TENTANG
ASPEK HUKUM KESEHATAN KERJA
KELOMPOK 4
DI SUSUN OLEH :
1. AJENG DWI R
2. DURI PUSPITA SARI
3. SISKA DIEKRISTA SIBUEA
4. SRIYANTO
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
dan dipergunakan dengan sebagaimana mestinya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................ i
DAFTAR ISI..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………….. 1
B. Rumusan masalah……………………………………………………… 2
C. Batasan Masalah……………………………………………………….. 2
D. Tujuan Penulisan……………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan……………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………. 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
masyarakat, antara lain: keturunan, lingkungan, perilaku, dan pelayanan
kesehatan.
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
D. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Aspek Hukum Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4
Penerapan program K3 dalam perusahaan akan selalu terkait
dengan landasan hukum penerapan program K3 itu sendiri. Landasan
hukum tersebut memberikan pijakan yang jelas mengenai aturan yang
menentukan bagaimana K3 harus diterapkan. Undang-Undang tersebut
selanjutnya diperbaharui menjadi Pasal 86 ayat 1 Undang-Undang No.
13 Tahun 2003 yang menyebutkan bahwa setiap pekerja/ buruh berhak
untuk memperoleh perlindungan atas:
5
UU Kesehatan pasal 94 Barang siapa yang menyelenggarakan
tempat kerja yang tidak memenuhi tempat kerja yang tidak memenuhi
ketentuan dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu tahun dan
kurungan paling lama satu tahun dan atau pidana denda paling banyak
lima belas juta belas juta”.
1. Mencegah kerugian fisik dan finansial baik dari pihak karyawan dan
perusahaan
2. Mencegah terjadinya gangguan terhadap produktivitas perusahaan
3. Menghemat biaya premi asuransi
4. Menghindari tuntutan hukum dan sebagai tanggung jawab sosial
perusahaan kepada karyawannya
6
D. Penyebab Kecelakaan Kerja
2. Pengaturan Udara
a) Pergantian udara di ruang kerja yang tidak baik (ruang kerja yang
kotor, berdebu, dan berbau tidak enak).
b) Suhu udara yang tidak dikondisikan pengaturannya.
3. Pengaturan Penerangan
7
E. Skema Manajemen Keselamatan serta Kesehatan Kerja
8
Memberi pertimbangan serta referensi untuk memastikan perform
lingkungan kerja tehadap potensi munculnya penyakit, masalah
kesehataan serta ketidaknyamanan dalam tempat kerja yang disebabkan
terdapatnya health hazards.Diluar itu pun memberi ketenangan pada
pekerja dalam usaha untuk masih mengawasi keselamatan kerja, hingga
pekerja bisa kerja dengan optimal sebab tidak mempunyai ketakutan
dalam lakukan semua aktifitasnya serta ini sangatlah memengaruhi
kapasitas mereka.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
11