Anda di halaman 1dari 14

PENGENDALIAN

VEKTOR
Di Susun oleh

Nama :Rini
Laura Hutagalung
Mata Kuliah : Dasar Kesehatan Lingkungan
Dosen Pengampu :Tinawati Nainggolan SKM.M.KES

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NAULI HUSADA
SIBOLGA
TA 2022
Pengertian vektor
Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit tetapi
menyebarkannya dengan membawa patogen dari satu inang ke yang lain. Suatu
makhluk hidup terutama manusia dapat tertular penyakit melalui vector yang
membawa agent penyakit, misalnya dengan menggigit dan menghisap darahdari orang
yang sakit lalu kepada orang yang rentan, sehingga ia pun dapat tertulardan menjadi
sakit
Penyakit yang
disebabkAn oleh
vektor
01
NYAMUK
Nyamuk adalah vektor mekanis atau vektor siklik penyakit
pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh parasit dan
virus, Kemudian nyamuk yang terbang dan menggigit pada
siang hari, membawa telur dari lalat
02
LALAT
Lalat aktif pada siang hari sampai sore hari, terutama
menjelang senja. Sebelum bertelur, lalat betina
dewasa (imago) mencari tempat yang cocok pada
permukaan buah untuk meletakkan telurnya
03
Tuma Kepala, Tuma
badan, dan Tuma
Kemaluan
04
Pinjal (Fleas)
Pinjal merupakan serangga parasit yang umumnya
ditemukan pada hewan namun terkadang juga pada
manusia. . Saat pinjal menggigit kulit inangnya, air
ludah pinjal akan ikut masuk ke dalam jaringan kulit
dan menyebabkan radang serta alergi.
05
Tungau (Mites)
tungau mengigit manusia
menyebabkan luka bernanah disertai
demam yang remiten, dan suatu
eritema yang merah sekali.
penyebab penyakit pada manusia antara lain penyakit :
Dengue Hemorrhagic
Fever
Filariasis

Demam Kuning
Pengendalian vektor

Pengendalian vektor dan binatang


pengganggu adalah upaya untuk
mengurangi atau menurunkan populasi
vektor atau binatang pengganggu dengan
maksud pencegahan atau pemberantasan
penyakit yang ditularkan atau gangguan
(nuisance) oleh vektor dan binatang
pengganggu tersebut
Ada beberapa cara pengendalian
vektor dan binatang pengganggu
diantaranya adalah sebagai berikut

1. Pengendalian kimiawi 2. Pengendalian Fisika-Mekanika

Cara ini lebih mengutamakan Cara ini menitik beratkan kepada pemanfaatan
penggunaan pestisida/rodentisida untuk iklim/musim dan menggunakan alat penangkap
peracunan. mekanis antara lain :
Penggunaan racun untuk memberantas a. Pemasangan perangkap tikus atau perangkap
vektor lebih efektif namun berdampak serangga
masalah gangguan kesehatan karena a. Pemasangan jarring
penyebaran racun tersebut b. Pemanfaatan sinar/cahaya untuk menarik atau
menimbulkan keracunan bagi petugas menolak (to attrack and to repeal)
penyemprot maupun masyarakat dan c. Pemanfaatan kondisi panas dan dingin untuk
hewan peliharaan membunuh vektor dan binatang penganggu.
d. Pemanfaatan kondisi musim/iklim untuk
memberantas jentik nyamuk.
3. Pengendalian lingkungan 4. Pengendalian Genetik
Merupakan cara Metode ini dimaksudkan untuk
terbaik untuk mengontrol arthropoda karena mengurangi populasi vektor dan binatang
hasilnya dapat bersifat permanen. penggangu melalui teknik-teknik pemandulan
vektor jantan (sterila male techniques),
Contoh,membersihkan tempat-tempat hidup pengunaan bahan kimia penghambat
arthropoda. pembiakan (chemosterilant), dan
penghilangan (hybiriditazion ).

5. Upaya pengendalian binatang pengganggu


Dalam pendekatan ini ada beberapa teknik yang dapat digunakan, Upaya
pencegahan yang dapat dilakukan adalah :
• Menempatkan kandang ternak di luar rumah
• Merekonstruksi rumah
• Membuat ventilasi
• Melapisi lantai dengan semen
• Melapor ke puskesmas bila banyak tikus yang mati
• Mengatur ketinggian tempat tidur setidaknya >20 cm dari lantai .
KESIMPULAN

Vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit


penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia
kepada binatang atau seorang manusia kepada
binatang lainnya atau manusia lainnya.
.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai