Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

4. Pertimbangan Menetapkan
Bentuk Kepemilikan Bisnis

 Pertimbangan Menetapkan Bentuk


Kepemilikan Bisnis
 Alternatif Bentuk Kepemilikan Bisnis
Perusahaan Perseorangan, Korporasi,
Koperasi, BUMN, dan BUMD

Abstract Kompetensi
Pilihan dasar kepemilikan bisnis adalah Diharapkan mahasiswa mampu
kepemilikan tunggal, kemitraan dan mengidentifikasi dan menjelaskan
perusahaan. Pilihan kepemilikan bisnis pertimbangan menetapkan bentuk
biasanya sebagian akan bergantung kepemilikan bisnis
pada jumlah pemilik bisnis.
Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan
Bisnis
Pilihan dasar kepemilikan bisnis adalah kepemilikan tunggal, kemitraan dan
perusahaan.Pilihan kepemilikan bisnis biasanya sebagian akan bergantung pada jumlah
pemilik bisnis. Pertimbangan-pertimbangan dalam menetapkan bentuk kepemilikan bisnis
adalah sebagai berikut :
1. Jenis usaha (perdagangan, industri dan sebagainya).
2. Ruang lingkup usaha.
3. Pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha.
4. Besarnya risiko pemilikan.
5. Batas pertanggungjawaban terhadap utang-utang perusahaan.
6. Besarnya investasi yang ditanam .
7. Cara pembagian keuntungan.
8. Jangka waktu berdirinya perusahaan.
9. Peraturan Pemerintah

Persamaan bentuk kepemilikan bisnis adalah .


1. Untuk mendapatkan profit
2. Bahan baku sama-sama diperoleh dari suplier/vendor
3. Pembentukan tenaga kerja
4. Sama-sama memenuhi kebutuhan konsumen.

Perbedaan bentuk kepemilikan bisnis adalah


1. Kepemilikan saham
2. Struktur organisasi
3. Legalitas hukum
4. Jenis Usaha
5. Jumlah karyawan.
6. Jumlah produk yang diproduksi
7. Kualitas hasil produksi
8. Pemasaran
9. Profit
10. Pemasaran

‘13 Pengantar Bisnis


2
Gambar : Pengaruh Bentuk Kepemilikan Bisnis Terhadap Nilai Perusahaan

‘13 Pengantar Bisnis


3
Alternatif Bentuk Kepemilikan Bisnis
Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu


orang.Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta
perusahaan.Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemiliklah yang harus menanggung
seluruh kerugian itu.
1. Dimiliki dan biasanya dioperasikan oleh satu orang.
2. Ada insentif pajak bagi bisnis baru yang kemungkinan menderita kerugian pada tahap
awal.
3. Kekurangan utamanya adalah tanggung jawab tak terbatas.
4. Kerugian lainnya adalah kurangnya kontinuitas: usaha perseorangan bubar bila
pemiliknya meninggal..

Kebaikan :
1. Mudah dibentuk dan dibubarkan
2. Bekerja dengan sederhana
3. Pengelolaannya sederhana
4. Tidak perlu kebijakan pembagian laba

Persekutuan Firma
1. Usaha perseorangan yang pemiliknya terdiri dari sekutu pemilik.
2. Keuntungan terbesarnya adalah kemampuan untuk tumbuh dengan menambah bakat
dan uang yang baru.
3. Persekutuan bukanlah satu entitas hukum.
4. Para sekutu dikenai pajak sebagai individu dan kekurangannya adalah tanggung jawab
yang tidak terbatas.
5. Masing-masing mitra bertanggung jawab atas hutang semua kemitraan.
6. Persekutuan bisa kurang keberlanjutannya, dan sulit melakukan peralihan kepemilikan.
7. Tidak ada mitra yang bisa melakukan penjualan tanpa penjualan mitra yang lainnya

Kebaikan dan kelemahan Persekutuan Firma


Kebaikan :
1. Prosedur pendirian relatif mudah
2. Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar

‘13 Pengantar Bisnis


4
3. Keputusan yang diambil akan lebih baik, karena pertimbangan seluruh anggota firma
Kelemahan :
1. Hutang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi anggota firma
2. Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin sebab bila salah seorang anggota
keluar , maka firma pun bubar.
Perseroan Komanditer (C.V)
Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan uangnya
untuk dipakai dalam persekutuan sebagai modal perseroan.

Sekutu pada perseroan terdiri dari :


1. Sekutu Komplementer, yaitu orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan
dan bertanggung-jawab penuh dengan kekayaan pribadinya
2. Sekutu Komanditer, yaitu sekutu yang mempercayakan uangnya dan bertanggung-
jawab terbatas pada dana yang disetornya.

Kebaikan dan kelemahan Perseroan Komanditer (C.V)


Kebaikan :
1. Pendiriannya relatif mudah
2. Modal yang terkumpul lebih banyak
3. Kemampuan untuk memperoleh Kredit lebih besar
4. Manajemen dapat didiversifikasikan
5. Kesempatan untuk berkembang lebih besar.

Kelemahan :
1. Tanggung jawab tidak terbatas
2. Kelangsungan hidup tidak terjamin
3. Sukar untuk menarik kembali investasinya

Korporasi (Coorporation)

Perseroan Terbatas (PT)


Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri yang terpisah dari
kekayaan, hak serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik.Mempunyai kelangsungan
hidup yang panjang, karena perseroan ini akan tetap berjalan meskipun pendiri atau
pemiliknya meninggal dunia. Tanda keikutsertaan sebagai pemilik adalah saham yang
dimiliki, besar saham yang dimiliki menentukan peran dan kedudukan sebagai pemilik
perusahaan.
1. Tanggung jawab terhadap pihak ketiga terbatas pada modal sahamnya.

‘13 Pengantar Bisnis


5
2. Kekayaan pribadi pemegang saham maupun pemilik tidak dipertangung jawabkan
sebagai jaminan utang perusahaan.

Kebaikan dan kelemahan PerseroanTerbatas (PT)


Kebaikan PT :
1. Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
2. Tanggung jawab terbatas pada modal yang disetor
3. Tidak menimbulkan risiko bagi kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik
4. Saham dapat diperjual-belikan
5. Kebutuhan modal yang lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga memungkinkan
perluasan usaha.

Kelemahan PT :
1. Biaya pendiriann relatif mahal
2. Rahasia tidak terjamin
3. Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham.

Proses Pendirian Perseoan Terbatas (PT)


1. Pendirian P.T dengan akte pendirian dari notaris
2. Akte Pendirian telah mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman. Didaftarkan
pada Panitera Pengadilan Negeri setempat dan dimuat/diumumkan dalam Lembaran
Berita Negara R.I
3. Sebelum proses tersebut dilakukan, maka Perseoan Terbatas dimaksud belum dapat
dinyatakan sebagai Badan Hukum atau disebut juga “PT Dalam Pendirian”

Koperasi

Menurut UU No. 25/1992 Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan azas kekeluargaan.
Tujuannya meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

‘13 Pengantar Bisnis


6
Gambar :Posisi Koperasi Dalam UUD 1945

Ciri-ciri koperasi terdiri dari :


1. Keanggotaan bersifat murni pribadi dan tidak dapat dialihkan
2. Lebih mementingkan keanggotaan dan sifat kebersamaan
3. Bebas keluar-masuk menjadi anggota
4. Merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kesejahteraan anggota
5. Didirikan secara tertulis dengan akte notaris
6. Kelancaran usaha berada di tangan pengurus
7. Anggota koperasi turut bertanggung jawab atas utang-utang koperasi kepada pihak lain
8. Kekuasaan tertinggi pada Rapat Anggota

Koperasi dapat dikelompokan menjadi dua kelompok,berikut ini :


1. Menurut bidang usahanya :
a. Koperasi Produksi
b. Koperasi Konsumsi
c. Koperasi Sim pan Pinjam
d. Koperasi Serba Usaha
2. Menurut luas wilayahnya :
a. Primer Koperasi
b. Pusat Koperasi
c. Gabungan Koperasi
d. Induk Koperasi

Manajemen koperasi
1. Rapat Anggota
Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dan berkewajiban ikut mengembangkan,
menjaga keutuhan serta ketertiban organisasi. Membantu Pengurus dan Badan
Pemeriksa dalam menjalankan tugas
2. Pengurus Koperasi
Pihak yang menjalankan tugas pengelolaan dan penentukeberhasilan koperasi. Dipilih
orang yang cakap, trampil danberjiwa sosial dan sebagai imbalan menerima honor

‘13 Pengantar Bisnis


7
3. Dewan Pengawas Koperasi
Dipilih sebagai wakil-wakil anggota dan harus bertugas menentukan jumlah hasil usaha
dan cara pembagiannya sertaturut dalam menentukan arah kebijakan Koperasi

BUMN

Merupakan bentuk badan hukum yang tunduk pada hukum di Indonesia.Karena milik negara
maka tujuan utamanya adalah membangun ekonomi sosial menuju tercapainya masyarakat
yang adil dan makmur.Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk
menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.

Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian BUMN,
yang dipimpin oleh seorang Menteri BUMN.BUMN di Indonesia berbentuk perusahaan
perseroan, perusahaan umum, dan perusahaan jawatan.Semua perusahaan BUMN
bergerak dalam berbagai bidang usaha, sebagian atau seluruh modalnya merupakan
kekayaan negara, kecuali jika ditentukan lain berdasarkan UU.

Ciri utama BUMN adalah sebagai berikut :


1. Tujuan utama melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan
2. Berstatus Badan Hukum dan diatur berdasarkan UU.
3. Pada umumnya bergerak pada bidang jasa-jasa vital
4. Pada prinsipnya secara finansial harus dapat berdiri sendiri
5. Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta bebas mengikat suatu perjanjian, kontrak
serta hubungan dengan pihak lain
6. Dapat dituntut dan menuntut sesuai dengan hukum perdata
7. Seluruh atau sebagian modal dimiliki negara serta dapat memperoleh dana dari
pinjaman dalam dan luar negeri atau dari masyarakat dalam bentuk obligasi
8. Setiap tahun menyusun Laporan Keuangan, disampaikan kepada stakeholder
9. Contoh BUMN : Pertamina, Perusahaan Pegadaian, Indosat, Telkom, PT. Kererta Api.

Manfaat BUMN adalah


1. Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh berbagai alat
pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.
2. Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk angkatan kerja.

‘13 Pengantar Bisnis


8
3. Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan kebutuhan
masyarakat banyak oleh sekelompok pengusaha swasta yang bermodal kuat.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor sebagai sumber
devisa,baik migas maupun non migas.
5. Menghimpun dana untuk mengisi kas negara ,yang selanjutnya dipergunakan untuk
memajukan dan mengembangkan perekonomian negara.
6. Memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Berita 6 BUMN masuk diantara 2000 perusahaan terbesar didunia menurut majalah
Forbes asal Amerika Serikat
Forbes, majalah asal Amerika Serikat, menobatkan enam BUMN Indonesia sebagai
perusahaan terbesar di dunia di antara 2.000 perusahaan pada 2013.Prestasi perusahaan
negara itu diukur dari tiga indikator, yakni penjualan, laba, dan aset.

Bank Mandiri merupakan perusahaan pelat merah yang menduduki peringkat ke-446 atau
melejit dari peringkatnya pada 2012 di posisi ke-488. Bank hasil merger empat BUMN pada
1998 itu dinilai besar lantaran catatan revenue alias pendapatannya mencapai USD 6,3
miliar. Sementara itu, laba dan asetnya masing-masing USD 1,6 miliar dan USD 66 miliar.
Berikutnya diikuti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di posisi ke-461 atau naik dari
peringkat ke-479 tahun lalu.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI)
masing-masing berada di peringkat ke-685 dan ke-922.Sementara itu, PT Perusahaan Gas
Negara Tbk (PGN) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) masing-masing pada posisi ke-
1.188 dan ke-1.425.

BUMD

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh
pemerintah daerah.Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan mengelola BUMD
ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan
pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom. (sumber : id.wikipedia.org).

Tujuan pendirian BUMDadalah :


1. Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara
2. Mengejar dan mencari keuntungan
3. Pemenuhan hajat hidup orang banyak

‘13 Pengantar Bisnis


9
4. Perintis kegiatan-kegiatan usaha
5. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah

Ciri-ciri BUMDadalah :
1. Didirikan berdasarkan peraturan daerah (perda).
2. Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah atas
pertimbangan DPRD.
3. Masa jabatan direksi selama empat tahun.
4. Bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah.

Contoh BUMDyaitu :
1. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
2. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
3. Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota)
4. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH).

Kelebihan dan Kekurangan Bentuk Kepemilikan Bisnis

‘13 Pengantar Bisnis


10
‘13 Pengantar Bisnis
11
Daftar Pustaka
Robbins S.P. and Coulter M., (2010) : Management, Pearson Education Inc. Prentice Hall,
New Jersey.

Griffin Ricky W – Ebert Roland J (2006) : Business, 8th Edition, Pearson Education Inc.,
New Jersey.

Madura Jeff (2007) : Introduction to Business, 4th Edition, South Western College
Publishing, USA.

Nickels William G, - Mc Hugh Susan M (2008) : Understanding Business, 8th Edition, Mc


Graw-Hill/Irwin, New York.

‘13 Pengantar Bisnis


12

Anda mungkin juga menyukai