Pengambilan keputusan pada hakikatnya memilih satu dari beberapa alternatif.

Apa yang Anda 

ketahui mengenai tipe keputusan? Sila diskusikan dan berikan contohnya.

Jawaban

Pengambilan keputusan pada dasarnya memilih suatu alternative dari beberapa alternative
keputusan. Pengambilan keputusan merupakan suatu langkah dari langkah-langkah lebih panjang
yangmembentuk proses pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan dimulai dari
identifikasi masalah, analisis lingkungan yang relevan, mengembangkan alternative-alternatif
keputusan, memilih alternative yang paling baik, melakukan implementasi keputusan
tersebut,dan memonitor keputusan yang telah diambil.

Ada dua jenis tipe keputusan, yaitu:

1. Keputusan yang terprogram (programmed decisions)

Keputusan yang terprogram merupakan keputusan yang tersruktur atau yang muncul
berulang-ulang atau keduanya. Karena keputusan tersebut muncul berulang-ulang,
organisasi biasanya mempunyai aturan,kebijakan, dan prosedur yang dipakai untuk member
arahan bagaimana keputusantersebut dibuat. Terkadang keputusan yang terprogram
mencakup keputusan yang cukup rumit. Tetapi setelah dianalisis keputusan tersebut dapat
dianalisis menjadi keputusan yang terprogram. Sebagai contoh manajer dapat membuat
forecast lebih dahulu dengan menganalisis faktor-faktor yang relevan dan kemudian
menentukan jumlah persediaan barang. Keputusan tersebut apat deprogram menjadi
beberapa keputusan dengan menggunakan prosedur yang sudah ada. Keputusan terprogram
mempunyai manfaat karena dapat membebaskan manajer dari tugas-tugas rutin. Dengan
demikian, manajer mempunyai waktu yang lebih banyak untuk menangani masalah lain
yang lebih penting.

Contohnya dalam masalah persediaan, keputusan kapan melakukan reorder barang terjadi
berulang-ulang. Perusahaan barangkali mempunyai pedoman pada saat persediaan barang
tinggal sekian unit.manajer dalam hal ini tinggal mengambil keputusan sesuai dengan
pedoman yang ada. Prosedur atau peraturan untuk menentukan reorder pada saat persediaan
tinggal 100 unit, sebagai contoh, mengharuskan manajer melakukan reorder pada saat
persediaan mencapai 100 unit.

2. Keputusan yang tidak terprogram (non-programmed decisions)

Keputusan yang tidak terprogram merupakan keputusan yang tidak terstrukturatau jarang
muncul atau keduanya. Keputusan tersebut berasal dari masalah yang luar biasa atau tidak
biasa muncul. Karena tidak tersrtuktur dan jarang muncul maka tidak ada pedoman yang
cukup rinci untuk menangani masalah tersebut.

Contohnya keputusan meluncurkan produk baru, memecahkan masalah penurunan

produk tertentu, dan menangani gugatan hukum terhadap perusahaan. Situasi semacam itu
merupakan situasi “luar biasa” dan oleh karena itu diberlakukan secara khusus. Pengalaman
dan intuisi manajer diperlukan untuk memecahkan masalah ini karena belum ada pedoman
secara khusus untuk menangani masalah tersebut. Keterampilan memecahkan masalah
tersebut menjadi penting dengan semakin tingginya tingkatan manajemen. Karena itu,
promosi manajer biasanya melibatkan upaya peningkatan keterampilan memecahkan
masalah yang tidak terprogram. Manajer yang akan dipromosikan dapat dilatih lebih dulu
untuk memecahkan masalah-masalah tersebut dengan mengajari pemecahan problem secara
sistematis dan membuat keputusan secara logis.