Anda di halaman 1dari 7

Pengembangan & Pengorganisasian Masyarakat

Hendrikus Nara Kwureh, SKM.,M.Kes

Kelompok 2 :
Isa Juniyanti
Orin
Raymond Ferry Duaith
Widya Utami
Safitri Ulantari
Yores Handoko
1. Jelaskan secara bertahap persiapan sosial yang harus anda lakukan
sebelum melakukan pembangunan kesehatan atau pengembangan dan
pengorganisasian pada desa tersebut ?
Sebelum melakukan pembangunan kesehatan atau pengembangan dan
pengorganisasian pada desa tersebut ada tiga tahap yang harus dilalui agar
kedepannya pembangunan kesehatan dan pengembangan pengorganisasian berjalan
dengan baik, yaitu sebagai berikut :
1) Tahap pengenalan masyarakat
Dalam tahap ini, kita harus datang ketengah-tengah masyarakat dengan hati yang
terbuka dan kemauan untuk mengenal masyarakat sebagaimana adanya, tanpa
disertai prasangka-prasangka atau sikap-sikap apriori lainnya.
2) Tahap pengenalan masalah
Dalam tahap ini dituntut suatu kemampuan untuk dapat mengenal masalah-masalah
yang memang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat itu sendiri
Pertimbangan yang dipergunakan untuk menyusun prioritas adalah;
• Beratnya masalah
• Mudahnya mengatasi
• Pentingnya masalah bagi masyarakat
• Banyaknya warga masyarakat yang merasakan masalah tersebut
3) Tahap penyadaran masyarakat
Tujuan dari pada tahap ini adalah agar masyarakat menjadi sadar akan:
• Keadaan dan kebutuhan-kebutuhan mereka
• Perlunya mereka ikut serta dalam memenuhi kebutuhan tersebut
• Potensi mereka untuk memenuhi kebutuhan tersebut
Untuk mencapai tujuan ini, dilakukan kegiatan-kegiatan dalam bentuk diskusi
informasi, penyuluhan, percontohan, pemanfaatan situasi tertentu, anjangsana atau
survey oleh masyarakat sendiri
2. Pada scenario kasus
tersebut pendekatan apa yang akan
anda gunakan, jelaskan alasannya !

Pendekatan yang paling cocok digunakan dalam kasus ini adalah


pendekatan Direktif. Karena, dalam scenario kasus tersebut
masyarakat belum tahu atau memiliki keterbatasan
pengetahuan masyarakat yang hanya bersumber dari
pengetahuan tetua desa yang turun temurun dan sangat
tradisional. Maka dari itu untuk pendekatannya menggunakan
pendekatan direktif karena petugas tahu apa yang dibutuhkan
dan apa yang baik untuk masyarakat. Dalam pendekatan ini
pernanan petugas lbih dominan karena prakarsa kegiatan dan
sumber daya yang dibutuhkan untuk keperluan pembangunan
berasal dari petugas, interaksi yang muncul lebih instrutif dan
masyarakat dilihat sebagai objek.
3. Apa yang dapat anda lakukan agar tumbuh self-
directed action pada masyarakat di scenario
tersebut !
Tumbuhnya self-directed actiom tidak terlepas dari “
sebab – akibat atau faktor yang mempengaruhi
tumbuhnya self-directed action.
Untuk tumbuhnya suatu self-directed action sebagai
hasil dari pendekatan dibutuhkan beberapa kondisi,
yaitu :
d). Adanya sejumlah orang yang tidak puas
terhadap keadaan mereka dan sepakat tentang apa
sebenarnya yang menjadi kebutuhan khusus mereka.
e). Orang-orang ini menyadari bahwa kebutuhan
tersebut, hanya akan terpenuhi jika mereka sendiri
berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
f). Mereka memiliki, atau dapat dihubungkan
dengan sumber-sumber yang memadai untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Yang dimaksud dengan sumber-
sumber disini meliputi : pengetahuan, ketrampilan atau
sarana dan kemauan yang kuat untuk melaksanakan
keputusan yang telah ditetapkan bersama-sama.
Peran Petugas
Untuk terciptanya kondisi-kondisi seperti tersebut diatas, maka petugas
dapat mengambil peran untuk :
e) Menumbuhkan keinginan untuk bertindak dengan merangsang
munculnya diskusi tentang apa yang menjadi masalah dalam masyarakat.
f) Memberikan informasi, jika dibutuhkan tentang pengalaman
kelompok lain
g) Membantu diperolehnya kemampuan masyarakat untuk membuat
analisa situasi secara sistimatik tentang hakekat dan penyebab dari masalah
yang dihadapi masyarakat.
h) Menghubungkan masyarakat dengan sumber-sumber yang dapat
dimanfaatkan untuk membantu mengatasi masalah yang sedang dihadapi
mereka, sebagai tambahan dari sumber-sumber yang memang sudah dimiliki
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai