Tutor : Dr.rer.medic., dr.M.Ichwan, M.Sc.
Ketua : Samuel Hendrik Panjaitan (200100184)
Anggota :
Anggina Maulida Siregar (200100060)
Ardaniel Euprasia Simarmata (200100232)
Dwita Putri Yusticia Pardede (200100135)
Fahira Mulya Suhady (200100015)
Grace Danau Arta (200100111)
Luqman Hakim (200100225)
Rizqo Taufiandru Rozaldy (200100159)
Salsabila Pandiya (200100087)
Tamara Malau (200100208)
Ulfah Nauli Mulida (200100039)
PEMICU
Ada 3 anak bersaudara kandung berusia masing
masing 5, 4, dan 2 tahun yang tulang-tulangnya mudah
patah meskipun hanya aktivitas ringan seperti berjalan
dan duduk. Posisi mereka pun tidak dapat tegak
berdiri sebagaimana layaknya orang sehat karena pada
kaki, lengan, punggungnya terjadi patah tulang yang
cukup banyak. Setelah melalui anamnesa, pemeriksaan
fisik, dan beberapa pemeriksaan lain misalnya rontgent,
darah, dan lain-lain maka ketiganya didiagnosa sebagai
penderita Osteogenesis Imperfecta.
Posisi Manusia
Normal Osteogenesis Imperfecta
Pergerakan Manusia
How to move
Proses terjadinya gerakan pada manusia dimulai dari
adanya stimulus (S) yang diterima oleh reseptor (R)
yang terdiri dari panca indera. Dibawa oleh syaraf-
syaraf sensorik menuju ke otak (O). Stimulus tersebut
diolah di otak, lalu memberikan balikan melalui syaraf
motorik ke alat-alat gerak (efektor/E) seperti otot,
tulang dan sendi. Sehingga manusia dapat bergerak.
Pergerakan Manusia
Move System
1. SISTEM RANGKA
Terbagi atas:
• Tulang : Tuas dan titik penempelan otot
• Rawan : Mengurangi gesekan serta sebagai bantalan antar tulang
dalam persendian
• Tendon : Tisu penghubung yang menghubungkan otot ke tulang
• Sendi : Titik di mana dua tulang terhubung
• Ligamen : Menghubungkan tulang tulang bersendi
• Jaringan Otot
Otot merupakan jaringan lunak pada tubuh yang fungsinya membantu
mengendalikan pergerakan tubuh. Jaringan ini terdiri dari sel-sel berserat dan
panjang yang bisa berkontraksi serta membesar, sehingga bisa membuat
desakan pada otot untuk digerakkan.
Sel-sel pada jaringan otot terdiri dari garis sejajar dan terikat, oleh sebab itu
jaringan otot adalah jaringan yang paling kuat di tubuh manusia.
• Jaringan Ikat
Sesuai namanya, jaringan ikat merupakan jaringan yang berperan dalam
memberikan dukungan serta menahan bagian-bagian tubuh agar tetap terikat
bersama. Jaringan ini akan mengisi ruang kosong pada organ.
Beberapa yang termasuk dalam jaringan ikat antara lain adalah serat kolagen
yang menyusun ligamen dan tendon, adiposa (lemak), kartilago serta tulang
yang meliputi sumsum dan jaringan tulang.
• Jaringan Epitel
Jaringan epitel bisa Anda temukan pada tubuh dan lapisan beberapa organ serta
rongga internal. Sel-sel epitel sendiri ditujukan untuk fungsi tertentu pada tubuh,
seperti penyerapan selektif, proteksi, sekresi, transport transeluler serta perasa.
Jaringan ini terbuat dari sel-sel epitel, dimana sel ini bisa tampak rata atau gepeng
dengan bentuk kolom atau kubus. Sel epitel sendiri menempel dengan erat yang
membuat lembaran bertumpu atau tunggal.
Layaknya selimut yang dijahit rapi dan rapat, epitelium adalah pelindung yang
begitu baik untuk organ atau bagian-bagian tubuh manusia.
• Jaringan Saraf
Dari namanya saja pasti Anda sudah bisa menebak, jika satu dari 4 jenis-jenis
jaringan tubuh ini hanya bisa ditemukan pada sistem saraf yang terbuat dari sel-sel
unik dan khusus. Seperti contohnya sirkuit listrik, saraf berperan untuk
mengantarkan sinyal dari saraf ke saraf tulang belakang serta otak.
Sel-sel yang dikenal dengan na neuron akan mengonduksi impuls ini, dengan begitu
Anda bisa menggunakan semua indera seperti penciuman, peraba, penglihatan, dan
pengecapan.
Jenis-jenis jaringan tubuh di atas menunjukan jika tubuh manusia terbentuk dengan
susunan yang begitu beragam dengan masing-masing komponen dan susunan
memiliki peran serta fungsi tersendiri.
Hubungan Molekul, Sel, dan Organ
2. Molekul
Adalah gabungan dari beberapa atom sejenis maupun berbeda jenis yang
akan membentuk molekul tubuh manusia seperti karbohidrat,protein,lemak, dan
asam nukleat
5. Organ
Pada contoh kali ini kita mengambil organ mata. Mata manusia adalah
organ yang bereaksi terhadap cahaya dan memiliki beberapa kegunaan.
Sebagai alat indra, mata mamalia memungkinkan untuk penglihatan. Sel
batang dan kerucut pada retina memungkinkan persepsi cahaya sadar dan
penglihatan seperti diferensiasi warna dan persepsi kedalaman. Mata
manusia dapat membedakan sekitar 10 juta warna.
Organ Mata
Komponen untuk Manusia
Bisa Bergerak
1. Tulang
Jenis-jenis tulang :
Tulang mempunyai fungsi 1. Tulang Rawan
utama sebagai alat gerak pasif. Tulang rawan adalah tulang yang disusun oleh
artinya tulang hanya sel-sel tulang rawan. contoh tulang rawan
dapat bekerja/bergerak apabila yaitu ujung tulang rusuk, hidung, telinga, trakea,
ada bantuan dari otot. laring, bronkus, dan di antara ruas-ruas tulang
tulang yang satu dengan yang belakang.
lain biasanya terhubung oleh 2. Tulang Keras
sendi-sendi. tulang sendiri Jenis tulang ini disusun oleh osteoblas (sel
terbentuk oleh kandungan pembentuk tulang). Terdapat banyak zat
kalsium yang berbentuk garam kapur diantara sel tulang keras dengan sedikit
yang merekat erat dengan zat perekat. itulah yang membuat jenis tulang
bantuan kalogen. ini menjadi keras. contoh tulang keras yaitu :
tulang kering, tulang lengan, dan tulang
selangka.
Komponen untuk
Manusia Bisa
Bergerak
2. Otot
Otot adalah jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya yaitu sebagai
alat gerak aktif untuk membantu tulang supaya dapat bergerak. Tanpa adanya otot, tubuh
manusia tidak akan dapat bergerak karena ototlah yang dapat membuat tulang bergerak.
dua jenis otot yang masuk ke dalam sistem gerak pada manusia, yaitu otot skeletal dan
otot halus.
• Otot skeletal
Otot skeletal terdiri dari serat-serat elastis yang memungkinkan tubuh untuk
bergerak dengan bebas. Otot ini melekat pada tulang dan sekitar sendi. Peregerakan otot
skeletal diatur oleh otak. Selanjutnya, otot ini bergerak secara sadar sesuai keinginan.
Contoh otot skeletal adalah otot betis, otot paha, otot perut, dan lengan.
• Otot halus
Berbeda dari otot skeletal yang pergerakannya dilakukan secara sadar, pergerakan
otot halus terjadi secara otomatis, tanpa keingingan.
Komponen untuk Manusia Bisa
Bergerak
3. Syaraf
Pada sistem gerak pada manusia, saraf berfungsi untuk mengontrol kontraksi otot
skeletal serta menginterpretasikan informasi rangsangan. Secara umum, saraf
juga berfungsi untuk mengkoordinasi aktivitas yang ada pada sistem organ di
tubuh.
4. Sendi
Sendi merupakan perhubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan.
Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi). Jenis-jenis sendi yaitu :
1. Sendi Mati (Sinartrosis)
2. Sendi Kaku (Amfiartrosis)
3. Sendi Gerak (Diartrosis)
S4. Sendi engsel
5. Sendi Pelana
6. Sendi Geser
7. Sendi Putar
8. Sendi Peluru
Kemungkinan Terjadi
Patah Tulang
1. Fraktur Traumatik
• Penyebabnya adalah trauma direct ataupun indirect
• Terjadi karena adanya trauma yang mendadak seperti pada
kecelakaan, jatuh dengan tulang sebagai aksis tumpuan
2. Fraktur Patologis
• Terjadi karena adanya kelemahan di tulang yang disebabkan adanya
kelainan patologis didalamnya
• Fraktur terjadi spontan
• Trauma yang terjadi tidak terjadi pada orang yang normal
3. Fraktur stress
• Terjadi karena adanya trauma yang berulang dan kronis pada tulang
sehingga tulang menjadi lemah
• Biasanya terjadi pada atlet karena overtraining
Struktur Jaringan Ikat yang
Mempengaruhi Osteogenesis Imperfecta
Jaringan Ikat
Serat Kolagen merupakan protein fibrosa yang kuat dan tebal serta tidak
bercabang. Kolagen sendiri merupakan struktur utama pembentukan tulang.
Bila kolagen ini mengalami kelainan maka kepadatan tulang akan dikorbankan,
jadi mudah patah.