Anda di halaman 1dari 2

Nama : Agatha Fransiane Senduk

NIM : 051330087
Prodi : Akuntansi

Tugas 2

1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis membuat kesejahteraan masyarakat
dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak tercipta lapangan pekerjaan sehingga kebutuhan
masyarakat terpenuhi. Bisnis pun mampu mengubah seseorang (pelaku bisnis) menjadi mandiri,
kreatif dan inovatif. Di Indonesia, bisnis berkembang dengan cepat. Tidak sedikit masyarakat yang
menggeluti dunia bisnis dengan berbagai macam jenis kepemilikan.

Pertanyaan :
Berdasarkan pernyataan tersebut uraikan bentuk-bentuk kepemilikan bisnis, bagaimana keunggulan
dan kelemahannya, serta berikan contohnya. (Skor 60)

Jawab :
Beberapa bentuk kepemilikan bisnis yang sering ditemui yaitu ;

- Kepemilikan Tunggal (Sole Proprietorship): Bisnis yang dimiliki dan dijalankan oleh satu orang.
Dalam kepemilikan ini, pemilik bertanggung jawab penuh atas keputusan dan kewajiban bisnis.
o Keunggulan kepemilikan tunggal adalah keputusan dapat diambil dengan cepat dan biaya
pendirian yang rendah.
o Kelemahannya adalah pemilik bertanggung jawab secara pribadi atas hutang bisnis dan
terbatasnya sumber daya.
o Contohnya : Warung, Toko Kelontong
- Kemitraan (Partnership): Bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang berbagi tanggung
jawab, keuntungan, dan kerugian.
o Keunggulan kemitraan adalah berbagi beban dan risiko dengan mitra, serta kemampuan
untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang berbeda.
o Kelemahannya adalah adanya potensi konflik antara mitra dan tanggung jawab pribadi
atas hutang bisnis.
o Contohnya : Kantor hukum/pengacara
- Perseroan Terbatas (Limited Liability Company/LLC): Bisnis yang memiliki entitas hukum terpisah
dari pemiliknya. Pemilik bisnis disebut pemegang saham dan memiliki tanggung jawab terbatas
terhadap hutang bisnis.
o Keunggulan perseroan terbatas adalah perlindungan hukum terhadap pemilik dan
kemampuan untuk menarik modal dari investor.
o Kelemahannya adalah biaya pendirian yang tinggi dan kompleksitas dalam pengambilan
keputusan.
o Contohnya : Perusahaan seperti Unilever, Mayora, Nestle
- Perseroan Terbatas dengan Saham Tertutup (Private Limited Company): Bentuk perseroan
terbatas di mana saham hanya dimiliki oleh sejumlah terbatas pemegang saham.
o Keunggulan perseroan terbatas dengan saham tertutup adalah privasi pemilik dan
fleksibilitas dalam pengambilan keputusan.
o Kelemahannya adalah keterbatasan dalam penarikan modal dan kesulitan dalam menjual
saham.
o Contohnya : Perusahaan keluarga seperti PT Djarum, PT PLN, PT Pertamina
2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang sehat diantara
karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui hubungan yang kuat antara
komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan dan inovasi. Budaya organisasi bukanlah
sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah, namun budaya organisasi perlu menyesuaikan dengan
perubahan strategi dan tujuan perusahaan sehingga perusahaan perlu melakukan perubahan budaya
organisasi. Perubahan budaya organisasi akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan.
Secara jangka panjang, hal ini akan membentuk cara pengambilan keputusan, penyesaian pekerjaan,
prioritas pekerjaan, interaksi antara karyawan, pelanggan dan mitra kerja.

Pertanyaan :
Berdasarkan pernyataan tersebut, uraikan mengenai budaya organisasi pada perusahaan di tempat
Anda bekerja, atau budaya organisasi perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing yang diterapkan
dalam rangka mencapai tujuan organisasi. (Skor 40)

Jawab :
Berikut adalah beberapa aspek budaya organisasi yang diterapkan di perusahaan kami:
- Komitmen terhadap Kualitas
- Kolaborasi dan Tim Kerja
- Inovasi dan Kreativitas
- Pengembangan Diri
- Keseimbangan Kerja dan Kehidupan

Budaya organisasi di perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing juga dapat memiliki karakteristik
yang serupa atau berbeda. Namun, biasanya budaya organisasi di Indonesia cenderung menerapakan
nilai-nilai seperti kekeluargaan, kerja keras, dan rasa hormat atau sopan santun terhadap atasan.
Sementara itu, perusahaan asing mungkin lebih fokus pada efisiensi, inovasi, dan keberagaman.

Budaya organisasi yang baik dapat memberikan landasan yang kuat bagi perusahaan untuk mencapai
tujuan organisasi. Dengan adanya budaya yang positif, setiap karyawan akan merasa termotivasi,
terlibat, dan berkontribusi secara maksimal dalam mencapai tujuan bersama.

Sumber :
https://perpustakaan.pancabudi.ac.id/dl_file/buku/11059_3_2.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/budaya-organisasi/
https://www.kitalulus.com/bisnis/contoh-budaya-organisasi-perusahaan
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/4936-Full_Text.pdf

Anda mungkin juga menyukai