Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

UPAYA – UPAYA PEMERINTAH DALAM


MENANGANI COVID – 19

DOSEN PEMBIMBING
RITA YULIASTUTI

OLEH :
VINKA RATNASARI ( 1104190011 )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena
atas segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia. Makalah ini
dapat digunakan sebagai wahana untuk menambah pengetahuan, sebagai teman
belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam belajar “Upaya – Upaya
Pemerintah Dalam Menangani COVID – 19”
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua yang telah membantu
dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan makalah ini.
Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak
mustahil apabila dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat
dijadikan masukan dalam penyempurnaan Makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambah
pengetahuan dan wawasan tentang Upaya – Upaya Pemerintah Dalam Menangani
COVID – 19, Aamiin.

2
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR .................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................ 3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ........................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH ....................................................................... 5
C. TUJUAN ................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TENTANG COVID 19 ............................................... 6
B. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENANGANI COVID-19 ........... 6
C. PROTOKOL KESEHATAN JIKA ALAMI GEJALA COVID-19 .... 17
D. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENCARI OBAT UNTUK
PASIEN COVID 19 ............................................................................... 19
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ..................................................................................... 20
B. SARAN .................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 22

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota
Wuhan, China, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan
telah menyebar ke wilayah lain di China dan ke beberapa negara, termasuk
Indonesia. Hal ini membuat beberapa negara di luar negeri menerapkan kebijakan
untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus
Corona. Indonesia masih bergelut melawan virus Corona hingga saat ini, sama
dengan negara lain di dunia. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah dengan
beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tak sedikit yang meninggal. Usaha
penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan
gejala mirip flu.
Kasus virus Corona diketahui lewat penyakit misterius yang melumpuhkan
Kota Wuhan, China. Tragedi pada akhir 2019 tersebut terus berlanjut hingga
penyebaran virus Corona mewabah ke seluruh dunia. Perkembangan Coronavirus,
yang biasa disebut virus Corona atau COVID-19, hingga mewabah dan jadi
pandemi. Jumlah korban dan kerugian harta benda yang disebabkan oleh COVID-
19 semakin meningkat setiap harinya, dan dampak wabah COVID-19 tidak hanya
dari segi kesehatan, namun juga aspek sosial ekonomi yang luas. Suara.com
mencatat, 25 juta orang terancam PHK massal akibat wabah ini.
World Health Organizations (WHO) atau Badan Kesehatan Internasional
telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Di Indonesia, wabah virus corona
covid-19 telah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Presiden RI Joko Widodo
pada Senin (13/4/2020). Berbagai upaya telah di lakukan oleh pemerintah dalam
menangani virus corona atau covid-19 ini, dan upaya-upaya pemerintah dalam
menangani covid-19 ini tertuang di makalah yang saya buat ini.

4
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu covid-19 ?


2. Bagaimana upaya pemerintah dalam menangani covid-19 ini ?
3. Protokol Kesehatan Jika Alami Gejala Covid-19 ?
4. Apa upaya pemerintah untuk menyembuhkan pasien covid-19 ?

C. TUJUAN

1. Mengetahui tentang covid-19


2. Mengetahui upaya – upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani
virus corona atau covid-19
3. Mengetahui protokol jika mengalami gejala covid-19
4. Mengetahui upaya apa yang telah dilakukan pemerintah untuk
menyembuhkan pasien covid-19
5. Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah bahasa Indonesia

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TENTANG COVID-19


COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus
yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya
tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-
2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus Corona bisa
menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai
kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih
dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang
menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak,
orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

B. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENANGANI COVID-19


Pemerintah Kabupaten Tuban dalam menanggulangi covid-19 ini sama seperti
upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Berbagai upaya yang dilakukan
pemerintah untuk menenggulangi atau memutus mata rantai penyebaran covid-19
ini. Berikut adalah imbauan dan anjuran yang dilakukan pemerintah dalam upaya
mencegah penyebaran covid-19.

1. Penyemprotan Desinfektan Di Jalanan Dan Fasilitas Umum


Berbagai daerah melakukan penyemprotan dengan menggunakan cairan
disinfektan di jalanan dan fasilitas-fasilitas umum untuk menekan penyebaran
Virus Corona. Salah satunya di daerah saya, Tuban Jawa Timur. Pihak Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Tuban sudah mulai melakukan berbagai cara untuk
pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Salah satunya dengan
melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah titik tempat umum yang ada
pada Selasa, 17 Maret 2020.

6
Penyemprotan desinfektan dimulai dari kawasan Pendopo Krido Manggal,
Masjid Pendopo dan juga masjid Agung Kabupaten Tuban. Adapun untuk
penyemprotan di kawasan wisata religi Makan Sunan Bonang Tuban masih belum
dilakukan lantaran masih menunggu giliran meski merupakan tempat umum.
Proses penyemprotan desinfektan itu dilakukan oleh pihak Pemkab Tuban dengan
menggunakan satu unit mobil PMK (mobil pemadam kebakaran) dari BPBD
Tuban. Tak hanya satu mobil PMK, untuk proses sterilisasi itu juga telah
disediakan satu tangki suplay cairan untuk proses penyemprotan itu. Untuk proses
penyemprotan desinfektan di Tuban, pertama dilakukan di kawasan pendopo
termasuk masjid di pendopo, di Masjid Agung ini dan kemudian dilakukan di
Kodim 0811 Tuban termasuk masjidnya.

Proses penyemprotan Desinfektan di Masjid Agung Tuban itu dilakukan di


beberapa titik pintu masuk, teras dan juga bagian dalam masjid termasuk pada
pagar-pagar masjid yang sering dijadikan tempat pegangan. Pihak BPBD sendiri
akan terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban jika
memang ada tempat-tempat yang perlu dilakukan penyemprotan desinfektan guna
pencegahan penyebaran virus corona.

7
Sementara itu, dalam pelaksaan penyemprotan desinfektan dan sterilisasi di
Pendopo Kabupaten Tuban itu diikuti oleh Bupati Tuban didampingi Wakil
Bupati Tuban bersama Forkopimda Tuban membersihkan area pendopo. Bupati
Tuban, Fathul Huda menyampaikan kegiatan ini menjadi contoh bagi masyarakat
kabupaten Tuban untuk menjaga kebersihan.

2. Penyemprotan Desinfektan Pada Benda Yang Sering Disentuh


Selain penyemprotan pada jalanan dan tempat-tempat keramaian, pemerintah
juga menginstruksikan untuk menyemprotkan desinfektan pada permukaan
peralatan yang sering di sentuh minimal 2 kali sehari. Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, menyemprotkan disinfektan tidak serta
merta membersihkan permukaan yang kotor atau menghilangkan kuman. Tetapi
dengan membunuh kuman di permukaan setelah dibersihkan dapat menurunkan
risiko penyebaran infeksi.
Lalu apa saja benda-benda di rumah yang bisa disemprot desinfektan? Kita
bisa menyemprotkan desinfektan ke permukaan benda-benda yang sering disentuh
tangan. Mulai dari meja, gagang pintu kamar, gagang pintu kamar mandi, sakelar
lampu, toilet, keran, wastafel, hingga barang-barang elektronik. Namun patut
diperhatikan, untuk barang-barang elektronik kita tidak bisa asal sembarangan
menyemprotkan disinfektan. Pertama, periksa dulu label berisi instruksi untuk
penggunaan yang aman dan efektif dari produk pembersih. Baca dulu termasuk
tindakan pencegahan yang perlu dilakukan saat membersihkan barang elektronik
tersebut, misalnya wajib menggunakan sarung tangan hingga memastikan di
rumah Anda memiliki ventilasi yang baik.
Untuk elektronik, disarankan memang untuk kita mengikuti instruksi dari
pabriknya. Pertimbangkan juga untuk menggunakan penutup khusus elektronik
yang bisa dilap (wipeable covers). Nah, jika tidak ada instruksi panduan dari
pabrik, kita bisa membersihkan barang elektronik ini memakai lap dan semprotan
berisi cairan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 70% alkohol untuk
mendisinfeksi bagian layar touch screens. Setelah itu, kita wajib untuk
mengeringkan permukaannya secara menyeluruh agar tidak terjadi pengumpulan
cairan.

8
3. Menerapkan Physical Distancing

Jumlah orang yang menderita infeksi virus Corona atau COVID-19 di


Indonesia terus meningkat dan semakin memprihatinkan. Untuk mengurangi
kemungkinan penyebaran virus Corona yang mudah menular ini, pemerintah
Indonesia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan masyarakat
untuk menjaga jarak aman dengan orang lain melalui physical distancing.
Physical distancing atau pembatasan jarak fisik adalah upaya yang dilakukan
untuk mengendalikan penyebaran infeksi virus Corona dan mencegah COVID-19.
Saat menjalani physical distancing, Anda diminta untuk tidak bepergian ke tempat
yang ramai, misalnya mal, restoran, pasar, serta gym, atau pusat kebugaran.
Sebisa mungkin hindari juga menggunakan commuter line, busway, atau
transportasi umum lainnya yang padat penumpang. Anda juga perlu membatasi
kontak langsung, seperti berjabat tangan, dan menjaga jarak aman minimal 1
meter ketika berinteraksi dengan orang lain, terlebih jika orang tersebut sedang
sakit atau berisiko tinggi terinfeksi virus Corona.
Cara ini juga diterapkan di Tuban seperti pada hari senin tanggal 23 Maret
2020, Polisi Tuban membubarkan pengunjung cafe dan warung kopi di kawasan
kota Tuban pada malam hari.

Foto : Cafe Andalusia Tuban

9
Pembubaran kerumunan orang tersebut untuk pencegahan penyebaran virus
corona atau covid-19, sebagaimana arahan dari pemerintah pusat. Bagi
masyarakat yang sudah diimbau dan diminta membubarkan diri saat berkerumun,
maka harus pulang ke rumah masing-masing. Ini adalah upaya untuk untuk
memutus mata rantai penyebaran covid 19, saya berharap seluruh masyarakat di
Tuban mawas diri dan turut berperan mencegah berkembangnya corona.

4. Wajib Pakai Masker


Presiden Joko Widodo meminta seluruh masyarakat menggunakan masker
saat beraktivitas di luar rumah maupun area publik. Penggunaan masker bertujuan
untuk menekan risiko terpapar Severe Acute Respiratory Syndrome Virus (SARS-
CoV-2) sebagai virus penyebab Corona Covid-19. Hal ini seiring dengan imbauan
terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengurangi risiko penyebaran
virus corona (Covid-19).
Masyarakat umum dapat menggunakan berbahan dasar kain sedangkan tenaga
kesehatan wajib mengenakan masker bedah atau masker N95.

Gambar masker kain dan masker bedah

~ Disarankan, penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam. Setelahnya,
masker harus dicuci menggunakan sabun dan air dan dipastikan bersih sebelum
dipakai kembali.
~ Pilihlah masker kain yang sesuai dengan ukuran wajah, sehingga dapat menutup
mulut, hidung, dan dagu.
~ Saat memperbaiki posisi masker kain yang berubah atau longgar, masyarakat
diimbau untuk cuci tangan sebelum maupun sesudahnya.

10
~ Saat melepasnya juga harus hati-hati agar tangan tidak terkontaminasi cairan di
masker.
~ Segera ganti masker kain apabila rusak.
Kedisiplinan masyarakat dalam mengenakan masker dan menerapkan physical
distancing bisa menjadi bentuk solidaritas kepada sesama ataupun kepada tenaga
medis yang sedang berjuang melawan Covid-19 di zona merah.

5. Cegah Kebiasaan Memegang Wajah


Jangan menyentuh wajah, ini adalah himbauan yang sangat sederhana, namun
rupanya paling sulit dilakukan. Menyentuh bagian wajah, entah itu mengucek
mata atau menggosok hidung, adalah kebiasaan yang dilakukan sejak lama. Ini
kebiasaan yag sulit dihilangkan, karena anda melakukannya secara tidak sadar.
Sebanyak 44 persen di antaranya mencakup kontak dengan mata, hidung, atau
mulut. Dengan kata lain, anda menyalurkan bakteri yang ada di gagang pintu,
ponsel, dan permukaan lainnya ke dalam tenggorokan, kerongkongan, hingga
paru-paru. Apabila anda tidak menyentuh Zona T (mata, hidung, mulut), lebih
besar kemungkinan anda untuk tidak terinfeksi.

Ada beberapa cara untuk mengakalinya :


~ Salah satunya adalah dengan memegang tisu, sehingga ketika Anda ingin
menggaruk atau menggosok hidung/ mulut, tutupi jari Anda dengan tisu.
~ Jika tak sempat cuci tangan, pakailah hand sanitizer sebelum Anda menyentuh
wajah.
~ Jangan lupa untuk mencuci tangan yang benar usai berada di ruang publik.

11
6. Menjaga Kebersihan
Menjaga Kebersihan Diri
Rajin Mencuci Tangan dan Mandi dua kali sehari
6 Langkah Mencuci Tangan
1. Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan
kemudian usap dan gosok kedua tangan secara lembut
dengan arah memutar
2. Usap dan gosok juga kedua punggungg tangan secara
bergantian

3. Gosok sela – sela jari tangan hingga


bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian


dengan posisi saling mengunci

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan


kemudian gosok perlahan. Bilas dengan
air bersih dan keringkan

Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar (Rumah)


Rumah menjadi tempat rawan bagi penyebaran virus Corona karena rumah jadi
tempat bernaung semua anggota keluarga.
Dengan menjaga kebersihan rumah, penyebaran virus Corona bisa kamu cegah.

12
Berikut langkah – langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebersihan
rumah :
~Sediakan tempat sampah dan buanglah sampah secara rutin
Sampah menjadi salah satu sumber penyakit. Dengan rutin membuang sampah,
kuman dan virus bisa jauh – jauh dari rumah. Rumah jadi lebih sehat dan bersih,
tanpa bau – bau mengganggu.

~Sapu dan pel rumah setiap hari


Setelah kamu membuang sampah, jangan lupa juga untuk rutin menyapu dan
mengepel lantai rumah sampai bersih. Lantai yang bersih akan menghindarkan
diri dari virus dan kuman yang terbawa dari luar rumah. Kamu juga jadi lebih
nyaman berada di rumah.

~Cuci Tangan atau Sediakan hand sanitizer


Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan yaitu dengan menjaga kebersihan
tanganmu. Bila kamu habis bepergian dari luar, atau menyentuh barang yang
terindikasi kotor, kamu bisa segera mencuci tangan, atau meneteskan cairan hand
sanitizer. Orang – orang rumah jadi terhindar dari penularan virus Corona kan.

7. Tidak Mudik (Pulang Kampung)


Pemerintah menghimbau masyarakat untuk menunda mudik atau pulang
kampung pada Lebaran mendatang sebagai salah satu langkah membatasi
penyebaran wabah COVID-19. Presiden Joko Widodo meminta pemerintah
daerah lebih tegas melarang warga mudik ke kampung halaman demi menyumbat
penyebaran wabah corona. Sejumlah pemerintah daerah diketahui telah membuat
kesepakatan untuk melarang mudik selama pandemi virus corona (covid-19).

13
8. Menjaga Imunitas
Selain mematuhi berbagai anjuran pemerinta, kita juga harus memperkuat sistem
kekebalan tubuh atau imunitas. Berikut yang dapat dilakukan untuk menjaga
imunitas :
 Olahraga
Salah satu cara menjaga imun saat pandemi Corona adalah dengan
olahraga. Olahraga bisa mengurangi kadar hormon stress yang ada di
dalam tubuh, seperti hormon kortisol dan adrenalin. Namun, anda harus
melakukan olahraga sesuai porsinya saja, jangan berlebihan, bila sudah
merasa lelah sebaiknya segera beristirahat.

 Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur


Mengkonsumsi buah dan sayur dengan porsi yang cukup bisa menjadi
salah satu cara menjaga imun saat pandemi Corona. Meningkatkan
imunitas tubuh bisa dilakukan dengan menjaga pola makan. Saat sahur dan
berbuka, anda bisa memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
Jangan lupa untuk selalu mencuci bersih buah dan sayur yang anda
konsumsi supaya tidak ada bakteri yang tertinggal di sana. Orang yang
sudah terbiasa untuk mengkonsumsi buah dan sayur bisa terhindar dari
berbagai masalah penyakit seperti demam, flu dan memiliki sistem imun
lebih kuat bila dibandingkan dengan orang yang gemar konsumsi junk
food atau fast food.

 Istirahat Cukup
Sebaiknya hindari begadang bila memang tidak diperlukan. Ini menjadi
cara menjaga imun saat pandemi Corona yang bisa anda lakukan.
Begadang memang tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, orang dewasa
umumnya harus tidur atau beristirahat lima sampai sembilan jam setiap
hari. Sebab dengan tidur, anda bisa mengistirahatkan tubuh dan otak yang
lelah beraktivitas seharian penuh. Biasanya orang yang tidur teratur akan
memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat dan tampil prima.

14
 Konsumsi Suplemen Multivitamin
Dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh, anda bisa memanfaatkan
asupan suplemen multivitamin. Sebaiknya pilih suplemen yang di
dalamnya mengandung gizi dan juga multivitamin yang bisa
meningkatkan imun. Seperti kandungan vitamin C dan protein.

 Mengelola Stress
Mengelola stress dengan baik akan sangat membantu. Anda boleh
selalu waspada di tengah pandemi wabah corona ini, akan tetapi jangan
sampai terlalu berlebihan. Sebab, terkadang orang yang memiliki rasa
takut dan khawatir yang berlebihan akan mudah terserang penyakit.
Stress yang berlebihan bisa meningkatkan produksi hormon kortisol.
Hal inilah yang bisa mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan tubuh
dan menyerang sistem imun yang ada. Oleh sebab itu, sebaiknya anda
tidak terlalu stress menghadapi kondisi seperti ini.

9. Melakukan Etika Bersin Dan Batuk


~Etika Batuk dan Bersin
Etika batuk merupakan cara paling penting untuk mencegah penyebaran suatu
penyakit secara luas. Selain itu, hal ini juga dapat memberikan rasa nyaman pada
orang di sekitarnya.

Berikut adalah enam hal yang perlu diperhatikan saat batuk dan bersin menurut
WHO :

15
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin.
 Jika tidak memiliki tisu, gunakan lengan atas atau siku untuk menutupi
saat batuk dan bersin.
 Hindari menutup mulut atau hidup saat bersin dengan tangan.
 Buang tisu bekas batuk dan bersin langsung ke tempat sampah.
 Tidak lupa mencuci tangan dengan sabun setelah bersin. Menjaga
kebersihan tangan adalah salah satu cara untuk menghindari sakit dan
menyebarkan kuman pada orang lain.
 Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang
mengandung alkohol setidaknya 60% untuk membersihkan tangan dari
virus dan kuman.

