Statistik secara umum dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang pengembangan dan
aplikasi metode pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisa atau intrepretasi data numerik, sehingga
kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat diperhitungkan secara numerik.
Statistika merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan data, menganalisa data dan
menyimpulkan dan mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka (Marguerritte R,Hall ).
Statistika merupakan ilmu dan seni mengembangkan dan menerapkan metoda yang paling efektif
untuk mengumpulkan, mentabulasi, menginterpretasikan data kuantitatif sedemikian rupa sehingga
kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan
penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas (Anderson dan Bancroffi).
Seiring dengan perkembangan yang pada mulanya statistik hanya menyangkut unsur-unsur
negara. Namun, sekarang statistik telah diperlukan oleh seluruh aspek kehidupan tidak terkecuali bagi
aspek kesehatan yang kita kenal dengan statistik kesehatan. Secara lebih terinci statistik kesehatan
adalah suatu cabang dari statistik yang berurusan dengan cara-cara pengumpulan, kompilasi,
pengolahan dan interpretasi fakta-fakta numerik sehubungan dengan sehat dan sakit, kelahiran,
kematian, dan faktorfaktor yang berhubungan dengan itu pada populasi manusia berdasarkan
propabilita. Apabila kegiatan pencatatan ini ditujukan khusus pada kejadiankejadian kehidupan
manusia tertentu, yakni kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian, disebut statistik vital (vital
statistic), atau sering juga disebut statistik kehidupan (bio statistic).
Salah satu fungsi dari statistika kesehatan adalah untuk mengukur status kesehatan masyarakat
dan mengetahui permasalahan kesehatan saat mengalami kegagalan atau keberhasilan program guna
untuk menganalisa perbandingan dan menganalisa kecenderungannya.
Dalam statistika kesehatan ini suatu permasalahan dapat dimonitoring dan dievaluasi melalui
data yang dapat dipercaya dan tepat waktu, serta diharapkan seluruh kegiatan pengolahan data akan
menghasilkan informasi, memberikan bobot untuk melakukan perbaikan dalam rangka membantu
mengambil keputusan yang tepat.
1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Biostatistik atau Statistik Kesehatan. b.
Tujuan Khusus
Untuk memenuhi tugas Kesehatan Masyarakat.
1.4 Manfaat
Sebagai sarana memperluas wawasan mengenai statistik kesehatan dan mengetahui apa itu statistik
kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut sejarah, kata statistik berasal dari bahasa latin status yang berarti negara. Dalam arti
sempit statistik berarti angka. Namun, secara istilah statistik dapat diartikan sebagai sekumpulan
konsep atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasikan data tentang
bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian atau
variasi. Sebagai suatu disiplin ilmu, statistik saat ini meliputi berbagai metode dan konsep yang sangat
penting dalam semua penyelidikan yang melibatkan pengumpulan data dengan cara eksperimentasi
dan observasi, dan pengambilan inferensi atau kesimpulan dengan menganalisa data.
Statistik secara garis besar terdiri dari dua hal yaitu descriptive statistik dan inferensial statistic.
Descriptive statistic yaitu penggunaan statistik untuk tujuan menggambarkan sesuatu yang spesifik
saja, tidak memikirkan mengenai kesimpulan. Sedangkan Inferensial statistic yaitu suatu cara
penggambaran suatu kesimpulan dari suatu set data yang sedang diteliti dan hasilnya dapat dibuat
suatu generalisasi. Dalam makalah ini akan dibahas secara khusus tentang statiska kesehatan. Untuk
lebih jelasnya statistik menurut definisinya dibagi menjadi dua yaitu
a. Descriptive Statistic
Adalah penggunaan statistik untuk tujuan menggambarkan sesuatu yang spesifik saja, dan tidak
memikirkan mengenai implikasi atau kesimpulan yang mewakili sesuatu yang besar dan umum.
Contoh statistic kunjungan ke puskesmas
b. Inferencial Statistic
Adalah suatu cara penggambaran suatu kesimpulan dari suatu set data yang sedang diteliti dan
hasilnya dapat dibuat suatu generalisasi. Misalnya pengujian penggunaan obat.
1. Tabel satu jalan : Table yang hanya memiliki satu variable klasifikasi. Misal : table distribusi
frekuensi
2. Tabel dua jalan atau tabulasi silang atau cross tab: Table yang memiliki dua variable klasifikasi
(1 kolom, 1 baris) Misalnya : Tabel hubungan antara jumlah anggota keluarga dengan status gizi
balita di
3. Tabel tiga jalan: Table yang memiliki tiga variabel klasifikasi (2 kolom, 1 baris). Misal Tabel
hubungan antara Pola Asuh dan jumlah anggota keluarga dengan status gizi balita di wilayah kerja
Puskesmas
.
disajikan dalam satu tabel. Fungsinya adalah sebagai petunjuk ada atau tidaknya hubungan antara
variabel yang diteliti.
1. Tabel univariane : tabel yang menggambarkan penyajian data untuk satu variabel saja.
2. Tabel bivariate : tabel yang menggambarkan penyajian data dari 2 variabel secara silang
( cross table )
Penyajian dalam bentuk grafik adalah suatu metode untuk menyajikan data kuantitatif dengan
menggunakan system koordinat. Bentuk ini disajikan apabila data yang diperlihatkan dibandingkan
secara kuantitatif.
1. Histogram : Grafik yang menggambarkan suatu distribusi frekuensi dengan bentuk beberapa
segi empat. Luas area sama untuk mewakili data, tidak ada jarak antara satu sel dengan yang
lain, dan sangat berguna dalam menggambarkan kurva epidemic.
2. Poligon frekuensi : Grafik yang dibentuk berdasarkan histogram dengan menghubungkan titik
tengah kelas interval pada ketinggian frekuensi distribusinya.
Penyajian data dalam bentuk diagram adalah suatu penyajian data bentuk balok yang mempunyai
kolom sama lebar dan dipisahkan oleh suatu jarak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari berbagai ulasan di atas, dapat kami simpulkan bahwa statiska kesehatan erat kaitannya
dengan permasalahan kesehatan saat mengalami kegagalan atau keberhasilan program guna untuk
menganalisa perbandingan dan menganalisa kecenderungannya. Analisa perbandingan tersebut dapat
dilihat antar waktu dan tempat. Mempunyai tujuan dalam menjawab masalah yang ada dalam
masyarakat dengan membuktikan suatu dugaan yang belum terjadi dengan penelitian.
Statistika kesehatan merupakan salah satu wadah untuk dapat memonitoring suatu kemajuan
status kesehatan di suatu wilayah tertentu, mengevaluasi program kesehatan masyarakat tersebut serta
dapat menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat tersebut.
3.2 Saran
Dalam statistika kesehatan ini data yang telah diterima dari suatu penelitian harus di uji dengan
teliti tentang keakuratannya. Karena jika terjadi suatu kesalahan dalam penelitian tersebut akan
didapat suatu hasil yang tidak sesuai dengan tujuan awal.
DAFTAR PUSTAKA
Adnani,Hariza.2011.Ilmu Kesehatan Masyarakat.Nuha Medika:Yogyakarta.