PENGANTAR BISNIS
EKMA4111
Jawaban:
Bentuk kepemilikan adalah bentuk kegiatan bisnis yang dapat dilihat dari siapa
pendirinya, sumber modalnya, apa tujuan pendiriannya, sehingga terdapat bermacam-
macam bentuk kepemilikan bisnis.
Kepemilikan bisnis memiliki banyak jenis, yaitu:
1) Perusahaan Perseorangan: Perusahaan yang dimiliki dan didirikan oleh
perseorangan. Tanggung jawab dan keberlanjutan perusahaan hanya ditentukan
oleh pemilik usaha tanpa ada campur tangan pemerintah. Sehingga semua aset –
aset perusahaan menjadi tanggung jawab pemilik. Semua resiko perusahaan, ia
tanggung sendiri.
a. Kelebihan perusahaan perseorangan:
• Membutuhkan investasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar.
• Dapat menentukan aturan sesuai dengan kemauan sendiri.
• Tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh izin usaha.
• Keuntungan akan menjadi milik sendiri tanpa harus membayarkan
ke orang lain atau pemerintah.
• Pajak perusahaan perseorangan rendah. Pemiliki hanya
berkewajiban membayar pajak penghasilan mencakup penghasilan
pribadi maupun karyawan.
2) Persekutuan atau partnership: Bisnis yang dimiliki lebih dari satu orang yang
bertindak sebagai pemilik dan sekutu. Rekan persekutuan akan lebih banyak
mendapatkan modal baik dalam jumlah yang sama maupun berbeda.
Jenis – jenis persekutan dibagi menjadi tiga, yaitu:
A. Persekutuan umum (general partnership): Semua pemilik berbagi dalam
kegiatan operasional bisnis dan dalam tanggung jawab hutang perusahaan.
B. Persekutuan terbatas (limited partner): Pemilik yang menginvestasikan
dana ke dalam bisnis namun tidak memiliki tanggung jawab memngelola
hutang atau kerugian investasi. Tanggung jawabnya hanya sebatas uang
yang ditanamkan dalam perusahaan tersebut.
C. Persekutuan yang terbatas kepemilikannya (master limited partnership):
Bisnis ini mirip dengan koperasi yang kegiatannya juga mirip dengan
koperasi, namun pajaknya merupakan pajak partnership dan bertujuan
menghindari tarif pajak korporasi.
a. Kelebihan korporasi:
• Keterbatasan tanggung jawab hanya sebesar modal yang ditanam
dalam korporasi. Aset personal dalam korporasi mendapat
perlindungan dan tidak dicampur dengan aset perusahaan.
• Mudah dalam mendapatkan tambahan modal atau dana dengan cara
menjual saham kepada investor.
• Memiliki kesempatan untuk meningkatkan jumlah dana untuk
pembelian modal sehingga dapat mengembangkan bisnis dengan
mudah.
• Keberlanjutan korporasi terjamin karena dengan menjual sahamnya
maka korporasi dapat menyediakan dana lebih besar.
• Pemisah antara pemilik dan pengelola.
b. Kekurangan korporasi:
• Proses legal diberlakukan, peraturan yang ketat, biaya untuk
memulai bisnis awal besar, dan berbagai persyaratan lain yang
kompleks.
• Perhitungan pajak ganda. Ada dua pajak yang harus dibayarkan
yaitu pajak korporasi dan pajak kepemilikan.
• Perusahaan cenderung tidak fleksibel dalam menangani perubahan
pasar yang cepat dan sulit dihentikan.
• Adanya konflik antara pemegang saham dan dewan direktur
mudah terjadi.
• Biaya awal mengelola korporasi sangat besar.
2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang sehat
diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui hubungan
yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan dan inovasi.
Budaya organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah, namun budaya
organisasi perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan perusahaan
sehingga perusahaan perlu melakukan perubahan budaya organisasi. Perubahan budaya
organisasi akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan. Secara jangka
panjang, hal ini akan membentuk cara pengambilan keputusan, penyesaian pekerjaan,
prioritas pekerjaan, interaksi antara karyawan, pelanggan dan mitra kerja. Berdasarkan
pernyataan tersebut, uraikan mengenai budaya organisasi pada perusahaan di tempat
Anda bekerja, atau budaya organisasi perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing
yang diterapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Jawaban:
Budaya perusahaan yang akan dibahas adalah perusahaan Gojek. Gojek adalah
perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek.
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota
yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya (Schein, 1985).
Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim di Jakarta pada tahun 2009. Selain di Indonesia,
gojek juga tersedia di Vietnam dan Singapura.
1) Seleksi karyawan baru, yang diharapkan bisa mendapatkan sumber daya yang
cocok dan memiliki potensi pengembangan diri yang besar. Proses seleksi
merupakan cara untuk menyampaikan informasi organisasi dan juga dapat
mempertahankan budaya organisasi dengan menyaring individu yang mungkin
akan menyerang atau menjalankan nilai – nilai nantinya.
2) Tindakan manajer puncak memiliki dampak besar pada budaya organisasi melalui
tindakan dan perkataan yang ditunjukkan oleh manajer. Dengan kerendahan hati
pendiri dan eksekutif, maka keterbukaan dan penerimaan terhadap budaya
organisasi oleh karyawan baru akan lebih mudah.
3) Penempatan tenaga kerja. Dengan melakukan pelatihan, diharapkan SDM yang
baru mempunyai sikap disiplun yang tinggi sehingga pada saat ditempatkan dalam
unit kerja memiliki kondisi siap dan kebiasaan positif.
4) Penguasaan kerja. Pada saat memasuki masa kerja yang cukup pada saat itu
diharapkan kebiasaan positif telah berubah dan membentuk individual yangs esuai
dengan budaya organisasi.
Sumber :
https://www.researchgate.net/publication/361107627_BUDAYA_ORGANISASI_di_ojek_onlin
e_GOJEK