Anda di halaman 1dari 12

Bagian 2

KEPEMILIKAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN


BAB-4 MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN USAHA

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan keunggulan dan kelemahan kepemilikan perseorangan
2. Menjelaskan ragam jenis mtra dan pentingnya perjanjian kemitraan
3. Mendeskripsikan keunggulan dan kelemahan kemitraan
4. Meringkas bagaimana korporasi dibentuk
5. Mendisripsikan keunggulan dan kelemahan korporasi
6. Membahas jeniskhusus dari korporasi, termasuk perseroan terbatas dan perusahan nirlaba
7. Mendiskusikan tujuan koperasi, ventura bersama dan sindikat
8. Menjelaskan bagaiman pertumbuhan dari dalam dan pertumbuhan melalui merger dapat
mendorong perusahaan untuk berkembang.
Bagian 2
KEPEMILIKAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Bab-4 MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN USAHA
JENIS KEPEMILIKAN USAHA
1. KEPEMILIKAN PERSEORANGAN (Sole Proprietorship)
Adalah bisnis yang dimiliki dan biasanya dioperasikan oleh satu orang. Meskipun beberapa kepemilikan
perseorangan berukuran besar dan memiliki banyak karyawan namun banyak yang berukuran kecil.
Kepemilikan perseorangan adalah badan usaha paling sederhan dan paling mudah untuk dimulai. Dalam
kebanyakan kasus, pemilik memutuskan bahwa hanya dia yang berada dalam bisnis dan memulai operasi.
Beberapa perusahaan terbesar saat ini termasuk Ford Motor Company dan Procter & Gamble dimulai
sebagai usaha kecil.

KEUNGGULAN KEPEMILIKAN PERSEORANGAN


2. Kemudahan Membuka dan menutup usaha.
3. Kebanggaan Kepemilikan
4. Retensi semau Keuntungan: kareana semua keuntungan menjadi pendapatan pribadi pemilik,
pemilik memiliki insentif yang kuat untuk berhasil
5. Tidak ada pajak khusus.
6. Fleksibilitas menjadi bos sendiri

KELEMAHAN KEPEMILKAN PERSEORANGAN.


7. Kewajiban tak terbatas (unlimited liability); adalah konsephukum yang menjelaskan bahwa pemilik
perseorangan bertanggung jawab untuk semua utang bisnis. Tidak ada perbedaan hukum antara
utang bisnis dan utang pemilik.
8. Kurangnya kontinuitas; secara hukum kepemilikan perseorangan adalah bisnis, Jika pemilik pensiun,
meninggal atau tidak kompeten maka dinyatakan bahwa bisnis tersebut berhernti atau pailit.
9. Keterbatasan uang; Bank, pemasok dan kreitor lain biasanya tidak bersedia meminjamkan uang
dalam jumlah besar untuk kepemilikan perseorangan.
Bagian 2
KEPEMILIKAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Bab-4 MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN USAHA
Kelemahan kepemilikan perseorangan…

4. Kurangnya Keterampilan Manajemen


5. Kesulitan Memperkerjakan orang;

2. KEMITRAAN
Kelemahan dari kepemilikan perseorangan biasanya di lakukan dengan cara melakukan pola
Kemitraan
Kemitraan (Partnership) adalah; sebagai asosiasi suka rela dari dua atau lebih orang untuk bertindak
sebagai pemilik bersama bisnis untuk mendapatkan keuntungan .
Jenis-Jenis Kemitraan :
1. Mitra Umum (General Partner)
Adalah orang yang bertanggung jawab penuh atau bersama untuk operasi bisnis. Mitra umum aktif
dalam operasi bisnis sehari-hari dan masing-masing mitra dapat menangani sebuah kontrak ataas
nama mitra lainnya.
2. Mitra Terbatas (limited partner)
Adalah orang menginvestasikan uang dalam bisnis, tetapi tidak memiliki tanggung jawab kewajiban
atas kerugian dilur investasinya dalam kemitraan. Sebuah kemitraan terbatas adalah sebuah bisnis
yang dimiliki bersama oleh satu atau lebih mitra umum yang mengelola bisnis dan mitra terbatas yang
menginvestasikan uang di dalamnya. Kemitraan terbagtas dapat dibentuk untuk membiayai real
estate,minyak dan gas. Biasanya mitra umum mengumpulkan biaya manajemen dan menerima
persentase dari keuntungan.
Perjanjian kemitraan : mengacu pda kesepakatan yang mendaftar dan menjelaskan ketentuan
kemitraan. Meskipun perjanjian kemitraan baik lisan maupun tulisan adalah sah dan dapat ditegakkan
dipengadilan, perjajian tertulis memiliki keunggulan yang jelas
Bagian 2
KEPEMILIKAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Bab-4 MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN USAHA
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN KEMITRAAN

KEUGGULAN KEMITRAAN :
1. Kemudahan memulai
2. Ketersediaan modal dan kredit
3. Kepentingan pribadi
4. Kombinasi keterampilan bisnis dan pengetahuan
5. Retensi Keuntungan
6. Tidak ada pajak khusus

KELEMAHAAN KEMITRAAN :
7. Kewajiban tak terbatas
8. Perselisiahan manajemen
9. Keterbatasan kontinuitas
10. Insvestasi beku.
Bagian 2
KEPEMILIKAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Bab-4 MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN USAHA
3. KORPORASI (Corporation)
Sering disebut sebagai perusahaan biasa atau Corporasi; merupakan orang buatan yang diciptakan
oleh hukum, yang memiliki sebagian besar hak hukum seperti orang nyata. “Definisi menurut Hakim
Agung (Amerika Serikat) John Marshall .
Hak tersebut termasuk didalamnya :
- Hak untuk memulai dan menjalankan bisnis
- Hak untuk membeli dan menjual properti
- Hak untuk meminjam uang
- Hak untuk menggugat atau digugat
- Hak untuk masuk ke dalam kontrak yang mengikat.

Tidak seperti orang nyata bagaimanapun sebuah korporasi hanya ada di atas kertas. Ada sekitar 6
juta, pereusahaan di Amerika Serikat . Korporasi terdiri atas sekitar 19% dari seluruh bisnis, tetapi
membukukan 83% pendapatan penjualan

Kepemilikan Korporasi
Bagian kepemilikan korporasi disebut saham (stock). Orang yang memiliki saham korporasi dengan
sedirinya bagian dari perusahaan dan disebut pemegang saham. Setelah sebuah korporasi terbentuk
maka perusahaan dapat menjual saham kepada individu atau perusahaan lain yang ingin berivestasi
dalam perusahaan.
Bagian 2
KEPEMILIKAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Bab-4 MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN USAHA
Istilah-istilah dalam Korporasi :
1. Korporasi tertutup:
Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh sedikit orang dan tidak dijual untuk umum
2. Korporasi terbuka;
Korporasi yang sahamnya dapat dibeli dan dijual oleh setiap individu.
3. Korporasi domestik
Sebuah korporasi dimana disebut bisnis gabungan di negara bagian tempatnya didirikan
4. Korporasi asing (foreign corporation)
Sebuah perusahaan di negara-negara lain tempatnya melakukan bisnis, salah satunya disebut bisnis
gabungan
5. Perusahaan asing (alien corporation)
Sebuah perusahaan yang disewa oleh pemerintah asing dari melakukan bisnis di Amerika serikat
6. Saham biasa (common stock)
Saham yang dimiliki oleh individu atau perusahaan yang memiliki hak pilih pada perusahaan, tetapi
klaim pemiik saham biasa terhadap laba dan aset perusahaan berada di bawah klaim orang lain.
7. Saham Preferen
Saham yang dimiliki oleh individu atau perusahan yang biasanya tidak memiliki hak suara tetapi klaim
mereka atas dividen dibayarkan terlebih dulu sebelum pemilik nsahamn biasa.
8. Deviden
Pembagian laba kepada pemegang saham suatu korporasi.
9. Proxy
Formulir hukum yang mendaftar isu-isu yang harus diputuskan pada rapat pemegang saham dan
memungkinkan pemegang saham untuk mentransfer hak pilihnya ke salah satu atau beberapa individu
10. Dewan direksi (board of directors)
Badan teratas korporasi, dimana anggotanya dipilih oleh para pemegang saham.
Bagian 2
KEPEMILIKAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Bab-4 MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN USAHA

HIERARKI STRUKTUR KORPORASI

Pemegang
Saham/Pemilik DEWAN DIREKSI PEJABAT KARYAWAN

Pemegang saham memberikan pengaruh yang angat besar melalui hak mereka untuk mimilih
Dewan direksi.
Bagian 2
KEPEMILIKAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Bab-4 MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN USAHA

KEUNGGULAN KORPORASI
1. Kewajiban terbatas;
Fitur dari kepemilikan korporasi bahwa pembatasan kewajiban keuangan masing-masing pemilik pada
jumlah uang yang telah dibayarkan.
2. Kemudahan meningkatkan modal
3. Kemudahan pengalihan kepemilikan.
4. Kehidupan Abadi
Pengertiannya bahwa walau pemilik telah meninggal namun saham dan perusahaan tersebut tetap
dapat berjalan selama dikelola selanjutnya oleh orang profesional.
5. Manajemun khusus : bahwa perusahaan dapat merekrut manajer yang lebih profesional dan
berpengetahuan dan berbakat.

KELEMAHAN KORPORASI
2. Kesulitan dan beban Pembentukan : lebiih kompleks dan membutuhkan biaya . Keterlibatan
pengacara dan kelengkapan dokumen.
3. Peraturan pemerintah dan banyak dokumen.
4. Konflik dalam korporasi; karena perusahaan besar dapat memperkerjakan ribuan orang maka konflik
tidak bisa dihindari
5. Pajak berganda ; korporasi harus membayar pajak atas keuntungan mereka. Selain itu pemegang
saham harus membayar pajak penghasilan sebagai deviden.
6. Kurangnya kerahasiaan. ;oleh karena korporasi terbuka diwajibkan untuk mnuerahkan laporan
terperinci kepada instansi pemerintah dan pemegang saham, mereka tidak dapat menja kerahasiaan
perusahaan.
Bagian 2
KEPEMILIKAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Bab-4 MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN USAHA

JENIS-JENIS KHUSUS DARI KEPEMILIKAN BISNIS (DI AMERIKA SERIKAT) :


1. KORPORASI –S (S-CORPORATION)
Jika sebuah perusahaan memenuhi persyaratan tertentu, direksi dapat mengajukan status ke
Internal Revenue Service (IRS) sebagai sebuah korporasi-S. Korporasi-S adalah perusahaan yang
dikenakan pajak seperti halnya sebuah kemitraan. Dengan kata lain, pendapatan jenis korporasi ini
dikenakan pajak hanya sebagai penghasilan pribadi dari pemegang sahamnya.
2. Perseroan Terbatas (Limited-liability Company-LLC)
Adalah bentuk kepemilikan bisnis yang menggabungkan manfaat dari suatu korporasi dan
kemitraan sambil menghindari beberapa pembatasan dan kerugian dari bentuk-bentuk kepemilikan
tersebut.
Keuntungan dari LLC adalah :
a. LLC dengan setidaknya 2 anggota dikenakan pajak seperti kemitraan dan dengan demikian
menghindari pajak ganda.
b. Seperti sebuah korporasi, memberikan perlindungan kewajiban terbatas untuk tindakan dan
utang dari LLC.
c. Jenis organisasi LLC lebih memberikan fleksibilitas manajemen bila dibanding dengan
korporasi.
Bagian 2
KEPEMILIKAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Bab-4 MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN USAHA

3. Perusahaan Nirlaba (not-for-profit- corporation)


Perusahaan yang didirikan untuk memberikan pelayanan sosial, pendidikan, keagamaan atau
layanan lainnya. Bukan untuk mendapat keuntungan. Berbagai organisasi amal, museum, sekolah
swata dan perguruan tinggi, diselanggarakan dengan cara ini, (bentuk prusahaan nirlaba) terutama
untuk memastikan kewajiban terbatas.

3 JENIS TAMBAHAN ORGANISASI BISNIS LAINNYA :


1. Koperasi;
Adalah asosiasi individu atau perusahaan yang tujuannya adalah untuk melakukan bebarapa fungsi
bisnis bagi para anggotanya. Koperasi dapat melakukan fungsinya lebih efektif daripada setiap
anggota bertindak dengan sendiri-sendiri. Misalnya koperasi membeli barang dalam jumlah besar
dan mendistribusikannya kepada anggota. Dengan demikian, biaya unit (cost) lebih rendah daripada
jika setiap anggota membeli barang dalam jumlah yang jauh lebih sedikit.

