Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN

MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS


NAMA : AYU CHRISTIYAHWATI
NIM : 050748218
PRODI : AKUNTANSI

1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis membuat
kesejahteraan masyarakat dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak tercipta
lapangan pekerjaan sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bisnis pun mampu
mengubah seseorang (pelaku bisnis) menjadi mandiri, kreatif dan inovatif. Di
Indonesia, bisnis berkembang dengan cepat. Tidak sedikit masyarakat yang
menggeluti dunia bisnis dengan berbagai macam jenis kepemilikan. Berdasarkan
pernyataan tersebut uraikan bentuk-bentuk kepemilikan bisnis, bagaimana
keunggulan dan kelemahannya, serta berikan contohnya. (Skor 60)

Jawaban :

Bentuk Kepemilikan Bisnis, antara lain:

a. Kepemilikan Tunggal (Sole Proprietorship): Bisnis yang dijalankan oleh satu


orang. Pemilik bertanggung jawab penuh atas keputusan dan kewajiban bisnis.
Keunggulan kepemilikan tunggal adalah keputusan dapat diambil dengan cepat
dan biaya pendirian yang rendah. Namun, kelemahannya adalah pemilik
bertanggung jawab secara pribadi atas hutang bisnis dan terbatasnya sumber
daya. Contohnya : Warung makan milik seorang pemilik tunggal.

b. Kemitraan (Partnership): Bisnis dijalankan oleh dua orang atau lebih yang
berbagi tanggung jawab, keuntungan, dan kerugian. Keunggulan kemitraan
adalah berbagi beban dan risiko dengan mitra, serta kemampuan untuk
memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang berbeda. Namun, kelemahannya
adalah adanya potensi konflik antara mitra dan tanggung jawab pribadi atas
hutang bisnis. Contohnya : Kantor hukum yang dimiliki oleh dua atau lebih
pengacara.

c. Perseroan Terbatas (Limited Liability Company/LLC): Bisnis memiliki entitas


hukum terpisah dari pemiliknya. Pemilik bisnis disebut pemegang saham dan
memiliki tanggung jawab terbatas terhadap hutang bisnis. Keunggulan perseroan
terbatas adalah perlindungan hukum terhadap pemilik dan kemampuan untuk
menarik modal dari investor. Namun, kelemahannya adalah biaya pendirian yang
tinggi dan kompleksitas dalam pengambilan keputusan. Contohnya : Perusahaan
semen PT Semen Indonesia.

d. Perseroan Terbatas dengan Saham Tertutup (Private Limited Company): Bentuk


perseroan terbatas di mana saham hanya dimiliki oleh sejumlah terbatas
pemegang saham. Keunggulan perseroan terbatas dengan saham tertutup
adalah privasi pemilik dan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan. Namun,
kelemahannya adalah keterbatasan dalam penarikan modal dan kesulitan dalam
menjual saham. Contohnya : erusahaan keluarga yang dimiliki oleh beberapa
anggota keluarga.
2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang
sehat diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui
hubungan yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan pelanggan,
kepemimpinan dan inovasi. Budaya organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan
tidak akan berubah, namun budaya organisasi perlu menyesuaikan dengan
perubahan strategi dan tujuan perusahaan sehingga perusahaan perlu melakukan
perubahan budaya organisasi. Perubahan budaya organisasi akan mengubah cara
hidup dan napas suatu perusahaan. Secara jangka panjang, hal ini akan membentuk
cara pengambilan keputusan, penyesaian pekerjaan, prioritas pekerjaan, interaksi
antara karyawan, pelanggan dan mitra kerja. Berdasarkan pernyataan tersebut,
uraikan mengenai budaya organisasi pada perusahaan di tempat Anda bekerja, atau
budaya organisasi perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing yang diterapkan
dalam rangka mencapai tujuan organisasi. (Skor 40)

JAWABAN

Budaya organisasi yang sehat biasanya mencakup beberapa elemen penting,


seperti:

a. Komitmen Karyawan ditandai dengan adanya komitmen yang tinggi dari


karyawan terhadap perusahaan. Karyawan yang komitmen akan bekerja dengan
dedikasi dan berusaha mencapai tujuan perusahaan.
b. Kepuasan Pelanggan menjadi fokus utama dalam budaya oraganisasi
peruahaan, perusahaan akan berusaha memahami kebutuhan dan harapan
pelanggan, serta memberikan pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi
ekspektasi mereka.
c. Kepemimpinan yang efektif dengan memberikan arahan yang jelas, memotivasi
karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.
d. Mendorong inovasi dan kreativitas. Perusahaan yang sukses akan mendorong
karyawan untuk berpikir pada zona nyamanya, mencari solusi baru, dan
beradaptasi dengan perubahan.

Perubahan budaya organisasi dapat diperlukan ketika perusahaan mengalami


perubahan strategi atau tujuan, berikut Langkah dalam perubahan budaya
organisasi, seperti:

a. Mengidentifikasi Nilai dan Norma yang ingin diterapkan dalam budaya organisasi
baru. Hal ini dapat melibatkan melibatkan karyawan dalam proses pengambilan
keputusan.
b. Komunikasi dan Pelatihan: Perusahaan perlu mengkomunikasikan perubahan
budaya organisasi kepada karyawan dan memberikan pelatihan yang diperlukan
agar karyawan dapat memahami dan mengadopsi budaya baru.
c. Peran Model: Pemimpin dan manajer perlu menjadi contoh yang baik dalam
mengadopsi budaya organisasi baru. Mereka harus mempraktikkan nilai-nilai dan
norma yang diinginkan agar karyawan lain dapat mengikuti.
d. Pengukuran dan Umpan Balik: Perusahaan perlu mengukur dampak perubahan
budaya organisasi dan memberikan umpan balik kepada karyawan. Hal ini dapat
membantu dalam memantau kemajuan dan melakukan penyesuaian jika
diperlukan.
e. Perubahan budaya organisasi membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten.
Namun, jika dilakukan dengan baik, perubahan ini dapat membantu perusahaan
mencapai tujuan organisasi dengan lebih efektif dan meningkatkan kinerja
keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai