Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR MANAJEMEN

PEMBUAT
KEPUTUSAN
KELOMPOK 2
TIPE-TIPE KEPUTUSAN

“Pembuatan keputusan dapat didenifisikan sebagai


penentuan serangkaian kegiatan untuk mencapai hasil
yang diinginkan Pembuatan keputusan ini tidak hanya
dilakukan oleh para manajer puncak, tetapi juga para
manajer menengah dan lini pertama. Setiap jabatan
seseorang dalam organisasi menyangkut berbagai derajat
pembuatan keputusan, bahkan untuk pekerjaan rutin
sekalipun dan dalam macam organisasi apapun..”
di dalam pembuatan keputusan terdapat dua tipe keputusan yaitu sebagai berikut :

01. Keputusan-keputusan yang di program (programmed decisions)


Keputusan keputusan yang di program (programmed decisions) adalah
keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan atau prosedur.

02. Keputusan-keputusan yang tidak di program (non programmed decision)


Keputusan keputusan yang tidak di program (non programmed decision)
adalah keputusan yang berkenan dengan masalah masalah khusus, khas
atau tidak biasa. Bila suatu masalah yang timbul tidak cukup diliput oleh
kebijaksanaan atau sanga penting sehingga perlu penanganan khusus,
harus diselesaikan dengan suatu keputusan yang tidak diprogram.
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
Proses pembuatan keputusan itu sangat panjang. Karena keputusan harus dibuat dengan
sebaik baiknya dan bijaksana agar dengan adanya keputusan itu tidak ada pihak yang
dikecewakan bahkan dirugikan.Tahapan atau proses dalam pembuatan keputusan. Proses
proses tersebut antara lain yaitu:
● Perumusan masalah
Kebutuhan akan keputusan sering berupa suatu masalah atau suatu kesempatan dalam berbagai bentuk.
● Pengembangan alternative – alternative
Setelah masalah ditentukan dan dirumuskan, langkah selanjutnya adalah pengumpulan dan analisa data yang
relevan.
● Evaluasi alternative – alternative
Evaluasi alternative tergantung pada pemilihan kriteria keputusan yang tepat. Karena kriteria sangat penting, maka
hal ini juga akan dibahas dibelakang.
● Pemilihan alternatife terbaik
Meskipun kualitas analisis yang dilakukan untuk mengevaluasi alternative alternative cukup tinggi, Pemilihannya
jarang menjadi mudah dan jelas.
● Implementasi keputusan
Suatu keputusan belum selesai sebelum dilaksanakan dan diterapkan dalam praktek.
● Evaluasi hasil-hasil keputusan
Setelah keputusan diimplementasikan, manajer harus memonitorinya terus menerus.
KETERLIBATAN BAWAHAN DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN

Konsep peran serta dalam pengambilan keputusan mula-mula ketika bahwa peran serta
menujukan suatu proses antara dua atau lebih pihak yang mempengaruhi satu terhadap
yang lainnya dalam membuat rencana, kebijakan, dan keputusan.Berbagai kebaikan dan
kelemahan pembuatan keputusan secara kelompok 3 di antaranya adalah :

Kebaikan :
1.Dalam pengembangan tujuan, kelompok memberikan jumlah pengetahuan yang lebih
besar.
2.Dalam pengembangan alternatif, usaha individual para anggota kelompok dapat
memungkinkan pencarian lebih luas dalam berbagai bidang fungsional organisasi.
3. Dalam penilaian alternatif, kelompok mempunyai kerangka pandangan yang lebih lebar.

Kelemahan :
1.Implementasi suatu keputusan apakah dibuat oleh kelompok atau tidak, haru diselesaikan
oleh para manager secara individual. Karena kelompok tidak diberikan tanggung jawab,
keputusan kelompok dapat menghasilkan situasi di mana tidak seorangpun merasa
bertanggung jawab dan saling melempar tanggung jawab.
2.Berdasarkan pertimbangan nilai dari waktu sebagai salah satu sumber daya organisasi,
keputusan kelompok sangat memakan biaya.
3.Pembuatan keputusan kelompok adalah tidak efisien bila keputusan harus dibuat dengan
cepat.
CIRI – CIRI OPERASI
Pada dasarnya ada tiga ciri karakteristik dari manajemen operasional, yaitu:

Memiliki tujuan memproduksi


01. barang dan jasa.

Memiliki kegiatan proses


02. pengubahan

Memiliki kegiatan proses


03. pengubahan
APLIKASI TEKNIK – TEKNIK
RISET OPERASI

Paling tidak ada delapan jenis


masalah praktek manajerial dimana
teknik-teknik riset operasi sering
diterapkan: persediaan, alokasi,
antrian, pengurutan, routing,
panggantian, persaingan dan
pencarian.
PEDOMAN PENGGUNAAN
EFEKTIF OPERASI
Para manajer akan memperoleh keuntungan dengan meningkatkan kegunaan
riset operasi dan membuat lebih mungkin untuk menerapkan bantuan saran-
saran riset operasi. Program-program riset operasi akan paling berguna dengan
meliput delapan unsur berikut:

1.Dukungan manajemen puncak.


2.Tanggung jawab manajerial bagi program.
3.Partisipasi manajer. Bila para manajer berpartisipasi dalam penetapan tujuan-
tujuan program.
4.Penggunaan kebijakan manajerial.
5.Pengumpulan data secara cepat.
6.Aspek-aspek teknik tidak dibiarkan mendominasi.
7.Persiapan untuk kesulitan-kesulitan awal.
8.Penyimpanan laporan secara akurat.
KESIMPULAN
Manajemen pembuatan keputusan dan operasi adalah dua bidang yang
saling terkait dalam pengelolaan bisnis. Pembuatan keputusan
melibatkan proses analisis informasi dan evaluasi alternatif untuk
memilih tindakan terbaik, sementara operasi melibatkan pelaksanaan
keputusan tersebut dalam kegiatan sehari-hari. Keduanya bekerja
bersama untuk mencapai tujuan organisasi dengan efisien dan efektif,
serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Thank
You !
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai