Anda di halaman 1dari 7

1 1

Nama : Naragiva Fitrianica Susanti


Nim : 049812793
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis EKMA4111.40

Tugas 2

1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis membuat
kesejahteraan masyarakat dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak tercipta
lapangan pekerjaan sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bisnis pun mampu
mengubah seseorang (pelaku bisnis) menjadi mandiri, kreatif dan inovatif. Di Indonesia,
bisnis berkembang dengan cepat. Tidak sedikit masyarakat yang menggeluti dunia bisnis
dengan berbagai macam jenis kepemilikan.
Berdasarkan pernyataan tersebut uraikan bentuk-bentuk kepemilikan bisnis, bagaimana
keunggulan dan kelemahannya, serta berikan contohnya.
Bentuk kepemilikan adalah bentuk kegiatan bisnis dilihat dari siapa pemilik atau pendirinya,
sumber modalnya, apa tujuan pendiriannya, sehingga terdapat bermacam-macam bentuk
kepemilikan bisnis. Dengan demikian, setiap bentuk kepemilikan bisnis, sesuai dengan misi yang
dibawa oleh masing-masing bisnis tersebut.
Bentuk Bentuk Kepemilikan Bisnis :
A. Kepemilikan perseorangan

Perusahaan Perseorangan pada umumnya didirikan dan dimiliki oleh perseorangan.Karena


dimiliki oleh perseorangan atau secara individu maka tanggung jawab pemilik tidak terbatas
dan keberlanjutannya juga hanya ditentukan oleh seorang pemilik tersebut. Pemilik perusahaan
perseorangan juga harus menyediakan dana yang cukup besar untuk menjalankan bisnisnya.
Ada 2 jenis perusahaan perseorangan,yaitu perusahaan perseorangan yang berijin dan yang
tidak berijin. Perusahaan perseorangan yang berijin adalah perusahaan perseorangan yang
memiliki izin operasional dari departemen teknis. Hal ini dapat kita lihat misalnya, bila
perusahaan perseorangan bergerak dalam bidang perdagangan maka dapat memiliki izin
seperti Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
2 2

Keunggulan :
- Membutuhkan investasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar .
- Bisa menjadi bos diperusahaan milik sendiri. Dapat menentukan semua aturan sendiri.
- Bangga terhadap karya sendiri dan mendorong untuk bersemangat mencapai yang
terbaik.
- Prosedur dan aturan hukumnya sederhana.
- Tidak perlu membayarkan keuntungan yang di peroleh kepada orang lain atau
pemerintah.
Kelemahan :
- Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan lemahnya berkelanjutan bisnis tersebut.
- Sumber daya keuangan sangat terbatas.
- Kesulitan dalam pengelolaan.
- Komitmen terhadap waktu sangat besar.
- Keuntungan pribadi sedikit.
- Pertumbuhan tidak terlalu besar.
- Jika pemilik perusahaan meninggal, maka besar kemungkinan perusahaan tersebut ikut
mati.
Contoh : bengkel, salon kecantikan, rumah makan, persewaan komputer dan internet, toko
kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan ,reseller. Dll
B. Kepemilikan persekutuan / Partnership

Persekutuan/partnership merupakan bentuk legal kepemilikan bisnis kedua, yang sering


disebut dengan persekutuan. Ada beberapa jenis partnership :
- General partnership
Merupakan persekutuan dimana semua pemilik berbagi dalam kegiatan operasional bisnis dan
dalam mengasumsikan tanggung jawab atas hutang perusahaan.
- Limited partner
Merupakan pemilik yang menginvestasikan dana atau uangnya ke dalam bisnis tetapi tidak
memiliki tanggung jawab mengelola hutangnya atau kerugian dalam investasinya.

- Master limited partnership


Bentuk persekutuan ini mirip dengan karporasi yang kegiatannya juga mirip karporasi,namun
pajaknya merupakan pajak partnership dan bertujuan menghindari tarif pajak karporasi.
3 3

Bentuk kepemilikan bisnis dengan persekutuan atau partnership ini merupakan perusahaan
perseorangan, namun dimiliki oleh lebih dari satu orang, yang bertindak sebagai pemilik dan
sekutu. Rekan persekutuan atau sekutu tersebut akan menginvestasikan dananya baik dalam
jumlah yang sama ataupun berbeda dari pemilik dan mendapatkan keuntungan.
Keunggulan :
- Lebih banyak mendapatkan dana karena melibatkan lebih dari satu orang.
- Pengelolaan bisni di lakukan secara bersama sama dengan keahlian dan pengetahuan
yang saling melengkapi dalam mengelola bisnis sehari hari.
- Kemampuan untuk tumbuhnya lebih besar.
- Tidak ada tarif pajak khusus untuk bentuk persekutuan.
Kelemahan :

- Tidak terbatasnya tanggung jawab yang akan membuat bisnis semakin sulit di kelola.
- Apabila salah satu pihak yang bekerjasama meninggal,maka berkelanjutannya sulit di
pertahankan.
- Rekan kerja dapat menjalin komitmen dengan berbagai pihak lain tanpa diketahui oleh
rekan kerja lainnya sehingga mereka menjadi tidak konsentrasi dalam menjalankan
bisnisnya.
Contoh : Firma, bumn, yayasan,PT,, dll.
C. Korporasi
Merupakan pemisah entitas bisnis yang dimiliki oleh para pemegang saham. perusahaan yang
dimiliki oleh orang banyak, asalkan mempunyai saham di perusahaan tersebut. Pemegang
saham mayoritas dapat mengendalikan arah bisnis perusahaan. Korporasi ini dapat berganti
pemilik dan tentunya arah bisnisnya pun dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemilik baru.
Para pemegang saham akan mendapatkan deviden yang dibagikan setahun sekali dengan
jumlah yang mungkin berbeda setiap tahunnya sesuai dengan keuntungan yang bisa dibukukan
oleh pihak perusahaan.
Keuntungan :
- Adanya keterbatasan tanggung jawab yang hanya sebesar modal yang di tanamkan.
- Mudah dalam mendapatkan tambahan modal atau dana.
- Mempumyai kesempatan untuk meningkatkan jumlah dananya .
- Keberlanjutan korporasi terjamin.
4 4

Kelemahan :
- Peraturan yang sangat ketat.
- Perhitungan pajak ganda.
- Perusahaan tidak fleksibel.
- Memungkinkan terjadinya konflik.
- Biaya awal sangat besar.
Contoh :

- PT Bank Mandiri Tbk.


- e. PT Bank Negara Indonesia Tbk.
- g. PT Gudang Garam Tbk.
- k. PT Astra International Tbk.

Sumber : BMP EKMA4111.40 Modul 4 ( Kepemilikan bisnis )


2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang sehat
diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui
hubungan yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan
dan inovasi. Budaya organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah,
namun budaya organisasi perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan
perusahaan sehingga perusahaan perlu melakukan perubahan budaya organisasi.
Perubahan budaya organisasi akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan.
secara jangka panjang, hal ini akan membentuk cara pengambilan keputusan,
penyesaian pekerjaan, prioritas pekerjaan, interaksi antara karyawan, pelanggan dan
mitra kerja.
Berdasarkan pernyataan tersebut, uraikan mengenai budaya organisasi pada perusahaan di
tempat Anda bekerja, atau budaya organisasi perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing
yang diterapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Penggunaan istilah budaya organisasi dengan mengacu pada budaya yang berlaku dalam
perusahaan, karena pada umumnya perusahaan itu dalam bentuk organisasi, yaitu kerja sama
antara beberapa orang yang membentuk kelompok atau satuan kerja sama tersendiri.

Budaya Organisasi khususnya arti “Budaya“ tidak hanya mengacu pada adat istiadat dan
kebudayaan suatu wilayah di Indonesia, tetapi juga bisa ciri khas organisasi. Ciri khas sebuah
organisasi ini bisa dikatakan sebagai budaya organisasi.
Budaya organisasi juga bisa didefinisikan sebagai filosofi, ideologi, nilai-nilai, asumsi,
kepercayaan, harapan, sikap dan norma yang menyatakan suatu organisasi dan menampung
semua keberagaman atau pluralisme.
5 5

Pada dasarnya, pengertian budaya organisasi adalah suatu karakteristik yang ada di suatu
kelompok dan digunakan sebagai tuntunan mereka dalam berperilaku serta membedakannya
dengan kelompok lain. Artinya, budaya organisasi merupakan suatu normal dan nilai-nilai
perilaku yang harus dipahami dan dipatuhi oleh kelompok orang yang menganutnya.
Budaya organisasi menurut para ahli :
1. Sarpin (1995)
Menurut Sarpin, pengertian budaya organisasi adalah suatu sistem nilai, kepercayaan dan
kebiasaan dalam suatu organisasi yang saling berinteraksi dengan struktur sistem formalnya
untuk menghasilkan norma-norma perilaku organisasi.
2. Kreitner dan Kinicki (2005)
Kreitner dan Kinicki menyatakan budaya organisasi biasanya digambarkan dalam arti yang
sama. Pola-pola dari kepercayaan, simbol-simbol, ritual-ritual dan mitos-mitos yang
berkembang dari waktu ke waktu berfungsi sebagai perekat yang menyatakan organisasi.Setiap
organisasi yang beraneka ragam bentuknya pasti memiliki budaya berbeda-beda. Perbedaan
budaya organisasi ini hal yang sangat wajar, karena lingkungannya yang berbeda-beda.
3. Susanto
Susanto mengatakan budaya organisasi adalah nilai-nilai yang menjadi pedoman bagi sumber
daya manusia untuk menghadapi permasalahan eksternal dan usaha penyesuaian integrasi ke
dalam organisasi. Sehingga setiap anggota organisasi wajib memahaminya dan bertingkah laku
serta berperilaku sama.

4. Lathans (1998)
Lathans berpendapat budaya organisasi adalah norma-norma dan nilai-nilai yang mengarah
pada perilaku anggota organisasi. Semua anggota akan berperilaku sesuai dengan budaya yang
berlaku agar diterima oleh lingkungannya.

5. Schein (1992)
Menurut Schein, budaya organisasi adalah sebuah pola dari berbagai asumsi dasar yang
ditemukan, diciptakan atau dikembangkan oleh sebuah kelompok. Tujuannya, organisasi bisa
belajar mengatasi dan menanggulangi masalah-masalah yang timbul akibat adaptasi eksternal
dan integrasi internal yang sudah berjalan dengan baik.
budaya organisasi perusahaan di Indonesia :
Budaya perusahaan yang baik terdiri dari tiga asumsi dasar yang mendasari perusahaan, yaitu
artefak, nilai yang dianut, dan asumsi dasar.
Dalam membentuk budaya perusahaan yang baik, ada aspek terlihat dan tidak terlihat. Aspek
tidak terlihat meliputi nilai yang dianut, sikap, asumsi, dan keyakinan yang menjadi pondasi
untuk struktur budaya organisasi perusahaan.
6 6

Sedangkan aspek terlihat adalah artefak dan tingkah laku. Hal yang termasuk dalam aspek
terlihat adalah seragam kantor, rambu-rambu organisasi, publikasi, hingga berbagai hal fisik
lainnya.

