Keputusan dan
Pemecahan Masalah
MK Manajemen Mutu
Disusun Oleh : Zahra Puspita Ningrum
NIM : 1511519042
Kelas : B Transportasi 2019
Dosen Pengampu : Siti Sahara, S.Pd., M.Pd.
Definisi Pengambilan
Keputusan
“Proses memilih suatu rangkaian
tindakan dari dua atau lebih
alternatif”
-Tjiptono : 182-
Pentingnya Kualitas Keputusan
Kualitas keputusan yang dibuat seorang
manajer sangat penting peranannya terbagi
dalam dua hal berikut :
PLAN DO
Mengembangkan 1 2 Merencankan
rencana untuk rencana yang dibuat
perbaikan
Study ACT
Memeriksa hasil yang 3 4 Melakukan
dicapai Penyesuaian bila
diperlukan
Metode Pemecahan dan
Pencegahan Timbulnya Masalah
– Metode Perry Johnson
1. Membentuk tim pemecahan masalah
2. Mendiskusikan daftar masalah
3. Membatasi daftar masalah
4. Mendefinsikan masalah
5. Memilih dan memprioritaskan masalah
yang akan diatasi
6. Mengumpulkan informasi
mengenai masalah yang dihadapi
7. Berusaha menemukan solusi optimal
8. Implementasi solusi optimum
Alat Pemecahan
Masalah Dan
Pengambilan
Keputusan
Proses Pengambilan
Keputusan
Proses pengambilan keputusan merupakan
tahapan-tahapan yg harus dilalui atau
digunakan untuk membuat keputusan.
Secara garis besar pengambilan keputusan
terdiri dari tiga tahap, yaitu :
1. Penemuan masalah
2. Pemecahan masalah
3. Pengambilan keputusan
Aspek Dalam
Pengambilan
Keputusan
Aspek Masalah yang timbul apabila
melibatkan karyawan dalam
pengambilan keputusan :
1. Upaya melibatkan karyawan membutuhkan
banyak waktu, sedangkan para manajer tidak
selalu memiliki waktu lebih.
2. Menyebabkan karyawan meninggalkan
pekerjaannya dan dapat pula menimbulkan konflik
antar anggota tim.
3. Kecenderungan terjadinya kompromi yang
belum tentu merupakan keputusan terbaik
4. Apabila pengambil keputusan menolak saran
dari kelompok, mungkin akan terjadi
ketidakharmonisan hubungan antara pengambil
keputusan dengan kelompok tersebut
Aspek Peranan Informasi dalam
Proses Pengambilan Keputusan
Manajer memerlukan informasi yang
akurat, up to date, dan komprehensif
dalam mengambil keputusan, walaupun
informasi tersebut belum
menjamin keputusan yang dihasilkan
akan baik. Informasi erat kaitannya
dengan proses komunikasi, berikut
gambaran untuk mendapatkan sebuah
informasi
Apabila manajer menerima informasi yang jauh lebih banyak
daripada yang sanggup ia proses tepat pada waktunya, maka ia
mengalami fenomena yang disebut information overload.
Keadaan ini menyebabkan hal-hal berikut ;
• Frustasi dan kebingungan
• Memberikan perhatian berlebihan pada hal-hal yang tidak penting.
• Kurang memperhatikan hal-hal yang penting.
• Terjadi kelambatan yang tidak perlu dan tidak produktif
Strategi yang dapat diterapkan untuk menghindari terjadinya
information overload, yaitu :
1. Memeriksa semua laporan reguler yang diterima.
2. Membentuk format/susunan laporan yang efisien dan sesuai
dengan keinginan pengambil keputusan.
3. Menggunakan MIS (management information system)
database
dengan memanfaatkan terminal komputer atau jaringan PC
(online).
Aspek Pentingnya
Kreativitas dalam Proses
Pengambilan
Von Oech berpendapat proses Keputusan
kreatif berlangsung dalam
empat tingkatan, yaitu :
1. Persiapan meliputi langkah belajar, menambah pengalaman, dan
mengumpulkan/menyimpan informasi dalam bidang tertentu.
2. Inkubasi yaitu mengembangkan, mengubah, menumbuhkan dan
memperkokoh ide-ide. Inkubasi seringkali merupakan fungsi dari
pikiran bawah sadar.
3. Wawasan atau pengertian atau kadang kala disebut saat/momen
inspirasi. Pada saat ini muncullah solusi potensial yang semakin
jelas.
4. Verifikasi meliputi peninjuan dan pemeriksaan terhadap
keputusan
untuk menentukan apakah benar-benar dapat berjalan
Ada tiga strategi yang dapat digunakan seorang manajer
untuk membantu para karyawan agar dapat berpikir secara
kreatif, yaitu :
1. Idea Vending
Dilakukan dengan tinjuan terhadap literatur tentang masalah yang
dihadapi, kemudian informasi disebarkan ke keryawan untuk
merangsang mereka berpikir dan memunculkan ide baru karyawan.
2. Listening
Dilakukan dengan mendengarkan setiap ide yang baik atau buruk, serta
permasalahan karyawan di tempat kerja. Dengan demikian karyawan
akan terangsang menyampaikan idenya
3. Idea Attribution
Dilakukan dengan jalan memberikan semacam gambaran atau potongan
potongan ide dan kemudian mendorong para karyawan untuk
mengembangkannya menjadi ide penuh
Thankyou
Any Question?