10. Menutup Tempat Wisata/Tempat Keramaian Sementara


Pemerintah Kabupaten Tuban memutuskan untuk menutup sementara seluruh
tempat wisata dan cafe cafe yang ada di wilayah Tuban, untuk mengantisipasi
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Penutupan area wisata atau
cafe cafe tersebut juga akan mendukung efektivitas kebijakan jarak sosial atau
physical distancing dalam upaya memutus penyebaran virus corona.
Pesan pentingnya adalah menghindari kerumunan atau keramaian, harus
menjaga jarak itu disebut dengan physical distancing. Sebagaimana diketahui
virus penyebab Covid-19 dapat tertular antarmanusia. Oleh karena itu, kontak
antarorang harus dibatasi misalnya dengan menghindari kerumunan. Hal ini
dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

11. Pengecekan Suhu Badan


Mengukur suhu badan saat pandemi virus corona alias Covid-19 sangat
penting untuk dilakukan. Jika suhu badan di atas 38 derajat celsius dan disertai
dengan flu dan batuk, Anda pun mungkin memiliki risiko untuk mengidap virus
corona. Seperti halnya di UNIROW tuban, UNIROW tuban mengeluarkan surat
edaran perihal pengecekan suhu badan. Jadi, jika ada yang ingin masuk di area
kampus, harus melakukan penecekan suhu badan terlebih dahulu di Pos Satpam
UNIROW Tuban.

16
C. PROTOKOL KESEHATAN JIKA ALAMI GEJALA COVID-19
Seiring mewabahnya virus Corona atau Covid-19 ke ratusan negara,
Pemerintah menerbitkan Protokol Kesehatan. Protokol tersebut akan dilaksanakan
di seluruh Indonesia oleh pemerintah dengan dipandu secara terpusat oleh
Kementerian Kesehatan.
Protokol disusun melibatkan seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan.
Jadi dalam hal ini Kemenkes tidak bekerja sendiri. Protokol merupakan
perwujudan dari pemerintah hadir dan siap menghadapi Covid-19.

Berikut Protokolnya :
1. Jika Anda merasa tidak sehat dengan kriteria :
a. Demam lebih dari 38°C, dan
b. Batuk/ pilek/nyeri tenggorokan
Istirahatlah yang cukup di rumah dan minum air yang cukup. Bila tetap merasa
tidak nyaman, keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak
atau napas cepat), segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan
(fasyankes).

Pada saat berobat ke Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan), Anda harus


lakukan tindakan berikut :
a. Gunakan masker.
b. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan
cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan atas bagian dalam.
c. Usahakan tidak menggunakan transportasi massal.

2. Tenaga kesehatan di fasyankes akan melakukan screening :


a. Jika memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19, maka Anda
akan dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) rujukan.
b. Jika tidak memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19, maka
Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan
keputusan dokter fasyankes.

17
3. Diantar ke rumah sakit rujukan
Jika akan diantar ke RS rujukan menggunakan ambulans fasyankes
didampingi oleh nakes yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

4. Pasien dalam pengawasan


Di RS rujukan, bagi anda yang memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan
COVID-19 akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan
laboratorium dan dirawat di ruang isolasi.

5. Pemerikaan Spesimen
~Spesimen (sejumlah darah yang di ambil untuk pemeriksaan ) akan dikirim
ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.
~Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam waktu 1 x 24 jam setelah
spesimen diterima.
a. Jika hasilnya positif :
I. Maka Anda akan dinyatakan sebagai kasus konfirmasi COVID-19.
II. Sampel akan diambil setiap hari.
III. Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2
(dua) kali berturut-turut hasilnya negatif.
b. Jika hasilnya negatif,
Anda akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.

6. Jika Anda sehat, namun :


a. Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara dengan transmisi
lokal COVID-19,
Lakukan self monitoring melalui pemeriksaan suhu tubuh 2 kali. Jika
muncul demam lebih dari 38°C atau gejala pernapasan seperti batuk/
pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas segeralah periksakan diri Anda ke
fasyankes.
b. Merasa pernah kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19,
Segeralah melapor ke petugas kesehatan dan periksakan diri Anda ke
fasyankes. Untuk selanjutnya, Anda akan diperiksa spesimennya.

18
D. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENCARI OBAT UNTUK PASIEN
COVID 19

Obat Corona dari Plasma Darah


Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyebut pihaknya
sedang menyiapkan obat antibodi bagi para pasien corona (Covid-19). Lembaga
Biologi Molekuler Eijkman dan Palang Merah Remaja (PMI) akan
mengembangkan obat untuk terapi pengobatan pasien corona dengan
menggunakan plasma convalescent yang diambil dari darah pasien positif virus
corona yang telah dinyatakan empat minggu sembuh. Pasien sembuh bisa donor
Plasma Darah untuk bantu 2 - 3 pasien covid-19
Jusuf Kalla menjelaskan, obat antibodi ini dibentuk dari susunan dasar
plasma convalescent (plasma darah) dari pasien yang sudah sembuh dari virus
corona. Sebab, plasma darah yang diambil dari seorang pasien sembuh dari
Covid-19 itu mengandung antibodi yang sangat baik untuk bisa menetralisir virus.
Inilah yang diharapkan bisa membantu mereka yang sedang dalam perjuangan
melawan virus Covid-19.

19
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Virus corona atau COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan


oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan di Wuhan, Tiongkok, bulan
Desember 2019 hingga mewabah keseluruh dunia dan menjadi pandemi. Di
Indonesia. Virus ini tidak pandang bulu, siapapun bisa terkena virus ini
termasuk bayi, balia, anak remaja, dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu
menyusui. Dan gejala dari virus ini antara lain demam tinggi, batuk pilek, dan
sesak nafas. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem
pernapasan, sampai kematian.
Berbagai upaya telah pemerintah lakukan demi memutus mata rantai
penyebaran virus corona ini, mulai dari menghimbau pemerintah daerah dan
masyarakat agar :
- Menghimbau Pemerintah Daerah untuk melakukan penyemprotan
desinfektan dijalanan, di fasilitas umum
- Menyemprotkan desinfektan pada benda yang kiranya yang paling sering
disentuh guna membunuh kuman dan bakteri.
- Menghimbau agar masyarakat melakukan Physical Distancing yaitu
menjaga jarak minimal satu meter.
- Mewajibkan memakai masker, untuk masyarakat cukup menggunakan
masker berbahan kain, dan untuk petugas medis menggunakan masker
bedah atau masker N95.
- Mencegah kebiasaan memegang wajah
- Menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan setelah
beraktifitas dan menjaga kebersihan lingkungan (rumah)
- Menghimbau agar tidak mudik
- Menjaga imunitas atau daya tahan tubuh
- Melakukan etika bersin dan batuk

20
- Menutup tempat wisata atau tempat yang sekiranya banyak dikunjungi
masyarakat
- Melakukan pengecekan suhu tubuh

Mengikuti protokol kesehatan yang sudah diterapkan pemerintah pusat jika


mengalami gejala covid-19
Dan pemerintah menyiapkan obat corona dari plasma darah.

B. SARAN
Demikian makalah ini saya buat, saya menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca sangat saya butuhkah. Guna perbaikan makalah
berikutnya. Dan semoga makalah ini berguna untuk kita semua. Aamiin.

21
DAFTAR PUSTAKA

Website Covid19.go.id

https://amp.kompas.com/tren/read/2020/03/17/105258465/berikut-protokol-
kesehatan-jika-alami-gejala-virus-
corona#aoh=15874714094158&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.co
m&amp_tf=Dari%20%251%24s

https://www.indozone.id/amp/kJsPYz/pmi-siapkan-obat-corona-dari-plasma-
darah-begini-cara-
mendapatkannya#aoh=15874723790633&referrer=https%3A%2F%2Fwww.
google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s

22

Anda mungkin juga menyukai