ORGANISASI
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Safety & Health Environment yang
diampu oleh:
Bapak Ignatius Oki Dewa Brata, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Oleh:
Meilani Putri Mayasari
0320244002
UNIVERSITAS WIDYATAMA
FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatan pada Allah subhanahu wa ta’ala dapat
diberika kesempatan menyelesaikan tugas pertama mata kuliah Safety & Health
Environment dalam waktu singkat, yang diampu oleh Bapak Ignatius Oki Dewa
Brata, S.E., M.Si., Ak., C.A. Makalah ini disusun atas dasar pengetahuan yang
saya terima untuk dipahami dan digunakan pada saat dibutuhkan nanti.
Tak lupa ucapan terima kasih kepada bapak Dosen yang telah berbaik hati
memberikan saya dan teman-teman kelas modul pembelajaran bahasan Konsep
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan yang akan dibahas dalam makalah ini,
sesuai dengan judul yaitu “PENERAPAN SAFETY & HEALTH
ENVIRONMENT DALAM ORGANISASI.”
Saya sadar makalah ini masih banyak kekurangannya, baik dari materi
serta cara penulisannya, maka dari itu kritik dan saran sangat terbuka, serta saya
sangat berharap makalah ini akan berguna bagi pembaca nantinya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I
PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Identifikasi Masalah 2
1.3 Tujuan dan Kegunaan Makalah 2
BAB II
PEMBAHASAN 1
2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2
2.2 Sejarah Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2
2.3 Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Organisasi 2
2.4 Dampak Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Organisasi
2
BAB III
PENUTUP 1
3.1 Kesimpulan dan Saran 2
3.1.1 Kesimpulan 5
3.1.2 Saran 5
DAFTAR PUSTAKA iii
BAB I
PENDAHULUAN
Selain dari pemenuhan tugas kuliah, makalah ini bertujuan juga sebagai
alat untuk bukti bahwa Saya telah memahami teori atau ilmu dari modul yang
telah diberikan, mengenai gambaran umum Pengantar Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
Makalah ini juga merupakan pengandaian analisa betapa pentingya
pemahaman teori dan ilmu dalam mata kuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja
pada ruang lingkup kerja di lapangan nanti. Dan gambaran, bagaimana Saya dan
mungkin teman-teman pembaca lainnya dapat sadar akan pentingnya Keselamatan
dan Kesehatan Kerja pada ruang lingkup kerja agar senantiasa mengingat dan
menerapkan peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
BAB II
PEMBAHASAN
Adanya keselamatan dan kesehatan kerja juga berangkat dari adanya hak
dan kewajiban dari tenaga kerja yang diatur dalam pasal 12 UU No.1 tahun
1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, kewajiban dan hak tenaga
kerja adalah sebagai berikut :
Stroke 1.21
• Teriris, Terpotong.
• Terlindas, Tertabrak.
• Berkontak dengan bahan kimia atau bahan
Elektronik (Manufaktur)
berbahaya lainnya.
• Kebocoran gas.
• Menurunnya daya pendengaran dan
penglihatan.
• Terjepit, Terlindas
• Terjepit, Terlindas
• Tertabrak.
• Bahaya kebakaran.
1. Menetapkan standar K3
2. Menetapkan tata tertib yang harus dipatuhi
3. Menetapkan peraturan-peraturan
4. Mensosialisasikan peraturan dan perundang-undangan K3 ini kepada
seluruh tenaga kerja.
5. Memonitor pelaksanaan peraturan-peraturan
Prosedur K3 seperti di atas pada tingkat yang lebih rinci disebut juga
dengan Sistem Manajemen K3 (SMK3). Undang-undang No. 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan menyebut sistem ini harus diterapkan dan menjadi
bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan.
PENUTUP
3.1.1 Kesimpulan
3.1.2 Saran