Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 2

PENGANTAR BISNIS
EKMA4111

Nama: Emilia Chovifah Ramadhana


NIM: 051478611
Asal UPBJJ: UT Surabaya
Prodi: Manajemen S1
1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis membuat kesejahteraan
masyarakat dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak tercipta lapangan pekerjaan
sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bisnis pun mampu mengubah seseorang
(pelaku bisnis) menjadi mandiri, kreatif dan inovatif. Di Indonesia, bisnis berkembang
dengan cepat. Tidak sedikit masyarakat yang menggeluti dunia bisnis dengan berbagai
macam jenis kepemilikan. Berdasarkan pernyataan tersebut uraikan bentuk-
bentuk kepemilikan bisnis, bagaimana keunggulan dan kelemahannya, serta berikan
contohnya.

Jawaban:

Bentuk kepemilikan adalah bentuk kegiatan bisnis yang dapat dilihat dari siapa
pendirinya, sumber modalnya, apa tujuan pendiriannya, sehingga terdapat bermacam-
macam bentuk kepemilikan bisnis.
Kepemilikan bisnis memiliki banyak jenis, yaitu:
1) Perusahaan Perseorangan: Perusahaan yang dimiliki dan didirikan oleh
perseorangan. Tanggung jawab dan keberlanjutan perusahaan hanya ditentukan
oleh pemilik usaha tanpa ada campur tangan pemerintah. Sehingga semua aset –
aset perusahaan menjadi tanggung jawab pemilik. Semua resiko perusahaan, ia
tanggung sendiri.
a. Kelebihan perusahaan perseorangan:
• Membutuhkan investasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar.
• Dapat menentukan aturan sesuai dengan kemauan sendiri.
• Tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh izin usaha.
• Keuntungan akan menjadi milik sendiri tanpa harus membayarkan
ke orang lain atau pemerintah.
• Pajak perusahaan perseorangan rendah. Pemiliki hanya
berkewajiban membayar pajak penghasilan mencakup penghasilan
pribadi maupun karyawan.

b. Kekurangan perusahaan perseorangan:


• Tanggung jawab tidak terbatas akan menyebabkan percampuan
antara harta pribadi dan harta perusahaan, sehingga hutang pribadi
pun tidak dapat dipisahkan dari hutang perusahaan.
• Sumber daya keuangan yang terbatas karena pemilik menjadi satu
– satunya sumber keuangan.
• Pengelolaan manajemen yang rumit. Karena lapor persediaan,
pajak, dan akuntansi hanya dilakukan oleh satu orang saja.
• Kelangsungan perusahaan yang tidak pasti karena jika pemilik
meninggal maka kemungkinan besar akan ikut mati.
Contoh dari bisnis ini adalah pedagang kaki lima yang biasanya kita temui
dijalan raya.

2) Persekutuan atau partnership: Bisnis yang dimiliki lebih dari satu orang yang
bertindak sebagai pemilik dan sekutu. Rekan persekutuan akan lebih banyak
mendapatkan modal baik dalam jumlah yang sama maupun berbeda.
Jenis – jenis persekutan dibagi menjadi tiga, yaitu:
A. Persekutuan umum (general partnership): Semua pemilik berbagi dalam
kegiatan operasional bisnis dan dalam tanggung jawab hutang perusahaan.
B. Persekutuan terbatas (limited partner): Pemilik yang menginvestasikan
dana ke dalam bisnis namun tidak memiliki tanggung jawab memngelola
hutang atau kerugian investasi. Tanggung jawabnya hanya sebatas uang
yang ditanamkan dalam perusahaan tersebut.
C. Persekutuan yang terbatas kepemilikannya (master limited partnership):
Bisnis ini mirip dengan koperasi yang kegiatannya juga mirip dengan
koperasi, namun pajaknya merupakan pajak partnership dan bertujuan
menghindari tarif pajak korporasi.

a. Kelebihan persekutuan atau partnership:


• Lebih banyak mendapatkan modal karena pemilik bisnis lebih dari
satu.
• Keahlian dan pengetahuan yang dimiliki oleh pengelola akan
saling melengkapi dalam mengelola bisnis.
• Kemampuan untuk tumbuh lebih besar daripada kepemilikan
perseorangan karena ada tambahan talenta dan modal dari rekan
kerjasama.
• Tarif pajak yang diberlakukan adalah pajak perseorangan.

b. Kekurangan persekutuan atau partnership:


• Tanggung jawab yang tidak ada batasnya membuat bisnis sulit
untuk dikelola.
• Jika salah satu pemilik meninggal maka keberlanjutan akan sulit
dipertahankan
• Keuntungan akan sulit dibagi apabila tidak ada system pembagian
yang jelas.
• Rekan kerja menjalin komitmen dengan pihak lain tanpa diketahui
oleh rekan kerja lainnya yang mengakibatkan menurunnya
konsentrasi dalam menjalankan bisnis.
3) Korporasi: Pemisahan entisitas bisnis yang dimiliki oleh para pemegang saham.
Korporasi juga merupakan entitas legal berizin negara dengan otoritas untuk
bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari pemiliknya. Tanggung jawab
yang dimiliki sebesar modal yang diinvestasikan ke dalamnya. Pengelolaan
kororasi dikendalikan oleh dewan direktur (board of directors) yang dipilih dari
para pemegang saham.

a. Kelebihan korporasi:
• Keterbatasan tanggung jawab hanya sebesar modal yang ditanam
dalam korporasi. Aset personal dalam korporasi mendapat
perlindungan dan tidak dicampur dengan aset perusahaan.
• Mudah dalam mendapatkan tambahan modal atau dana dengan cara
menjual saham kepada investor.
• Memiliki kesempatan untuk meningkatkan jumlah dana untuk
pembelian modal sehingga dapat mengembangkan bisnis dengan
mudah.
• Keberlanjutan korporasi terjamin karena dengan menjual sahamnya
maka korporasi dapat menyediakan dana lebih besar.
• Pemisah antara pemilik dan pengelola.

b. Kekurangan korporasi:
• Proses legal diberlakukan, peraturan yang ketat, biaya untuk
memulai bisnis awal besar, dan berbagai persyaratan lain yang
kompleks.
• Perhitungan pajak ganda. Ada dua pajak yang harus dibayarkan
yaitu pajak korporasi dan pajak kepemilikan.
• Perusahaan cenderung tidak fleksibel dalam menangani perubahan
pasar yang cepat dan sulit dihentikan.
• Adanya konflik antara pemegang saham dan dewan direktur
mudah terjadi.
• Biaya awal mengelola korporasi sangat besar.
2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang sehat
diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui hubungan
yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan dan inovasi.
Budaya organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah, namun budaya
organisasi perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan perusahaan
sehingga perusahaan perlu melakukan perubahan budaya organisasi. Perubahan budaya
organisasi akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan. Secara jangka
panjang, hal ini akan membentuk cara pengambilan keputusan, penyesaian pekerjaan,
prioritas pekerjaan, interaksi antara karyawan, pelanggan dan mitra kerja. Berdasarkan
pernyataan tersebut, uraikan mengenai budaya organisasi pada perusahaan di tempat
Anda bekerja, atau budaya organisasi perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing
yang diterapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Jawaban:

Budaya perusahaan yang akan dibahas adalah perusahaan Gojek. Gojek adalah
perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek.

Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota
yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya (Schein, 1985).

Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim di Jakarta pada tahun 2009. Selain di Indonesia,
gojek juga tersedia di Vietnam dan Singapura.

Budaya organisasi yang dilakukan sebagai berikut:

1) Seleksi karyawan baru, yang diharapkan bisa mendapatkan sumber daya yang
cocok dan memiliki potensi pengembangan diri yang besar. Proses seleksi
merupakan cara untuk menyampaikan informasi organisasi dan juga dapat
mempertahankan budaya organisasi dengan menyaring individu yang mungkin
akan menyerang atau menjalankan nilai – nilai nantinya.
2) Tindakan manajer puncak memiliki dampak besar pada budaya organisasi melalui
tindakan dan perkataan yang ditunjukkan oleh manajer. Dengan kerendahan hati
pendiri dan eksekutif, maka keterbukaan dan penerimaan terhadap budaya
organisasi oleh karyawan baru akan lebih mudah.
3) Penempatan tenaga kerja. Dengan melakukan pelatihan, diharapkan SDM yang
baru mempunyai sikap disiplun yang tinggi sehingga pada saat ditempatkan dalam
unit kerja memiliki kondisi siap dan kebiasaan positif.
4) Penguasaan kerja. Pada saat memasuki masa kerja yang cukup pada saat itu
diharapkan kebiasaan positif telah berubah dan membentuk individual yangs esuai
dengan budaya organisasi.
Sumber :

BMP Pengantar Bisnis EKMA 4111 Modul 4

https://www.researchgate.net/publication/361107627_BUDAYA_ORGANISASI_di_ojek_onlin
e_GOJEK

Anda mungkin juga menyukai