Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN KOMPARATIF TIGA BENTUK BISNIS

Dosen = Herry Susanto

Nama = Namira Setia Putri


Program Study = D3Bk Manajemen Keuangan
NPM = 51223278
Usaha Perorangan
Usaha perorangan merupakan bentuk organisasi usaha yang dimiliki dan dijalankan
secara individu oleh seseorang.Dalam usaha perorangan, pemilik bertanggung jawab
penuh atas seluruh aktivitas usaha, termasuk pengelolaan, pengambilan keputusan,
pemasaran, dan keuangan. Berikut adalah penjelasan secara detail mengenai usaha
perorangan:
 Bentuk Legalitas:
- Dalam usaha perorangan, para pemilik biasanya menggunakan identitas pribadi
mereka sebagai pemilik usaha. Penggunaan nama pribadi ini tidak memerlukan
proses pendaftaran khusus seperti halnya pada bentuk usaha lainnya, seperti PT
atau CV.

 Modal Awal:
- Modal awal pada usaha perorangan biasanya berasal dari tabungan atau aset
pribadi pemilik usaha,pemilik juga dapat memperoleh modal dari meminjam lembaga
keuangan atau bank.

 Pengelolaan Usaha:
- Pemilik usaha perorangan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan usaha
tersebut.Mereka bertanggung jawab untuk membuat rencana bisnis, mengambil
keputusan strategis, merancang dan melaksanakan kegiatan operasional, serta
mengatur pemasaran dan penjualan produk/jasa.

 Tanggung Jawab Pribadi:


- Salah satu aspek utama dari usaha perorangan adalah bahwa pemilik usaha
bertanggung jawab secara pribadi atas segala kewajiban usaha.
Korporasi

Sebuah perusahaan korporasi adalah suatu entitas bisnis yang dibentuk berdasarkan
undang-undang dengan tujuan untuk menjalankan kegiatan komersial.Korporasi
memiliki karakteristik yang membedakannya dari entitas bisnis lainnya, seperti
memiliki keberlanjutan hidup yang terpisah dari pemilik atau anggota individu,
memiliki struktur hirarki yang terorganisir dengan jelas, dan dikenai tanggung jawab
hukum yang terbatas.Dalam bentuk bisnis, usaha korporasi memiliki beberapa
kelebihan antara lain :

1. Pertanggungjawaban Terbatas: Dalam suatu korporasi, pemilik atau pemegang


saham tidak bertanggung jawab secara pribadi atas utang atau kerugian perusahaan.
2. Kontinuitas: Korporasi memiliki kontinuitas hidup yang berbeda dengan bisnis
individu atau mitra.Perusahaan dapat terus beroperasi meskipun pemilik perusahaan
meninggal atau menjual saham mereka.
3. Mudahnya Pembiayaan: Korporasi memiliki kemampuan untuk mengumpulkan
modal melalui penjualan saham atau penerbitan obligasi.Hal tersebut memberikan
fleksibilitas keuangan dan memudahkan perusahaan untuk mendapatkan dana yang
diperlukan untuk pertumbuhan dan ekspansi.
4. Sifat Profesional: Korporasi memiliki struktur organisasi yang lebih terstruktur dan
formal dibandingkan dengan bisnis individu atau mitra.
5. Pembagian Keuntungan: Korporasi dapat membagikan keuntungan kepada
pemegang saham dalam bentuk dividen.Ini memberikan insentif kepada pemegang
saham untuk terus berinvestasi.

Usaha Persekutuan

Persekutuan merupakan bentuk usaha di mana dua atau lebih orang atau entitas
berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi bersama-sama dengan tujuan membagi
keuntungan dan kerugian yang dihasilkan.Usaha persekutuan adalah salah satu bentuk
usaha yang paling umum, terutama dalam skala kecil dan menengah.Ada beberapa jenis
usaha persekutuan yang dapat dibentuk, yaitu:
 Persekutuan biasa (general partnership):
Di jenis persekutuan ini, semua pihak yang terlibat berpartisipasi sepenuhnya
dalam manajemen dan keputusan bisnis. Keuntungan dan kerugian dibagi secara
adil berdasarkan kesepakatan dalam perjanjian persekutuan.

 Persekutuan terbatas (limited partnership):


Di jenis persekutuan ini, terdapat dua jenis mitra yaitu mitra umum dan mitra
terbatas.Mitra umum memiliki kekuasaan penuh dalam manajemen dan
bertanggung jawab penuh atas hutang dan kewajiban bisnis.Sedangkan mitra
terbatas hanya berpartisipasi sebagai investor dan tidak terlibat dalam manajemen.

 Persekutuan komanditer (limited liability partnership):


Jenis persekutuan ini memiliki mitra aktif, yang bertanggung jawab secara penuh
terhadap manajemen bisnis dan mitra pasif,yang hanya berpartisipasi sebagai
investor tanpa terlibat dalam manajemen.Keuntungan dan kerugian dibagi sesuai
dengan kesepakatan dalam perjanjian persekutuan.

Keuntungan Usaha Persekutuan


1. Modal dapat dipersiapkan bersama oleh semua mitra, sehingga dapat
memungkinkan pencapaian skala usaha yang lebih besar.
2. Keahlian dan pengalaman yang berbeda dari masing-masing mitra dapat
digabungkan untuk kepentingan usaha.
3. Keputusan bisnis dapat dibuat secara kolektif dengan melibatkan para mitra dalam
menyusun strategi dan mengambil keputusan penting.
4. Sharing risiko dalam bisnis, sehingga beban risiko dapat dibagi di antara para mitra.
Kesimpulan

1. Usaha perorangan: Usaha perorangan adalah usaha yang dimiliki dan dijalankan
oleh seorang individu.Keuntungan dan kerugian dari usaha tersebut menjadi
tanggung jawab pribadi pemilik.

2. Korporasi: Korporasi adalah bentuk usaha yang dianggap sebagai entitas hukum
yang terpisah dari pemilik dan anggotanya.Perusahaan ini memiliki struktur
organisasi yang lebih kompleks, dengan pemisahan kepemilikan dan manajemen.

3. Usaha persekutuan: Usaha persekutuan adalah usaha yang dimiliki dan


dijalankan oleh dua atau lebih individu. Keuntungan dan kerugian dibagi sesuai
dengan persentase kepemilikan masing-masing anggota.Kelebihan usaha
persekutuan adalah adanya sumber daya, pengetahuan, dan keahlian yang
beragam dari setiap anggota.Tanggung jawab dan risiko juga dibagi antara
anggota.

Anda mungkin juga menyukai