Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MASALAH-MASALAH GIZI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

DISUSUN OLEH:

Kelompok 2

Andi Azizah Asmi P07224121004

Andi Putri Khairunnisa P07224121005

Elisabeth Theresiana P0722412000

Mayang Sari P07224121021

Widya Wati Tobing P07224121037

Zefanya Gihon P07224121041

Zefanya Alfa Seasilya B P07224121040

PRODI D-III KEBIDANAN KELAS BALIKPAPAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan
rahma-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Masalah-masalah
Gizi dan Kebijakan Pemerintah” dengan Baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Gizi dan Kesehatan
Reproduksi. Disamping itu makalah ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengembangkan
pengetauannya tentang masalah gizi. Tidak lupa pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman kelompok yang telah mampu bekerjasama untuk
menuntaskan penulisan makalah ini sampai dengan selesai.
Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian makalah ini. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah in sangat diharapkan.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak terutama mahasiswi kebidanan.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG........................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................... 1
C. TUJUAN................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2

A. Definisi Masalah Gizi............................................................................................


B. Penyebab Masalah Gizi.........................................................................................
C. Dampak Masalah Gizi...........................................................................................
D. Jenis Masalah Gizi.................................................................................................
E. Kebijakan Pemerintah dalam Menangani Masalah-Masalah Gizi..................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

A. Kesimpulan.............................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagai negara yang sedang berkembang dan sedang membangun, bangsa
Indonesia masih memiliki beberapa ketertinggalan dan kekurangan jika dibandingkan
negara lain yang sudah lebih maju. Di bidang kesehatan, bangsa Indonesia masih
harus berjuang memerangi berbagai macam penyakit infeksi dan kurang gizi yang
saling berinteraksi satu sama lain menjadikan tingkat kesehatan masyarakat Indonesia
tidak kunjung meningkat secara signifikan.
Tingginya angka kesakitan dan kematian Ibu dan Anak Balita di Indonesia sangat
berkaitan dengan buruknya status gizi. Ironisnya, dibeberapa daerah lain atau pada
sekelompok masyarakat Indonesia yang lain terutama di kota-kota besar, masalah
kesehatan masyarakat utama justru dipicu dengan adanya kelebihan gizi; meledaknya
kejadian obesitas di beberapa daerah di Indonesiaakan mendatangkan masalah baru
yang mempunyai konsekuensi-konsekuensi serius bagi pembangunan bangsa
Indonesia khususnya di bidang kesehatan. Jika ini dibiarkan terus menerus, makin
banyak penduduk yang mengalami penyakit bahkan meninggal akibat masalah gizi
ini. Untuk itu , disini penulis membahas mengenai isu-isu mengenai masalah gizi
yang ada di Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah definisi dari masalah gizi ?
2. Apa penyebab dari masalah gizi ?
3. Apa dampak dari masalah gizi ?
4. Apa saja jenis masalah gizi ?
5. Apa kebijakan pemerintah dalam menangani masalah-masalah gizi masyarakat ?
C. TUJUAN
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan ajar bagi
mahasiswa agar lebih memahami dengan luas mengenai masalah-masalah gizi dan
kebijakan pemerintah dalam menangani kasus ini.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Masalah Gizi


Pengertian dari gizi sendiri adalah zat-zat (kimia-bukan obat) yang terdapat
dalam makanan, karena makanan harus dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan
tubuh, merupakan sesuatu yang diharapkan. Namun, kenyataannya makanan yang
dikonsumsi (dimakan) bisa kurang dari kebutuhan bisa juga lebih dari kebutuhan
tubuh, dan inilah yang disebut sebagai masalah gizi.
Masalah gizi adalah gangguan kesehatan dan kesejahtraan seseorang, kelompok
orang atau masyarakat sebagai akibat adanya ketidakseimbangan antara asupan
(intake) dengan kebutuhan tubuh akan makanan dan pengaruh interaksi penyakit
(infeksi). Ketidakseimbangan ini bisa mengakibatkan gizi kurang maupun gizi lebih.
Saat ini, kondisi gizi dunia menunjukan dua kondisi yang ekstrim. Mulai dari
kelaparan sampai pola makan yang mengikuti gaya hidup yaitu rendah serat dan tinggi
kalori, serta kondisi kurus dan pendek sampai pada kegemukan. Hal yang sama juga
terjadi di Indonesia. Saat sebagian besar bangsa Indonesia masih menderita
kekurangan gizi terutama pada ibu, bayi dan anak secara bersamaan timbul masalah
gizi lain yaitu gizi lebih yang berdampak pada obesitas. Hal ini akan mengahambat
laju pembangunan, karena status gizi suatu masyarakat berperan penting terhadap
kualitas sumber daya manusia, dan daya saing bangsa. Kemiskinan menjadi faktor
utama penyebab kekuarangan gizi.
Konsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman dapat memenuhi
kecukupan gizi individu-individu untuk tumbuh dan berkembang. Gizi pada ibu hamil
sangat berpengaruh pada perkembangan otak janin, sejak dari minggu ke empat
pembuahan sampai lahir dan anak berusia 3 tahun (golden age).
B. Penyebab Dari Masalah Gizi
Pertumbuhan dan masalah gizi merupakan masalah yang multi dimensi,
dipengaruhi oleh berbagai faktor, berikut struktur penyebab dari masalah gizi pada
masyarakat :

2
C. Dampak Masalah Gizi
Ketidak seimbangan atau gangguan dari masalah gizi bisa karena kekurangan
asupan bisa juga karena kelebihan asupan. Dari berbagai penelitian dan pemantauan
pada konsumsi gizi masyarakat, ketidak seimbangan atau gangguan yang muncul
dapat mengakibatkan :
1. Menurunnya pertahanan tubuh terhadap penyakit (imunitas) yang berdampak pada
tingginya angka penyakit infeksi dan kematian bayi dan balita
2. Gangguan pertumbuhan fisik pada siklus kehidupan manusia sejak janin, bayi
baru lahir,balita yang dapat berdampak sampai dewasa
3. Gangguan perkembangan otak pada janin, bayi dan balita yang berdampak pada
kecerdasan pada usia sekolah
4. Rendahnya produktifitas kerja
5. dan Gangguan-gangguan gizi dan kesehatan lainnya
D. Jenis-jenis Masalah Gizi
Jenis masalah gizi didasarkan pada ketidak seimbangan asupan makanan terhadap
kebutuhan tubuh, yaitu yang pertama adalah ketidak seimbangan karena kekurangan
asupan dari kebutuhan tubuh dan yang kedua adalah ketidak seimbangan karena

3
kelebihan asupan dari kebutuhan tubuh akan zat-zat (gizi) yang terdapat dalam
makanan.
Jenis masalah gizi yang pertama adalah ketidak seimbangan karena kekurangan
asupan makanan dari kebutuhan tubuh biasa disebut dengan gizi yang kurang atau
yang lazim disebut dengan “gizi kurang” atau biasa juga diistilahkan dengan
“kelaparan”, baik yang kentara maupun tidak kentara. Gizi kurang juga dibedakan
atas kekurangan komponen-komponen gizinya yaitu “gizi kurang makro” dan “gizi
kurang mikro”. Gizi kurang makro dikenal dengan “kurang energy protein”. Sedang
gizi kurang mikro yang banyak ditemukan atau menjadi masalah adalah Kurang Zat
Yodium, Kurang Zat Besi, Kurang Vitamin A, Kurang Zat Zeng, Kurang Asam Folat,
Kurang Vitamin B12 dan lain-lain.
Jenis masalah gizi yang kedua adalah ketidak seimbangan karena kelebihan
asupan dari kebutuhan tubuh, dikenal dengan istilah “gizi lebih”, contohnya
kegemukan dan penyakit Degeneratif. Gizi lebih ini lebih dikenal dengan “lebih
Karbohirat” atau banyak makan dan juga “lebih lemak” atau banyak makan
lemak/minyak masakan. Kesemuanya dikenal dengan istilah “energy Lebih”. Contoh
penyakit gizinya, bila kelebihan Karbohidrat maka dalam darah akan kelebihan
glukosa, bila glukosa ini sempat diproses menjadi glikogen maka seseorang akan
terlihat Kegemukan, bila glukosa tidak sempat diproses menjadi glikogen alias
glukosa darah tetap tinggi maka seseorang akan menderita penyakit gula, akan lebih
parah lagi bila seseorang telah mengalami proses degeneratif. Ini terjadi juga pada
keadan gizi lebih karena “lebih lemak” atau banyak makan lemak/minyak masakan,
lemak yang dimakan akan tertimbun pada pembulu darah dan ini akan menimbulkan
penyakit jantung, penyakit darah tinggi dan akibat-akibat lainnya.
E. Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Masalah-Masalah Gizi Masyarakat
Komitmen pemerintah untuk upaya pembinaan gizi masyarakat sangat tinggi
yang tercermin dengan menetapkan stunting dan wasting sebagai sasaran utama
pembangunan kesehatan dalam RPJMN 2020 – 2024. Hal tersebut didukung dengan
ditetapkannya arah pembinaan gizi masyarakat untuk pencegahan dan
penanggulangan permasalah beban gizi ganda yang mencakup :
1. Percepatan penurunan stunting dengan peningkatan efektivitas intervensi spesifik,
perluasan dan penajaman intervensi sensitif secara terintegrasi;

4
2. Peningkatan intervensi yang bersifat life saving dengan didukung data yang kuat
(evidence based policy) termasuk fortifikasi dan pemberian multiple
micronutrient;
3. Penguatan advokasi, komunikasi sosial dan perubahan perilaku hidup sehat
terutama mendorong pemenuhan gizi seimbang berbasis konsumsi pangan (food
based approach);
4. Penguatan sistem surveilans gizi;
5. Peningkatan komitmen dan pendampingan bagi daerah dalam intervensi perbaikan
gizi dengan strategi sesuai kondisi setempat; dan respon cepat perbaikan gizi
dalam kondisi darurat.

Kementerian Kesehatan melalui Rencana Strategis Kementerian tahun 2020 –


2024 berkomitmen untuk mendukung pencapaian target perbaikan gizi yang
tercantum daam RPJMN 2020 - 2024 yaitu menurunkan prevalensi stunting dan
wasting pada balita masing-masing menjadi 14% dan 7% pada tahun 2024, maka
Salah satu tujuan Kementerian Kesehatan tahun 2020- 2024 yang tercantum dalam
peta strateginya adalah ‘Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui
pendekatan siklus hidup’. Tujuan ini harus didukung melalui program generik dan
teknis yang tercantum di dalam sasaran strategisnya.

Sasaran strategis tersebut diantaranya adalah meningkatnya kesehatan ibu, anak


dan gizi masyarakat sehingga dapat berkontribusi terhadap percepatan penurunan
kematian ibu dan stunting untuk mencapai terwujudnya Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong yang didukung
meningkatnya kualitas sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masalah gizi erat kaitannya dengan pola makan dan gaya hidup. Disamping itu
masalah gizi berakar dari krisis ekonomi yang menyebabkan kemisikinan dan
kurangnya Pendidikan kesehatan. Konsumsi makanan yang beragam, bergizi
seimbang dan aman dapat memenuhi kecukupan gizi individu-individu untuk tumbuh
dan berkembang, namun perlu diperhatikan bahwa masyaraakt dan pemerintah harus
bekerja sama untuk mencipatkan hasil yang optimal karena peningkatan derajat
kesehatan masyarakat membutuhkan pendekatan yang tidak begitu mudah dan
memerlukan waktu yang lama .

B. Saran

6
DAFTAR PUSTAKA

https://gizi.kemkes.go.id/katalog/rak-pembinaan-gizi-masyarakat.pdf

https://www.academia.edu/34470816/
MASALAH_GIZI_DI_INDONESIA_LAPORAN_ILMU_GIZI_DASAR

https://arali2008.wordpress.com/2009/12/11/apakah-masalah-gizi-itu/

Anda mungkin juga menyukai