DISUSUN OLEH:
Kelompok 2
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan
rahma-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Masalah-masalah
Gizi dan Kebijakan Pemerintah” dengan Baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Gizi dan Kesehatan
Reproduksi. Disamping itu makalah ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengembangkan
pengetauannya tentang masalah gizi. Tidak lupa pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman kelompok yang telah mampu bekerjasama untuk
menuntaskan penulisan makalah ini sampai dengan selesai.
Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian makalah ini. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah in sangat diharapkan.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak terutama mahasiswi kebidanan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................... 1
C. TUJUAN................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2
A. Kesimpulan.............................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai negara yang sedang berkembang dan sedang membangun, bangsa
Indonesia masih memiliki beberapa ketertinggalan dan kekurangan jika dibandingkan
negara lain yang sudah lebih maju. Di bidang kesehatan, bangsa Indonesia masih
harus berjuang memerangi berbagai macam penyakit infeksi dan kurang gizi yang
saling berinteraksi satu sama lain menjadikan tingkat kesehatan masyarakat Indonesia
tidak kunjung meningkat secara signifikan.
Tingginya angka kesakitan dan kematian Ibu dan Anak Balita di Indonesia sangat
berkaitan dengan buruknya status gizi. Ironisnya, dibeberapa daerah lain atau pada
sekelompok masyarakat Indonesia yang lain terutama di kota-kota besar, masalah
kesehatan masyarakat utama justru dipicu dengan adanya kelebihan gizi; meledaknya
kejadian obesitas di beberapa daerah di Indonesiaakan mendatangkan masalah baru
yang mempunyai konsekuensi-konsekuensi serius bagi pembangunan bangsa
Indonesia khususnya di bidang kesehatan. Jika ini dibiarkan terus menerus, makin
banyak penduduk yang mengalami penyakit bahkan meninggal akibat masalah gizi
ini. Untuk itu , disini penulis membahas mengenai isu-isu mengenai masalah gizi
yang ada di Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah definisi dari masalah gizi ?
2. Apa penyebab dari masalah gizi ?
3. Apa dampak dari masalah gizi ?
4. Apa saja jenis masalah gizi ?
5. Apa kebijakan pemerintah dalam menangani masalah-masalah gizi masyarakat ?
C. TUJUAN
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat menjadi bahan ajar bagi
mahasiswa agar lebih memahami dengan luas mengenai masalah-masalah gizi dan
kebijakan pemerintah dalam menangani kasus ini.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
C. Dampak Masalah Gizi
Ketidak seimbangan atau gangguan dari masalah gizi bisa karena kekurangan
asupan bisa juga karena kelebihan asupan. Dari berbagai penelitian dan pemantauan
pada konsumsi gizi masyarakat, ketidak seimbangan atau gangguan yang muncul
dapat mengakibatkan :
1. Menurunnya pertahanan tubuh terhadap penyakit (imunitas) yang berdampak pada
tingginya angka penyakit infeksi dan kematian bayi dan balita
2. Gangguan pertumbuhan fisik pada siklus kehidupan manusia sejak janin, bayi
baru lahir,balita yang dapat berdampak sampai dewasa
3. Gangguan perkembangan otak pada janin, bayi dan balita yang berdampak pada
kecerdasan pada usia sekolah
4. Rendahnya produktifitas kerja
5. dan Gangguan-gangguan gizi dan kesehatan lainnya
D. Jenis-jenis Masalah Gizi
Jenis masalah gizi didasarkan pada ketidak seimbangan asupan makanan terhadap
kebutuhan tubuh, yaitu yang pertama adalah ketidak seimbangan karena kekurangan
asupan dari kebutuhan tubuh dan yang kedua adalah ketidak seimbangan karena
3
kelebihan asupan dari kebutuhan tubuh akan zat-zat (gizi) yang terdapat dalam
makanan.
Jenis masalah gizi yang pertama adalah ketidak seimbangan karena kekurangan
asupan makanan dari kebutuhan tubuh biasa disebut dengan gizi yang kurang atau
yang lazim disebut dengan “gizi kurang” atau biasa juga diistilahkan dengan
“kelaparan”, baik yang kentara maupun tidak kentara. Gizi kurang juga dibedakan
atas kekurangan komponen-komponen gizinya yaitu “gizi kurang makro” dan “gizi
kurang mikro”. Gizi kurang makro dikenal dengan “kurang energy protein”. Sedang
gizi kurang mikro yang banyak ditemukan atau menjadi masalah adalah Kurang Zat
Yodium, Kurang Zat Besi, Kurang Vitamin A, Kurang Zat Zeng, Kurang Asam Folat,
Kurang Vitamin B12 dan lain-lain.
Jenis masalah gizi yang kedua adalah ketidak seimbangan karena kelebihan
asupan dari kebutuhan tubuh, dikenal dengan istilah “gizi lebih”, contohnya
kegemukan dan penyakit Degeneratif. Gizi lebih ini lebih dikenal dengan “lebih
Karbohirat” atau banyak makan dan juga “lebih lemak” atau banyak makan
lemak/minyak masakan. Kesemuanya dikenal dengan istilah “energy Lebih”. Contoh
penyakit gizinya, bila kelebihan Karbohidrat maka dalam darah akan kelebihan
glukosa, bila glukosa ini sempat diproses menjadi glikogen maka seseorang akan
terlihat Kegemukan, bila glukosa tidak sempat diproses menjadi glikogen alias
glukosa darah tetap tinggi maka seseorang akan menderita penyakit gula, akan lebih
parah lagi bila seseorang telah mengalami proses degeneratif. Ini terjadi juga pada
keadan gizi lebih karena “lebih lemak” atau banyak makan lemak/minyak masakan,
lemak yang dimakan akan tertimbun pada pembulu darah dan ini akan menimbulkan
penyakit jantung, penyakit darah tinggi dan akibat-akibat lainnya.
E. Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Masalah-Masalah Gizi Masyarakat
Komitmen pemerintah untuk upaya pembinaan gizi masyarakat sangat tinggi
yang tercermin dengan menetapkan stunting dan wasting sebagai sasaran utama
pembangunan kesehatan dalam RPJMN 2020 – 2024. Hal tersebut didukung dengan
ditetapkannya arah pembinaan gizi masyarakat untuk pencegahan dan
penanggulangan permasalah beban gizi ganda yang mencakup :
1. Percepatan penurunan stunting dengan peningkatan efektivitas intervensi spesifik,
perluasan dan penajaman intervensi sensitif secara terintegrasi;
4
2. Peningkatan intervensi yang bersifat life saving dengan didukung data yang kuat
(evidence based policy) termasuk fortifikasi dan pemberian multiple
micronutrient;
3. Penguatan advokasi, komunikasi sosial dan perubahan perilaku hidup sehat
terutama mendorong pemenuhan gizi seimbang berbasis konsumsi pangan (food
based approach);
4. Penguatan sistem surveilans gizi;
5. Peningkatan komitmen dan pendampingan bagi daerah dalam intervensi perbaikan
gizi dengan strategi sesuai kondisi setempat; dan respon cepat perbaikan gizi
dalam kondisi darurat.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masalah gizi erat kaitannya dengan pola makan dan gaya hidup. Disamping itu
masalah gizi berakar dari krisis ekonomi yang menyebabkan kemisikinan dan
kurangnya Pendidikan kesehatan. Konsumsi makanan yang beragam, bergizi
seimbang dan aman dapat memenuhi kecukupan gizi individu-individu untuk tumbuh
dan berkembang, namun perlu diperhatikan bahwa masyaraakt dan pemerintah harus
bekerja sama untuk mencipatkan hasil yang optimal karena peningkatan derajat
kesehatan masyarakat membutuhkan pendekatan yang tidak begitu mudah dan
memerlukan waktu yang lama .
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
https://gizi.kemkes.go.id/katalog/rak-pembinaan-gizi-masyarakat.pdf
https://www.academia.edu/34470816/
MASALAH_GIZI_DI_INDONESIA_LAPORAN_ILMU_GIZI_DASAR
https://arali2008.wordpress.com/2009/12/11/apakah-masalah-gizi-itu/