Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR JAWABAN TUGAS 1

PENGANTAR BISNIS

Nama : Ni Putu Dian Astari


NIM : 05030456
Prodi : Manajemen
Semester :1
Mata Kuliah : PENGANTAR BISNIS
UPBJJ : 77/Denpasar

UNIVERSITAS TERBUKA
Jalan Pondok cabe Raya, pondok cabe udik, Kecamatan Ciputat
Kota tenggerang selatan, banten, 15418
Soal:
1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis membuat
kesejahteraan masyarakat dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak
tercipta lapangan pekerjaan sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bisnis
pun mampu mengubah seseorang (pelaku bisnis) menjadi mandiri, kreatif dan
inovatif. Di Indonesia, bisnis berkembang dengan cepat. Tidak sedikit
masyarakat yang menggeluti dunia bisnis dengan berbagai macam jenis
kepemilikan. Berdasarkan pernyataan tersebut uraikan bentuk-bentuk
kepemilikan bisnis, bagaimana keunggulan dan kelemahannya, serta berikan
contohnya!

2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi


yang sehat di antara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat
dibuktikan melalui hubungan yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan
pelanggan, kepemimpinan dan inovasi. Budaya organisasi bukanlah sesuatu
yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah, namun budaya organisasi perlu
menyesuaikan perubahan strategi dan tujuan perusahaan sehingga perusahaan
perlu melakukan perubahan budaya organisasi. Perubahan budaya organisasi
akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan. Secara jangka panjang,
hal ini akan membentuk cara pengambilan keputusan, penyesaian pekerjaan,
prioritas pekerjaan, interaksi antara karyawan, pelanggan dan mitra kerja.
Berdasarkan pernyataan tersebut, uraikan mengenai budaya organisasi pada
perusahaan di tempat Anda bekerja, atau budaya organisasi perusahaan di
Indonesia atau perusahaan asing yang diterapkan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi

Jawaban:
1. Bentuk kepemilikan itu sendiri memiliki arti bentuk kegiatan bisnis dilihat dari
siapa pemilik atau pendirinya, sumber modalnya, dan apa tujuannya sehingga
bentuk kepemilikan bisnis ada bermacam-macam. bentuk-bentuk dari
kepemilikan bisnis itu sendiri terdiri dari:
a. Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan pada umumnya didirikan dan dimiliki oleh
perseorangan atau individu. Karena dimiliki oleh perseorangan maka
tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan berkelanjutannya juga hanya
ditentukan oleh seorang pemilik tersebut.
Keunggulan dari perusahaan perseorangan ialah:
- membutuhkan investasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar.
perusahaan perseorangan mudah dimulai dan mudah diakhiri. memulai
bisnis dapat dilakukan dengan membeli atau menyewa peralatan
sederhana dan akan menjual untuk mengembalikan peralatan tersebut
ketika perusahaan ditutup.
- bisa menjadi bos di perusahaan milik sendiri titik bekerja di perusahaan
milik sendiri dapat menentukan semua aturan sendiri.
- Bangga terhadap karya sendiri, seorang pebisnis yang memiliki dan
mengelola perusahaannya sendiri akan merasa bangga pada hal yang
telah dikerjakannya.
- prosedur dan aturan hukumnya sederhana, dan pajak perusahaan
perseorangan yang tergolong rendah.

di sisi lain juga ada kelemahan dari perusahaan perseorangan:


- tanggung jawab pemilih tidak terbatas dan lemahnya berkelanjutan
bisnis tersebut
- sumber daya keuangan sangat terbatas. Hal ini disebabkan tidak ada
pemilik modal lain selain pemilik itu sendiri
- kesulitan dalam pengelolaan. semua bisnis memerlukan manajemen atau
pengelolaan yang memerlukan laporan persediaan, akuntansi, pajak, dan
sebagainya
- komitmen terhadap waktu sangat besar. Pemilik perusahaan
perseorangan harus mengatur jadwal dengan ketat untuk mengelola
bisnis karyawan, dan berbagi kegiatan lain dalam hidupnya

contoh:
- Tukang bakso
- Warung Madura
- Toko kelontong

b. Persekutuan atau Partnership


persekutuan atau partnership merupakan bentuk legal kepemilikan bisnis
kedua yang sering disebut dengan persekutuan. kepemilikan dari
persekutuan atau partnership ini bisa dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Keunggulan dari persekutuan atau partnership ialah:

- mudah dalam membentuknya


- pembagian keuntungan mudah karena hanya didasarkan pada presentasi
kepemilikan bisnis tersebut untuk masing-masing pihak
- bakat yang dimiliki masing-masing pihak yang mengadakan kerjasama
akan berpengaruh pada kelangsungan atau berjalannya bisnis tersebut
adapun kelemahannya yaitu:
- tidak terbatasnya tanggung jawab yang akan membuat bisnis semakin
sulit dikelola
- apabila salah satu pihak yang bekerja sama tersebut meninggal maka
berkelanjutannya sulit dipertahankan
- transfer kepemilikan sulit dilakukan bila tidak ada konsensus dari kedua
belah pihak

contoh:
- kemitraan
- firma

c. Korporasi
Korporasi tersebut merupakan pemisah entitas bisnis yang dimiliki oleh
para pemegang saham. Korporasi juga merupakan entitas legal berisi
negara dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajiban
terpisah dari para pemiliknya. Tanggung jawab yang dimiliki korporasi
sebesar modal yang diinvestasikan di dalamnya. Dalam pengelolaannya,
korporasi dikendalikan oleh dewan direktur (board of directors) yang
dipilih dari para pemegang saham.
Keuntungan korporasi:

- adanya keterbatasan tanggung jawab yang hanya sebesar modal yang


ditanamkan dalam korporasi tersebut
- mudah dalam mendapatkan tambahan modal atau dana apabila koperasi
membutuhkan tambahan dana
- mempunyai kesempatan untuk meningkatkan jumlah dananya maka
korporasi dapat dikembangkan lebih besar menggunakan peralatan dan
fasilitas yang terbaru
- keberlanjutan korporasi dapat terjamin karena dengan menjual
sahamnya maka koperasi akan dapat menyediakan dana yang lebih besar
- mengalami perubahan kepemilikan dengan cara menjual lembar saham
yang dimilikinya

kelemahan korporasi:
- selain legal yang digunakan, peraturan yang sangat ketat, biaya untuk
memulai bisnis awal besar, dan berbagai persyaratan lain yang sangat
kompleks
- perhitungan pajak ganda
- ukuran korporasi yang besar menyebabkan perusahaan tidak fleksibel
dalam menanggapi perubahan pasar yang cepat dan sulit dihentikan
- memungkinkan terjadinya konflik antara pemegang saham dan dewan
direktur
- biaya awal mengelola korporasi tergolong sangat besar

contoh:
- Perseroan Terbatas (PT)
- BUMN
- Koperasi

3. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui hubungan yang kuat
antara karyawan, kepuasan pelanggan, dan inovasi. Berikut beberapa contoh
budaya organisasi pada perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing yang
diterapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi:
• Menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan
• Tidak adanya senioritas
• Merekrut karyawan dilihat dari segi karakter
• Mendorong kreativitas dan inovasi
Dalam beberapa perusahaan di Indonesia, misalnya, budaya organisasi yang
diterapkan biasanya mencakup aspek-aspek seperti waktu kerjasama, komitmen
terhadap saling, fokus pada kepuasan pelanggan, dan pendekatan inovatif
dalam pengembangan produk dan layanan. Oleh karena itu, perusahaan perlu
memperhatikan budaya organisasi yang sesuai dengan kondisi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai