Anda di halaman 1dari 18

Sistem Skeletal dan Sistem Saraf

Di Susun Oleh

Nama : Rini
Nim : 2021.13201.009
Mata Kuliah : Biomedik II
Dosen Pengampu : Devi Kristina Hutagalung Spd,MPd
Fungsi Tulang dan Saraf

Struktur

Klafisikasi

Sendi

Komposisi
TULANG
Tulang atau kerangka
merupakan jaringan tubuh yang kaku
dan terdiri atas sel-sel yang tertanam
dalam antar sel keras yang berlimpah.
Tulang tersusun dari 2
komponen yaitu kalsium gosfat dan
kolagen.Tanpa tulang, pasti tubuh kita
tidak bisa tegak berdiri.
Tulang mulai terbentuk sejak
bayi dalam kandungan, berlangsung
terus sampai dekade kedua dalam
susunan yang teratur.
Tulang adalah bagian tubuh
yang berfungsi sebagai pembentuk
rangka dan alat gerak tubuh.
Fungsi Tulang
Penyediaan situs pelindung untuk jaringan khusus seperti
sistem pembentuk darah (sumsum tulang)
Mengatur tingkat kalsium dan fosfat dalam cairan tubuh yang
beredar
Alat gerak pasif
Dukungan struktural untuk aksi mekanis jaringan lunak,
seperti kontraksi otot dan perluasan paru-paru
Perlindungan organ dan jaringan lunak, seperti pada
tengkorak
Penunjang dan pemberi bentuk tubuh
Tempat pembentukan sel-sel darah
1. Tempat melekatnya otot
Struktur Tulang

1 Tulang kompakta 2 Tulang spongiosa

Tulang yang lebih ringan dan tidak sepadat


Tulang kompakta merupakan tulang yang tulang kompakta. Tulang spongiosa disusun
terdiri dari sistem-sistem Harvesian atau oleh kavitas yang mana kavitas itu sendiri
osteon yang tersusun padat. Pada bagian tersusun dari lempengan trabekula yang
tengan sistem Harvesian terdiri dari sebuah dihubungkan oleh kanalikuli dengan ruang-
saluran yang dikelilingi oleh cincin-cincin ruang kecil ireguler berisi sumsum tulang.
konsentris di sela-sela matriks. Diantara Trabekula dan kavitas disusun longgar dan
lamelae terdapat sel-sel tulang (osteosit) tidak beraturan tetapi strukturnya justru
yang berada pada lakuna, yang mana Lakuna berfungsi memaksimalkan kekuatan tulang,
memiliki hubungan dengan kanal Harvesian yang mana struktur ini dapat menyesuaikan
melalui saluran kecil yang disebut kanalikuli.[ diri dengan tekanan fisik pada tulang serta
tidak kaku
Klasifikasi Tulang
1. Tulang Pipih
tulang pipih adalah tengkorak
(tengkorak), tulang belikat
(tulang belikat), tulang dada
(tulang dada), dan tulang rusuk.

2. Tulang Panjang
tulang yang berkembang dari
pemanjangan pada bagian epifise
(bonggol tulang). Ujung dari epifise
dibungkus oleh tulang rawan hialin.
3. Tulang Tidak Beraturan
Tulang yang tidak beraturan adalah tulang
yang tidak memiliki bentuk yang mudah
dikarakterisasi sehingga tidak cocok
dengan klasifikasi lain.

4. Tulang Pendek
Tulang pendek adalah salah satu
kelompok tulang yang dicirikan
dengan bentuk yang menyerupai
kubus, dengan ukuran panjang, lebar,
dan ketebalannya relatif sama
Komposisi Tulang
Tulang sesamoid adalah
Komposisi utama sebuah tulang yang terletak
jaringan tulang disekitar persendian Atau
adalah mineal, air dan otot.
matriks kolagen.
Mineral tulang
merupakan
komponen anorganik
tulang, sedangkan
kolagen merupakan
komponen
organiknya. Jaringan
tulang menyediakan
beberapa mineral
antara lain kalsium
(Ca) dan fosfor (P).
SENDI
Sendi adalah bagian yang menghubungkan
tulang dan membantu tubuh bergerak.
Jumlah sendi setiap orang berbeda satu
sama lain. Setidaknya ada sekitar 250
hingga 350 sendi yang menghubungkan
tulang-tulang kita.bagian sel terdiri
dariTulang
rawan,Membran ,sinovialLigamen,Tendon,
Bursa,Cairan sinovial ,Meniskus
Macam-Macam Sendi
 Sendi mati (sinartrosis). Merupakan sendi
yang tidak bisa bergerak. Contohnya sendi
yang terdapat pada tulang tengkorak.
 Sendi kaku (amfiartrosis). Adalah sendi yang
masih dapat digerakkan meski gerakannya
terbatas. Contohnya sendi yang terdapat pada
tulang antar ruas, tulang belakang dan tulang
rusuk.
 Sendi gerak (diartrosis). Merupakan sendi
yang dapat digerakkan secara leluasa.
SISTEM SARAF

Sistem saraf merupakan jaringan kompleks yang


memiliki peran penting untuk mengatur setiap
kegiatan dalam tubuh. Beberapa fungsi sistem
saraf yang sering Anda dengar adalah untuk
berpikir, melihat, bergerak, hingga mengatur
berbagai kerja organ tubuh.
Fungsi Sistem Saraf
fungsi sistem saraf adalah untuk
menerima, mengolah, dan
menyampaikan rangsangan dari
seluruh organ. Nah, sistem dan
jaringan saraf yang kompleks ini
dibagi menjadi dua jenis, yaitu sistem
saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Sistem
Struktur saraf
sistem

Sistem saraf pada manusia terdiri dari


otak, sumsum tulang belakang, organ-
organ sensorik (mata, telinga, dan organ
lainnya), dan semua saraf yang
menghubungkan organ-organ tersebut
dengan seluruh tubuh.
Anatomi dan bagian sistem saraf

OTAK

Otak adalah mesin pengendali


utama dari segala fungsi
tubuh. Seperti yang
disebutkan di atas, organ ini
merupakan bagian dalam
sistem saraf pusat manusia.
Jika saraf pusat merupakan
pusat kontrol tubuh, maka
otak adalah markas besarnya.
Sumsum tulang
belakang
Sama dengan otak, sumsum tulang
belakang juga merupakan bagian
dari susunan saraf pusat. Sumsum
tulang belakang langsung terhubung
ke otak melalui batang otak dan
kemudian mengalir sepanjang ruas
tulang belakang.
Saraf tulang belakang berperan
dalam aktivitas sehari-hari dengan
mengirimkan sinyal dari otak ke
bagian lain dari tubuh dan
memerintahkan otot untuk
bergerak.
Sel saraf atau neuron
Bagian tang tak kalah penting dari anatomi sistem saraf
adalah sel saraf itu sendiri atau disebut neuron. Fungsi sel saraf
atau neuron adalah menghantarkan implus saraf.
Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi ke dalam tiga
jenis, yaitu neuron sensorik yang membawa pesan ke saraf pusat,
neuron motorik yang membawa pesan dari saraf pusat, serta
interneuron yang menghantarkan pesan di antara neuron
sensorik dan motorik di saraf pusat.
Kesimpulan

Tulang atau kerangka merupakan jaringan tubuh


yang kaku dan terdiri atas sel-sel yang tertanam
dalam antar sel keras yang berlimpah

Sistem saraf merupakan jaringan kompleks yang


memiliki peran penting untuk mengatur setiap
kegiatan dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai