Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 2

MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS


JHON RAPHAEL SARAGIH SE.,M.SI

DIKERJAKAN OLEH :
NAMA : SYAID RAHMANSYAH
NIM : 049191396

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MENEJEMEN

UNIVERSITAS TERBUKA

2023
1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis membuat
kesejahteraan masyarakat dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak tercipta lapangan
pekerjaan sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bisnis pun mampu mengubah seseorang
(pelaku bisnis) menjadi mandiri, kreatif dan inovatif. Di Indonesia, bisnis berkembang
dengan cepat. Tidak sedikit masyarakat yang menggeluti dunia bisnis dengan berbagai
macam jenis kepemilikan.
Berdasarkan pernyataan tersebut uraikan bentuk-bentuk kepemilikan bisnis, bagaimana
keunggulan dan kelemahannya, serta berikan contohnya.

JAWABAN :
1. Bentuk Kepemilikan Suatu Bisnis
Ada beberapa bentuk kepemilikan suatu bisnis di dunia termasuk di Indonesia.

 Sole proprietorship atau kepemilikan tunggal. Bentuk bisnis ini biasa ditemukan di mana-mana.
Dengan adanya kepemilikan tunggal, sang pemilik bisa dengan leluasa mengatur roda bisnisnya tanpa
diganggu oleh para pemegang saham atau siapa pun yang mempunyai hak ke top manajemen.

 Partnership atau kemitraan. Tidak semua orang mampu bergerak sendiri. Kadang ada yang
mempunyai kemampuan bisnis hebat, tapi tidak mempunyai modal. Atau mempunyai modal, tapi
masih membutuhkan orang lain dalam membangun bisnis dari awal. Dengan adanya kemitraan ini,
maka keuntungan pun tak bisa dinikmati sendirian. Begitu pun dengan arah bisnis dan ekspansi yang
akan dilakukan. Ada aturan main yang harus diikuti sesuai dengan kesepakatan awal Corporation atau
perusahaan yang dimiliki oleh orang banyak, asalkan mempunyai saham di perusahaan tersebut.
Pemegang saham mayoritas dapat mengendalikan arah bisnis perusahaan. Korporasi ini dapat berganti
pemilik dan tentunya arah bisnisnya pun dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemilik baru. Para
pemegang saham akan mendapatkan deviden yang dibagikan setahun sekali dengan jumlah yang
mungkin berbeda setiap tahunnya sesuai dengan keuntungan yang bisa dibukukan oleh pihak
perusahaan.

 Joint ventures and syndicates atau kerja sama dan sindikasi. Maksudnya adalah suatu kerja sama
dua atau lebih perusahaan yang memproduksi satu produk yang sama. Setiappihak mempunyai hak
dan kewajiban yang sama dalam memajukan bisnis bersama ini. Nama perusahaan pun biasanya akan
digabung. Misalnya, modem SmartFren.
Membandingkan Berbagai Bentuk Kepemilikan Bisnis
Tidak ada satu bentuk kepemilikan bisnis yang ideal bagi seluruh pemilik bisnis. Seseorang yang
mendirikan bisnis kecil-kecilan mungkin akan memlih bentuk kepemilikan perseorangan. Beberapa
orang yang memutuskan untuk memiliki usaha kecil bersama-sama mungkin akan memilih
persekutuan. Namun, jika mereka ingin membatasi kewajiban yang mereka tanggung, mereka
mungkinakan memutuskan untuk mendirikan perseroan terbatas tertutup. Jika perseroan terbatas ini
lama kelamaan tumbuh secara substansial dan membutuhkan jutaan dolar untuk mendukung tambahan
ekspansi bisnisnya, maka ia dapat berubah menjadi perseroan terbatas terbuka sehingga dapat
memperoleh dana dari para pemegang saham.
A. KEPEMILIKAN PERSEORANGAN
Bisnis yang dimiliki oleh seorang pemilik disebut sebagai suatu kepemilikan perseorangan.
Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal. Karakteristik Bentuk
Kepemilikan Perseorangan yang BerhasilKepemilikan perseorangan harus bersedia menerima
tanggung jawab akan kinerja perusahaan secara penuh. Tekanan dari tanggung jawab seperti ini dapat
lebih besar daripada tanggung jawab seorang karyawan di manapun juga. Kepemilikan perseorangan
juga harus bersedia bekerja dengan waktu yang fleksibel. Mereka harus dapat dihubungi sepanjang
waktu dan mungkin harus siap menggantikan para karyawannya yang sakit.
Keuntungan Kepemilikan Perseorangan
Bentuk kepemilikan perseorangan memiliki keuntungan berikut ini dibandingkan dengan
bentuk-bentuk kepemilikan bisnis lainnya :
1. Seluruh keuntungan akan diterima oleh pemilik tunggal Pemilik tunggal (pemilik) tidak harus
membagi keuntungan perusahaannya dengan para pemilik lain.Organisasi yang mudahMendirikan
suatu kepemilikan perseorangan relatif mudah. Hanya sedikit persayaratan hukum yang dibutuhkan.
3. Pengendalian penuh
Dengan hanya seorang pemilik yang memilki kendali penuh atas perusahaan, maka peluang terjadinya
konflik selama proses pengambilan keputusan dapat dihilangkan.
4. Pajak yang lebih rendah
Karena keuntungan dalam kepemilikan perseorangan dianggap sebagai penghasilan pribadi, maka
mereka menjadi subjek pajak yang lebih rendah dari pada yang dikenakan untuk beberapa bentuk
kepemilikan bisnis lainnya.
Kerugian Kepemilikan Perseorangan
Disamping keuntungan yang dimilikinya, kepemilikan perseorangan juga memilki
kerugian sebagai berikut :
1. Pemilik tunggal menanggung seluruh kerugianSama halnya dengan pemilik tunggal yang tidak
harus membagi keuntungannya, mereka juga tidak dapat membagi kerugian yang dialami oleh
perusahaan.
2. Kewajiban yang tidak terbatas
Seorang pemilik tunggal menjadi subjek dari kewajiban yang tidak terbatas, yaitu tidak terdapat
batasan atas utang yang menjadi kewajiban dari pemiliknya.
3. Dana yang terbatas
Seorang pemilik tunggal mungkin memilki dana tersedia yang terbatas untuk diinvestasikan dalam
perusahaan. Jadi, pemilik tunggal akan mengalami kesulitan untuk terlibat dalam bisnis yang
membutuhkan modal dalam jumlah yang substansial.
4. Keahlian yang terbatas
Seorang pemilik tunggal memiliki keahlian yang terbatas dan mungkin tidak mampu mengendalikan
seluruh aspek bisnisnya.
B. PERSEKUTUAN
Bisnis yang dimiliki secara bersama oleh dua atau lebih orang disebut sebagai persekutuan. Para
pemilik dari bentuk bisnis ini disebut sebagai sekutu. Terdapat dua macam persekutuan yaitu :
1. Persekutuan Umum
Persekutuan umum merupakan suatu persekutuan di mana seluruh sekutu memiliki kewajiban yang
tidak terbatas. Jadi semua sekutu akan bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh kewajiban
perusahaan.
2. Persekutuan Terbatas
Persekutuan terbatas merupakan sebuah perusahaan yang memiliki beberapa orang sekutu terbatas,
atau sekutu yang kewajibannya dibatasi atas uang atau harta yang telah mereka sumbangkan pada
persekutuan. Sekutu terbatas hanyalah investor dalam suatu persekutuan dan tidak ikut berperan
dalam menejemen, tetapi karena mereka telah berinvestasi dalam bisnis, mereka akan menanggung
kerugian maupun keuntungan yang diperoleh. Persekutuan terbatas memilki satu atau lebih sekutu
umum. Sekutu umum adalah sekutu yang mengelola bisnis tersebut, menerima gaji, berbagai
keuntungan atau kerugian bisnis, dan memiliki kewajiban yang tidak terbatas.
Keuntungan Persekutuan
Bentuk kepemilikan persekutuan memiliki tiga keuntungan utama yaitu :
1. Tambahan pendanaan
Salah satu keuntungan nyata dari suatu persekutuan dibandingkan dengan kepemilikan perseorangan
adalah tambahan pendanaan yang dapat diberikan oleh sekutu atau para sekutu.
2. Pembagian kerugian
Setiap kerugian bisnis yang dialami oleh persekutuan akan ditanggung oleh seluruh sekutu. Jadi, tidak
ada satu orang yang akan menyerap seluruh kerugian. Setiap pemilik akan menyerap bagian
kerugiannya saja.
3. Lebih banyak spesialisasi
Dengan persekutuan, para sekutu dapat memusatkan perhatian mereka pada masing-masing
spesialisasi yang dimilikinya dan dapat melayani berbagai macam pelanggan.
KerugianPersekutuan
Disamping keuntungan yang dimilikinya, persekutuan memiliki kerugian-kerugian sebagai berikut :
1. Pembagian pengendalian
Pengambilan keputusan dalam suatu persekutuan harus dibagi. Jika para sekutu tidak mencapai kata
sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat
terganggu.
2. Kewajiban yang tidak terbatas
Para sekutu umum dalam suatu persekutuan menjadi subjek dari kewajiban yang tidak terbatas, sama
seperti pada kepemilikan perseorangan.
3. Pembagian keuntungan
Setiap keuntungan yang dihasilkan oleh persekutuan harus dibagi diantara semua sekutu. Semakin
banyak sekutunya, makan semakin kecil tingkat laba dalam jumlah tertentu yang akan didistribusikan
kepada masing-masing sekutu.
Bentuk Badan Usaha Persekutuan
Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan yaitu sebagai berikut :
1. Firma
Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk
menjalankan usaha, dimana tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas, sedangkan
laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama, demikian pula dengan
kerugian akan ditanggung bersama-sama.
- Kebaikan Firma yaitu sebagai berikut :
a. Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagiankerja diantara para anggota.
b. Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian.
c. Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi, lebih mudah memperolehkredit karena mempunyai
kemampuan finasial yang lebih besar.
- Kelemahan Firma yaitu sebagai berikut :
a. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan, kekayaan pribadi
menjadi jaminan bagi hutang-hutang firma.
b. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota yang lain.
c. Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab jika salah satu anggota membatalkan perjanjian
untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis firma menjadi bubar.
2. Persekutuan Komanditer / CV
Perseroan komanditer atau disebut commanditaire vennotschaap (CV) dinyatakan menurut pasal 9
KUHD, ialah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan
mempercayakan uang mereka untuk dipakai dalam persekutuan. Perseroan komanditer dapat dianggap
sebagai perluasan bentuk badan usaha perseorangan.Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya
sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan didalam
persekutuan. Kebaikan Perseroan Komanditer yaitu sebagai berikut :
a. Pendiriannya relatif mudah
b. Kemampuan manajemennya lebih besar
c. Mudah memperoleh kredit
d. Kesempatan untuk berkembang lebih besar
e. Modal yang dikumpulkan lebih besarKelemahan Perseroan Komanditer yaitu sebagai berikut :
a. Tanggung jawab tidak terbatas
b. Kelangsungan hidup tidak terjamin
c. Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan

C. PERSEROAN TERBATAS
Bentuk lain kepemilikan bisnis adalah perseroan terbatas, yaitu suatu entitasyang tercatat disebuah
negara bagian dan membayarkan pajak serta secara hukum dapat dibedakan dari para pemiliknya.
Untuk mendirikan perseroan terbatas, seseorang atau suatu kelompok harus membuat akta pendirian
perseroan terbatas.
Akta pendirian adalah dokumen yang digunakan untuk mendirikan usaha. Akta pendiriannya
mencakup aspek-aspek perseroan.
Orang-orang yang mengorganisasi perseroan juga harus membuat anggaran dasar. Anggaran dasar
adalah kumpulan panduan umum dalam mengelola sebuah perusahaan. Karena pemegang saham
perseroan terbatas secara hukum terpisah dari entitas, maka mereka memiliki kewajiban yang terbatas,
yang artinya mereka tidak dianggap bertanggung jawab secara pribadi atas tindakan-tindakan oleh
perusahaan. Para pemegang saham dari perseroan terbatas memilih para anggota dewan direksi, yang
kemudian bertanggung jawab dalam pembuatan kebijakan-kebijakan umum perusahaan. Bagaimana
Para Pemegang Saham Mendapatkan Penghasilannya Para pemegang saham memperoleh penghasilan
atas investasi mereka pada sebuah perusahaan melalui dua cara yang berbeda, yaitu :
1. Mereka dapat menerima dividen dari perusahaan, yang merupakan bagian dari keuntungan
perusahaan selama tiga bulan terakhir yang didistribusikan kepada para pemegang saham.
2. Saham yang mereka miliki dapat mengalami peningkatan nilai. Ketika perusahaan menjadi lebih
menguntungkan, nilai sahamnya cenderung mengalami kenaikan, yang artinya nilai saham yang
dimiliki pemiliknya mengalami peningkatan. Jadi, mereka dapat memperoleh keuntungan dengan
menjual saham tersebut pada harga yang jauh lebih tinggi dari pada waktu mereka membelinya
Perseroan Tertutup Versus Perseroan Terbuka
Sesorang dapat menjadi pemilik dari suatu perseroan terbatas dengan cara membeli sahamnya.
Kebanyakan perseroan terbatas kecil merupakan perseroan tertutup, yaitu kepemilikannya dibatasi
hanya untuk sekelompok kecil investor saja. Kebanyakan perseroan terbatas besar merupakan
perseroan terbuka, yaitu saham mereka dapat dengan mudah dibeli atau dijual oleh para investornya.
Para pemegang saham dari perseroan terbuka dapat menjual saham mereka ketika mereka
membutuhkan uang, kecewa dengan kinerja perseroan, atau mungkin karena mereka memperkirakan
harga saham tidak akan mengalami peningkatan lagi di masa mendatang. Saham mereka dapat dijual
ke beberapa investor lain yang ingin menempatkan investasinya di perusahaan tersebut.
Meskipun hampir seluruh perusahaan dimiliki secara tertutup ketika mereka didirikan, beberapa
diantara perusahaan ini menjadi terbuka ketika mereka membutuhkan modal untuk mendukung
ekspansi yang cukup besar. Tindakan dimana untuk pertama kalinya perseroan menerbitkan saham ke
publik ini disebut sebagai masuk bursa.
D. Keuntungan Perseroan Terbatas
Bentuk kepemilikan perseroan terbatas menawarkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut :
1. Kewajiban terbatas
Para pemilik perseroan terbatas mempunyai kewajiban yang terbatas, berbeda dengan pemilik tunggal
dan sekutu umum yang pada umumnya memiliki kewajiban yang tidak terbatas.
2. Akses kependanaan
Perseroan terbatas dapat dengan mudah memperoleh pendanaan dengan menerbitkan saham baru. Hal
ini merupakan fleksibilitas bagi perseroan terbatas untuk tumbuh dan bergerak di usaha-usaha bisnis
yang baru.
3. Pemindahan kepemilikan
Para investor di perusahaan besar dan terbuka biasanya dapat menjual saham mereka dalam hitungan
menit dengan menghubungipialang mereka atau menjualnya secara online melalui internet
E. Kerugian Perseroan Terbatas
Disamping keuntungan-keuntungan yang dimilikinya, bentuk kepemilikan perseroan terbatas
memiliki kerugian-kerugian sebagai berikut :
1. Biaya organisasi yang tinggi Pengorganisasian suatu perseroan terbatas biasanya lebih mahal
daripada pembentukan kepemilikan bisnis yang lain.
2. Pengungkapan keuangan
Ketika saham dari perseroan terbatas diperdagangkan secara terbuka, maka masyarakat investasi
memiliki hak, dalam batasan-batasan tertentu, untuk memeriksa data-data keuangan perusahaan.
3. Masalah perwakilan
Perseroan terbatas terbuka biasanya dijalankan oleh manajer yang bertanggung jawab dalam
melakukan pengambilan keputusan bagi bisnis yang akan melayani kepentingan pemiliknya. Namun,
para manajer ini tidak selalu bertindak demi kepentingan para pemegang saham. Ketika manajer tidak
bertindak sebagai wakil yang bertanggung jawab dari pemegang saham selaku pemilik bisnis, maka
akan timbul suatu hal yang disebut sebagai masalah perwakilan.
4. Pajak yang tinggi
Oleh karena perseroan terbatas adalah entitas yang terpisah, maka perusahaan akan dikenakan pajak
secara terpisah dari para pemilknya. Pajak tahunan yang dibayarkan oleh perseroan terbatas
ditentukan dengan memperhitungkan tarif pajak perseroan terhadap laba tahunan perusahaan.
F. KOPERASI
Koperasi adalah organisasi bisnisyang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi
kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkam asas kekeluargaan.
Prinsip Koperasi
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun
koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International
Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah sebagai berikut :
a. Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
b. Pengelolaan yang demokratis
c. Partisipasi anggota dalam ekonomi
d. Kebebasan dan otonomi
e. Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no.25
tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
f. Pendidikan perkoperasian
g. Kerjasama antar koperasi

Prinsip Koperasi berdasarkan UU No. 17 Th. 2012, yaitu:Modal terdiri dari simpanan pokok dan surat
modal koperasi(SMK)
Jenis Koperasi
Berikut ini berbagai jenis koperasi yaitu berdasarkan :
Jenis koperasi menurut fungsinya
Jenis koperasi menurut fungsinya, terbagi atas :
1. Koperasi pembelian atau pengadaan atau konsumsi adalah koperasiyang menyelenggarakan fungsi
pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen
akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.
2. Koperasi penjualan atau pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi
barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota
berperansebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
3. Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang danjasa, dimana anggotanya bekerja
sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja
koperasi.
4. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayananjasa yang dibutuhkan oleh
anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan
sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single purpose
cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut koperasi
serba
usaha (multi purpose cooperative).
Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja
Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja, terbagi atas :
1. Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan.
2. Koperasi Sekunder
Koperasi sekunder adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki
cakupan daerah kerja yang luasdibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi
menjadi :
a. Koperasi pusat adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer.
b. Gabungan koperasiadalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat.
c. Induk koperasi adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi.
Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya
Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya, terbagi atas :
1. Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsenbarang/jasa dan memiliki rumah
tangga usaha.

2. Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai
barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.
G. BUMN
Badan usaha milik negara (disingkat BUMN) atau perusahaan milik negara merujuk kepada
perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara.
Ciri BUMN
Berikut ini ciri-ciri BUMN adalah sebagai berikut :
a. Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
b. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh pemerintah.
d. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada ditangan pemerintah.
e. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitandengan kegiatan usaha.
f. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawabpemerintah.
g. Untuk mengisi kasnegara, karena merupakan salah satu sumberpenghasilan negara.
h. Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasaihajat hidup orang banyak.
i. Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.
j. Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan, tetapi
dibenarkan untuk memupuk keuntungan.
k. Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.
l. Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi sert terjaminnya prinsip-prinsip
ekonomi.
m. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
n. Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh masyarakat, besarnya
tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara.
o. Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.
p. Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.
q. Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
r. Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.
Manfaat BUMN
Berikut ini manfaat dari BUMN yaitu :
a. Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh berbagai alat pemenuhan
kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.
b. Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk angkatan kerja.
c. Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan kebutuhan masyarakat banyak
oleh sekelompok pengusaha swasta yang bermodal kuat.
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor sebagai sumber devisa,baik migas
maupun non migas.
e. Menghimpun dana untuk mengisi kas negara,yang selanjutnya dipergunakan untuk memajukan dan
mengembangkan perekonomian negara.
f. Memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bentuk BUMN
BUMN di Indonesia berbentuk yaitu :
1. Perusahaan Perseroan
Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya
terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh pemerintah(atas
nama negara) yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.

2. Perusahaan Umum
Perusahaan umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi
atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
3. Perusahaan Jawatan
Perusahaan jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari
negara. Saat ini sudah tidak ada usaha BUMN yang berbentuk perusahaan jawatan.
H. BUMD
Badan usaha milik daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan dandimiliki oleh pemerintah
daerah. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan mengelola BUMD ditegaskan dalam
Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi
sebagai daerah otonom.
Ciri BUMD
Berikut ini ciri-ciri BUMD yaitu :
a. Pemerintah daerah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
b. Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan perusahaan
c. Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan
d. Didirikan peraturan daerah (perda)
e. Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah atas pertimbangan
DPRD
f. Masa jabatan direksi selama empat tahun
g. Bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah.

Contoh BUMD
Contoh BUMD adalah:
a. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
b. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
c. Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota)
d. Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota (bus AKDP dan AKAP), Digunakan dari bulan Oktober
1991 (UU no. 22 tahun 1991) sampai akhir 1999/awal 2000, dirubah status menjadi PO (Perusahaan
otobus) pada awal tahun 2000, sesuai Pasal 5 ayat 3 UU no. 58 tahun 2000. Contoh: Menurut pasal 5
ayat 3 UU no. 58 tahun 2000, Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota (PDAAK) Haryanto dirubah
statusnya menjadi PO dan diganti nama menjadi Perusahaan Otobus (PO) Haryanto dan Perusahaaan
Daerah Angkutan Antarkota (PDAAK) Miniarta dirubahtatusnya menjadi PO dan diganti nama
menjadi Perusahaan Otobus (PO) Miniarta.
e. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH)
Tujuan Pendirian BUMD
Berikut ini tujuan pendirian BUMD yaitu :
a. Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara
b. Mengejar dan mencari keuntungan
c. Pemenuhan hajat hidup orang banyak
d. Perintis kegiatan-kegiatan usaha
e. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah

2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang
sehat diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui
hubungan yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan dan
inovasi. Budaya organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah, namun
budaya organisasi perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan perusahaan
sehingga perusahaan perlu melakukan perubahan budaya organisasi. Perubahan budaya
organisasi akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan. secara jangka panjang, hal
ini akan membentuk cara pengambilan keputusan, penyesaian pekerjaan, prioritas pekerjaan,
interaksi antara karyawan, pelanggan dan mitra kerja.

Berdasarkan pernyataan tersebut, uraikan mengenai budaya organisasi pada


perusahaan di tempat Anda bekerja, atau budaya organisasi perusahaan di Indonesia atau
perusahaan asing yang diterapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

JAWABAN :
Budaya organisasi pada perusahaan tempat saya bekerja antara lain yaitu;
- Berdasarkan data.
- Lingkungan kerja yang menyenangkan.
- Merekrut berdasarkan karakter.
- Mendukung kreativitas.
Namun tiada gading yang tak retak, terdapat budaya yang dinilai kurang baik dari perusahaan
tersebut, seperti tradisi senioritas di mana atasan tidak boleh ditegur oleh bawahan sekalipun seorang
atasan itu dalam posisi salah.
Budaya organisasi perusahaan adalah sebuah pola kebiasaan yang ada pada setiap individu
karyawan di dalam perusahaan tersebut. Hal ini terkait tentang perilaku, norma, nilai-nilai, hingga
asumsi yang ada kaitannya dengan integrasi individu dalam problem solving dari kerja yang
diberikan.
Budaya perusahaan yang baik akan menghasilkan karyawan yang produktif berbeda dengan
budaya yang buruk yang akan menghasilkan karyawan yang cenderung tidak produktif, bermalas-
malasan, dan sering mengeluh.

Anda mungkin juga menyukai