Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aulia Nabila Kirani

NIM : 050007894

Program Studi : Manajemen

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

TUGAS 2

1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis membuat kesejahteraan
masyarakat dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak tercipta lapangan pekerjaan
sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bisnis pun mampu mengubah seseorang
(pelaku bisnis) menjadi mandiri, kreatif dan inovatif. Di Indonesia, bisnis berkembang
dengan cepat. Tidak sedikit masyarakat yang menggeluti dunia bisnis dengan berbagai
macam jenis kepemilikan. Berdasarkan pernyataan tersebut uraikan bentuk-
bentuk kepemilikan bisnis, bagaimana keunggulan dan kelemahannya, serta berikan
contohnya.
Jawaban :
Ada beberapa bentuk kepemilikan bisnis yang umum ditemui, antara lain:
 Kepemilikan Tunggal (Sole Proprietorship): Bisnis dimiliki dan dijalankan oleh satu
orang. Pemilik bertanggung jawab penuh atas keputusan dan kewajiban bisnis.
Keunggulan kepemilikan tunggal adalah keputusan dapat diambil dengan cepat dan
biaya pendirian yang rendah. Namun, kelemahannya adalah pemilik bertanggung jawab
secara pribadi atas hutang bisnis dan terbatasnya sumber daya.
 Kemitraan (Partnership) : Bisnis dimiliki oleh dua orang atau lebih yang berbagi
tanggung jawab, keuntungan, dan kerugian. Keunggulan kemitraan adalah berbagi
beban dan risiko dengan mitra, serta kemampuan untuk memanfaatkan keahlian dan
sumber daya yang berbeda. Namun, kelemahannya adalah adanya potensi konflik
antara mitra dan tanggung jawab pribadi atas hutang bisnis.
 Perseroan Terbatas (Limited Liability Company/LLC) : Bisnis memiliki entitas hukum
terpisah dari pemiliknya. Pemilik bisnis disebut pemegang saham dan memiliki
tanggung jawab terbatas terhadap hutang bisnis. Keunggulan perseroan terbatas adalah
perlindungan hukum terhadap pemilik dan kemampuan untuk menarik modal dari
investor. Namun, kelemahannya adalah biaya pendirian yang tinggi dan kompleksitas
dalam pengambilan keputusan.
 Perseroan Terbatas dengan Saham Tertutup (Private Limited Company) : Bentuk
perseroan terbatas di mana saham hanya dimiliki oleh sejumlah terbatas pemegang
saham. Keunggulan perseroan terbatas dengan saham tertutup adalah privasi pemilik
dan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan. Namun, kelemahannya adalah
keterbatasan dalam penarikan modal dan kesulitan dalam menjual saham.

Contoh-contoh kepemilikan bisnis yang umum ditemui adalah:


• Kepemilikan Tunggal : Warung makan milik seorang pemilik tunggal.
• Kemitraan : Kantor hukum yang dimiliki oleh dua atau lebih pengacara.
• Perseroan Terbatas : Perusahaan teknologi besar seperti Google atau Microsoft.
Perseroan Terbatas dengan Saham Tertutup: Perusahaan keluarga yang dimiliki oleh
beberapa anggota keluarga.

2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang sehat
diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui hubungan
yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan dan inovasi.
Budaya organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah, namun budaya
organisasi perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan perusahaan sehingga
perusahaan perlu melakukan perubahan budaya organisasi. Perubahan budaya organisasi
akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan. Secara jangka panjang, hal ini
akan membentuk cara pengambilan keputusan, penyesaian pekerjaan, prioritas pekerjaan,
interaksi antara karyawan, pelanggan dan mitra kerja. Berdasarkan pernyataan tersebut,
uraikan mengenai budaya organisasi pada perusahaan di tempat Anda bekerja, atau
budaya organisasi perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing yang diterapkan dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
Jawaban :
Budaya organisasi di perusahaan tempat Anda bekerja, atau di perusahaan di Indonesia
atau perusahaan asing, dapat bervariasi tergantung pada nilai-nilai, norma, dan kebiasaan
yang diterapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Budaya organisasi yang sehat biasanya mencakup beberapa elemen penting, seperti:
 Komitmen Karyawan : Budaya organisasi yang sehat ditandai dengan adanya
komitmen yang tinggi dari karyawan terhadap perusahaan. Karyawan yang komitmen
akan bekerja dengan dedikasi dan berusaha mencapai tujuan perusahaan.
 Kepuasan Pelanggan : Budaya organisasi yang sehat juga mencakup fokus pada
kepuasan pelanggan. Perusahaan yang sukses akan berusaha memahami kebutuhan
dan harapan pelanggan, serta memberikan pelayanan yang berkualitas untuk
memenuhi ekspektasi mereka.
 Kepemimpinan : Budaya organisasi yang sehat membutuhkan kepemimpinan yang
efektif. Pemimpin yang baik akan memberikan arahan yang jelas, memotivasi
karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
 Inovasi : Budaya organisasi yang sehat mendorong inovasi dan kreativitas.
Perusahaan yang sukses akan mendorong karyawan untuk berpikir out-of-the-box,
mencari solusi baru, dan beradaptasi dengan perubahan.
Perubahan budaya organisasi dapat diperlukan ketika perusahaan mengalami
perubahan strategi atau tujuan. Proses perubahan budaya organisasi dapat melibatkan
beberapa langkah, seperti :
 Mengidentifikasi Nilai dan Norma : Perusahaan perlu mengidentifikasi nilai-nilai dan
norma yang ingin diterapkan dalam budaya organisasi baru. Hal ini dapat melibatkan
melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan.
 Komunikasi dan Pelatihan : Perusahaan perlu mengkomunikasikan perubahan budaya
organisasi kepada karyawan dan memberikan pelatihan yang diperlukan agar
karyawan dapat memahami dan mengadopsi budaya baru.
 Peran Model : Pemimpin dan manajer perlu menjadi contoh yang baik dalam
mengadopsi budaya organisasi baru. Mereka harus mempraktikkan nilai-nilai dan
norma yang diinginkan agar karyawan lain dapat mengikuti.
 Pengukuran dan Umpan Balik : Perusahaan perlu mengukur dampak perubahan
budaya organisasi dan memberikan umpan balik kepada karyawan. Hal ini dapat
membantu dalam memantau kemajuan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Perubahan budaya organisasi membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten. Namun,
jika dilakukan dengan baik, perubahan ini dapat membantu perusahaan mencapai tujuan
organisasi dengan lebih efektif dan meningkatkan kinerja keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai