Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL 2

NIM : 050122932

NAMA : MUHAMMAD HASIM ASHARI

MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS

1. Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis yaitu :

Kepemilikan Tunggal (Sole Proprietorship) adalah bisnis yang dimiliki dan dijalankan oleh satu orang.
Pemilik bertanggung jawab penuh atas keuangan dan operasional bisnis. Keuntungan dan kerugian bisnis
menjadi tanggung jawab pribadi pemilik.

Kemitraan (Partnership) adalah bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang berbagi tanggung
jawab, keuntungan, dan kerugian. Ada dua jenis kemitraan, yaitu kemitraan umum (general partnership)
dan kemitraan terbatas (limited company).

Perseroan Terbatas (Limited Liability Company/LLC) adalah bisnis yang memiliki entitas hukum
terpisah dari pemiliknya. Pemilik bisnis disebut pemegang saham dan memiliki tanggung jawab terbatas
terhadap keuangan binsis. Keuntungan dan kerugian bisnis dibagi sesuai dengan kepemilikan saham.

Perseroan Terbatas dengan Saham Tertutup (Private Limited Company) adalah bentuk perseroan
terbatas dimana saham hanya dimiliki oleh sejumlah terbatas pemegang saham. Saham tidak
diperdagangkan di bursa saham.

Perseroan Terbatas dengan Saham Terbuka (Public Limited Company) adalah bentuk perseroan
terbatas dimana saham dapat diperdagangkan di bursa saham. Saham dimiliki oleh publik dan pemegan
saham memiliki tanggung jawab terbatas.

Keunggulan :

 Kepemilikan Tunggal : mudah didirikan, keputusan cepat, dan pemilik memiliki kendali penuh.
 Kemitraan : pembagian tanggung jawab dan sumber daya, serta kemampuan utuk membagi risiko.
 Perseroan Terbatas : tanggung jawab terbatas, kemampuan untuk menarik modal dari pemegang
saham, dan kontinuitas bisnis yang lebih baik.

Kelemahan :

 Kepemilikan Tunggal : tanggung jawab pribadi pemilik terhadap hutang bisnis, keterbatasan
sumber daya, dan ketergantungan pada pemilik.
 Kemitraan : potensi konflik antara mitra, tanggung jawab pribadi terhadap hutang binis, dan
pembagian keuntungan yang harus disepakati.
 Perseroan Terbatas : biaya pendirian dan administrasi yang tinggi, keterbatasan kendali pemilik,
dan persyaratan pengungkapan publik.
Contoh-contoh kepemilikan bisnis yaitu :

 Kepemilikan Tunggal contohnya toko kelontong milik seorang pedagang.


 Kemitraan contohnya firma hukum yang dimiliki oleh beberapa pengecara.
 Perseroan Terbatas contohnya perusahaan teknologi seperti Apple Inc.
 Perseroan Terbatas dengan Saham Tertutup contohnya perusahaan keluarga yang dimiliki oleh
beberapa anggota keluarga.
 Perseroan Terbatas dengan Saham Terbuka contohnya perusahaan besar seperti Google.

2. Budaya organisasi pada peusahaan tempat saya bekerja antara lain yaitu :

 Berdasarkan data.
 Lingkungan kerja yang menyenangkan.
 Merekrut berdasarkan karakter.
 Mendukung kreativitas.

Namun tiada gading yang tak retak, terdapat budaya yang dinilai kurang baik dari perusahaan tersebut, seperti
tradisi senioritas dimana atasan tidak boleh di tegur oleh bawahan sekalipun seorang atasan itu dalam posisi
salah.

Budaya organisasi perusahaan adalah sebuah pola kebiasaan yang ada pada setiap individu karyawan di dalam
perusahaan tersebut. Hal ini terkait tentang perilaku, norma, nilai-nilai, hingga asumsi yang ada kaitannya
dengan integrasi individu dalam problem solving dari kerja yang diberikan.

Budaya peusahaan yang baik akan menghasilkan karyawan yang produktif berbeda dengan budaya yang buruk
yang akan menghasilkan karyawan yang cenderung tidak produktif, bermalas-malasan, dan sering mengeluh.

Sumber referensi : BMP (Pengantar Bisnis) Dorothea Wahyu Ariani (Edisi 3) EKMA411/Modul 04 Hal
4.1 sampai 4.28

Anda mungkin juga menyukai