DISUSUN OLEH
NAMA : ZAHRA PUSPITA NINGRUM
NIM : 1511519042
KELAS : B TRANSPORTASI 2019
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga laporan ini dapat diselesaikan
oleh penulis tepat pada waktunya.
Dalam penulisan laporan ini, penulis mendapat bimbingan dan arahan dari
orang tua penulis serta teman-teman penulis. Untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada beliau yang telah membantu penulis dalam penyelesaian
laporan ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..............................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................2
1.5 Metode dan Teknik Penelitian....................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Pengertian K3...............................................................................................3
2.2 Pengertian Kecelakaan Kerja dan Jenis-Jenisnya....................................4
2.3 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja...........................................................5
2.4 Cara Pencegahan Kecelakaan Kerja..........................................................5
2.5 Analilis Kasus Kecelakaan Kerja di PT Pertrowidada............................5
2.5.1 Kronologi Kecelakaan...........................................................................7
2.5.2 Analisis Kasus Kecelakaan Kerja........................................................9
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan dan Saran...............................................................................12
Daftar Pustaka......................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penelitian
1. Agar pembaca mengetahui pengertian K3
2. Agar pembaca mengetahui pengertian kecelakaaan kerja dan jenis-jenis
kecelakaan kerja
3. Agar pembaca mengetahui faktor penyebab kecelakaan kerja
4. Agar pembaca mengetahui cara pencegahan kecelakaan kerja
5. Agar pembaca mengetahui analisis kasus kecelakaan kerja di PT
Petrowidada
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian K3
Definisi K3 atau definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
merupakan kepanjangan adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja. ( PP 50 Tahun 2012)
3
kejadian yang tidak direncanakan yang menyababkan atau berpotensial
menyebabkan cidera, kesakitan, kerusakan atau kerugian lainya (Standar AS/NZS
4801:2001). Sedangkan definisi kecelakaan kerja menurut OHSAS 18991:2007
adalah kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan
cidera atau kesakitan (tergantung dari keparahanya) kejadian kematian atau
kejadian yang dapat menyebabkan kematian.
Menurut Bird dan Germain (1990), terdapat tiga jenis kecelakaan kerja, yaitu:
Berdasarkan lokasi dan waktu, kecelakaan kerja dibagi menjadi empat jenis, yaitu
(Sedarmayanti, 2011):
4
3. Kecelakaan kerja berat, yaitu kecelakaan kerja yang mengalami amputasi
dan kegagalan fungsi tubuh. Contoh: patah tulang.
A. Faktor Lingkungan
1. Lingkungan kerja yang memenuhi persyaratan pencegahan
kecelakaan kerja, yaitu:
Memenuhi syarat aman
Memenuhi syarat keselamatan
Memenuhi penyelenggaraan ketatarumahtanggaan
B. Faktor Mesin dan peralatan Kerja
Mesin dan peralatan kerja harus didasarkan pada perencanaan yang
baik dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
C. Faktor Perlengkapan Kerja
5
Alat pelindung diri merupakan perlengkapan kerja yang harus
terpenuhi bagi pekerja. Alat pelindung diri harus cocok ukurannya
sehingga menimbulkan kenyamanan dalam penggunaannya.
D. Faktor manusia
Pencegahan kecelakaan terhadap faktor manusia meliputi peraturan
kerja, mempertimbangkan batas kemampuan dan ketrampilan pekerja,
meniadakan hal-hal yang mengurangi konsentrasi kerja, menegakkan
disiplin kerja, menghindari perbuatan yang mendatangkan kecelakaan
serta menghilangkan adanya ketidakcocokan fisik dan mental.
6
2.5.1 Kronologi Kecelakaan
7
Awal mula ledakan itu dipicu kebocoran bahan kimia MA yang
sedang diproses di dalam tangki tersebut. Seorang pekerja mengatakan,
kebocoran bahan kimia MA sudah diketahui sejak pukul 11.00. Ketika itu
kepulan asap putih terlihat keluar melalui keran tangki. Sekitar pukul
15.45 ada peringatan dari petugas ruang kontrol melalui pengeras suara
bahwa tingkat kebocoran semakin besar. Dari keran tangki, tiba-tiba
terdengar suara udara, seperti terompet, sebelum akhirnya tangki
bertingkat tujuh itu meledak.
8
50 meter dari tangki itu,” kata Kusnan yang mengalami luka bakar di
bagian wajah dan kerusakan mata akibat semprotan uap.
9
Surabaya, diberitakan meninggal pukul 22.00 dengan luka
bakar 78 persen.
B. Faktor penyebab kecelakan
Kasus kecelakaan kerja di PT Petrowidada termasuk ke
dalam kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor lingkungan
dan faktor mesin & peralatan kerja akibat kebocoran bahan kimia
dalam proses produksi, pada Selasa 20 Januari 2004. Dikatakan
merupakan suatu perbuatan tidak aman karena tidak adanya kontrol
atau kurangnya pengecekan dan perawatan secara teratur sehingga
pipa bisa menjadi rusak karena pemakaian yang dilakukan secara
terus-menerus dan ketidakmampuan untuk mengamankan pabrik.
C. Kerugian akibat kecelakaan kerja
Kerugian langsung dari kejadian PT Petrowidada ialah rasa
kehilangan dari keluarga yang menjadi korban di kejadian tersebut,
selain itu pabrik tersebut juga kehilangan karyawan. Sedangkan
kerugian yang tidak langsung dialami oleh Pabrik Petrowidada
ialah kerusakan material kemudian hilangnya peralatan pabrik serta
biaya yang banyak karena proses produksi dari pabrik tersebut
terhenti.
D. Upaya pencegahan dan solusi
Untuk upaya pencegahannya, dapat dilakukan dengan
memberikan pengetahuan mengenai keselamatan kerja sejak dini
kepada para pekerja. Dibuatnya peraturan yang mewajibkan bagi
setiap perusahaan untuk memiliki standarisasi yang berkaitan
dengan keselamatan karyawan, perencanaan, konstruksi, APD,
monitoring peralatan. Adanya pengontrol perusahaan yang dapat
melakukan pengawasan agar peraturan perusahaan yang berkaitan
dengan kesehatan dan keselamatan kerja dapat dipatuhi.
Memberikan pengetahuan atau sosialisasi dan himbauan mengenai
keselamatan kerja baik kepada pihak perusahaan maupun warga
setempat. Melakukan pemasangan alat pendeteksi pada setiap
10
sudut prabik sehingga dapat mengetahui bahwa kondisi
peralatannya normal atau tidak.
Untuk solusi dari kejadian tersebut ialah melapor kepada
pemadam kebakaran setempat agar kobaran api tidak senakin
meluas ke pemukiman warga. Mengungsikan warga di sekitar
lokasi kejadian agar tidak menghirup gas-gas hasil kebakaran dan
ledakan yang dapat membahayakan kesehatan warga. Pihak
perusahaan Petrowidada sudah bersedia mengganti kerugian
material para warga dan para pekerja akibat kasus yang terjadi.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan Saran
Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang berhubungan dengan
pekerjaan seseorang, kejadian tersebut tidak direncanakan atau tidak diharapkan.
Terdapat berbagai jenis kecelakaan kerja dengan faktor penyebabnya dapat berupa
kondisi tidak aman (unsafe condition) dan/atau tindakan tidak aman (unsafe action).
Kecelakaan kerja juga dapat mengakibatkan kerugian baik dari aspek kerugian
manusia ataupun finansial. Keselamatan kerja di lingkungan pekerjaan tersebut
sangatlah minim dalam pelaksanaannya. Perlunya pengetahuan dan sosialisasi
sistem manajemen K3 agar tidak terjadi lagi kecelakaan kerja yang dapat
menyebabkan berbagai kerugian.
Daftar Pustaka
Supriyadi Agung, M.K.K.K., 2016. Lima Kecelakaan terbesar di
Indonesia https://katigaku.top/2016/04/21/5-kecelakaan-kerja-besar-di-indonesia/ Diakses
pada tanggal 6 April 2021 : 17.30
12