Anda di halaman 1dari 13

FERY RATNA NINGRUM

175210824

Dosen : SUYADI, SE.,M.SI.

ASSALAMUALAIKUM Wr Wb

ORGANISASI BISNIS YANG BAIK DAN


RASIONAL
A. Budaya Kerja Organisasi
Budaya kerja dapat digunakan sebagai motivasi yang efektif
dalam pencapaian tujuan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Budaya kerja efektif:
1. Dapat menyatukan cara berfikir, berprilaku, dan bertindak seluruh
insan organisasi/korporasi
2. Mempermudah dalam penetapan dan implementasi visi,misi dan
strategi dala korporasi
3. Dapat menciptakan dan meningkatkan kerja sama tim dalam
perusahaan serta meminimalkan konflik internal yang ada
4. Memperkuat ketahanan dalam memhadapi tekan-tekanan faktor
eksternal perusahaan
Faktor pemimpin yang sangat penting :
1. Pencipta dan pengelola strategi perusahaan
2. Teladan,citra bagi individu maupun kelompok di organisasi
3. Motivator untuk individu organisasi dalam melaksanakan budaya kerja
secara konstan dan berkelanjutan

Budaya perusahaan pertama dibangun atas dasar visi atau


firasat bisnis pendiri suatu perusahaan sebagai penghayatan pribadi
orang tersebut mengenai bisnis yang baik.
Kemudian akan terbentuk etos bisnis yaitu sebuah kebiasaan yang
ditanamkan kepada semua karyawan .
Etos ini yang akan menjadi jiwa yang menyatukan dan juga menjadi
semangat bagi seluruh karyaawan untuk bersikap dan berpola perilaku
yang kurang lebih sama berdasarkan prinsip-prinsip yang dianut
perusahaan. berkembang tidaknya sebuah etos ditentukan oleh gaya
kepemimpinan dalam perusahaan tersebut
B. Organiasasi Bisnis Perusahaan
1. Badan usaha/perusahaan perseorangan atau individu
Adapun ciri-ciri dan sifat perusahaan perorangan adalah sebagai
berikut :
a) Relatif mudah didirikan dan dibubarkan
b) Tanggungjawab tidaak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
c) Tidak ada pajak yang ada hanya pungutan dan retribusi
d) Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
e) Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
f) Keuntungan yang kecil terkadang harus mengiorbankan penghasilan
yang besar
g) Jangka waktu badan usaha tidak terbatas
h) Sewaktu-waktu dapat dipindahtangankan
2. perusahaan/badan usaha persekutuan/partnership
Ciri dan sifat farma sebagai berikut :
a) Apabila terdapat utang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib meluasi
hutang-hutangnya dengan harta pribadi
b) Setiap orang firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
c) Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin
anggota lainnya
d) Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
e) Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
f) Mudah memperoleh kredit usaha
3. Persekutuan komanditer/CV/commanditaire vennotschaap
Ciri dan sifat CV sebagai berikut :
a) Sulit untuk menarik modal
b) Modal besar karena didirikan banyak pihak
c) Mudah mendapatkan kridit pinjaman
d) Ada anggota aktif yang memiliki tanggungjawab tidak terbatas dan
ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
e) Relatif mudah didirikan
f) Kelangsungan hidup perusahaan CV tidak menentu
4. Perseroan terbatas/PT/korporasi/korporat
Ciri dan sifat dari PT yaitu :
a) Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
b) Modal dan ukuran perusahaan besar
c) Kelangsungan hidup perusahaan PT ada ditangan pemilik saham
d) Kepemilikan mudah berpindah tangan
e) Mudah mencari tenaga kerja
f) Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal
g) Kekuatan dewan diraksi lebih besar daripada kekuatan pemegang
saham
h) Sukit untuk membubarkan PT
i) Sajak berganda pada pajak penghasilan/pph dn pajak deviden
C. Karyawan Merupakan Bagian Dari
Organisasi Bisnis
Karyawan atau pekerja merupaakan aset perusahaan sehingga
untuk mampu bersaing dalam sumber daya manusianya diperlukan
kualitas SDM yang baik . Kualitas SDM yang baik tentunya SDM
tersebut memiliki kemampuan dan keahlian yang kompeten yang
disebut Human Resources Baseod On Compentency.
Perusahaan akan selalu meningkat, mengembangkan dan
mempertahankan jkaryawan yang berketerampilan inovatif. Dan agar
karyawan tetap bertahan bekerja diperusahaannya maka diperlukan
lingkungan yang berkelanjutan.
Ciri-ciri kompetensi karyawan yang memiliki pengetahuan,
kapabilitas dan sikap inisiatif dan inovatif dalam berbagai dimensi
pekerjaan yaitu :
1. Keterampilan dan sikap dalam memecahkan masalah yang berorientasi
pada efisiensi,produktifitas,mutu, dan kepedulian terhadap dampak
lingkungan
2. Keterampilan dan sikap dalam b erkomunikasi dan membangun
jejaringan kerja internal
3. Keterampilan dan sikap dalam pengendalian emosi diri, membangun
persahabatan dan objektifitas persepsi
4. Sikap dalam mau belajar secara berkelanjutan
5. Keterampilan dan sikap maju
6. Keterampilan dan sikap saling memperkuar antar karyawan.
D. Tanggung Jawab Perusahaan Kepada
Karyawan/Pekerja
Berbagai pendapat tentang kepentingan relatif antara
profitabilitas dan tanggungjawab sosial. Ada pihak yang mendukung
pendapat bahwa profitabilitas adalah tujuan utama dari persamaan
dan tanggung jawab sosial yang harus ditanggung adalah hanya
masuk dalam kerangka hukum yang berkaitan dengan keberadaan
perusahaan tersebut.
Sedangkan ada pihak lain berpendapat bahwa perusahaan
adalah tidaklah hanya sekedar sebuah entitas ekonomi, tapi
merupakan suatu institusi sosial yang berada di suatu lingkungan
sosial, dan membawa serta tanggung jawab sosial yang tinggi.
E. Manejer Sebagai Pemimoin Organisasi Bisnis
Dalam perusahaan yang baik, para manajer memimpin
pelaksanaan strategi pelayanan. Dengan memberikan penekanan
terhadap kepedulian pada pelanggan. Kunci utamanya adalah para
manajer perlu menjalin dan menghargai hubungan mereka dengan
karyawannya sebagaimana mereka melakukan terhadap para
pelanggan. Sangatlah penting bagi perusahaan untuk memberikan
penghargaan terhadap komitmen tersebut dengan bersikap secara
bertanggungjawab, bahkan ketika perusahaan mengalami kerugian
usaha jika tidak hubungan saling percaya yang ada dapat rusak
bahkan hilang sama sekali.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa
semuanya akan menghasilkan suatu perilaku kerja yang merupakan
fungsi dari 3 karakteristik sebagai berikut :
1. Persepsi pegawai bahwa upayanya mengarahhkan pada suatu kinerja
2. Persepsi pegawai bahwa kinerja dihargai dan menerima penghargaan
sesuai dengan prestasi dan dedikasi kerjanya
3. Nilai yang diberikan pegawai terhadap imbalan yang diberikan
sehingga karyawan memiliki motivasi kerja yang baik.
F. Organisasi Politik Yang Beretika
Dalam organisasi politik juga terdapat individu yang terlibat
dan berperan aktif didalamnya. sehingga mereka juga mempunyai
tujuan, visi dan misi dalam mencapai tujuannya. Untuk itu
menanamkan etika dan moral yang baik dalam politik juga akan dapat
membawa pengaruh terhadap etika dan moral pada kegiatan
organisasi bisnis.
Organisasi politik yang baik adalah organisasi politik yang
dapat menenamkan dan berpedoman terhadap etika dan norma-
norma bisnis yang dimiliki.

WA’ALAIKUMSALAM Wr Wb

Anda mungkin juga menyukai