Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM ERADIKASI CACAR DENGAN IMUNISASI

OLEH:

- ASNIDA SARAGUH 171000236 - SANDRA R. HARAHAP 171000260


- ELLADISA SAFIRA 171000249 - RIZKY A. TARIGAN 171000272

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKADEMIK MATA


KULIAH ISU KESEHATAN GLOBAL
TA. 2020/2021

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
A. Definisi Eradikasi

Menurut PERMENKES NO. 82 Tahun 2014, Eradikasi adalah upaya


pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan melalui pemberantasan dan eliminasi
untuk menghilangkan jenis penyakit tertentu secara permanen sehingga tidak menjadi
masalah kesehatan masyarakat secara nasional.
Varicella (disebut juga cacar air) adalah penyakit sangat menular yang
disebabkan oleh virus. Virus yang menyebabkan penyakit ini adalah virus varicella
zoster. Cacar air biasanya tergolong ringan, tetapi dapat berubah serius jika dialami
oleh bayi yang berusia di bawah 12 bulan, remaja, orang dewasa, ibu hamil, dan orang
dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah. Cacar air menimbulkan ruam gatal yang
biasanya berlangsung hingga sekitar satu minggu.

B. Sejarah Program Imunisasi

Program imunisasi telah berjalan sejak 1956, dimulai dengan


pemberian vaksin variola (cacar). Hingga tahun ini, telah terjadi banyak perkembangan
dalam program imunisasi nasional. Pertama kali cacar di temukan oleh seorang dokter
dari Inggris, dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan konsep imunisasi
modern pada tahun 1796. Jenner berhasil melakukan inokulasi bahan yang didapatkan
dari nanah cowpox (cacar sapi) kepada pasien untuk mencegah cacar yang disebabkan
oleh virus sejenis. Pada tahun 1900, dikenal ada dua jenis vaksin virus untuk manusia
yaitu vaksin cacar dan vaksin anti rabies, dan tiga vaksin dari bakteri untuk
mencegah thypoid, kolera dan pes.
Dengan surveilans yang baik dan program vaksinasi cacar yang baik dunia
dinyatakan bebas cacar tahun 1979 dan diumumkan pda tahun 1980 melalui resolusi
WHA. Dunia bebas cacar merupakan tonggak sejarah kemenangan gemilang umat
manusia melawan penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat. Indonesia pernah
beberapa kali mencatat keberhasilan program imunisasi. Tepatnya pada 1980, terjadi
eradikasi penyakit cacar sejak pertama kali program imunisasi diluncurkan pada 1973.
Akhirnya imunisasi cacar secara resmi dihentikan. Tetapi sekarang imunisasi masih
terus di jalankan agar terus mencegah cacar bagi balita.

C. Program Eradikasi Cacar Global (Smallpox Eradication Programme)

Secara global, program imunisasi telah mengalami banyak kemajuan. Sebanyak


86 persen anak di tingkat global kini telah mendapatkan vaksin dasar. Program vaksin
yang dijalankan dari 1990 hingga 2015 berhasil menurunkan angka kematian anak-anak
hingga 50 persen.
Sampai saat ini, imunisasi diprediksi dapat mencegah 426 juta kasus penyakit.
Namun, masih banyak anak usia di bawah satu tahun di dunia yang tidak mendapatkan
manfaat dari imunisasi.
Lebih dari 87% anak Indonesia sudah mendapatkan imunisasi secara lengkap.
Imunisasi lengkap merupakan upaya kesehatan yang paling efektif dalam melindungi
anak dari wabah, kecacatan dan kematian. Dengan melengkapi lima imunisasi dasar
pada anak, diharapkan seluruh anak Indonesia dapat terbebas dari penyakit yang
sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Imunisasi tidak membutuhkan biaya besar, bahkan di Posyandu anak-anak


mendapatkan imunisasi secara gratis, ujar Menkes saat memberikan keterangan
mengenai Pekan Imunisasi Dunia (PID) atau World Immmunization Week (WIW)
kepada sejumlah media di sela-sela kegiatannya di Jakarta

D. Kegiatan

Pelayanan imunisasi dimulai dengan adanya petugas yang menuju lokasi pelayanan
imunisasi, baik di Posyandu, sekolah yang ditentukan, dengan terlebih dahulu mengambil
peralatan imunisasi dan vaksin di Puskesmas. Setelah proses penyuntikan vaksin selesai,
kemudian dilakukan pencatatan di buku KIA, kohort bayi, dan register. Setelah
pelaksanaan selesai pelayanan imunisasi vaksin yang masih utuh belum dibuka
dikembalikan ke Puskesmas, sedangkan sisa atau wadah dibuang kedalam incinerator.
Syarat keterampilan petugas imunisasi dapat berlatar belakang pendidikan Dokter,
Bidan, serta Perawat. Sedangkan jenis pelayanan imunisasi terdiri dari pelayanan imunisasi
rutin, tambahan, dan khusus. Imunisasi wajib terdiri atas Imunisasi rutin; Imunisasi
tambahan; dan Imunisasi khusus. Imunisasi wajib diberikan sesuai jadwal, sedangkan
imunisasi rutin merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara terus menerus
sesuai jadwal, terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.

E. Kelemahan

Salah satu Kelemahan program dari imuniasi ini masih ada beberapa
masyarakat Indonesia khusunya muslim menganggap itu haram karena mengandung
babi, padahal imunisasi cacar perlu untuk dilakukan. Ada juga beredar isu yang
menyebutkan bahwa imunisasi menyebabkan autisme.

F. Dampak

Dampak negatif dari program imunisasi ialah terjadinya efek samping yang
diantaranya:

1. Nyeri pada lokasi suntikan


2. Timbul kemerahan dan bengkak pada lokasi suntikan
3. Gejala seperti mau sakit flu Setelah diberikan imunisasi, Anda atau si kecil mungkin
mengalami gejala-gejala seolah Anda terinfeksi virus flu. Gejalanya antara lain:
 Demam ringan
 Sakit maag
 Muntah
 Nafsu makan menurun
 Sakit kepala
 Lemas
 Pegal-pegal

Dampak positif dari dilaksanakannya program imunisasi cacar:

 Mempercepat Penyembuhan dan Mencegah Komplikasi


Meski vaksin cacar air dapat membuat imunitas tubuh lebih baik dalam
melawan virus penyebab cacar air, bukan berarti seseorang yang telah
melakukan vaksinasi menjadi sepenuhnya kebal terhadap virus ini.
Risiko terkena penyakit cacar air tetap ada, namun, risiko terkena
penularan akan lebih kecil atau cenderung mengalami penyakit cacar air
dengan tingkat yang lebih ringan. Ini ditandai dengan munculnya ruam atau
bintik yang lebih sedikit, lebih cepat sembuh, atau tidak mengalami demam
saat infeksi cacar air terjadi.

G. Kesimpulan

Eradikasi adalah upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan


melalui pemberantasan dan eliminasi untuk menghilangkan jenis penyakit tertentu
secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat secara
nasional. Program imunisasi merupakan eradikasi cacar yang telah berjalan sejak 1956,
dimulai dengan pemberian vaksin variola (cacar). Hingga tahun ini, telah terjadi
banyak perkembangan dalam program imunisasi nasional yang memberikan dampak
yang baik bagi tubuh tetapi juga terdapat kelemahan dan dampak negatifnya.

Anda mungkin juga menyukai