Contoh budaya organisasi di perusahaan Indonesia :


1. Budaya Perusahaan Google
Dalam prakteknya, perusahaan raksasa Google memiliki budaya organisasi perusahaan kerja
yang bagus. Sehingga banyak perusahaan lain yang berdecak kagum dan mengakuinya. Budaya
kerja Google diklaim bisa membuat karyawan menjadi lebih produktif dan efektif.
a. Berdasarkan data
Semua pengambilan keputusan di Google dilakukan berdasarkan data. Baik untuk keputusan
besar maupun kecil. Budaya perusahaan Google inipun berlaku untuk setiap aspek.

b. Lingkungan kerja yang menyenangkan


Di Google, semua sudut kantor bisa menjadi tempat kerja karyawannya. Tidak hanya itu,
budaya perusahaan Google adalah menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh
karyawannya. Seperti fasilitas makan, dan hal-hal lainnya.
c. Mendukung kreativitas
Budaya perusahaan Google yang bebas dan santai bisa mendukung kreativitas para
karyawannya. Hal ini karena karyawan tidak akan merasa bosan karena harus bekerja di tempat
yang sama setiap harinya.
d. Merekrut berdasarkan karakter
Google percaya bahwa skill bisa diajarkan kepada semua orang. Maka dari itu, budaya
perusahaan Google adalah merekrut karyawan berdasarkan karakternya.
e. Komunikasi terbuka
Budaya perusahaan Google sangatlah flat. Artinya, semua orang di perusahaan berhak dan bisa
berbicara kepada siapapun tanpa melihat jabatan. Sehingga semua karyawan di perusahaan
bebas untuk berekspresi dan mengungkapkan ide dengan siapa pun tanpa dibatasi.
2. Budaya Perusahaan Gojek
Budaya perusahaan contoh selanjutnya adalah budaya perusahaan Gojek. Salah satu
perusahaan startup di Indonesia yang terus berkembang hingga sekarang.
a. Kecepatan
Budaya perusahaan Gojek adalah kecepatan. Artinya segala kegiatan di Gojek harus dilakukan
atau dikerjakan dengan cepat.
7 7

b. Inovasi
Gojek menekankan dimana adanya keyakinan, maka bisa dilakukan. Budaya perusahaan Gojek
ini bisa membuat seluruh karyawannya untuk berimprovisasi, mencoba sesuatu yang baru, dan
dapat berpikir dengan konsep berbeda.
c. Dampak sosial
Seperti yang sudah diketahui, Gojek mencoba memberikan kehidupan yang lebih layak bagi
masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah. Budaya perusahaan Gojek adalah dengan
memberikan layanan jasa yang baik untuk masyarakat.
d. Rasa bangga
Budaya perusahaan Gojek adalah dengan membangun rasa bangga pada karyawannya. Hal ini
tidak hanya berkontribusi untuk membangun budaya organisasi perusahaan, meningkatkan
kepercayaan, keterlibatan, hingga loyalitas karyawan.
e. Komunikasi yang kredibel
Budaya perusahaan Gojek adalah membangun komunikasi yang kredibel. Hal ini dilakukan
dengan memberikan pedoman komunikasi yang bisa diterapkan oleh setiap karyawan di
perusahaan.

3. Budaya Perusahaan Shopee


Satu lagi budaya perusahaan contoh yang bisa Anda jadikan acuan, yaitu budaya perusahaan
Shopee. Berikut beberapa budaya perusahaan Shopee :
a. Memberdayakan sesama
Budaya perusahaan Shopee adalah dengan mendukung karyawannya untuk bertukar pikiran
dan terbuka terhadap perubahan. Sehingga Shopee bisa melakukan pengembangan dan
pelatihan SDM secara berkala.
b. Refleksi pengguna
Artinya budaya perusahaan Shopee mendorong karyawannya untuk merasakan hal yang sama
dengan pengguna aplikasinya. Hal ini bertujuan untuk menghadirkan user experience yang lebih
nyaman dan personal bagi penggunannya.
c. Banyak akal
Budaya perusahaan Shopee mendorong karyawannya untuk selalu berpikiran secara kreatif dan
tidak menyerah ketika menghadapi masalah. Hal ini dilatih dengan berdiskusi dan pelatihan
terkait.

Sumber : -https://deepublishstore.com/blog/materi/budaya-organisasi/ , Kitalulus

Anda mungkin juga menyukai