Anda di halaman 1dari 13

lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis membuat kesejahteraan
masyarakat dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak tercipta lapangan pekerjaan
sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bisnis pun mampu mengubah seseorang (pelaku
bisnis) menjadi mandiri, kreatif dan inovatif. Di Indonesia, bisnis berkembang dengan cepat.
Tidak sedikit masyarakat yang menggeluti dunia bisnis dengan berbagai macam jenis
kepemilikan.

Berdasarkan pernyataan tersebut uraikan bentuk-bentuk kepemilikan bisnis, bagaimana


keunggulan dan kelemahannya, serta berikan contohnya.

2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang sehat
diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui hubungan
yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan dan inovasi.
Budaya organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah, namun budaya
organisasi perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan perusahaan sehingga
perusahaan perlu melakukan perubahan budaya organisasi. Perubahan budaya organisasi
akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan. secara jangka panjang, hal ini akan
membentuk cara pengambilan keputusan, penyesaian pekerjaan, prioritas pekerjaan,
interaksi antara karyawan, pelanggan dan mitra kerja.

Berdasarkan pernyataan tersebut, uraikan mengenai budaya organisasi pada perusahaan di


tempat Anda bekerja, atau budaya organisasi perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing
yang diterapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Jawaban:

1. Bentuk Kepemilikan Suatu Bisnis

Ada beberapa bentuk kepemilikan suatu bisnis di dunia termasuk di Indonesia.

 Sole proprietorship atau kepemilikan tunggal. Bentuk bisnis ini biasa ditemukan di mana-
mana. Dengan adanya kepemilikan tunggal, sang pemilik bisa dengan leluasa mengatur
roda bisnisnya tanpa diganggu oleh para pemegang saham atau siapa pun yang
mempunyai hak ke top manajemen.

 Partnership atau kemitraan. Tidak semua orang mampu bergerak sendiri. Kadang ada
yang mempunyai kemampuan bisnis hebat, tapi tidak mempunyai modal. Atau
mempunyai modal, tapi masih membutuhkan orang lain dalam membangun bisnis dari
awal. Dengan adanya kemitraan ini, maka keuntungan pun tak bisa dinikmati sendirian.
Begitu pun dengan arah bisnis dan ekspansi yang akan dilakukan. Ada aturan main yang
harus diikuti sesuai dengan kesepakatan awal.
lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

 Corporation atau perusahaan yang dimiliki oleh orang banyak, asalkan mempunyai
saham di perusahaan tersebut. Pemegang saham mayoritas dapat mengendalikan arah
bisnis perusahaan. Korporasi ini dapat berganti pemilik dan tentunya arah bisnisnya pun
dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemilik baru. Para pemegang saham akan
mendapatkan deviden yang dibagikan setahun sekali dengan jumlah yang mungkin
berbeda setiap tahunnya sesuai dengan keuntungan yang bisa dibukukan oleh pihak
perusahaan.

 Joint ventures and syndicates atau kerja sama dan sindikasi. Maksudnya adalah suatu
kerja sama dua atau lebih perusahaan yang memproduksi satu produk yang sama. Setiap
pihak mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam memajukan bisnis bersama ini.
Nama perusahaan pun biasanya akan digabung. Misalnya, modem SmartFren.

Membandingkan Berbagai Bentuk Kepemilikan Bisnis

Tidak ada satu bentuk kepemilikan bisnis yang ideal bagi seluruh pemilik bisnis.
Seseorang yang mendirikan bisnis kecil-kecilan mungkin akan memlih bentuk
kepemilikan perseorangan. Beberapa orang yang memutuskan untuk memiliki usaha
kecil bersama-sama mungkin akan memilih persekutuan.

Namun, jika mereka ingin membatasi kewajiban yang mereka tanggung, mereka mungkin
akan memutuskan untuk mendirikan perseroan terbatas tertutup. Jika perseroan
terbatas ini lama kelamaan tumbuh secara substansial dan membutuhkan jutaan dolar
untuk mendukung tambahan ekspansi bisnisnya, maka ia dapat berubah menjadi
perseroan terbatas terbuka sehingga dapat memperoleh dana dari para pemegang
saham.

Kepemilikan Perseorangan

Bisnis yang dimiliki oleh seorang pemilik disebut sebagai suatu kepemilikan
perseorangan. Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal.
Karakteristik Bentuk Kepemilikan Perseorangan yang Berhasil
Kepemilikan perseorangan harus bersedia menerima tanggung jawab akan kinerja
perusahaan secara penuh. Tekanan dari tanggung jawab seperti ini dapat lebih besar
daripada tanggung jawab seorang karyawan di manapun juga.
Kepemilikan perseorangan juga harus bersedia bekerja dengan waktu yang fleksibel.
Mereka harus dapat dihubungi sepanjang waktu dan mungkin harus siap menggantikan
para karyawannya yang sakit.

Keuntungan Kepemilikan Perseorangan


Bentuk kepemilikan perseorangan memiliki keuntungan berikut ini dibandingkan dengan
bentuk-bentuk kepemilikan bisnis lainnya :

1. Seluruh keuntungan akan diterima oleh pemilik tunggal Pemilik tunggal (pemilik)
tidak harus membagi keuntungan perusahaannya dengan para pemilik lain.
lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

2. Organisasi yang mudah


Mendirikan suatu kepemilikan perseorangan relatif mudah. Hanya sedikit
persayaratan hukum yang dibutuhkan.
3. Pengendalian penuh
Dengan hanya seorang pemilik yang memilki kendali penuh atas perusahaan, maka
peluang terjadinya konflik selama proses pengambilan keputusan dapat dihilangkan.
4. Pajak yang lebih rendah
Karena keuntungan dalam kepemilikan perseorangan dianggap sebagai penghasilan
pribadi, maka mereka menjadi subjek pajak yang lebih rendah dari pada yang
dikenakan untuk beberapa bentuk kepemilikan bisnis lainnya.

Kerugian Kepemilikan Perseorangan


Disamping keuntungan yang dimilikinya, kepemilikan perseorangan juga memilki
kerugian sebagai berikut :

1. Pemilik tunggal menanggung seluruh kerugian


Sama halnya dengan pemilik tunggal yang tidak harus membagi keuntungannya,
mereka juga tidak dapat membagi kerugian yang dialami oleh perusahaan.

2. Kewajiban yang tidak terbatas


Seorang pemilik tunggal menjadi subjek dari kewajiban yang tidak terbatas, yaitu
tidak terdapat batasan atas utang yang menjadi kewajiban dari pemiliknya.

3. Dana yang terbatas


Seorang pemilik tunggal mungkin memilki dana tersedia yang terbatas untuk
diinvestasikan dalam perusahaan. Jadi, pemilik tunggal akan mengalami kesulitan
untuk terlibat dalam bisnis yang membutuhkan modal dalam jumlah yang
substansial.

4. Keahlian yang terbatas


Seorang pemilik tunggal memiliki keahlian yang terbatas dan mungkin tidak mampu
mengendalikan seluruh aspek bisnisnya.

Persekutuan

Bisnis yang dimiliki secara bersama oleh dua atau lebih orang disebut sebagai
persekutuan. Para pemilik dari bentuk bisnis ini disebut sebagai sekutu. Terdapat dua
macam persekutuan yaitu :

1. Persekutuan Umum
Persekutuan umum merupakan suatu persekutuan di mana seluruh sekutu
memiliki kewajiban yang tidak terbatas. Jadi semua sekutu akan bertanggung
jawab secara pribadi atas seluruh kewajiban perusahaan.
2. Persekutuan Terbatas
Persekutuan terbatas merupakan sebuah perusahaan yang memiliki beberapa
orang sekutu terbatas, atau sekutu yang kewajibannya dibatasi atas uang atau
harta yang telah mereka sumbangkan pada persekutuan.
lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

Sekutu terbatas hanyalah investor dalam suatu persekutuan dan tidak ikut
berperan dalam menejemen, tetapi karena mereka telah berinvestasi dalam
bisnis, mereka akan menanggung kerugian maupun keuntungan yang diperoleh.
Persekutuan terbatas memilki satu atau lebih sekutu umum. Sekutu umum
adalah sekutu yang mengelola bisnis tersebut, menerima gaji, berbagai
keuntungan atau kerugian bisnis, dan memiliki kewajiban yang tidak terbatas.

Keuntungan Persekutuan
Bentuk kepemilikan persekutuan memiliki tiga keuntungan utama yaitu :

1. Tambahan pendanaan
Salah satu keuntungan nyata dari suatu persekutuan dibandingkan dengan
kepemilikan perseorangan adalah tambahan pendanaan yang dapat
diberikan oleh sekutu atau para sekutu.
2. Pembagian kerugian
Setiap kerugian bisnis yang dialami oleh persekutuan akan ditanggung oleh
seluruh sekutu. Jadi, tidak ada satu orang yang akan menyerap seluruh
kerugian. Setiap pemilik akan menyerap bagian kerugiannya saja.
3. Lebih banyak spesialisasi
Dengan persekutuan, para sekutu dapat memusatkan perhatian mereka
pada masing-masing spesialisasi yang dimilikinya dan dapat melayani
berbagai macam pelanggan.

KerugianPersekutuan

Disamping keuntungan yang dimilikinya, persekutuan memiliki kerugian-


kerugian sebagai berikut :

1. Pembagian pengendalian
Pengambilan keputusan dalam suatu persekutuan harus dibagi. Jika para
sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut
dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu.
2. Kewajiban yang tidak terbatas
Para sekutu umum dalam suatu persekutuan menjadi subjek dari kewajiban
yang tidak terbatas, sama seperti pada kepemilikan perseorangan.
3. Pembagian keuntungan
Setiap keuntungan yang dihasilkan oleh persekutuan harus dibagi diantara
semua sekutu. Semakin banyak sekutunya, makan semakin kecil tingkat laba
dalam jumlah tertentu yang akan didistribusikan kepada masing-masing
sekutu.

Bentuk Badan Usaha Persekutuan


Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan yaitu sebagai berikut :

1. Firma
Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan
nama bersama untuk menjalankan usaha, dimana tanggung jawab masing-
masing anggota
lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

firma tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha
tersebut akan dibagi bersama-sama, demikian pula dengan kerugian akan
ditanggung bersama-sama.

Kebaikan Firma yaitu sebagai berikut :

a. Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian


kerja diantara para anggota.
b. Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte
pendirian.
c. Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi, lebih mudah memperoleh
kredit karena mempunyai kemampuan finasial yang lebih besar.

Kelemahan Firma yaitu sebagai berikut :

a. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang


perusahaan, kekayaan pribadi menjadi jaminan bagi hutang-hutang
firma.
b. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung
bersama oleh anggota yang lain.
c. Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab jika salah satu
anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha
bersama, secara otomatis firma menjadi bubar.

2. Persekutuan Komanditer / CV
Perseroan komanditer atau disebut commanditaire vennotschaap (CV)
dinyatakan menurut pasal 9 KUHD, ialah persekutuan yang didirikan oleh
beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uang
mereka untuk dipakai dalam persekutuan.

Perseroan komanditer dapat dianggap sebagai perluasan bentuk badan


usaha perseorangan.Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya
sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai
tanda keikutsertaan didalam persekutuan.

Kebaikan Perseroan Komanditer yaitu sebagai berikut :

a. Pendiriannya relatif mudah


b. Kemampuan manajemennya lebih besar
c. Mudah memperoleh kredit
d. Kesempatan untuk berkembang lebih besar
e. Modal yang dikumpulkan lebih besar
lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

Kelemahan Perseroan Komanditer yaitu sebagai berikut :

a. Tanggung jawab tidak terbatas


b. Kelangsungan hidup tidak terjamin
c. Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan

Perseroan Terbatas

Bentuk lain kepemilikan bisnis adalah perseroan terbatas, yaitu suatu entitas
yang tercatat disebuah negara bagian dan membayarkan pajak serta secara
hukum dapat dibedakan dari para pemiliknya. Untuk mendirikan perseroan
terbatas, seseorang atau suatu kelompok harus membuat akta pendirian
perseroan terbatas.

Akta pendirian adalah dokumen yang digunakan untuk mendirikan usaha.


Akta pendiriannya mencakup aspek-aspek perseroan.

Orang-orang yang mengorganisasi perseroan juga harus membuat anggaran


dasar. Anggaran dasar adalah kumpulan panduan umum dalam mengelola
sebuah perusahaan. Karena pemegang saham perseroan terbatas secara
hukum terpisah dari entitas, maka mereka memiliki kewajiban yang terbatas,
yang artinya mereka tidak dianggap bertanggung jawab secara pribadi atas
tindakan-tindakan oleh perusahaan.

Para pemegang saham dari perseroan terbatas memilih para anggota dewan
direksi, yang kemudian bertanggung jawab dalam pembuatan kebijakan-
kebijakan umum perusahaan.

Bagaimana Para Pemegang Saham Mendapatkan Penghasilannya

Para pemegang saham memperoleh penghasilan atas investasi mereka pada


sebuah perusahaan melalui dua cara yang berbeda, yaitu :

1. Mereka dapat menerima dividen dari perusahaan, yang merupakan


bagian dari keuntungan perusahaan selama tiga bulan terakhir yang
didistribusikan kepada para pemegang saham.

2. Saham yang mereka miliki dapat mengalami peningkatan nilai. Ketika


perusahaan menjadi lebih menguntungkan, nilai sahamnya cenderung
mengalami kenaikan, yang artinya nilai saham yang dimiliki pemiliknya
mengalami peningkatan. Jadi, mereka dapat memperoleh keuntungan
dengan menjual saham tersebut pada harga yang jauh lebih tinggi dari
pada waktu mereka membelinya.
lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

Perseroan Tertutup Versus Perseroan Terbuka

Sesorang dapat menjadi pemilik dari suatu perseroan terbatas dengan


cara membeli sahamnya. Kebanyakan perseroan terbatas kecil
merupakan perseroan tertutup, yaitu kepemilikannya dibatasi hanya
untuk sekelompok kecil investor saja.

Kebanyakan perseroan terbatas besar merupakan perseroan terbuka,


yaitu saham mereka dapat dengan mudah dibeli atau dijual oleh para
investornya. Para pemegang saham dari perseroan terbuka dapat
menjual saham mereka ketika mereka membutuhkan uang, kecewa
dengan kinerja perseroan, atau mungkin karena mereka memperkirakan
harga saham tidak akan mengalami peningkatan lagi di masa
mendatang. Saham mereka dapat dijual ke beberapa investor lain yang
ingin menempatkan investasinya di perusahaan tersebut.

Meskipun hampir seluruh perusahaan dimiliki secara tertutup ketika


mereka didirikan, beberapa diantara perusahaan ini menjadi terbuka
ketika mereka membutuhkan modal untuk mendukung ekspansi yang
cukup besar. Tindakan dimana untuk pertama kalinya perseroan
menerbitkan saham ke publik ini disebut sebagai masuk bursa.

Keuntungan Perseroan Terbatas


Bentuk kepemilikan perseroan terbatas menawarkan keuntungan-
keuntungan sebagai berikut :

1. Kewajiban terbatas
Para pemilik perseroan terbatas mempunyai kewajiban yang
terbatas, berbeda dengan pemilik tunggal dan sekutu umum yang
pada umumnya memiliki kewajiban yang tidak terbatas.

2. Akses kependanaan
Perseroan terbatas dapat dengan mudah memperoleh pendanaan
dengan menerbitkan saham baru. Hal ini merupakan fleksibilitas
bagi perseroan terbatas untuk tumbuh dan bergerak di usaha-usaha
bisnis yang baru.

3. Pemindahan kepemilikan
Para investor di perusahaan besar dan terbuka biasanya dapat
menjual saham mereka dalam hitungan menit dengan menghubungi
pialang mereka atau menjualnya secara online melalui internet.
lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

Kerugian Perseroan Terbatas

Disamping keuntungan-keuntungan yang dimilikinya, bentuk kepemilikan


perseroan terbatas memiliki kerugian-kerugian sebagai berikut :
1. Biaya organisasi yang tinggi
Pengorganisasian suatu perseroan terbatas biasanya lebih mahal
daripada pembentukan kepemilikan bisnis yang lain.
2. Pengungkapan keuangan
Ketika saham dari perseroan terbatas diperdagangkan secara
terbuka, maka masyarakat investasi memiliki hak, dalam batasan-
batasan tertentu, untuk memeriksa data-data keuangan perusahaan.
3. Masalah perwakilan
Perseroan terbatas terbuka biasanya dijalankan oleh manajer yang
bertanggung jawab dalam melakukan pengambilan keputusan bagi
bisnis yang akan melayani kepentingan pemiliknya. Namun, para
manajer ini tidak selalu bertindak demi kepentingan para pemegang
saham. Ketika manajer tidak bertindak sebagai wakil yang
bertanggung jawab dari pemegang saham selaku pemilik bisnis,
maka akan timbul suatu hal yang disebut sebagai masalah
perwakilan.
4. Pajak yang tinggi
Oleh karena perseroan terbatas adalah entitas yang terpisah, maka
perusahaan akan dikenakan pajak secara terpisah dari para
pemilknya. Pajak tahunan yang dibayarkan oleh perseroan terbatas
ditentukan dengan memperhitungkan tarif pajak perseroan
terhadap laba tahunan perusahaan.

Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnisyang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan
kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkam
asas kekeluargaan.

Prinsip Koperasi
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan
petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama.
Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative
Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah
sebagai berikut :

a. Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela


b. Pengelolaan yang demokratis
c. Partisipasi anggota dalam ekonomi
d. Kebebasan dan otonomi
e. Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.

Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no.25 tahun 1992 tentang


Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka


b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha
masing-masing anggota
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
f. Pendidikan perkoperasian
g. Kerjasama antar koperasi

Prinsip Koperasi berdasarkan UU No. 17 Th. 2012, yaitu:Modal terdiri


dari simpanan pokok dan surat modal koperasi(SMK)

Jenis Koperasi
Berikut ini berbagai jenis koperasi yaitu berdasarkan :

Jenis koperasi menurut fungsinya

Jenis koperasi menurut fungsinya, terbagi atas :

1. Koperasi pembelian atau pengadaan atau konsumsi adalah koperasi


yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen
akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau
konsumen bagi koperasinya.
2. Koperasi penjualan atau pemasaran adalah koperasi yang
menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan
oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota
berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada
koperasinya.
3. Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan
jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan
koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja
koperasi.
4. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan
jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam,
asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan
sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.

Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi


tunggal usaha (single purpose cooperative), sedangkan koperasi
yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut koperasi serba
usaha (multi purpose cooperative).

Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja


lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja, terbagi atas :
1. Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang minimal memiliki anggota
sebanyak 20 orang perseorangan.
2. Koperasi Sekunder
Koperasi sekunder adalah koperasi yang terdiri dari gabungan
badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas
dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat
dibagi menjadi :

a. Koperasi pusat adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5


koperasi primer.
b. Gabungan koperasiadalah koperasi yang anggotanya minimal 3
koperasi pusat.
c. Induk koperasi adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3
gabungan koperasi.

Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya

Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya, terbagi atas :

1. Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen


barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.
2. Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para
konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para
pemasok di pasar.

BUMN
Badan usaha milik negara (disingkat BUMN) atau perusahaan milik
negara merujuk kepada perusahaan atau badan usaha yang dimiliki
pemerintah sebuah negara.

Ciri BUMN
Berikut ini ciri-ciri BUMN adalah sebagai berikut :

a. Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.


b. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara
fungsional dilakukan oleh pemerintah.
d. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di
tangan pemerintah.
e. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan
dengan kegiatan usaha.
f. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab
pemerintah.
g. Untuk mengisi kasnegara, karena merupakan salah satu sumber
penghasilan negara.
h. Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai
hajat hidup orang banyak.
lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

h. Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.


i. Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama
mencari keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk
keuntungan.
j. Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.
k. Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta
terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi.
l. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang
dipisahkan.
m. Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya
dimiliki oleh masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan
minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara.
n. Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.
o. Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.
p. Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk
kesejahteraan rakyat.
q. Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.

Manfaat BUMN
Berikut ini manfaat dari BUMN yaitu :

a. Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh


berbagai alat pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang atau
jasa.
b. Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk
angkatan kerja.
c. Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan
kebutuhan masyarakat banyak oleh sekelompok pengusaha swasta
yang bermodal kuat.
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor
sebagai sumber devisa,baik migas maupun non migas.
e. Menghimpun dana untuk mengisi kas negara,yang selanjutnya
dipergunakan untuk memajukan dan mengembangkan
perekonomian negara.
f. Memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bentuk BUMN

BUMN di Indonesia berbentuk yaitu :


1. Perusahaan Perseroan
Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk
perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang
seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh
pemerintah(atas nama negara) yang tujuan utamanya mengejar
keuntungan.
2. Perusahaan Umum
lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

Perusahaan umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya


dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk
kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan
prinsip pengelolaan perusahaan.
3. Perusahaan Jawatan
Perusahaan jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN
memiliki modal yang berasal dari negara. Saat ini sudah tidak ada
usaha BUMN yang berbentuk perusahaan jawatan.

BUMD
Badan usaha milik daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan dan
dimiliki oleh pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah
membentuk dan mengelola BUMD ditegaskan dalam Peraturan
Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan
kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.

Ciri BUMD
Berikut ini ciri-ciri BUMD yaitu :
a. Pemerintah daerah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
b. Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam
pemodalan perusahaan
c. Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam
menetapkan kebijakan perusahaan
d. Didirikan peraturan daerah (perda)
e. Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala
daerah atas pertimbangan DPRD
f. Masa jabatan direksi selama empat tahun
g. Bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai
pembangunan daerah.

Contoh BUMD
Contoh BUMD adalah:

a. Bank Pembangunan Daerah (BPD)


b. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
c. Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota)
d. Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota (bus AKDP dan AKAP),

digunakan dari bulan Oktober 1991 (UU no. 22 tahun 1991) sampai akhir
1999/awal 2000, dirubah status menjadi PO (Perusahaan otobus) pada
awal tahun 2000, sesuai Pasal 5 ayat 3 UU no. 58 tahun 2000. Contoh:
Menurut pasal 5 ayat 3 UU no. 58 tahun 2000, Perusahaan Daerah
Angkutan Antarkota (PDAAK) Haryanto dirubah statusnya menjadi PO
dan diganti nama menjadi Perusahaan Otobus (PO) Haryanto dan
Perusahaaan Daerah Angkutan Antarkota (PDAAK) Miniarta dirubah
lOMoARcPSD|25221600

Tugas 2
Pegantar Bisnis

statusnya menjadi PO dan diganti nama menjadi Perusahaan Otobus


(PO) Miniarta.

e. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH)

Tujuan Pendirian BUMD

Berikut ini tujuan pendirian BUMD yaitu :


a. Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan
penerimaan kas negara
b. Mengejar dan mencari keuntungan
c. Pemenuhan hajat hidup orang banyak
d. Perintis kegiatan-kegiatan usaha
e. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah

2. Budaya organisasi pada perusahaan tempat saya bekerja antara lain yaitu;

 Berdasarkan data.
 Lingkungan kerja yang menyenangkan.
 Merekrut berdasarkan karakter.
 Mendukung kreativitas.

Namun tiada gading yang tak retak, terdapat budaya yang dinilai kurang baik dari perusahaan
tersebut, seperti tradisi senioritas di mana atasan tidak boleh ditegur oleh bawahan sekalipun
seorang atasan itu dalam posisi salah.

Budaya organisasi perusahaan adalah sebuah pola kebiasaan yang ada pada setiap individu
karyawan di dalam perusahaan tersebut. Hal ini terkait tentang perilaku, norma, nilai-nilai, hingga
asumsi yang ada kaitannya dengan integrasi individu dalam problem solving dari kerja yang
diberikan.

Budaya perusahaan yang baik akan menghasilkan karyawan yang produktif berbeda dengan budaya
yang buruk yang akan menghasilkan karyawan yang cenderung tidak produktif, bermalas-malasan,
dan sering mengeluh.

Anda mungkin juga menyukai