplin tidak terlambat datang ke kantor, menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu dan sebagainya.
 Inovasi
Inovasi juga termasuk contoh budaya organisasi anggotanya menciptakan dan
mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif demi kemajuan organisasi atau
perusahaan tersebut. Inovasi adalah proses atau hasil pengembangan mobilisasi
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki
suatu produk maupun sistem.
 Pembagian wewenang yang jelas
Pembagian wewenang yang jelas termasuk contoh budaya organisasi, karena itulah
kunci keberhasilan sebuah perusahaan. Tanpa adanya pembagian wewenang yang
jelas, maka anggota organisasi atau karyawan perusahaan aka kebingungan dan tidak
bisa bekerja optimal.

Anda mungkin juga menyukai