NPM : 24022120082
1. Ada 3 (tiga) tingkatan manajemen dalam suatu organisasi, jelaskan ketiga tingkatan tersebut
beserta perannya masing-masing!
Jawab :
Jika pucuk pimpinan merancang strategi dan kebijakan, maka manajer tingkat
menengah bertugas untuk merealisasikan kebijakan tersebut ke dalam rencana divisi,
misalnya menyusun target secara spesifik dan konkret. Middle level manager wajib
menguasai keterampilan operasional dalam mengelola departemen atau cabang.
Peran dan tugas middle level manager antara lain:
2. Mengapa suatu perusahaan akan bertahan jika memiliki strategi yang tepat, dan
sebaliknya akan menghadapi kesulitan jika pemilihan strateginya tidak tepat?
Jelaskan menurut pemahaman anda!
Jawab :
Mengutip dari Etrepreneur.com, Senin (27/1/2020), ada 5 cara yang dapat Anda lakukan
agar bisnis Anda dapat bersaing, bertahan, dan berkelanjutan di berbagai kondisi.
1. Percayalah pada merek Anda Jika tidak percaya pada merek Anda sendiri, bagaimana
Anda bisa mengharapkan masyarakat tertarik dengan usaha Anda? Persiapkan rencana
terperinci tentang bagaimana cara membuat bisnis Anda agar dapat berkembang dan
berkelanjutan. Jangan pernah berpuas diri dan selalulah berusaha untuk mencari cara-cara
baru dan berpikir dari zona nyaman Anda. Begitu masyarakat melihat betapa berdedikasinya
Anda, mereka akan merespons dengan cara yang sama dan menunjukkan kesetiaan
terhadap merek Anda.
2. Gunakan kembali dan daur ulang Daur ulang adalah suatu keharusan bagi bisnis apapun,
perlu untuk Anda berpikir sekreatif mungkin untuk mendaur ulang perabotan yang harusnya
Anda buang bisa dipakai kembali. Hitung-hitung bisa meminimalkan pengeluaran dengan
menggunakan konsep vintage. Tanyakan pada diri Anda bagaimana merek Anda
mempromosikan keberlanjutan dan bahan daur ulang apa yang digunakan dalam proses
pembuatannya. Ini perlu dipikirkan dan memastikan bahwa operasi bisnis Anda
mengahasilkan hampir nol limbah. Baca juga: Berikut Ini CEO Ternama yang Memulai Bisnis
di Usia 40 Tahun
3. Bekerja jarak jauh adalah kunci Ketika karyawan pergi bekerja tiap hari, semua perjalanan
itu meninggalkan jejak lingkungan yang substansial. Anda dapat membantu mengurangi
hasil karbon yang dihasilkan oleh perjalanan harian dengan menawarkan opsi tersebut.
4. Mempunyai konsultan Memiliki konsultan untuk perusahaan Anda dapat menjadi opsi.
Dengan adanya konsultan Anda dapat bertukar pikiran dan mereka akan memberi nasihat
dan akses mudah ke jaringan perusahaan yang lain yang semuanya ingin menjadikan dunia
tempat yang lebih baik.
5. Tetapkan tenggat waktu dan target Bisnis yang tidak berkelanjutan adalah berita buruk
bagi planet bumi. Keberlanjutan harus menjadi bagian integral dari bisnis Anda sehingga
keduanya menjadi tidak terpisahkan. Untuk itu Anda harus terus berevolusi sebagai merek
yang berkelanjutan dan menetapkan target untuk dicapai bersama dengan tenggat waktu
kapan hal itu seharusnya terjadi.
3. Menurut anda bagaimana peran perilaku manajer dan karyawan dalam kesuksesan
pelaksanaan strategi perusahaan dan dalam pengendalian manajemen perusahaan?
Jawab :
DASAR-DASAR PENGENDALIAN MANAJEMEN
Pengendalian manajemen diselenggarakan berdasarkan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
* Pengendalian manajemen merupakan suatu keharusan dalam suatu organisasi.
*Sistem pengendalian manajemen merupakan implementasi strategi, sehingga harus sesuai
denganstrategi organisasi.
*Implementasi strategi memerlukan suatu alat untuk memotivasi anggota organisasi
gunamencapai tujuan organisasi.
*Pengendalian manajemen adalah alat untuk memotivasi agar tujuan anggota organisasi
selaras(goal conqruence) dengan tujuan organisasi.
*Perilaku adalah fokus dari pengendalian manajemen agar strategi yang telah
ditetapkandilaksanakan secara efektif dan efisien oleh anggota organisasi.
*Pengendalian manajemen merupakan bentuk kegiatan perencanaan dan pengendalian
yangdilakukan oleh manajemen di dalam suatu organisasi.
*Pengendalian Manajemen, adalah suatu sistem, metode dan prosedur yang digunakan
olehmanajemen untuk mempengaruhi orang-orang dalam organisasi dengan tujuan agar mereka
melaksanakanstrategi perusahaan secara efektif dan efisien.
*Proses pengendalian manajemen melibatkan hubungan antara atasan dan bawahan, yang
meliputi aktivitas
1. Komunikasi
2. Motivasi
3. Evaluasi
b. Strategi organisasi, setiap organisasi akan memiliki beberapa strategi untuk mencapai
tujuan dari organisasi tersebut. strategi organisasi ini sendiri akan ditetapkan oleh atasan
organisasi yang di mana nanti akan mempengaruhi perilaku atau prestasi kelompok
dalam organisasi tersebut.
c. Peraturan, didalam sebuah organisasi akan memiliki banyak sekali peraturan formal
yang telah ditetapkan oleh organisasi pada semua pekerjaannya. Peraturan-peraturan ini
sendiri nanti akan mengontrol perilaku setiap individu di dalam sebuah organisasi dan
akan mempengaruhi kinerja atau prestasi kelompok.
2. Faktor Internal
a. Kepribadian
b. Kemampuan
6. Jelaskan karakteristik dari masing-masing pusat beban (pusat beban teknik dan
pusat beban kebijakan) dan bagaimana penerapannya dalam perusahaan!
Jawab :
7. Jelaskan kelemahan dari Pusat Laba, dan bagaimana cara untuk meminimalisir
kelemahan dari Pusat Laba tersebut agar tidak berdampak negatif pada perusahaan?
Jawab :
3) Organisasi yang pada awalnya bekerja sama antara fungsi satu dengan lainnya
menjadi saling bersaing
5) Tidak ada yang menjamin bahwa divisionalisasi pada masing-masing pusat laba
akan menjamin peningkatan laba perusahaan menjadid lebih optimal
6) Kualitas pengambilan keputusan oleh manajer divisi mungkin bisa lebih jelek
daripada manajer puncak
Jawab:
1. Metode harga pasar Dalam metode harga pasar, harga transfer barang atau Jasa antar pusat
laba ditentukan berdasar harga pasarnya dikurangi dengan biaya-biaya yang dapat dihindari
atau ditekan karena produk ditransfer dari pusat laba tertentu ke pusat laba lainnya. Karena
harga pasar tersebut dikurangi dengan biaya yang dapat dihindari maka metode ini disebut pula
dengan metade harga pasar minus atau harga pasar yang dimodifikasi
2. Metode biaya ditambah laba Metode Biaya Ditambah Laba. Metode ini dipakai jika terdapat
kondisikondisi sebagai berikut: 1. Di pasar tidak tersedia harga pasar produk yang ditransfer. 2.
Di pasar terdapat beberepa harga pasar produk yang ditransfer. 3. Produk yang ditransfer
sifatnya khusus atau rahasis. Jika harga transfer hanya didasarkan pada biaya maka harga
transfer tidak dapat digunakan menilai prestasi laba manajer divisi dan tidak dapat memotivasi
manajer divisi penjual untuk menstranfer produknya pada divisi pembeli. Untuk mengatasi
masalah tersebut, penentuan harga transfer dapat menggunakan metode biaya ditambah laba.
Pemakaian metode biaya ditannbah laba mengharuskan manajemen membuat dua keputussn
penting yaitu: 1. Keputusan k o m p o n e n b i a y a y a n g diperhitungkan ke dalam harga
transfer. 2. Keputusan kamponen laba yang diperhitungkan ke dalam harga transfer. Komponen
biaya yang diperhitungkan sebagai komponen harga transfer dapat menggunakan:
1. Biaya penuh sesungguhnya (actual full costs).
2. Biaya penuh standar (standard full costs).
3. Biaya variabel sesungguhnya (actual variable costs).
4. Biaya variabel standar (standar variable cost)
Kendala sumber dapat disebabkan oleh beberapa macam faktor antara lain sebagai berikut: (1)
divisi-divisi sifatnya terintegrasi, (2) tidak ada sumber luar, (3) risiko dengan pemasok luar cukup
tinggi, (4) telah diinvestasikan dana pada divisi penjual dalam jumlah cukup tinggi. Meskipun
perusahaan menghadapi kendala sumber namun harga transfer hendaknya didasarkan atas
harga yang bersaing dengan alasan:
1. Harga tersebut dapat mengukur kontribusi setiap pusat laba.
2. Harga tersebut dapat mengukur prestasi setiap pusat laba dalam menghadapi persaingan.
3. Harga tersebut sifatnya independan.
9. Melalui hasil Rapat Dewan Komisaris ternyata ditemukan laporan dari Pusat Laba
atas evaluasi dari implementasi strategi penjualan yang dipilih, bahwa pada tahun
ketiga dan seterusnya selama 3 tahun berturut-turut, terjadi penurunan laba secara
terus menerus. Jika anda seorang Manajer Pusat Pengembangan dan Penelitian,
solusi apa yang akan anda ambil untuk mengatasi hal tersebut? apakah anda akan
tetap menjalankan atau memberhentikan strategi penjualan perusahaan tersebut?
Jelaskan!
Jawab:
10. Bagaimana cara mengurangi konflik yang terjadi dalam manajemen untuk
menjaga keselarasan tujuan di perusahaan?
Jawab:
Proses ini tentunya penting untuk diperhatikan agar perusahaan tidak salah langkah
dalam upaya meredakan konflik yang terjadi.
Berikut ini adalah strategi manajemen konflik yang bisa dipraktikkan oleh perusahaan
untuk cara penyelesaian masalah yang sedang dihadapi:
Pengenalan
Sebelum mengambil langkah atas apa yang perlu dilakukan, ada baiknya untuk
mengenali apa masalah yang sedang terjadi.
Langkah ini diambil untuk mengenali akar masalah yang terjadi jadi Anda bisa
mendapatkan informasi seputar awal terjadinya konflik.
Diagnosa
Diagnosa dilakukan agar langkah yang diambil sesuai dengan permasalahan yang
terjadi.
Menyepakati Solusi
Pelaksanaan
Solusi yang telah disepakati kemudian harus dilaksanakan bersama. Semua pihak
yang terlibat harus menyetujui dan tentu saja ikut melaksanakan solusi tersebut.
Evaluasi
Melakukan evaluasi bersama-sama setelah konflik selesai adalah salah satu strategi
manajemen konflik juga. Dengan adanya evaluasi, konflik-konflik serupa bisa
dihindari di masa depan.
Berikut ini adalah tipe manajemen konflik yang bisa dilakukan oleh perusahaan:
Accommodating
Avoiding
Menghindari konflik atau hal-hal yang bisa menyebabkan konflik bisa menjadi salah
satu cara manajemen konflik yang bisa dilakukan oleh perusahaan.
Compromising
Cara ini hampir mirip dengan accommodating tetapi ada sedikit perbedaan yang
diberikan.
1. Separasi dengan cara memisahkan pihak yang terlibat konflik agar konflik bisa
terselesaikan.
2. Atrasi yang berarti persetujuan atas keputusan yang diambil oleh pihak ketiga untuk
menyelesaikan konflik.
3. Mengambil keputusan dengan kebetulan tetapi sesuai dengan aturan yang berlaku dan
tetap adil.
4. Menyogok atau memberikan imbalan kepada pihak ketiga yang memberikan
keputusan konflik agar pihaknya dimenangkan dalam penyelesaian konflik tersebut.
Hal ini curang dilakukan tetapi melihat konflik yang terjadi dan bagaimana
penyelesaiannya terlebih dahulu.
11. Menurut anda mengapa aktiva harus dikendalikan dan dikelola dengan
baik oleh manajer? dan bagaimana hal tersebut berpengaruh pada laba
perusahaan dan kinerja dari manajer tersebut!
Jawab:
Manajemen menggunakan laporan laba/rugi sebagai ukuran efisiensi dan efektivitas alokasi sumber
daya. Karena pentingnya laporan laba/rugi, maka laba menjadi perhatian utama manajer sehingga
mendorong manajer untuk melakukan manajemen laba. Kepentingan manajemen memanaj laba yaitu: -
Mendapatkan bonus dan kompensasi lainnya, kenerja manajemen dapat diukur berdasarkan informasi
laporan keuangan. Semakin baik laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen maka semakin baik
pula kinerja manajer tersebut, sehingga semakin besar kesempatan untuk memperoleh bonus. -
Mempengaruhi keputusan pelaku pasar, salah satu motivasi dilakukannya manajemen laba yaitu dalam
rangka penawaran saham di pasar modal (Initial Public Offering/ IPO ). Supaya calon investor tertarik
untuk membeli saham perusahaan, maka pihak manajemen harus dapat menunjukkan perusahaan
tersebut prosepktif. Upaya yang dilakukan oleh manajemen perusahaan agar perusahaannya terlihat
prospektif adalah dengan melakukan manajemen laba. - Menghindari pelanggaran perjanjian piutang,
dengan melakukan penerapan manajemen laba terkesan bahwa manajemen telah melakukan
pengelolaan perusahaan dengan baik untuk menjamin seluruh utang ( tingkat likuiditas entitas). Dalam
keadaan demikian perusahaaan akan terhindar dari insolvabilitas dan terhindar dari kekurangan
likuiditas temporer.
Menghindari biaya politik (tergantung skala perusahaan), artinya bagi perusahaan kecil sering memilih
metode akuntansi yang memberikan pelaporan laba lebih besar dengan harapan akan mendapat
tambahan pinjaman dari pihak investor. Sedangkan untuk perusahaan skala besar, pada kondisi tertentu
cendrung memilih metode akuntansi yang menurunkan laba atau berbasis political cost hipotesis.
Alasannya apabila perusahaan besar melaporkan labanya kecil, berarti dapat melakukan penghematan
seperti kecilnya pajak yang dibayar dan tuntutan kenaikan gaji karyawan.
Laba merupakan ukuran keberhasilan manajemen dalam mengelola sumber daya. Sumber daya
perusahaan yang diamanatkan kepadanya sebagai usaha mencapai tujuan perusahaan. Kondisi ini
mendorong manajemen untuk melakukan pengelolaan laba /manajemen laba agar kinerjanya dinilai
baik. Manajemen laba dapat diarahkan dengan berbagai cara seperti penggunaan akrual, perubahan
metode akuntansi dan perubahan sturktur modal. Dalam hal ini menitikberatkan pada total akrual
sebagai sumber manajemen laba. Kebijakan akrual sebagai ukuran manipulasi laba selama periode
tertentu.
12.Apa yang anda ketahui tentang pendekatan ROI dan EVA, jelaskan perbedaan dua
pendekatan tersebut dari segi kekurangan dan kelebihannya dalam mengevaluasi kinerja
manajer. Dan kriteria apa dari dua pendekatan tersebut yang menunjukkan bahwa
manajer perusahaan sudah berkinerja baik?
Jawab:
Sedangkan, Economic Value Added (EVA) adalah sistem manajemen keuangan untuk
mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan, yang menyatakan bahwa
kesejahteraan hanya dapat tercipta jika perusahaan mampu memenuhi semua biaya
operasi dan biaya modal. EVA merupakan jumlah uang dan dapat diperoleh dengan
mengurangkan beban modal dari laba operasi bersih/net operating profit (Anthony dan
Govindrajan, 2007).
– Apabila perusahaan dapat mempunyai data industri sehingga dapat diperoleh ratio
industri, maka dengan analisis ROI ini dapat dibandingkan efisiensi penggunaan
modal pada perusahaannya dengan perusahaan lain yang sejenis, sehingga dapat
diketahui apakah perusahaannya berada di bawah, sama, atau di atas rata-ratanya.
– Analisis ROI dapat digunakan untuk mengukur efisiensi tindakan-tindakan yang
dilakukan oleh divisi atau bagian yaitu dengan mengalokasikan semua biaya dan
modal ke dalam bagian yang bersangkutan, sehingga dapat mengurangi investasi pada
penggunaan aset yang berlebihan.
– ROI berguna untuk keperluan kontrol, juga berguna untuk perencanaan. Misalnya
ROI dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan ketika perusahaan
akan mengadakan ekspansi.
b. Kelemahan ROI :
– Salah satu kelemahan yang prinsipil dari penggunaan ROI adalah kesukaran dalam
membandingkan tingkat Rate of Return suatu perusahaan dengan perusahaan lain
yang sejenis, mengingat bahwa praktik akuntansi yang digunakan masing-masing
perusahaan tersebut adalah berbeda-beda. Perbedaan metode dalam penilaian berbagai
aktiva antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain akan memberikan
gambaran perbandingan yang salah.
– Kelemahan lain terletak adanya fluktuasi nilai dari uang (daya beli) suatu mesin atau
perlengkapan tertentu yang dibeli dalam keadaan inflasi nilainya berbeda dengan
kalau beli pada waktu tidak terjadi inflasi dan hal ini akan berpengaruh dalam
menghitung investment dan profit margin.
– Analisa ROI tidak dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan antara dua
perusahaan atau lebih karena ROI diperoleh dari dua rasio yang masing-masing
mengandung unsur penjualan dimana penganalisa tidak mengetahui sebab terjadinya
perubahan dalam penjualan tersebut.
– Jika kinerja suatu pusat investasi diukur dengan EVA, maka investasi-investasi yang
menghasilkan laba di atas biaya modal akan meningkatkan EVA dan oleh karena itu,
akan lebih menarik bagi manajer.
– Tingkat suku bunga yang berbeda dapat digunakan untuk jenis aktiva yang berbeda
pula.
– EVA memiliki korelasi positif yang lebih kuat terhadap perubahan-perubahan dalam
nilai pasar perusahaan.
b. Kelemahan EVA
– EVA akan tertekan untuk sementara oleh investasi-investasi baru karena tingginya
nilai buku bersih untuk tahun-tahun awal.
– Secara praktis, penerapan EVA masih sulit, karena proses perhitungan EVA
memerlukan estimasi atas biaya modal dan estimasi ini terutama untuk perusahaan
yang belum go public sulit untuk dilakukan.
Antara ROI dan EVA, mana yang lebih banyak digunakan? Apa alasannya?
Terlepas dari perbedaan antara EVA dan ROI, keduanya memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing dan lebih disukai oleh berbagai manajer dengan cara yang
berbeda. Manajer yang lebih suka menggunakan metode langsung yang
memungkinkan perbandingan yang mudah dapat menggunakan ROI.
Namun, seorang manajer yang ingin mengetahui berapa the true cost of capital dari
bisnisnya sehingga tingkat pengembalian bersih dari modal yang merupakan hal yang
sesungguhnya menjadi perhatian para investor dapat diperlihatkan secara jelas, dapat
menggunakan metode analisis EVA.