Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ramadania

NIM : 051320133
Tugas 2 Pengantar Bisnis

1. Dunia ekonomi tidk akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis membuat kesejahteraan
masyarakat dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak tercipta lapangan pekerjaan
sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bisnis pun mampu mengubah seseorang
(pelaku bisnis) menjadi mandiri, kreatif dan inovatif. Di Indonesia, bisnis berkembang
dengan cepat. Tidak sedikit masyarakat yang menggeluti dunia bisnis dengan berbagai
macam jenis kepemilikan. Berdasarkan pernyataan tersebut uraikan bentuk-
bentuk kepemilikan bisnis, bagaimana keunggulan dan kelemahannya, serta berikan
contohnya.

Jawab:
A. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan pada umumnya didirikan dan dimiliki oleh
perseorangan. Karena dimiliki perseorangan atau secara individu maka tanggung
jawab pemilik tidak terbatas dan keinginannya juga hanya ditentukan oleh
seorang pemilik tersebut. Perusahaan perseorangan memiliki keunggulan,
diantaranya :
1) Membutuhkan investasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Dengan kata
lain, perusahaan perseorangan mudah dimulai dan mudah diakhiri. Dalam
perusahaan perseorangan, pemilik mengambil keputusan sendiri tanpa ada
konsultan dalam membuat keputusan.
2) Bisa menjadi bos diperusahaan miliknya sendiri. Kesalahan yang dilakukan
adalah kesalahan sendiri, dan kesuksesan yang diterima adalah kesuksesan
yang diraihnya sendiri.
3) Bangga terhadap karya sendiri, seorang pebisnis yang memiliki dan mengelola
perusahaannya sendiri akan merasa bangga atas hal yang telah dikerjakannya
dan mendorong bersemangat mencapai yang terbaik.
4) Prosedur dan aturan hukumnya sederhana. Perusahaan perseorangan tidak
mengalami kesulitan dalam memporel izin usaha.
5) Tidak perlu membayarkan keuntungan yang diperoleh kepada orang lain atau
pemerintah.
6) Pajak perusahaan perseorangan rendah. Pembayaran pajak perusahaan
perseorangan merupakan pajak penghasilan pemilik yang merupakan tarif
normal.
Kelemahan perusahaan perseorangan
1) Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan lemahnya keberlanjutan bisnis
tersebut, yang menyebabkan harta pribadi dan perusahaan tercampur,
sehingga hutang pribadi pun tidak dapat dipisahkan dari hutang perusaahaan.
2) Sumber daya keuangan terbatas disebabkan tidak da pemilik modal lain selain
pemilik itu sendiri.
3) Kesulitan dalam pengelolaan disebabkan tidak ada seorang pun yang ahli
dalam semua bidang dan sulitnya mendapatka karyawan yang ahli dalam
bidang tersebut dengsn upah yang rendah.
4) Komitmen terhadap waktu yang sangat besar disebabkan tidak ada orang lain
dalam perusahaan yang dapat berbagi pengelolaan dengannya sehingga
perusahaan perseorangan harus mengatur jadwal untuk mengelola bisnis.
5) Keuntungan pribadi sedikit. Jika menjadi bos di perusahaan sendiri akan
kehilangan keuntungan yang diperoleh bila bekerja pada orang lain, seperti
asuransi, rekreasi perusahaan, biaya pengobatan, dan sebagainya.
6) Perumbuhan atau ekspansi dalam perusahaan perseorangan pada umumnya
tidak terlalu besar karena hanya mengandalkan kreativitas, pengetahuan, dan
dana milik sendiri.
7) Jiki pemilik perusahaan perseorangan meninggal, maka besar kemungkinan
perusahaan tersebut ikut mati.
Contoh:
Bengkel, salon kecantikan, rumah makan, toko kelontong, laundry, dan pedagang
asongan.

B. Persekutuan atau partnership


Bentuk kepemilikan persekutuan atau partnership merupakan perusahaan
perseorangan, namun dimiliki oleh lebih dari satu orang, yang bertindak sebagai
pemilik dan sekutu. Bentuk kepemilikan bisnis dengan persekutuan ini adalah
bentuk yang unik. Pada umunya, mereka memutuskan untuk membentuk bisnis
kerjasama bila keluarga atau teman memutuskan bahwa mereka ingin
mengumpulkan sumber daya dan dananya untuk bersama-sama memulai bisnis.
Ada beberapa keunggulan dari bentuk kepemilikan bisnis ini, yaitu :
a) Mudah dalam pembentukannya.
b) Pembagian keuntungan mudah karena hanya didasarkan pada persentasi
kepemilikan bisnis tersebut untuk masing-masing pihak.
c) Bakat yang dimiliki masing-masing pihak yang mengadakan kerja sama akan
berpengaruh pada kelangsungan atau berjalannya bisnis tersebut.
d) Adanya tambahan dana keuangan.Masing-masing rekan kerja menyediakan
uang yang dimilikinya sebagai cadangan.
Kelemahan kepemilikan bisnis ini diantaranya :
a) Tidak terbatasnya tanggung jawab yang akan membuat bisnis semakin sulit
dikelola. Satu sekutu juga dilibatkan menanggung kesalahan anggota sekutu
lainnya.
b) Apabila salah satu pihak yang bekerjasama tersebut meninggal maka
keberlanjutannya sulit dipertahankan.
c) Transfer kepemilikan sulit dilakukan bila tidak ada konsensus dari kedua
belah pihak untuk sistem pembagian keutungan.
d) Rekan kerja dapat menjalin komitmen dengan berbagai pihak lain tanpa
diketahui oleh rekan kerja lainnya sehingga mereka menjadi tidak
berkonsentrasi dalam menjalnkan bisnisnya.
Contoh:
Gudang garam, shopee, astra internasional, bank mandiri, bank BRI, dan convers

C. Korporasi
Korporasi merupakan pemisahan etnis bisnis yang dimiliki oleh para
pemegang saham. Korporasi menunjukkan berbagai karakteristik seperti status
hukum sebagai suatu entitas, hak, dan kewajiban, serta jangkauan. Sebagi suatu
entitas, korporasi dapat dikelola, dijual, dan dapat membuat dan menjual produk.
Ada beberapa keutungan korporasi, yaitu :
a) Adanya keterbatasan tanggung jawab yang hanya sebesar modal yang
ditanamkan dalam korporasi tersebut.
b) Mudah dalam mendapatkan tambahan modal atau dana dengan menjual saham
atau kepemilikan korporasi kepada pada investor.
c) Mempunyai kesempatan untuk meningkatkan jumlah dananya maka korporasi
dapat dikembangkan lebih besar menggunakan peralatan dan fasilitas yang
terbaru.
d) Keberlanjutan korporasi dapat terjamin karena dengan menjual sahamnya
maka korporasi akan dapat menyediakan dana yang lebih besar.
e) Mengalmi perubahan kepemilikan dengan cara menjual lembar saham yang
dimilikinya.
f) Pemisah antara pemilik dan pengelola. Korporasi dapat meningkatkan jumlah
dananya dari para pemilik atau investor tanpa melibatkan pemilik dana
tersebut dalam pengelolaan bisnis.
Korporasi memiliki beberapa kemelahan yaitu :
a) Proses legal yang digunakan, peraturan yang sangat ketat, biaya untuk
memulai bisnis awal besar, dan berbagai persyaratan lain yang sangat
kompleks.
b) Penghitungan pajak ganda. Pajak pertama merupakan pembayaran pajak yang
diperoleh dari keuntungan perusahaan. Kemudian, para pemegang saham juga
akan mmbayar pajak atas keutungan yang telah diterimanya. Oleh karena itu,
ada dua pajak yang harus dibayarkan yaitu pajak korporasi dan pajak
kepemilikan.
c) Ukuran korporasi yang besar menyebabkan perusahaan tidak fleksibel dalam
menanggapi perubahan pasar yang cepat dan sulit dihentikan.
d) Memungkinakan terjadinya konflik anatara pemegang saham dan dewan
direktur.
e) Biaya awal mengelola korporasi sangat besar.Keunggulan dan kelemahan
korporasi ini telah mendorong para ahli menyusun berbagai jenis korporasi
untuk mengantisipasi kelemahan dan meningkatkan keuntungan bentuk
kepemlikan bisnis korporasi terebut.
Contoh:
PT Bank Raykat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri, PT Bank Central Asia Tbk, PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Semen
Gresik.
Sumber:
Modul EKMA4111 hal 4.4 - 4.21

2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang sehat
diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui hubungan
yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan dan inovasi.
Budaya organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tida akan berubah, namun budaya
organisasi perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan perusahaan
sehingga perusahaan perlu melakukan perubahan budaya organisasi. Perubahan budaya
organisasi akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan. Secara jangka
panjang, hal ini akan membentuk cara pengambilan keputusan, penyesaian pekerjaan,
prioritas pekerjaan, interaksi antara karyawan, pelanggan dan mitra kerja. Berdasarkan
pernataan tersebut, uraikan mengenai budaya organisasi pada perusahaan di tempat Anda
bekerja, atau budaya organisasi perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing yang
diterapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Jawab:

Dalam prakteknya, perusahaan raksasa Google memiliki budaya organisasi


perusahaan kerja yang bagus. Sehingga banyak perusahaan lain yang berdecak kagum
dan mengakuinya. Budaya kerja Google diklaim bisa membuat karyawan menjadi lebih
produktif dan efektif. Berikut beberapa budaya perusahaan Google:

a) Berdasarkan data

Semua pengambilan keputusan di Google dilakukan berdasarkan data. Baik untuk


keputusan besar maupun kecil. Budaya perusahaan Google inipun berlaku untuk
setiap aspek.

b) Lingkungan kerja yang menyenangkan

Di Google, semua sudut kantor bisa menjadi tempat kerja karyawannya. Tidak
hanya itu, budaya perusahaan Google adalah menyediakan semua fasilitas yang
dibutuhkan oleh karyawannya. Seperti fasilitas makan, dan hal-hal lainnya.

c) Mendukung kreativitas
Budaya perusahaan Google yang bebas dan santai bisa mendukung kreativitas
para karyawannya. Hal ini karena karyawan tidak akan merasa bosan karena harus
bekerja di tempat yang sama setiap harinya.
d) Merekrut berdasarkan karakter

Google percaya bahwa skill bisa diajarkan kepada semua orang. Maka dari
itu, budaya perusahaan Google adalah merekrut karyawan berdasarkan karakternya.

e) Komunikasi terbuka

Budaya perusahaan Google sangatlah flat. Artinya, semua orang di


perusahaan berhak dan bisa berbicara kepada siapapun tanpa melihat jabatan.
Sehingga semua karyawan di perusahaan bebas untuk berekspresi dan
mengungkapkan ide dengan siapa pun tanpa dibatasi.

Sumber :

https://www.kitalulus.com/bisnis/contoh-budaya-organisasi-perusahaan

Anda mungkin juga menyukai