RASIONAL A. Budaya Kerja Organisasi Budaya kerja dapat digunakan sebagai motivasi yang efektif dalam pencapaian tujuan sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Budaya kerja efektif: 1. Dapat menyatukan cara berfikir, berprilaku, dan bertindak seluruh insan organisasi/korporasi 2. Mempermudah dalam penetapan dan implementasi visi,misi dan strategi dala korporasi 3. Dapat menciptakan dan meningkatkan kerja sama tim dalam perusahaan serta meminimalkan konflik internal yang ada 4. Memperkuat ketahanan dalam memhadapi tekan-tekanan faktor eksternal perusahaan Faktor pemimpin yang sangat penting : 1. Pencipta dan pengelola strategi perusahaan 2. Teladan,citra bagi individu maupun kelompok di organisasi 3. Motivator untuk individu organisasi dalam melaksanakan budaya kerja secara konstan dan berkelanjutan
Budaya perusahaan pertama dibangun atas dasar visi atau
firasat bisnis pendiri suatu perusahaan sebagai penghayatan pribadi orang tersebut mengenai bisnis yang baik. Kemudian akan terbentuk etos bisnis yaitu sebuah kebiasaan yang ditanamkan kepada semua karyawan . Etos ini yang akan menjadi jiwa yang menyatukan dan juga menjadi semangat bagi seluruh karyaawan untuk bersikap dan berpola perilaku yang kurang lebih sama berdasarkan prinsip-prinsip yang dianut perusahaan. berkembang tidaknya sebuah etos ditentukan oleh gaya kepemimpinan dalam perusahaan tersebut B. Organiasasi Bisnis Perusahaan 1. Badan usaha/perusahaan perseorangan atau individu Adapun ciri-ciri dan sifat perusahaan perorangan adalah sebagai berikut : a) Relatif mudah didirikan dan dibubarkan b) Tanggungjawab tidaak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi c) Tidak ada pajak yang ada hanya pungutan dan retribusi d) Seluruh keuntungan dinikmati sendiri e) Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri f) Keuntungan yang kecil terkadang harus mengiorbankan penghasilan yang besar g) Jangka waktu badan usaha tidak terbatas h) Sewaktu-waktu dapat dipindahtangankan 2. perusahaan/badan usaha persekutuan/partnership Ciri dan sifat farma sebagai berikut : a) Apabila terdapat utang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib meluasi hutang-hutangnya dengan harta pribadi b) Setiap orang firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin c) Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota lainnya d) Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup e) Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma f) Mudah memperoleh kredit usaha 3. Persekutuan komanditer/CV/commanditaire vennotschaap Ciri dan sifat CV sebagai berikut : a) Sulit untuk menarik modal b) Modal besar karena didirikan banyak pihak c) Mudah mendapatkan kridit pinjaman d) Ada anggota aktif yang memiliki tanggungjawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan e) Relatif mudah didirikan f) Kelangsungan hidup perusahaan CV tidak menentu 4. Perseroan terbatas/PT/korporasi/korporat Ciri dan sifat dari PT yaitu : a) Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi b) Modal dan ukuran perusahaan besar c) Kelangsungan hidup perusahaan PT ada ditangan pemilik saham d) Kepemilikan mudah berpindah tangan e) Mudah mencari tenaga kerja f) Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal g) Kekuatan dewan diraksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham h) Sukit untuk membubarkan PT i) Sajak berganda pada pajak penghasilan/pph dn pajak deviden C. Karyawan Merupakan Bagian Dari Organisasi Bisnis Karyawan atau pekerja merupaakan aset perusahaan sehingga untuk mampu bersaing dalam sumber daya manusianya diperlukan kualitas SDM yang baik . Kualitas SDM yang baik tentunya SDM tersebut memiliki kemampuan dan keahlian yang kompeten yang disebut Human Resources Baseod On Compentency. Perusahaan akan selalu meningkat, mengembangkan dan mempertahankan jkaryawan yang berketerampilan inovatif. Dan agar karyawan tetap bertahan bekerja diperusahaannya maka diperlukan lingkungan yang berkelanjutan. Ciri-ciri kompetensi karyawan yang memiliki pengetahuan, kapabilitas dan sikap inisiatif dan inovatif dalam berbagai dimensi pekerjaan yaitu : 1. Keterampilan dan sikap dalam memecahkan masalah yang berorientasi pada efisiensi,produktifitas,mutu, dan kepedulian terhadap dampak lingkungan 2. Keterampilan dan sikap dalam b erkomunikasi dan membangun jejaringan kerja internal 3. Keterampilan dan sikap dalam pengendalian emosi diri, membangun persahabatan dan objektifitas persepsi 4. Sikap dalam mau belajar secara berkelanjutan 5. Keterampilan dan sikap maju 6. Keterampilan dan sikap saling memperkuar antar karyawan. D. Tanggung Jawab Perusahaan Kepada Karyawan/Pekerja Berbagai pendapat tentang kepentingan relatif antara profitabilitas dan tanggungjawab sosial. Ada pihak yang mendukung pendapat bahwa profitabilitas adalah tujuan utama dari persamaan dan tanggung jawab sosial yang harus ditanggung adalah hanya masuk dalam kerangka hukum yang berkaitan dengan keberadaan perusahaan tersebut. Sedangkan ada pihak lain berpendapat bahwa perusahaan adalah tidaklah hanya sekedar sebuah entitas ekonomi, tapi merupakan suatu institusi sosial yang berada di suatu lingkungan sosial, dan membawa serta tanggung jawab sosial yang tinggi. E. Manejer Sebagai Pemimoin Organisasi Bisnis Dalam perusahaan yang baik, para manajer memimpin pelaksanaan strategi pelayanan. Dengan memberikan penekanan terhadap kepedulian pada pelanggan. Kunci utamanya adalah para manajer perlu menjalin dan menghargai hubungan mereka dengan karyawannya sebagaimana mereka melakukan terhadap para pelanggan. Sangatlah penting bagi perusahaan untuk memberikan penghargaan terhadap komitmen tersebut dengan bersikap secara bertanggungjawab, bahkan ketika perusahaan mengalami kerugian usaha jika tidak hubungan saling percaya yang ada dapat rusak bahkan hilang sama sekali. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa semuanya akan menghasilkan suatu perilaku kerja yang merupakan fungsi dari 3 karakteristik sebagai berikut : 1. Persepsi pegawai bahwa upayanya mengarahhkan pada suatu kinerja 2. Persepsi pegawai bahwa kinerja dihargai dan menerima penghargaan sesuai dengan prestasi dan dedikasi kerjanya 3. Nilai yang diberikan pegawai terhadap imbalan yang diberikan sehingga karyawan memiliki motivasi kerja yang baik. F. Organisasi Politik Yang Beretika Dalam organisasi politik juga terdapat individu yang terlibat dan berperan aktif didalamnya. sehingga mereka juga mempunyai tujuan, visi dan misi dalam mencapai tujuannya. Untuk itu menanamkan etika dan moral yang baik dalam politik juga akan dapat membawa pengaruh terhadap etika dan moral pada kegiatan organisasi bisnis. Organisasi politik yang baik adalah organisasi politik yang dapat menenamkan dan berpedoman terhadap etika dan norma- norma bisnis yang dimiliki.