2. Ventura Bersama (Joint Ventura)


Sebuah ventura bersama; adalah perjanjian antra dua atau lebih kelompok untuk membentuk
badan usaha dalam mencapai tujuan tertentu atau untuk beroperasi dalam jangka waktu tertentu.
Kedua lingkup ventura bersama dan kewajiban orang atau bisnis yang terlihat biasanya terbatas
untuk satu proyek. Setelah tujuan tercapai, periode waktu berlalu atau proyek selesai ventura
bersama dibubarkan.

3. Sindikat (Syandicate)
Adalah sebuah asosiasi sementara dari individu atau perusahaan yang diatur untuk melakukan
tugas tertentu yang membutuhkan modal besar
Bagian 2
KEPEMILIKAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Bab-4 MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN USAHA

3. Sindikat (Syandicate)
Adalah sebuah asosiasi sementara dari individu atau perusahaan yang diatur untuk melakukan
tugas tertentu yang membutuhkan modal besar. Sindikat ini dibentuk karena tidak ada satu orang
atau perusahaan yang bersedia menyediakan seluruh dana yang diperlukan untuk usaha tersebut.
Seperti Ventura bersama, sindikasi dibubarkan setelah tujuannya tercapai. Sindikasi paling sering
digunakan untuk menanggung kebijakan besar asuransi, kredit dan investasi.

PERTUMBUHAN KORPORAT
Pertumbuhan korporat terdiri dari :
4. Pertumbuhan dari dalam; pertumbuhan dari dalam, terutama ketika direncanakan dan
dikendalaikan dengan baik dan dengan cara perluasan operasi mereka.
5. Pertumbuhan melalui Merger; cara ini pertumbuhan dilakukan dengan membeli perusahaan
lain. Pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lain disebut merger. Ada istilah lain yaitu
akuisisi, Akuisisi biasa digunakan daam referensi untuk pembelian sebuah korporasi besar
terhadap korporasi lain. Beberapa istilah untuk merger :

a, Penawaran Tender; (tender offer) tawaran untuk membeli perusahaan target akuisisi
dengan harga cukup tinggi untuk menggoda pemegang saham menjual saham mereka.
b. Pertarungan kuasa (proxy fight) ; Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan suara
pemegang sahamuntuk mengendalikan sebuah perusahaan yang ditargetkan.
Bagian 2
KEPEMILIKAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Bab-4 MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN USAHA
KLASIFIKASI MERGER terbagi 3 :
1. Merger Horizontal
adalah merger antara perusahaan yang membuat dan menjual produk atau jasa yang sama di
pasar yang sama. Merger antara Merck dan Schering Pough adalah contoh dari merger horizontal
karena kedua perusahaan berada pada industri yang sama yaitu industri farmasi.

2. Merger Vertikal
Adalah merger atau penggabungan antara perusahaan-perusdahaan yang beroperasi pada tingkat
yang berbeda, tetapi berkaitan dalam produksi dan pemasaran produk. Umumnya salah satu
perusahaan yang tergabung adalah pemasok atau pelanggan perusahaan. Merger vertikal contoh
pada IBM dan mengakuisisi Intelliden.

3. Merger Konglomerat
Merger konglomerat terjadi antara perusahaan-perusahaan di Indonesia yang sama sekali berbeda.
Salah satu merger konglomerat terbesar dalam sejarah terjadi ketika Berkshire Hathaway
mengakuisisi Burlington Northern Santa Fe Railway.

Tren Merger dan Akuisi selama Krisis Ekonomi;


Meskipun selalu terjadi merger dan akuisisi. Krissi ekonomi telah mengubah dinamika tentang
bagaimana dan mengapa perusahaan bermerger. Baru-baru ini mergerd dan akuisi telah didorong
oleh keinginan perusahaan yang aman secara finansial untuk mengambil alih perusahaan yang
mengalami kesulitan keuangan. Bagi perusahan yang mengalami kesulitan keuangan , merger atau
akuisi sering sekali menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang kebangkrutan.

Anda mungkin juga menyukai